DI RSUD GENTENG
Oleh :
KELOMPOK 6
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan BST dilaksanakan pada tanggal 15 April 2021 dan dimulai
pada pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 11.30 di Ruang IGD
RSUD Genteng.
b. Waktu pelaksanaan BST tidak sesuai dengan perencanaan awal
dikarenakan kegiatan di ruangan yang cukup banyak karena ada 4
orang pasien baru.
c. Pasien di damping Istri
d. Pasien kooperatif terhadap tindakan
e. Tanya jawab dengan pasien berlangsung aktif , berikut pertanyaan
yang disampaikan oleh pasien dan keluarga :
1) Kenapa harus dilakukan pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
2) Dan sebutkan pertanyaan lainnya
Susunan Acara BST
Gulung lengan baju klien atau buka baju atas sampai axila terlihat
Pastikan thermometer siap (jika menggunakan thermometer raksa suhu awal <35°C)
Pasang thermometer pada daerah tengah axila, minta klien untuk menurunkan lengan
Evaluasi: Klien Bersih, rapi dan nyaman, Tempat tidur rapi Perawat mampu menyimpulkan
hasil dari pemeriksaan apakah Klien Hipotermia, Normal, Pireksia/febris atau Hipertermia
b. Pemeriksaan Frekuensi Nafas
Hesti Rahayu
Perawat mencuci tangan Ningtyas
Lakukan inspeksi atau palpasi dengan kedua tangan pada punggung / dada untuk
dan tarikan otot bantu pernafasan) di status Klien. Rapikan baju Klien
Bradipnea
c. Pemeriksaan Nadi
Safitri Nuri Rahayu
Perawat mencuci tangan
Bantu Klien untuk duduk atau berbaring, pastikan Klien merasa nyaman.
Gunakan ujung dua atau tiga jari (jari telunjuk, jari tengah dan jari manis ) untuk meraba
Tekan arteri radialis untuk merasakan denyutan. Kaji jumlah, kualitas, dan ritme nadi
Gunakan jam tangan, untuk menghitung frekuensi nadi selama minimal 30 detik
Hitung frekuensi nadi selama 1 menit penuh apabila ditemukan kondisi abnormal
Evaluasi: Klien Bersih, rapi dan nyaman. Tempat tidur rapi. Perawat mampu
menyimpulkan hasil dari pemeriksaan apakah Klien Lokasi pemeriksaan denyut nadi dan
sedikit menekuk pada siku dan bebas dari tekanan oleh pakaian
Pasang manset melingkari lengan atas dimana arteri brachialis teraba, secara rapi dan
hilangnya pulsasi
Turunan tekanan manset sampai suara bising „dug‟ yang terakhir (tekanan diastolik)
Evaluasi: Klien Bersih, rapi dan nyaman. Tempat tidur rapi. Perawat mampu
menentukan sistolik dan diastolik. Perawat mampu mengkategori tekanan darah Klien
3 11.00 Evaluasi Adik ria wardani Pasien merasa
nyaman dan tidak
kelelahan
4 11.05 Dokumentasi Adik ria wardani
3. Tahap evaluasi
a. Struktur
Evaluasi struktur organisasi mahasiswa
Ahmad Saifuddin : Pelaksana Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Muzayinnatul Azizah : Pelaksana Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Hesty Rahayu Ningtyas : Pelaksana Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Safitri Nuri Rahayu : Pelaksana Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Adikria Wardani : Observer dan proses dokumentasi
Alat dan bahan yang dibutuhkan tersedia di Ruangan
penggunaan bahasa Indonesia dan sedikit di kolaborasi dengan bahasa jawa
dengan bantuan perseptor membuat komunikasi menjadi efektif dan komunikatif
sehingga mudah dipahami oleh pasien dan keluarga
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan tidak dengan sesuai jadwal yang sdh ditentukan
Antusias Pesien dan keluarga baik saat pelaksanaan tindakan.
Evaluasi pelaksanaan : mahasiswa bisa lebih percaya diri saat melakukan
tindakan, dan sering berlatih komuninasi terapeutik
Jawaban yang diberikan oleh persepti dibantu oleh perseptor dari Pertanyaan
yang diajukan pasien dan keluarga.
c. Hasil
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian dan tujuan
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital