0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan5 halaman
LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Praktik Klinik Stase Medikal Bedah
Pembimbing Akademik : Ns. Ns. Susana Widyaningsih, MNS
Pembimbing Klinik : Ns. Zaenal Abidin S.Kep
Oleh :
Navy Dwi Puspitaningrum
22020117210009
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX
DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018
LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
A. Jenis Tindakan : Evaluasi Keperawatan
B. Nama Tindakan : Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Cuci tangan yang benar sebagai kontrol infeksi
C. Indikasi Tindakan
- Klien dengan luka post operasi
- Klien dengan kecemasan
- Klien insomnia
D. Tujuan Tindakan
- untuk mengurangi nyeri post operasi
- untuk menurunkan kecemasan
- umtuk meningkatkan kualitas tidur
- sebagai kontrol infeksi
E. Prinsip Tindakan
1. Subject : Mengevaluasi kondisi klien setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam, mengevaluasi pengetahuan klien mengenai tehnik relaksasi nafas dalam dan cuci tangan yang benar sesuai 6 langkah.
2. Object : Menilai hasil tindakan dari klien secara objektif, perawat menilai sesuai dengan kondisi yang diperlihatkan klien
3. Analisis : Menilai hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Planning : Intervensi selanjutnya yang akan dilakukan kepada klien
F. Prosedur Tindakan
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privasi klien
3. Mengucapkan salam
4. Memperkenalkan diri
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
6. Mengevaluasi pengetahuan klien dan keberhasilan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
7. Mengevaluasi penatalaksanaan tehnik relaksasi nafas dalam dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Posisi pasien diatur sedemikian rupa sehingga rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau berbaring terlentang
- Instruksikan pasien dapat menghirup nafas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih
- Pasien perlahan menghembuskan udara dan membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat itu pasien diminta untuk memusatkan perhatian “betapa nikmatnya rasanya”
- Pasien bernafas dengan irama yang normal beberapa saat (sekitar 1-2 menit)
- Pasien bernafas dalam kemudian menghembuskan nafas perlahan-lahan, dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan-kaki, kemudian udara dibuangkeluar. Pasien diminta untuk memusatkan perhatian pada tangan kaki, udara yang dikeluarkan dirasakan kehangatannya
- Pasien mengulangi prosedur no.5 dengan memusatkan perhatian pada kaki-tangan, punggung, perut, bagian tubuh yang lain
- Setelah pasien rileks, perlahan-lahan irama pernapasan ditambah.
8. Mengevaluasi cara cuci tangan dengan 6 langkah yang benar pada pasien
Gerakannya :
- Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
- Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
- Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
- Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
- Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
- Gosok memutar, ke arah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya
9. Mengakhiri pertemuan dan mengucapakan terima kasih
10. Mengembalikan klien posisi nyaman
11. Mencuci tangan
12. Mendokumentasikan hasil tindakan
G. Evaluasi Tindakan : Evaluasi skala nyeri, evaluasi pengetahuan klien mengenai manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam, evaluasi pengetahuan mengenai cuci tangan sesuai 6 langkah dengan benar.
1. Struktur
a. Telah membuat kontrak waktu dengan klien 2 hari sebelum tindakan
b. Telah membuat kontrak waktu dengan pembimbing 2 hari sebelum tindakan
c. Suda
Judul Asli
CLINICAL ASSESSMENT PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Praktik Klinik Stase Medikal Bedah
Pembimbing Akademik : Ns. Ns. Susana Widyaningsih, MNS
Pembimbing Klinik : Ns. Zaenal Abidin S.Kep
Oleh :
Navy Dwi Puspitaningrum
22020117210009
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX
DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018
LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
A. Jenis Tindakan : Evaluasi Keperawatan
B. Nama Tindakan : Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Cuci tangan yang benar sebagai kontrol infeksi
C. Indikasi Tindakan
- Klien dengan luka post operasi
- Klien dengan kecemasan
- Klien insomnia
D. Tujuan Tindakan
- untuk mengurangi nyeri post operasi
- untuk menurunkan kecemasan
- umtuk meningkatkan kualitas tidur
- sebagai kontrol infeksi
E. Prinsip Tindakan
1. Subject : Mengevaluasi kondisi klien setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam, mengevaluasi pengetahuan klien mengenai tehnik relaksasi nafas dalam dan cuci tangan yang benar sesuai 6 langkah.
2. Object : Menilai hasil tindakan dari klien secara objektif, perawat menilai sesuai dengan kondisi yang diperlihatkan klien
3. Analisis : Menilai hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Planning : Intervensi selanjutnya yang akan dilakukan kepada klien
F. Prosedur Tindakan
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privasi klien
3. Mengucapkan salam
4. Memperkenalkan diri
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
6. Mengevaluasi pengetahuan klien dan keberhasilan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
7. Mengevaluasi penatalaksanaan tehnik relaksasi nafas dalam dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Posisi pasien diatur sedemikian rupa sehingga rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau berbaring terlentang
- Instruksikan pasien dapat menghirup nafas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih
- Pasien perlahan menghembuskan udara dan membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat itu pasien diminta untuk memusatkan perhatian “betapa nikmatnya rasanya”
- Pasien bernafas dengan irama yang normal beberapa saat (sekitar 1-2 menit)
- Pasien bernafas dalam kemudian menghembuskan nafas perlahan-lahan, dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan-kaki, kemudian udara dibuangkeluar. Pasien diminta untuk memusatkan perhatian pada tangan kaki, udara yang dikeluarkan dirasakan kehangatannya
- Pasien mengulangi prosedur no.5 dengan memusatkan perhatian pada kaki-tangan, punggung, perut, bagian tubuh yang lain
- Setelah pasien rileks, perlahan-lahan irama pernapasan ditambah.
8. Mengevaluasi cara cuci tangan dengan 6 langkah yang benar pada pasien
Gerakannya :
- Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
- Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
- Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
- Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
- Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
- Gosok memutar, ke arah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya
9. Mengakhiri pertemuan dan mengucapakan terima kasih
10. Mengembalikan klien posisi nyaman
11. Mencuci tangan
12. Mendokumentasikan hasil tindakan
G. Evaluasi Tindakan : Evaluasi skala nyeri, evaluasi pengetahuan klien mengenai manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam, evaluasi pengetahuan mengenai cuci tangan sesuai 6 langkah dengan benar.
1. Struktur
a. Telah membuat kontrak waktu dengan klien 2 hari sebelum tindakan
b. Telah membuat kontrak waktu dengan pembimbing 2 hari sebelum tindakan
c. Suda
LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Praktik Klinik Stase Medikal Bedah
Pembimbing Akademik : Ns. Ns. Susana Widyaningsih, MNS
Pembimbing Klinik : Ns. Zaenal Abidin S.Kep
Oleh :
Navy Dwi Puspitaningrum
22020117210009
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX
DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018
LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
A. Jenis Tindakan : Evaluasi Keperawatan
B. Nama Tindakan : Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Cuci tangan yang benar sebagai kontrol infeksi
C. Indikasi Tindakan
- Klien dengan luka post operasi
- Klien dengan kecemasan
- Klien insomnia
D. Tujuan Tindakan
- untuk mengurangi nyeri post operasi
- untuk menurunkan kecemasan
- umtuk meningkatkan kualitas tidur
- sebagai kontrol infeksi
E. Prinsip Tindakan
1. Subject : Mengevaluasi kondisi klien setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam, mengevaluasi pengetahuan klien mengenai tehnik relaksasi nafas dalam dan cuci tangan yang benar sesuai 6 langkah.
2. Object : Menilai hasil tindakan dari klien secara objektif, perawat menilai sesuai dengan kondisi yang diperlihatkan klien
3. Analisis : Menilai hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Planning : Intervensi selanjutnya yang akan dilakukan kepada klien
F. Prosedur Tindakan
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privasi klien
3. Mengucapkan salam
4. Memperkenalkan diri
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
6. Mengevaluasi pengetahuan klien dan keberhasilan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
7. Mengevaluasi penatalaksanaan tehnik relaksasi nafas dalam dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Posisi pasien diatur sedemikian rupa sehingga rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau berbaring terlentang
- Instruksikan pasien dapat menghirup nafas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih
- Pasien perlahan menghembuskan udara dan membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat itu pasien diminta untuk memusatkan perhatian “betapa nikmatnya rasanya”
- Pasien bernafas dengan irama yang normal beberapa saat (sekitar 1-2 menit)
- Pasien bernafas dalam kemudian menghembuskan nafas perlahan-lahan, dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan-kaki, kemudian udara dibuangkeluar. Pasien diminta untuk memusatkan perhatian pada tangan kaki, udara yang dikeluarkan dirasakan kehangatannya
- Pasien mengulangi prosedur no.5 dengan memusatkan perhatian pada kaki-tangan, punggung, perut, bagian tubuh yang lain
- Setelah pasien rileks, perlahan-lahan irama pernapasan ditambah.
8. Mengevaluasi cara cuci tangan dengan 6 langkah yang benar pada pasien
Gerakannya :
- Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
- Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
- Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
- Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
- Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
- Gosok memutar, ke arah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya
9. Mengakhiri pertemuan dan mengucapakan terima kasih
10. Mengembalikan klien posisi nyaman
11. Mencuci tangan
12. Mendokumentasikan hasil tindakan
G. Evaluasi Tindakan : Evaluasi skala nyeri, evaluasi pengetahuan klien mengenai manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam, evaluasi pengetahuan mengenai cuci tangan sesuai 6 langkah dengan benar.
1. Struktur
a. Telah membuat kontrak waktu dengan klien 2 hari sebelum tindakan
b. Telah membuat kontrak waktu dengan pembimbing 2 hari sebelum tindakan
c. Suda
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS
SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Praktik Klinik Stase Medikal Bedah
Pembimbing Akademik : Ns. Ns. Susana Widyaningsih, MNS
Pembimbing Klinik : Ns. Zaenal Abidin S.Kep
Oleh :
Navy Dwi Puspitaningrum
22020117210009
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX
DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018 LAPORAN CLINICAL ASSESMENT
PADA TN. A DENGAN NYERI AKUT E.C OSTEOMYELITIS CRURIS
SINISTRA
DI RUANG RAJAWALI 2B RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG
A. Jenis Tindakan : Evaluasi Keperawatan
B. Nama Tindakan : Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Cuci tangan yang benar sebagai kontrol infeksi C. Indikasi Tindakan - Klien dengan luka post operasi - Klien dengan kecemasan - Klien insomnia D. Tujuan Tindakan - untuk mengurangi nyeri post operasi - untuk menurunkan kecemasan - umtuk meningkatkan kualitas tidur - sebagai kontrol infeksi E. Prinsip Tindakan 1. Subject : Mengevaluasi kondisi klien setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam, mengevaluasi pengetahuan klien mengenai tehnik relaksasi nafas dalam dan cuci tangan yang benar sesuai 6 langkah. 2. Object : Menilai hasil tindakan dari klien secara objektif, perawat menilai sesuai dengan kondisi yang diperlihatkan klien 3. Analisis : Menilai hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan 4. Planning : Intervensi selanjutnya yang akan dilakukan kepada klien F. Prosedur Tindakan 1. Mencuci tangan 2. Menjaga privasi klien 3. Mengucapkan salam 4. Memperkenalkan diri 5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 6. Mengevaluasi pengetahuan klien dan keberhasilan tindakan keperawatan yang telah dilakukan 7. Mengevaluasi penatalaksanaan tehnik relaksasi nafas dalam dengan langkah-langkah sebagai berikut: - Posisi pasien diatur sedemikian rupa sehingga rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau berbaring terlentang - Instruksikan pasien dapat menghirup nafas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih - Pasien perlahan menghembuskan udara dan membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat itu pasien diminta untuk memusatkan perhatian “betapa nikmatnya rasanya” - Pasien bernafas dengan irama yang normal beberapa saat (sekitar 1-2 menit) - Pasien bernafas dalam kemudian menghembuskan nafas perlahan- lahan, dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan-kaki, kemudian udara dibuangkeluar. Pasien diminta untuk memusatkan perhatian pada tangan kaki, udara yang dikeluarkan dirasakan kehangatannya - Pasien mengulangi prosedur no.5 dengan memusatkan perhatian pada kaki-tangan, punggung, perut, bagian tubuh yang lain - Setelah pasien rileks, perlahan-lahan irama pernapasan ditambah. 8. Mengevaluasi cara cuci tangan dengan 6 langkah yang benar pada pasien Gerakannya : - Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan - Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya - Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin - Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci - Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya - Gosok memutar, ke arah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya 9. Mengakhiri pertemuan dan mengucapakan terima kasih 10. Mengembalikan klien posisi nyaman 11. Mencuci tangan 12. Mendokumentasikan hasil tindakan G. Evaluasi Tindakan : Evaluasi skala nyeri, evaluasi pengetahuan klien mengenai manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam, evaluasi pengetahuan mengenai cuci tangan sesuai 6 langkah dengan benar. 1. Struktur a. Telah membuat kontrak waktu dengan klien 2 hari sebelum tindakan b. Telah membuat kontrak waktu dengan pembimbing 2 hari sebelum tindakan c. Sudah menyiapkan alat untuk pengkajian 15 menit sebelum tindakan d. Sudah menyiapkan preplanning kegiatan 1 hari sebelum tindakan 2. Proses a. Klien sudah dievaluasi keadaan dan keluhan saat ini b. Klien kooperatif dan bersedia mempraktekkan tehnik relaksasi nafas dalam dan cuci tangan dengan 6 langkah secara benar. c. Kegiatan dilakukan selama 10-15 menit 3. Hasil a. Klien kooperatif saat mempraktekkan tehnik relaksasi nafas dalam dan cuci tangan dengan 6 langkah secara benar. b. Kegiatan dilakukan sesuai rencana pelaksanaan 10-15 menit H. Daftar Pustaka: 1. Cherie, et.all. 2011. Use of A Patient Hand Hygiene Protocol to Reduce Hospital-acquired Infections and Improve Nurses’ Hand washing. American Journal Of Critical Care, May 2015, Volume 24, No. 3. Downloaded from http://ajcc.aacnjournals.org/ by AACN on January 24, 2018 2. Suhartini, Maykel, Julia. 2013. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur di Ruang Irnina A BLU RSU Prof Dr. R.d Kandou Manado. E journal Keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013 3. Thimoty, et. all. 2012. Patient-centered hand hygiene: The next step in infection prevention. American Journal of Infection Control 40 (2012) S11- S17. journal homepage: www.aj icjournal .org
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu