QUIS

MATA KULIAH : Penyakit Tropis

PROGRAM STUDI : SI Ilmu Keperawatan
DOSEN PENGAPU : Ns.Yusnita.,S.Kep.M.Kes
TANGGAL :
WAKTU : 60 menit

Petunjuk : I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara disilang (X)
II. Pilihlah “A” bila jawaban 1,2 dan 3 benar
“B” bila jawaban 1 dan 3 benar
“C” bila jawaban 2 dan 4 benar
“D” bila jawaban 4 saja yang benar
“E” bila semua jawaban benar
1. Anak laki-laki usia 8 tahun di rawat di salah satu ruangan RS. Dengan keluhan badan panas.
Hasil pengkajian : badan klien panas, mukosa bibir tampak kering, pasien mengatakan ingin
muntah, ibu pasien mengatakan anaknya tidak nafsu makan. Suhu 38,5oC. Nadi 82x/menit,
frekuensi nafas 28x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus di tersebut?
a. Ketidak seimbangan nutrisi
b. Ketidak seimbangan cairan
c. Hipertermi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan aktivitas

2. Anak laki-laki usia 8 tahun di rawat di salah satu ruangan RS. Dengan keluhan badan panas.
Hasil pengkajian : badan klien panas, mukosa bibir tampak kering, pasien mengatakan ingin
muntah, ibu pasien mengatakan anaknya tidak nafsu makan. Suhu 38,5oC. Nadi 82x/menit,
frekuensi nafas 28x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang sebaiknya dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melakukan kompres hangat pada aksila dan lipatan paha
b. Memonitor intake dan output cairan
c. Memberikan makanan sedikit tapi sering
d. Memberikan makanan dalam bentuk hangat
e. Membantu aktivitas pasien

3. Setelah 3 hari di rawat, Anak laki-laki usia 8 tahun . mengeluh mual dan muntah. Hasil
pengkajian : mukosa bibir tampak kering, pasien mengatakan ingin muntah, ibu pasien
mengatakan anaknya tidak nafsu makan, makan menghabiskan ¼ porsi. Suhu 37,2oC. Nadi
82x/menit, frekuensi nafas 24x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ketidak seimbangan nutrisi
b. Ketidak seimbangan cairan
c. Hipertermi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan aktivitas

4. Setelah 3 hari di rawat, Anak laki-laki usia 8 tahun . mengeluh mual dan muntah. Hasil
pengkajian : mukosa bibir tampak kering, pasien mengatakan ingin muntah, ibu pasien
mengatakan anaknya tidak nafsu makan, makan menghabiskan ¼ porsi. Suhu 37,2oC. Nadi
82x/menit, frekuensi nafas 24x/menit.
Apakah implementasi yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melakukan kompres hangat pada aksila dan lipatan paha
b. Memonitor intake dan output cairan
c. Memberikan makanan sedikit tapi sering
d. Memberikan pakaian tipis
e. Membantu aktivitas pasien

5. Anak perempuan 10 tahun di rawat di RS, dengan keluhan sakit pada perut. Hasil pengkajian
 Pasien mengatakan nyeri pada daerah gastrium, Ibu pasien mengatakan pasien mengalami
penurunan nafsu makan, pasien mengeluh mual dan muntah 2x, Ibu pasien mengatakan
pasien susah untuk minum, minum hanya ± 200 cc. Tekanan Darah 90/60 mmHg, frekuensi
nadi 95x/menit, Suhu 36,5 oC, frekuensi napas 20x/menit, trombosit 7710/mm3
Pasien mengalami DHF derajat berapa?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V

6. Anak perempuan 10 tahun di rawat di RS, dengan keluhan sakit pada perut. Hasil pengkajian
Pasien mengatakan nyeri pada daerah gastrium, Ibu pasien mengatakan pasien mengalami
penurunan nafsu makan, pasien mengeluh mual dan muntah 2x, Ibu pasien mengatakan
pasien susah untuk minum, minum hanya ± 200 cc. Tekanan Darah 90/60 mmHg, frekuensi
nadi 95x/menit, Suhu 36,5 oC, frekuensi napas 20x/menit. trombosit 7710/mm3
Apaka masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Ketidak seimbangan cairan
b. Ketidak seimbangan nutrisi
c. Nyeri akut
d. Resiko perdarahan
e. Intoleransi aktivitas

7. Anak perempuan 10 tahun di rawat di RS, dengan keluhan sakit pada perut. Hasil pengkajian
Pasien mengatakan nyeri pada daerah gastrium, Ibu pasien mengatakan pasien mengalami
penurunan nafsu makan, pasien mengeluh mual dan muntah 2x, Ibu pasien mengatakan
pasien susah untuk minum, minum hanya ± 200 cc. Tekanan Darah 90/60 mmHg, frekuensi
nadi 95x/menit, Suhu 36,5 oC, frekuensi napas 20x/menit. trombosit 7710/mm3
Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut?

a. Monitor intake dan output cairan

b. Makan sedikit tetapi sering
c. Kompres hangat
d. Pantau nilai trombosit
e. Bantu aktivitas

8. Apakah penyebab dari penyakit pada kasus anak perempuan usia 10 th tersebut?
a. Salmonella
b. Virus dengue
c. Bakteri
d. Infeksi virus
e. Jamur

9. Apakah fungsi trombosit?

a. Permiabilitas pembuluh darah
b. Menghambat perpindahan cairan
c. Pembekuan darah
d. Keseimbangan cairan
e. Keseimbangan platelet darah

10. Trias tanda dan gejala Malaria adalah…..

a. Stadium dingin, stadium demam, stadium mual
b. Stadium dingin, stadium muntah , stadium berkeringat
c. Stadium anoreksia, stadium demam, stadium berkeringat
d. Stadium dingin, stadium demam, stadium berkeringat
e. Stadium mual, stadium muntah, stadium anoreksia

11. Pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas dingin. Hasil
pengkajian kondisi lemah, nyeri kepala, berkeringat berlebih, demam, suhu tubuh 38,2oC,
nadi 88x/menit, TD 120/80 mmHg. Pasien mengatakan mual.
Masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah?
 a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kurang cairan
c. Nyeri akut
d. Hipertermi
e. Gangguan aktivitas

12. Pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas dingin. Hasil
pengkajian kondisi lemah, nyeri kepala, berkeringat berlebih, demam, suhu tubuh 38,2oC,
nadi 88x/menit, TD 120/80 mmHg. Pasien mengatakan mual.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan?
a. Beri makan sedikit tapi sering, makanan disajikan dengan kondisi hangat
b. Relaksasi, kolaborasi pemberian analgetik
c. Pantau suhu tubuh, perhatikan menggigil dan beri selimut
d. Pantau intake dan output cairan, beri banyak minum
e. Bantu aktivitas pasien, temani pasien
13. Filariasis atau kaki gatah penyebaran penyakitnya ditularkan dari cacing ke manusia melalui..
a. Cacing filarial , nyamuk aides
b. Nyamuk anopheles, nyamuk aides
c. Hewan mamalia, cacing filariasis
d. Nyamuk anopheles, hewan mamalia
e. Nyamuk aides, hewan mamalia

14. Pencegahan filariasis antara lain..

a. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
b. Asupan gizi yang baik, kebersihan lingkungan
c. Tidur menggunakan kelambu, asupan gizi baik
d. Lapor ke puskesmas jika ada gejala kaki bengkak, asupan gizi
e. Asupan gizi, minum obat filariasis

15. Seorang laki-laki berusia 67 tahun di rawat di ruang penyakit dalam RSU Pringsewu. Hasil
pengkajian : Khas adanya pseudo membrane pada saluran pernafasan. TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi pernapasan 28 x/menit, suhu 37,5 °C,
Apakah penyebab penyakit pada pasien tersebut?
a. Aides agefti
b. Plasmodium vivak
c. Plasmodium tetani
d. Virus anopheles
e. corynebacterium diphteriae

16. Pasien perempuan usia 37 th datang ke UGD, dengan keluhan demam tinggi sejak 10 hari
lalu. Hasil pengkajian suhu 39oC, nadi 86x/menit, TD 130/80 mmHg, frekuensi napas
28x/menit, lemah, bibir kering. Pasien adalah peternak ayam dan setiap hari kontak dengan
ayam, jarak kandang dengan rumah 5 meter.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Hipertermi
b. Kurang pengetahuan
c. Sesak nafas
d. Kurang cairan
e. Intoleransi aktivitas

17. Penyebab flu burung adalah…

a. Salmonella
b. Virus dengue
c. Bakteri influenza
d. Infeksi virus
e. Virus influenza tipe A

18. Berikut merupakan cara pencegahan flu burung..

a. Menjaga kebersihan diri, seperti cuci tangan dan mandi setelah kontak dengan unggas
b. Masak daging unggas dengan suhu minimal 60oC
c. Alat pelindung diri , dreskot
d. Menghindari gigitan serangga nyamuk
 e. Cuci tangan dengan sabun

19. Cara penularan flu burung adalah…

a. Kontak langsung dengan unggas
b. Kotoran unggas yang terinfeksi fluburung
c. Udara sekitar lingkungan
d. Gigitan nyamuk
e. Cacing yang masuk kulit

20. Pasien laki-laki usia 55 tahun di rawat di RS. Dengan keluhan demam. Hasil
pengkajian :Suhu badan 39◦ C . Batuk, Sulit bernafas, Nafas pendek. Pemeriksaan
labolatorium: Limfosit menurut Trombosit menurun.
Apakah penyakit pada pasien tersebut?
a. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
b. Flu burung
c. Filariasis
d. Malaria
e. Difteri

21. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian : Sesak, Sulit bernafas,
Napas pendek. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan Suhu badan 39◦ C. Respirasi 32x/mnt,
Nadi 100x/mnt . Pemeriksaan labolatorium: Limfosit menurut Trombosit menurun. Prioritas
masalah keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah
a. Bersihan jalan nafas tidak effektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Gangguan rasa nyaman : sesak
e. Hipertermi

22. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian :Suhu badan 39ͦ C. Batuk,
Sulit bernafas, Nafas pendek. Pemeriksaan labolatorium: Limfosit menurut Trombosit
menurun. Pemeriksaan bakteriologis yang dilakukan adalah……
a. Sputum
b. SGOT SGPT
c. Urine
d. Feses
e. Hasil biopsi

23. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian :Suhu badan 39◦C. Batuk,
Sulit bernafas, Nafas pendek. Pemeriksaan labolatorium: Limfosit menurut Trombosit
menurun
Bagaimanakah cara penularan pada pasien tersebut ?
a. Udara
b. Kontak tidak langsung
c. Lewat urine
d. Lewat makanan
e. Lewat tranfusi

24. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian :Suhu badan 39◦ C. Batuk,
Sulit bernafas, Nafas pendek. Pemeriksaan labolatorium: Limfosit menurut Trombosit
menurun
Apakah penyebab penyakit pada pasien tersebut?

a. Coronavirus
 b. H5N1 dan H9N2
c. Corynebacterium diphteriae
d. Plasmodium vivax
e. Plasmodium vivax

25. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian : flu biasa, penderita akan
mengalami demam tinggi, batuk-batuk, tenggorokan sakit, badan lemas, hidung beringus,
pegal linu, pusing, peradangan selaput mata (mata memerah). Gejala lain seperti mencret dan
muntah seringkali juga terjadi, terutama pada anak-anak, Tekanan darah 120/70 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi pernapasan 30 x/menit, suhu 40,5 °C
Apakah intervensi keperawatan pada pasien tersebut?
a. Kollaborasi: pemberian oksigen
b. Obat simptomatis untuk meredakan gejala
c. Beri banyak minum dan beristirahat
d. Beri makanan bergizi
e. Beri Vitamin adekuat

26. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian : flu biasa, penderita akan
mengalami demam tinggi, sekitar 40 0 C, batuk-batuk, tenggorokan sakit, badan lemas,
hidung beringus, pegal linu, pusing, peradangan selaput mata (mata memerah). Gejala lain
seperti mencret dan muntah seringkali juga terjadi, terutama pada anak-anak
Berapakah masa inkubasi pasien pada tersebut?
a. 1-3 hari
b. 1-2 hari
c. 2-3 hari
d. 3-4 hari
e. 4-5 hari
27. Pasien laki-laki usia 55 tahun di rawat di RS. Dengan keluhan demam. Hasil
pengkajian :Suhu badan 39◦ C . Batuk, Sulit bernafas, Nafas pendek. Pemeriksaan
labolatorium: Limfosit menurut Trombosit menurun.
Apakah penyakit pada pasien tersebut?
a. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
b. Flu burung
c. Filariasis
d. Malaria
e. Difteri

28. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RPD. Hasil pengkajian : Sesak, Sulit bernafas,
Napas pendek. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan Suhu badan 39◦ C. Respirasi 32x/mnt,
Nadi 100x/mnt . Pemeriksaan labolatorium: Limfosit menurut Trombosit menurun. Prioritas
masalah keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah
a. Bersihan jalan nafas tidak effektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Gangguan rasa nyaman : sesak
e. Hipertermi

29. Filariasis atau kaki gatah penyebaran penyakitnya ditularkan dari cacing ke manusia melalui..
a. Cacing filarial , nyamuk aides
b. Nyamuk anopheles, nyamuk aides
c. Hewan mamalia, cacing filariasis
d. Nyamuk anopheles, hewan mamalia
e. Nyamuk aides, hewan mamalia

30. Pencegahan filariasis antara lain..

a. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
b. Asupan gizi yang baik, kebersihan lingkungan
c. Tidur menggunakan kelambu, asupan gizi baik
d. Lapor ke puskesmas jika ada gejala kaki bengkak, asupan gizi
e. Asupan gizi, minum obat filariasis