Anda di halaman 1dari 4

Teori yin yang dalam ilmu akupunktur

Dalam Ilmu Pengobatan Cina teori Yin Yang mendasari segala aspek, merupakan dasar
pemikiran dan dasar cara penggunaan pikiran. Dengan teori Yin Yang dijelaskan dan dinilai
keadaan lingkugan, fisiologi organ tubuh manusia, patologi penyakit, cara pemeriksaan,
penegakan diagnosa, cara terapi dan penilaian prognosis.

Para ahli pengobatan Cina pada jaman Can Kuo (antara abad ke 5 dan abad ke 3 SM)
menyimpulkan seluruh pengalaman – pengalaman dalam ilmu pengobatan dari jaman
sebelumnya, lalu membentuk teori dasar Ilmu Pengobatan Cina yaitu Yin Yang ini.

Teori Yin-Yang merupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat universal.
Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang
berlawanan dan berpasangan, yaitu Yin dan Yang. Yang berarti terang dan Yin berarti gelap.Yin-
Yang meliputi fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat, dalam-luar, pasif-aktif,
lembab-kering, bawah-atas, wanita-pria, dan lain-lain. Fenomena Yin-Yang tidak bersifat
absolut, melainkan bersifat relatif. Dalam keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang,
atau sebaliknya Yang dapat berubah menjadi Yin. Segala fenomena dapat diurai secara tidak
terbatas dalam aspek Yin dan Yang.

Teori Yin-Yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang dapat diamati di alam semesta.
Semua aspek ini mempunyai 2 aspek yang berpasangan dan berlawanan, yaitu Yin dan Yang.
Yin dan Yang saling tergantung, saling membatasi, saling mengonsumsi, dan selalu berada
dalam keadaan perubahan dinamis untuk menjamin keseimbangannya. Kedokteran tradisional
Cina menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan fungsi fisiologis dan perubahan
patologis, juga sebagai tuntunan dalam diagnosis dan terapi.

1. Yin-Yang Saling Berlawanan


Berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan
Yang, yang saling mengatasi dan mengawasi.

Misalnya: panas (Yang) dapat menghilangkan dingin (Yin), dingin dapat menurunkan suhu.
Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada dalam keadaan keseimbangan Yin-Yang, diatur
melalui sifat saling berlawanan Yin dan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang menyebabkan
terjadinya sindrom penyakit. Kelemahan Yang atau kelebihan Yin berarti sindrom dingin,
kelebihan Yang atau kekurangan Yin berarti sindrom panas.

2.Yin-Yang Saling Tergantung


Berarti tidak ada Yang tanpa Yin. Eksistensi Yang tergantung dari adanya Yin, sebaliknya tidak
ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung dari adanya Yang.

Yin-Yang di Alam:
YING- YANG
Bumi- Langit
Wanita- Laki-laki
Malam- Siang
Bulan- Matahari
Rendah- Tinggi
Berat- Ringan
Kecenderungan menurun- Kecenderungan meningkat
Gerakan ke bawah- Gerakan ke atas
Diam- Bergerak

Yin-Yang di Tubuh Manusia:


YIN- YANG
Interior- Eksterior
Depan- Belakang
Bagian bawah- Bagian atas
Tulang- Kulit
Organ dalam- Organ luar
Darah- Qi
Inhibisi- Stimulasi
Defisiensi- Ekses

Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan substensi nutrisi, Yang menunjukkan aktifitas fungsional
dari organ tubuh. Aktifitas Yang digerakkan oleh substansi Yin. Dengan kata lain, Yin adalah
bahan dasar untuk menjamin aktifitas Yang. Eksistensi substansi nutrisi Yin membutuhkan
aktifitas Yang, seperti aktifitas Yang –limpa.

3. Yin-Yang Saling Mengonsumsi


Berarti aktifitas yang terjadi proses konsumsi Yin, atau, Yin dikonsumsi untuk menghasilkan
Yang. Sebaliknya, Yang dikonsumsi untuk menghasilkan Yin.

4. Yin-Yang Saling Mengubah


Hubungan antara Yin dan Yang tidak bersifat statis dan bersifat dinamis untuk menjamin
keseimbangan Yin-Yang. Pada keadaan tertentu, Yang dapat berubah menjadi Yin atau Yin
dapat berubah menjadi Yang.

Penerapan Teori Yin-Yang dalam kedokteran tradisional Cina:


1. Yin-Yang dan Stuktur Organis
Organ tubuh dapat dibagi menjadi 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan Yang. Menurut
kedokteran tradisional Cina, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang dan organ Fu. Organ Zang
adalah jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal; yang bersifat Yin. Organ Fu adalah kandung
empedu, lambung, usus kecil, usus besar, kandung kemih, dan san-jiao; yang bersifat Yang.
Setiap organ Yang dapat dibedakan dalam dapat dibedakan dalam Yin dan Yang. Organ jantung
adalah Yin dan aktifitas jantung adalah Yang, Organ ginjal adalah Yin dan Fungsi ginjal adalah
Yang.

2. Yin-Yang dan Fungsi Fisiologis


Fungsi fisiologis berdasarkan koordinasi Yin-Yang organ tubuh. Aktifitas fungsional Yang
tergantung dari adanya bahan nutrisi Yin, sebaliknya aktifitas Yang adalah tenaga penggerak
untuk menghasilkan bahan nutrisi Yin dengan kata lain, tanpa fungsi Yang dari organ Zang-Fu,
bahan makanan tidak dapat diubah menjadi bahan nutrisi Yin. keseimbangan Yin-Yang ini
menjamin kesehatan dan kehidupan tubuh manusia.

3. Yin-Yang dan Perubahan Patologis


Menurut kedokteran tradisional Cina, penyakit terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan
antara Yin yang dalam tubuh. Yang bersifat panas, kering, dan mengonsumsi Yin. Kelebihan
Yang menimbulkan sindrom panas, kekurangan Yin, dan kering. Sebaliknya, kelemahan Yang
menimbulkan sindrom dingin, kelebihan Yin, dan lembab.
Yin bersifat dingin dan lembab. Kelebihan Yin dapat menekan Yang dan menyebabkan sindrom
dingin dan lembab. Sebaliknya, kekurangan Yin tidak dapat mengendalikan Yang dan terjadi
sindrom panas dan kering.

4. Yin-Yang sebagai Tuntunan Diagnosis dan Terapi


Penyakit terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam organ tubuh.
Mengetahui dan menganalisis gangguan keseimbangan Yin-Yang adalah basis dari pembedaan
sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan Yin-Yang adalah basis terapi
kedokteran tradisional Cina.

B. U. Hadikusumo, 1996, Tusuk Jarum Upaya Penyembuhan Alternatif, Penerbit Kanisius,


YogyakartaDharmojono, drh, 2001, Menghayati Teori dan Praktek Akupunktur dan Moksibasi,
Jilid 1, Trubus Agriwidya, DepokHendrik Agus Winarso, dr, 1997, Pedoman Lengkap
Akupunktur dan Moksibasi, Dahara Prize, SemarangKoosnadi Saputra(ed), 2002, Akupunktur
Klinik, Airlangga University Press, SurabayaUdayana Gendo, Dr. Med, 2006, Teori Dasar
Kedokteran Tradisional Cina, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Definisi dan Karateristik

Sifat dan gejala yang ada di alam semesta ini mempunyai dua “muka” yang saling bertentangan.
Yin dan Yang adalah dua hal yang bertentangan. Yin dan Yang saling bertentangan tetapi juga
saling membentuk. Pada suatu saat Yin Yang terjadi pertentangan dalam hal kerja dan sifat,
tetapi suatu saat bisa terjadi hubungan saling erat antara satu dengan yang lain. Yin Yang tidak
berarti mutlak. Dalam Yin terdapat Yang dan dalam Yang terdapat Yin.

Yin Yang membentuk sebuah kesatuan dan keseimbangan. Hilangnya keseimbangan


menimbulkan keadaan abnormal, dimana terdapat Yin atau Yang yang berlebihan. Dan bilamana
yang berlebihan dilemahkan atau yang lemah dikuatkan, sehingga terjadi lagi konsep
keseimbangan dalam Yin Yang.

a. Gambaran Yin Yang dalam alam semesta :

Yin : malam, gelap, bawah,dingin, air, barat, utara, wanita, fisik, padat

Yang : siang, terang, atas, panas, api, timur, selatan, laki-laki, mental, berongga
b. Gambaran Yin Yang pada bagian tubuh manusia

Yin : tubuh bag. depan, tubuh bag. dalam, tubuh bag. bawah, perut, dada

Yang : tubuh bag. belakang, tubuh bag. permukaan, tubuh bag. atas, punggung

c. Gambaran Yin Yang terhadap organ tubuh manusia

Yin : Jantung, Hati, Pericard, Ginjal, Paru-Paru, Limpa

Yang : Usus besar, Usus kecil, kandung kemih, kandung empedu, Sanjiao (tripemanas),
Lambung

d. Gam baran Yin Yang terhadap penyakit

Yin : Kronis (lama) biasanya dgn gejala: tenang, dingin, lembab, bengkak

Yang : Akut (baru saja) biasanya dengan gejala : gelisah, panas, kering

Sumber : Ilmu Akupunktur unit RSCM Jakarta, 1985

Anda mungkin juga menyukai