Anda di halaman 1dari 2

Syarat Donor Plasma Konvalesen COVID-

19, Lagi Banyak Banget yang Cari


Sarah Oktaviani Alam - detikHealth

Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar

Foto: Andhika Prasetia/Detikcom


Jakarta -

Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah dari penyintas COVID-19 sampai
dipercaya bisa membantu proses pemulihan pasien yang terinfeksi Corona. Pada dasarnya,
terapi ini menggunakan antibodi yang ada di dalam plasma darah penyintas COVID-19,
untuk didonorkan pada pasien yang masih menjalani perawatan.

Plasma pasien yang sudah sembuh disebut bisa mengeliminasi atau memobilisasi virus,
sehingga lingkaran infeksi terputus. Dengan itu, pasien penerima donor diharapkan bisa
terhindar dari virus dan memperbaiki jaringan yang sudah rusak untuk meningkatkan sistem
imun.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi donor plasma
konvalesen. Menurut pendiri Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen, dr Ariani, orang
tersebut merupakan penyintas COVID-19 yang sehat dan tidak memiliki penyakit kronis.
"Yang bisa bergabung (dengan Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen) adalah penyintas
COVID-19 yang memang bersedia mendonorkan plasmanya," kata dr Ariani yang dikutip
dari CNN Indonesia.

"Kalau sudah ada yang tidak sesuai (seperti memiliki penyakit penyerta kronis) tidak akan
masuk," lanjutnya.

Baca juga: Kabar Baik, Donor Plasma Konvalesen Beri Kekebalan pada Pasien COVID-19
di RI

Berikut beberapa syarat yang perlu diperhatikan donor plasma, yaitu:

 Pernah terkonfirmasi positif COVID-19 melalui hasil swab RT-PCR dan/atau swab
antigen.
 Mendapat surat keterangan sehat atau sembuh dari dokter atau rumah sakit setempat.
 Telah bebas gejala COVID-19 (demam, batuk, sesak napas, diare) sekurang-
kurangnya 14 hari.
 Usia 18-60 tahun
 Laki-laki, perempuan yang belum pernah hamil
 Berat badan minimal 55 kilogram

Tidak memiliki penyakit penyerta yang bersifat kronis, seperti gagal ginjal, jantung, kanker,
kencing manis, diabetes, darah tinggi tidak terkontrol.

Meski begitu, tidak semua penyintas COVID-19 yang memenuhi syarat tersebut bisa
langsung menjadi donor plasma. Ada beberapa kriteria plasma darah yang ditentukan secara
medis yang harus dipenuhi.

Tahapan selanjutnya, calon donor plasma harus melakukan screening lanjutan di Palang
Merah Indonesia (PMI) atau rumah sakit yang memiliki fasilitas donor plasma konvalesen.
Ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan plasma darah yang sesuai dengan kebutuhan, jika
cocok penyintas bisa mendonorkan plasma darahnya.

Anda mungkin juga menyukai