Anda di halaman 1dari 2

Penyekatan PPKM Darurat di Jawa-Bali

Ditambah Jadi 651 Titik


Tim detikcom - detikNews

Rabu, 07 Jul 2021 18:20 WIB

1 komentar

SHARE URL telah disalin

PPKM Darurat (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta -

Korlantas Polri menambah titik penyekatan PPKM darurat di Jawa Bali. Dari semula 407 titik
kini menjadi 651 titik.

"Ada penambahan terus karena ada wilayah aglomerasi. Hampir 60 persen mereka kerjanya
ke Jakarta. Di jakarta 63 titik, Banten 39, jumlahnya 651, ini kan terus dinamis, waktu
pertama operasi ada 407, tetapi terus tiap hari, jajaran dan kewilayahan mengevaluasi," ujar
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawan dalam diskusi webinar, Rabu
(7/7/2021).

Baca juga: Situasi Pandemi di Jawa-Bali Level 3 dan 4, Positivity Rate 19,9%
Rudy menuturkan saat ini mobilitas warga sudah berkurang. Terlebih perkantoran non-
esensial yang memaksa karyawan kantor sudah mulai ditindak.

"Masyarakat juga sudah tahu saya bekerja di non-esensial, non-kritikal, perusahaan bandel
pun sudah dilakukan penindakan juga, jadi dia tak memaksa karyawannya masuk, kecuali
esensial dan kritikal," katanya.

Dia menyebut penumpukan kendaraan tak lagi terjadi di sejumlah titik penyekatan. Dia
menyebut antrean kendaraan sudah menurun.

"Antrean-antrean di penyekatan yang biasanya sampai sampai 5-10 kilometer tapi sekarang
tidak ada. Sekarang antrean paling nggak 500 meter," jelas dia.

Baca juga: Kasus Aktif Corona Jakarta Tembus 100 Ribu Orang!

Dia mengatakan, untuk menekan laju penularan Corona harus dimulai dari hulu. Dan, saat ini
mobilitas warga mulai berkurang.

"Dari hulunya tidak dicegah, ini sama saja. Oleh karenanya, mulai dari kemarin dan ini sudah
benar-benar kelihatan mobilitas berkurang," kata Rudy.

(idn/imk)

Anda mungkin juga menyukai