GAYA KEPEMIMPINAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuTugas Mata Kuliah
Blok 3.4 nursing management
Disusun oleh:
Kelompok 3
S1 keperawatan A
Pemeran :
Kepala Ruangan : Setiawan Ramdhani
Perawat Primer 1 : Danel Aprel
Perawat Primer 2 : Sri Rahayu R
Perawat 1 : Angga Bahtera Dewa
Perawat 2 : Clara Yollanda
Perawat 3 : Yaniar Dewi Astuti
Perawat 4 : Wulandari Alfiani
Perawat 5 : Robi Yanto
Perawat Associate : Monica Hendrayanti Putri
NASKAH ROLEPLAY
Diruang Perawat..
Angga Bahtera Dewa : Bu, pasien bernama Tn. X telah keluar hasil
pemeriksaan Radiologi dan laboratorium ternyata pasien
ini positif TBC paru dengan BTA positif, menurut ibu
bagaimana ? soalnya ruangan isolasi sudah penuh.
Yaniar Dewi Astuti : Jadi kalau keputusannya seperti itu maka APD kita
harus ditambah
Danel Aprel : Iya , untuk sementara keputusan ini yang akan kita
laksanakan untuk yang lainnya saya akan konsultasi
kembali dengan kepala ruangan.
Pada saat sedang membicarakan hal itu perawat jaga siang sudah berada
diruangan dan mendengar apa yang dibicarakan dan mereka pun ikut berbicara.
Sri Rahayu R : iya kan hal ini sedang dibicarakan lagi kepada kepala
ruangan, kita tunggu saja hasilnya.
Setiawan Ramdhani : Yasudah jika hal ini menjadi masalah bagi perawat
mungkin baiknya kita adakan rapat saja untuk mencari
penyelesaian masalah ini, mungkin waktunya besok saja
agar semua perawat hadir. Kira-kira jam 12.00 diruang
perawat.
Danel Aprel : Baik pak akan saya sampaikan kepada rekan-rekan
saya yang lain.
Sri Rahayu R : Iya baik nanti saya akan kasih tau kepada tim saya
Yaniar Dewi Astuti : Begini Pak, apakah kasus seperti ini harus selalu
dibiarkan dan pastinya akan berdampak untuk kita semua
dan juga para pasien disini.
Robi Yanto : Iya Pak, jika terus dibiarkan seperti ini BOR rumah
sakit akan semakin turun khususnya di ruang penyakit
dalam karena kurangnya ruangan isolasi
Angga Bahtera Dewa : Lalu apabila Tn. X di biarkan di ruangan itu, maka
APD kita harus ditambah, masalahnya apakah rumah
sakit mengizinkannya ?
Monica Hendrayanti : Terus nanti apabila keluarga pasien yang lain tahu
bahwa keluarganya disatukan dengan pasien yang
menderita TBC bagaimana ?
Angga Bahtera Dewa : lalu bagaimana jika saat kita memberitahu tentang
penggunaan masker kepada keluarga pasien, dan
keluarga pasien bertanya untuk apa masker itu, kita harus
menjawab apa?
Clara Yollanda : Nah iya, apabila kita memberitahu kepada keluarga
pasien yang ada di ruangan itu bahwa ada pasien lain
yang mempunyai penyakit menular apa tidak melanggar
privasi klien?
Angga Bahtera Dewa : kalau masukan dari saya saat kita beritahu saja bahwa
penggunaan masker ini untuk mencegah terjadinya
infeksi nosokomial karena tetapi tidak menuntut
kemungkinan bahwa kita tidak tertular penyakit yang ada
di lingkungan ruangan rumah sakit.
Monica Hendrayanti : tapi kan masalahnya untuk APD sendiri belum ada
kejelasan dari pihak rumah sakit apakah Rumah Sakit
bersedia untuk menambah APD.
Sri Rahayu R : baiklah, untuk rapat hari ini mungkin kita cukupkan
sampai disini, apabila masih ada pertanyaan maupun
keluhan dapat ditampung dulu dan dapat dibahas di rapat
selanjutnya setelah ada keputusan yang jelas untuk
penggunaan APD dari pihak Rumah Sakit.
Danel Aprel : Bu, tadi kepala ruangan telah membahas masalah yang
kemarin kita bahas dalam rapat bersama kepela Rumah
sakit, dan kepala ruangan meminta hari ini jam 14.00
diadakan rapat yang kedua, tolong sampaikan kepada
semua perawat diruang penyakit dalam kelas 3.
Saat rapat
Setiawan Ramdhani : ya masalah itu juga sudah ibu bicarakan, dari pihak
rumah sakit akan memberikan beberapa ruangan
tambahan untuk kamar di ruang isolasi.
Wulandari Alfiani : kalo saya pribadi setuju karena menurut saya mungkin
dengan cara itu yang paling efektif untuk sementara ini
selagi pihak rumah sakit menyediakan ruangan tambahan
untuk ruang isolasi.
Monica Hendrayanti : baik, telah diputuskan dan ini telah disepakati bersama
untuk masalah ini kita anggap clear. Saya kembalikan
kepada kepala ruangan