Kulit diantara jari telunjuk dan jari tengah menjadi keras - Syaraf organ dalam
terganggu.
Gejalanya suka pusing-pusing, daya ingat
berkurang. Pijatlah daerah pembungkus
jantung atau dengan mengusap-usap
daerah itu dengan kedua tangannya
jantungnya ada
kelemahan. Pijatlah daerah ini atau daerah
inti jantung yang mempunyai fungsi sama
digambar
Sumber
-----
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi sakit. Terkadang, pengobatan medis
dengan obat-obatan kimia tidaklah cukup.
Kini, semakin banyak orang yang menyadari manfaat terapi alternatif nonmedis sehingga mereka
berbondong-bondong mengunjungi shinse atau pengobat alternatif lainnya. Salah satunya,
tukang pijat refleksi. Menurutnya, ada titik-titik tertentu pada tubuh yang terhubung dengan
organ-organ tubuh, termasuk titik refleksi tangan.
Penekanan dengan teknik khusus pada bagian tersebut akan membuat Anda sehat atau
tersembuhkan dari penyakit yang selama ini menjangkiti tubuh. Nah, penyakit apa sajakah yang
bisa disembuhkan dengan pijat refleksi pada titik refleksi tangan? Berikut ini penjabarannya.
KelelahanTekanlah kedua telapak tangan (zona lever) untuk mengurangi letih berlebih. Lakukan
secara bergantian antara telapak tangan kanan dan telapak tangan kiri.
Hipertensi
Lakukan refleksi secara efektif pada bagian sisi jari tengah yang merupakan zona ginjal. Ujung-
ujung jari juga merupakan area refleksi untuk menurunkan tekanan darah.
Bahu Pegal
Bagian pangkal jari telunjuk dan kelingking adalah titik-titik yang efektif dipijat saat bahu terasa
pegal. Titik-titik itu berhubungan dengan lengan kanan dan lengan kiri.
Lalu, bagaimana cara pijat refleksi yang tepat sehingga bisa menyembuhkan atau dapat
meningkatkan vitalitas tubuh?
Refleksi dilakukan dalam kondisi tenang dan santai. Jika dilakukan dalam kondisi tegang,
otot dan saraf pun ikut tegang. Jika dipaksakan, hasil refleksi tidak akan maksimal.
Jangan melakukan terapi pijat refleksi dalam keadaan kekenyangan atau terlalu lelah.
Dalam kondisi tersebut, tekanan darah belum stabil.
Beri selang waktu sekitar enam jam apabila refleksi dilakukan lebih dari sekali dalam
sehari.
Agar efektif, gunakan tusuk gigi untuk melakukan pijat refleksi. Dalam posisi vertikal,
lakukan perangsangan pada bagian yang sakit secara perlahan hingga berangsur agak
keras, sesuai daya tahan tubuh.
Hentikan refleksi jika suhu tubuh meninggi.
Untuk penderita penyakit dalam yang kronis, refleksi hanya dapat dilakukan setelah
sakitnya sembuh.
Jika tidur menjadi nyenyak, itu pertanda terapi refleksi yang dilakukan telah tepat dan
efektif. Namun, bila tubuh masih terasa sakit, berarti refleksi yang dilakukan belum tepat
atau sebagai efek dari penekanan yang terlalu kuat.
Usai melakukan terapi refleksi, minumlah air putih yang dicampur madu secukupnya
agar efek positif refleksi yang dilakukan semakin maksimal.
Sumber
-----
Penekanan titik atau area refleksi dapat dilakukan dengan jari tangan, tusuk gigi, tongkat kecil
yang bagian ujungnya tumpul, dan sebagainya. Apabila saat dilakukan penekanan pada daerah
refleksi tertentu terasa ada semacam pasir halus yang menandakan bahwa dalam pembuluh darah
terdapat endapan kotoran tubuh. Dengan melakukan pemijatan pada daerah refleksi tersebut
berarti menstimulasi peredaran darah yang membawa zat makanan ke organ terkait dan
mengeluarkan sisa buangan tubuh dari organ terkait.
Berikut titik-titik pemijatan untuk beberapa macam penyakit :
SAKIT KEPALA
Area refleksi yang efektif untuk sakit kepala terletak disisi kiri dan kanan jari tengah, dibagian
telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dilakukan perangsangan pada titik
refleksi berdasarkan penyakit tertentu yang menyebabkan sakit kepala, seperti limpa, tekanan
darah tinggi, mata kiri, mata kanan dan tekanan darah rendah.
DIABETES
Daerah refleksi yang efektif di sekitar pangkal ibu jari tangan kanan. Jika daerah refleksi tersebut
terasa sakit kemungkinan tubuh memang menderita diabetes. Lakukan rangsangan pada darah
refleksi pankreas, limpa, hiperteroid, meridian limpa dan kelenjar hormon.
-----
1. Migren
Area yang direfleksi: sisi kiri dan kanan jari tengah, bagian telinga kiri dan telinga kanan, serta
ubun-ubun. Dapat pula dirangsang: limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, mata kanan, dan
tekanan darah rendah.
2. Pundak Pegal
Jika mengalami pundak pegal, area refleksi yang tepat terletak di bagian pangkal telunjuk dan
kelingking. Yaitu mengarah pada titik kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri. Area ini juga
bisa untuk bagian liver dan saluran liver yang terasa tidak enak.
5. Kelelahan Mata
Daerah refleksi yang efektif untuk kelelahan mata berpusat di lever, ginjal kiri, ginjal kanan,
mata kiri, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan radang kantung empedu.
6. Anemia
Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di liver, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal
kiri, organ otak (berada pada titik shi xuan, jari tengah dan titik shi xuan ibu jari), dan lambung.
7. Jantung
Daerah refleksi yang tepat terdapat pada jantung bagian kanan, dan cabang saluran pernapasan.
8. Diabetes
Diabetes juga bisa dikurangi dengan memijat daerah refleksi telapak tangan yang tepat. Yaitu:
pankreas, limpa, hipertiroid, meridian limpa, dan kelenjar hormon.
9. Liver
Area refleksi untuk penyakit liver yaitu, titik liver, limpa, pembengkakan dan penggumpalan,
dan hati cemas.
10. Ginjal
Zona refleksi yang tepat terletak di ginjal kiri dan ginjal kanan. Juga titik yang berkaitan seperti
anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, kandung kemih, dan rahim/prostat juga baik untuk
dirangsang.
Catatan: Selama melakukan refleksi telapak tangan, sebaiknya didampingi seorang ahli refleksi
atau akupunkturis. Atau bisa hubungi Hembing Wijayakusuma dengan alamat di atas.
Menurut praktisi pengobatan tradisional yang juga akupunkturis, H.M. Hembing Wijayakusuma,
berikut ini adalah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam terapi refleksi telapak tangan:
Pada telapak tangan terdapat area-area refleksi yang berhubungan dengan bagian-bagian
tubuh, di antaranya: daerah ginjal, paru-paru, maag, usus besar, usus duabelas jari,
jantung, lambung, dan tenggorokan. Misalnya, jika ginjal mengalami suatu gangguan,
area refleksi ginjal akan terasa sakit dan tidak enak bila ditekan.
Bila seseorang terserang suatu penyakit, baik disadari atau tidak, terjadi perubahan warna
dan elastisitas telapak tangan. Terapi tak boleh dilakukan dalam keadaan tegang, karena
pada keadaan tegang otot dan urat saraf juga ikut menjadi tegang sehingga terapi tak akan
memperoleh hasil yang maksimal. Lebih baik terapi dilakukan ketika dalam keadaan
rileks.
Terapi tak boleh dilakukan dalam keadaan mabuk, kelelahan, atau kenyang (sehabis
makan).
Jika ingin melakukan terapi refleksi sehari dua kali, selang waktunya harus lebih dari
enam jam.
Sebelum memulai terapi refleksi telapak tangan, terlebih dahulu sediakan sekotak tusuk
gigi. Pisahkan lima sampai delapan tusuk gigi dan rapikan ujungnya yang runcing, lalu
bagian yang tumpul diikat kencang dengan karet gelang. Persediaan tusuk gigi yang
cukup banyak itu berguna sebagai cadangan pemakaian kalau tusuk gigi yang dipakai
telah agak rusak.
Selain dengan tusuk gigi, terapi juga bisa dilakukan dengan menggunakan kuku jari
tangan atau alat elektronik. Namun dengan tusuk gigi, terapi ini akan jauh lebih praktis,
ekonomis, dan hasilnya lebih optimal.
Duduklah dengan posisi yang santai dan tariklah napas dalam-dalam sebanyak dua
sampai tiga kali agar pikiran terkonsentrasi. Telapak tangan berada dalam posisi datar
dan rileks. Pada prinsipnya, perangsangan dilakukan pada satu telapak tangan, kiri atau
kanan. Jika keduanya dirangsang secara bergantian, akan lebih maksimal hasilnya.
Terapi dilakukan dengan tusuk gigi berada dalam posisi vertikal atau tegak lurus.
Perangsangan atau penekanan dimulai dari bagian yang dirasakan sakit.
Penekanan dilakukan secara bertahap. Mula-mula dilakukan secara perlahan kemudian
meningkat agak keras sampai kulit telapak tangan memerah dan agak sakit. Pada
mulanya setiap bagian dapat ditekan selama satu sampai dua menit. Setelah agak terbiasa,
bisa dilakukan kira-kira lima menit sesuai kondisi tubuh.
Terapi refleksi sebagai pemulihan tenaga pada penderita penyakit dalam yang parah, baru
dapat dilakukan setelah penyakitnya sembuh. Pengobatan refleksi harus dihentikan
apabila suhu badan mencapai 38 derajat celsius.
Efek pelaksanaan refleksi ini dapat dirasakan keesokan harinya. Jika pada malam hari
tidur terasa nyenyak, berarti refleksi yang dilakukan sudah tepat. Tapi sebaliknya, jika
tubuh terasa masih sakit atau pegal-peggal, berarti daerah yang direfleksi tidak tepat, atau
penekanan terlalu kuat dan lama.
Bila terjadi kondisi demikian, sebaiknya hentikan terapi dalam sehari. Kemudian dicoba
lagi pada hari berikutnya. Pilih waktu yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh. Kondisi
tubuh yang prima merupakan faktor penunjang untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Terapi ini perlu dilakukan terus menerus selama 10 sampai 12 hari. setelah itu,
beristirahatlah selama tiga sampai empat hari agar khasiat terapi lebih optimal. Penyakit
yang lebih kronis memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar dua sampai tiga bulan
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terapi refleksi ini berkhasiat meredakan rasa sakit dengan cepat. Namun, untuk
penyembuhan diperlukan ketekunan setiap hari selama batas waktu penyembuhan,
dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Selama menjalani terapi, janganlah sekali-sekali mengabaikan gejala-gejala sakit yang
dirasakan oleh tubuh. Gejala tersebut harus segera dihilangkan, dan terapi refleksi telapak
tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit bertambah parah.
Sumber
-----
1. SAKIT KEPALA
Area refleksi yang efektif untuk sakit kepala terletak di sisi kiri dan kanan jari tengah, di bagian
telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dilakukan perangsangan pada titik
refleksi berdasarkan penyakit tertentu yang menyebabkan sakit kepala, seperti limpa, tekanan
darah tinggi, mata kiri, mata kanan, dan tekanan darah rendah.
2. PUNDAK PEGAL
Area refleksi untuk pundak terletak di bagian pangkal telunjuk kelingking, yaitu pada titik lelah,
kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri. Jika bagian lever dan saluran lever terasa tidak enak,
bagian ini dapat dirangsang sekaligus.
3. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
Area refleksi yang efektif untuk hipertensi terletak disisi jari tengah pada zona ginjal kiri dan
kanan. Lakukan juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, ana
ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan tekanan darah tinggi serta titik akupunktur shixuan yang
terletak di ujung-ujung jari. refleksi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari. Dengan
demikian tensi darah yang tinggi dapat dikendalikan perlahan-lahan.
4. TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI)
Untuk menormalkan tekanan darah terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang zona
refleksi tekanan darah rendah, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri. Titik akupunktur
peningkat tekanan yang terletak di belakang telapak tangan dekat pergelangan tangan dapat
dikombinasikan dengan terapi refleksi.
5. KELELAHAN MATA
Daerah refleksi yang efektif untuk kelelahan mata berpusat di lever, ginjal kiri, mata kanan, mata
kiri, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri, radang kandung empedu.
6. ANEMIA
Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di lever, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal
kiri, organ otak (berada di titik shi xuan jari tengah dan titik shi xuan ibu jari), dan lambung.
7. PENYAKIT DINGIN
Untuk penyakit dingin refleksi yang efektif terletak di lever, ginjal kiri, ginjal kanan, qi limpa
lemah, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan titik lever yaitu titik lelah berkhasiat bagi
pengobatan penyakit dingin. Selain itu lakukan pemijatan pada titik akupunktur Yang Xi di
bagian bawah pada bagian telapak tangan atau di punggung tangan.
8. PUSING DAN TINITUS
Dalam ilmu pengobatan timur disebutkan bahwa ginjal berpengatuh besar terhada tinitus. Maka
daerah refleksi untuk mengurangi tinitus dan pusing selain pada telinga kanan, telinga kiri,
vertigo, titik Shi xuan ibu jari, Shi xuan jari tengah, ginjal kiri dan kanan juga harus dirangsang.
Dengan demikian rasa pusing dan tinitus akan hilang perlahan
9. KEMANDULAN
Terapi refleksi dapat dilakukan denan menekan daerah refleksi reproduksi, rahim / prostat
kandungan/ alat reproduksi dan kelenjar hormon. Delam terapi ini diperlukan ketekunan dan
kesabaran.
10. DEPRESI
Daerah refleksi yang efektif terletak pada limpa, kelenjar hormon, hati cemas dan kelelahan.
Bagi penderita depresi yang disertai kelelahan fisik lakukan istirahat yang cukup dan jangan lupa
makan secara teratur.
11. MUDAH TERSINGGUNG
Sasaran terapinya terutama pada lambung, prosat, buah zakar rahim/ prostat, hipertiroid (kelenjar
gondok), kelelahan dan lever. Saat merasa tersinggung rangsanglah daerah tersebut dalam
beberapa menit dengan demikian emosi akan berkurang perlahan-lahan. Selain itu beristirahatlah
yang cukup dan alihkan emosi kepada hal lain dengan berpikir secara positif, rileks, dan
bersyukur serta komsumsikan makanan yang bergizi seimbang.
12. GANGGUAN FISIOLOGIS
Daerah refleksi untuk gangguan fisiologis terletak pada bagian anak ginjal kiri, anak ginjal
kanan, rahim / prostat, tulang ruas pinggang hati cemas dan kelenjar hormon. Jika dilakukan
setiap hari perangsangan pada bagian tersebut akan berkhasiat menormalkan sekresi hormon
kegelisahan akibat gangguan fisiologis akan berangsur-angsur hilang.
13. INSOMNIA
Daerah refleksi yang efektif terletak di samping pangkal telunjuk yaitu daerah insomnia dan
banyak mimpi / menopause. Selain itu lakukan pula perangsangan sekaligus pada zona
hiperteroid, lever dan lelah.
14. RAMBUT RONTOK DAN BERUBAN
Terapi dapat dilakukan dengan merangsang bagian ginjal kiri , ginjal kanan, anak gijal kanan,
anak ginjal kiri, pankreas, buah zakar / indung telur kiri, buah zakar / indung telur kanan, limpa
hiperteroid, tulang ruas pinggang, paru-paru kanan, paru-paru kiri penyakit, penyakit kewanitaan
dan kelenjar hormon.
15. JERAWAT
Refleksi dapat dilakukan pada daerah lambung , usus, hiperteroid, lever paru-paru kiri dan paru-
paru kanan.
16. GANGGUAN MENOPAUSE
Refleksi dapat dilakukan dengan merangsang daerah refleksi yang terletak di pangkal telunjuk
juga di bagian banyak mimpi / menopause, lever, hiperteroid, limpa, rahim, prostat, reproduksi
dan kelenjar hormon perangsangan tersebut tidak hanya meningkatkan sekresi hormon tapi
sekaligus menenangkan pikiran.
17. GAIRAH SEKSUAL MENURUN
Daerah refleksi yang efektif terletak dibagian rahim/ prostat, lever, lambung, lelah, kelelahan,
anak ginjal kiri, anak ginjal kanan, ginjal kiri, ginjal kanan, kelenjar hormon, buah zakar / indung
telur kanan, buah zakar / indung telur kiri dan reproduksi ada baiknya sekaligus merangsang
meridian usus besar. Dengan demikian khasiat yang diperoleh akan lebih baik.
18. PENYAKIT JANTUNG
Daerah refleksi yang tepat terdapat pada denyut jantung tidak beraturan, debar-debar, jantung
bagian kanan dan cabang saluran pernapasan.
19. DIABETES
Daerah refleksi yang efektif di sekitar pangkal ibu jari tangan kanan. Jika daerah refleksi tersebut
terasa sakit kemungkinan tubuh memang menderita diabetes. Lakukan rangsangan pada darah
refleksi pankreas, limpa, hiperteroid, meridian limpa dan kelenjar hormon.
20. PENYAKIT LEVER
Area refleksi untuk penyakit lever yaitu lever, limpa, pembengkakan dan penggumpalan, dan
hati cemas, yang merupakan tempat refleksi untuk melacak kelainan lever. Coba lakukan
perangsangan pada titik tersebut. Bila tidak enak atau sakit, itu pertanda terjadi gangguan pada
lever lakukan terapi dengan tekun.
21. PENYAKIT GINJAL
Terapi refleksi yang efektif untuk penyakit ginjal terletak di ginjal kiri dan kanan. Titik-titik
yang berkaitan dengan penyakit ginjal seperti anak ginjal kanan, anak ginjal kiri kandung kemih
dan rahim / prostat juga baik dirangsang. Pengobatan penyakit ginjal umumnya memakan waktu
yang lama, maka terapi reaksi perlu dilakukan dengan tekun.
22. LUKA LAMBUNG DAN LUKA USUS 12 JARI
Jika lambung dan usus sakit, sakitnya juga dapat dirasakan pada titik refleksi lamung dan usus.
Maka tekanlah titik tersebut. Selain itu rangsanglah area refleksi Gastroptosia, usus 12 jari dan
pankreas. Meridian usus besar dan meridian lambung sebaiknya dirangsang sekaligus. Tapi jika
terjadi pendarahan jangan lakukan terapi refleksi, kecuali gejalanya telah ringan dan sembuh.
23. DENYUT JANTUNG CEPAT DAN NAFAS PENDEK
Terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang titik Bronkhus atau cabang saluran
pernapasan, paru-paru kanan, paru-paru kiri denyut jantung tidak beraturan dan berdebar-debar.
Untuk membantu perangsangan titik akupunktur dapat juga dilakukan pada Zhongchong yang
posisinya terletak disamping kuku jari tengah dan He Gu.
24. GANGGUAN LAMBUNG DAN SELERA MAKAN BERKURANG
Dapat dilakukan terapi refleksi untuk mengurangi sesak lambung dan menurunnya nafsu makan.
Daerah refleksi yang efektif untuk gangguan lambung duudenum atau usus 12 jari, anak ginjal
kanan dan anak ginjal kiri.
25. DIARE
refleksi untuk penyakit diare dapat dilakukan dengan menekan daerah usus, meridian usus kecil,
meridian usus besar, lambung, radang kandung empedu, meridian empedu, maag dan usus, dan
zona reaksi pankreas. Rangsanglah bagian tersebut selama beberapa menit dan gejalanya akan
terkendali perlahan-lahan. Jika terserang diare kronis perangsangan pada daerah refleksi dapat
dilakukan setiap hari. Selain itu penderita harus menjernihkan pikiran dan menghindari hal-hal
yang menyebabkan stress.
26. SULIT BUANG AIR BESAR
Daerah refleksi untuk konstipaso terletak di zona konstipasi yaitu pada bagian perut bagian
tengah, lambung, ginjal kanan, ginjal kiri, meridian usus kecil dan meridian usus besar.
27. RASA LELAH KRONIS
Daerah refleksi yang tepat adalah lever, lelah dan kelelahan, sebaiknya perangsangan dilakukan
pada kedua telapak tangan secara bergantian. Lakukan juga kombinasi perangsangan pada zona
refleksi lambung, kandung kemih, limpa dan tulang ruas pinggang.
28. RABUN PADA USIA LANJUT
Lakukan rangsangan pada daerah refleksi yang terletak di jari kelingking, mata kiri, mata kanan,
lever, ginjal kiri, ginjal kanan.
29. KEGEMUKAN (OBESITAS)
Daerah refleksi yang efektif untuk kegemukan adalah lambung, tulang ruas pinggang dan usus
12 jari. Sedangkan bagi wanita kegemukan yang telah menopause perlu merangsang bagian
banyak mimpi / menopause.
30. MENUNDA PENUAAN DAN MENINGKATKAN KESEHATAN
Daerah refleksi yang efektif terletak pada lever, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, limpa dan
rahim/ prostat.
31. ALERGI
Terapi refleksi dapat dilakukan pada daerah anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, limpa, lever,
paru-paru kanan, paru-paru kiri dan kelenjar hormon.
32. MENGOMPOL
Daerah refleksi yang efektif adalah titik mengompol yang terletak di jari kelingking, kandung
kemih, ginjal kiri, ginjal kanan, anak ginjal kiri, anak ginjal kanan. Bagi yang kurang lancar
buang air kecil dapat merangsang area kurang lancar buang air kecil terletak di sebelah atau
berseberangan dengan daerah mengompol.
33. HIPERHIDROSIS (KERINGAT BERLEBIHAN)
Terapi refleksi dapat dilakukan di area hiperteroid, tulang ruas leher tulang pinggang, kelenjar
hormon paru-paru kiri, dan kanan usus 12 jari. Kalau refleksi dilakukan dengan tekun akan
berkhasiat menormalkan sekresi hormon, sehingga keringat akan kembali normal.
Sumber
-----