AKUPRESUR UNTUK

KESEHATAN
Endang F.S
 Perawat secara holistik harus bisa
mengintegrasikan prinsip mind-body-
spirit dan modalitas (menyatakan sikap
terhadap suatu situasi) dalam
kehidupan sehari-hari dan praktik
keperawatan.
Terapi komplementer merupakan salah satu
cara bagi perawat untuk menciptakan
lingkungan yang terapeutik dengan
menggunakan diri sendiri sebagai alat atau
media penyembuh dalam rangka menolong
orang lain dari masalah kesehatan.
Akupresur merupakan salah satu
metode yang sangat mudah dan murah,
karena hanya membutuhkan kedua
tangan dalam mengatasi “rasa tidak
nyaman” yang dirasakan.
 Perkembangan Akupresur
Akupresur
merupakan perkembangan terapi pijat yang
berlangsung seiring dgn perkembangan ilmu
akupunktur karena teknik akupresur adalah
turunan dari ilmu akupunktur.
Teknik terapi ini menggunakan
jari/tangan sbg pengganti alat yg
digunakan dlm akupunktur tetapi
dilakukan pada titik yg sama
 Perkembangan Di Indonesia
Dimulai sejak kedatangan imigran Cina ke Indonesia.
Pengobat dari Cina berbaur dengan penduduk lokal dan
menerapkan ilmu pengobatannya bersama cara-cara lokal
seperti mengurut, mengerok, dan minum jamu ramuan
lokal.

Metode terapi akupresur dapat dipadu dengan pengobatan

cara lokal terutama di pulau Jawa.
 AKUPRESUR
Adalah teknik pemijatan/penekanan yang dilakukan
secara periodik & terprogram oleh personal yang
telah terdidik keterampilannya melalui pelatihan
yang kompeten
Pemijatan dilakukan melalui sistem meridian tubuh
dan titik akupunktur yang terdapat di permukaan
tubuh
 Akupresur berasal dari pengobatan kedokteran
timur, dikenal adanya aliran energi vital di tubuh
(Chi atau Qi (Cina) dan Ki (Jepang)
 Aliran energi ini mempengaruhi kesehatan.
Ketika aliran terhambat atau berkurang maka
akan sakit dan ketika aliran ini bebas/ baik maka
akan sehat.
 Suplai dan aliran energi vital berjalan di saluran
listrik tubuh yg tidak kelihatan, disebut
meridian.
Baik atau tidaknya meridian ini dipengaruhi:
 diet,
 pola hidup,
 lingkungan,
 postur tubuh,
 cara bernafas,
 tingkah laku,
 gerakan tubuh, olah raga,
 sikap mental, kepribadian.
 Prinsip dari terapi ini adalah tubuh
mempunyai kemampuan untuk
memperbaiki disfungsi organ melalui
stimulasi titik tertentu di permukaan tubuh
(Nanjing University of Traditional Chinese
Medicine)
 Tujuan

Untuk mengembalikan keseimbangan dalam tubuh,

dengan memberikan rangsangan agar aliran energi
kehidupan dapat mengalir dengan lancar
 MANFAAT
 Merawat dan memelihara kesehatan tubuh
 Membugarkan tubuh shg meningkatkan
percaya diri secara fisik dan mental
 Mengobati penyakit
 Program rehabilitasi
 KONTRA INDIKASI
 Luka atau pendarahan, kondisi kulit terkelupas,
infeksi akut/bernanah
 Penyakit kulit, tumor, TBC kulit
 Bagian tulang yang patah, bagian yang bengkak
 Hamil, kondisi tubuh akibat pembiusan dan
penyakit jantung akut.
 Kelainan mental
Akupresur tidak tepat digunakan untuk
penyembuhan kanker, penyakit kulit menular
atau penyakit menular seksual.
 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Kondisi pasien
Tidak boleh dilakukan pada penderita dalam
keadaan:
terlalu lapar,
terlalu kenyang,
terlalu emosional, dan
dalam kondisi sangat lemah
 Kondisi ruangan
Bersih, udara segar, tidak pengap,
sirkulasi udara lancar, suhu kamar
jangan terlalu panas/terlalu dingin.
 Dalam pelaksanaan akupresure
sebenarnya tidak ada pasien dan
terapis, dua2nya bertindak sebagai
terapis karena saling bekerjasama
dalam mengalirkan energi
• Posisi pasien dan pemijat
Sebaiknya pasien duduk atau berbaring dalam
keadaan santai dan tidak tegang.
Apabila pasien tegang maka lakukan teknik
relaksasi sejenak dengan menarik nafas dalam.
Posisi terapis hendaknya berada pada
keadaan yang bebas dan nyaman untuk
melakukan akupresur.
Teknik Pemijatan
 pemijatan dapat dilakukan dengan
ditekan-tekan dan diputar-putar atau
diurut/telusur sepanjang meridian.
 Pijatan bisa dimulai setelah menemukan
titik pijatan yang tepat, yaitu timbulnya
rasa nyeri berintensitas rendah (de qi)
pada titik akupunktur.
Pemijatan dapat dilakukan dalam waktu
20 detik - 40 detik dan dapat diulang 4-
5x dalam waktu 5 menit.
Untuk memberikan efek penurunan
nyeri, pemijatan tidak dapat dilakukan
hanya 1 atau 2 kali tetapi sekitar 4 kali
Setiap tekanan pemijatan atau perangsangan
yang akan dilakukan harus diperhatikan
secara cermat reaksi apa yang
ditimbulkan, apakah reaksi penguatan
(Yang) atau reaksi pelemahan (Yin). Reaksi
ini dapat ditimbulkan oleh lama pemijatan
dan arah pemijatan.
 Alat Pijat
Terapis menggunakan jari tangan (jempol,
jari telunjuk, atau jari yang lain), siku,
telapak tangan, atau menggunakan alat bantu
terbuat dari kayu atau bahan lainnya yang
tumpul untuk melakukan pemijatan.
Bahan yang digunakan:
 alkohol untuk membersihkan tangan dan
daerah yang akan dipijat,
 minyak zaitun untuk memberikan
pelumas pada daerah yang dipijat.
Minyak zaitun dipilih karena tidak
memberikan efek alergi pada kulit.
Pemilihan titik dalam akupresur sesuai dengan
sasaran kausal dan simptomatis yang dialami
pasien.
 Titik nyeri atau titik “ya” (yes point) yaitu
titik yang kalau dipijat terasa nyeri, walau
bukan titik umum
 Acupoint terletak di seluruh tubuh, dekat dengan
permukaan kulit dan terhubung satu sama lain
melalui jaringan yang kompleks dari meridian.
 Setiap acupoint mempunyai efek khusus pada
sistem tubuh, atau organ tertentu.
 Acupoint ini merupakan titik yang sensitif dan
mempunyai efek tertentu yang terletak di
sepanjang meridian akupuntur.
Beberapa contoh titik akupresur
untuk kesehatan
Nyeri kepala, mata pedih,
mengurangi kecemasan, sbg pintu
titik akupresur
a. Nyeri kepala, leher
kaku
b. Kesh sendi seluruh
tubuh
c. Nyeri leher &
pundak, kekakuan
punggung atas
a. Nyeri sktr mata,
tegang di dahi
b. Nyeri kepala,
migrain, mata
pedih
c. Nyeri kepala
bag. Depan,
mata kabur
Nyeri kepala & leher kaku

Menguatkan pergelangan kaki, nyeri lutut,

tungkai bawah
a. Penguat sist
pencernaan, nyeri
kepala krn lelah/
intoleransi makanan
b. Kesh pergelangan kaki,
Migrain, nyeri mata &
mata kabur
c. Kesh pergelangan kaki,
d. Kesh otot seluruh
tubuh
Nyeri telapak kaki
Kecemasan & gangguan tidur, relaksasi