TATALAKSANA KASUS
Keterangan
- Bilirubin yang digunakan adalah bilirubin serum
total. Jangan menggunakan nilai bilirubin tak
terkonjugasi ataupun bilirubin terkonjugasi.
- Faktor risiko: penyakit hemolitik isoimun, defisiensi
G6PD, asfiksia, letargi, instabilitas suhu, sepsis, asidosis,
atau albumin <3 g/dL
- Untuk bayi dengan usia gestasi 35-37 6/7 minggu,
digunakan kurva risiko medium (medium risk). Untuk
bayi dengan usia gestasi mendekati 35 minggu, dapat
dipertimbangkan untuk mengintervensi pada kadar
bilirubin serum total yang lebih rendah dari cut-off
point, sedangkan untuk bayi dengan usia gestasi
mendekati 37 6/7 minggu dapat dipertimbangkan untuk
mengintervensi pada kadar bilirubin serum total yang
lebih tinggi dari cut-off point.
- Pada kadar bilirubin serum total lebih rendah 2-3
mg/dL dari cut-off point, dapat dipertimbangkan terapi
sinar konvensional di rumah. Namun, terapi sinar di
rumah tidak boleh dilakukan pada bayi yang memiliki
faktor risiko.
- Terapi sinar menggunakan panjang gelombang dan
intensitas cahaya yang sesuai, lampu diletakkan 35-50 cm
diatas bayi. Hangatkan ruangan tempat terapi sinar
dilakukan. Gunakan kain putih untuk menutupi seluruh
kotak inkubator agar cahaya terpantulkan sebanyak
mungkin pada bayi. Tutup mata bayi, pastikan lubang
hidung tidak ikut tertutup. Balikkan posisi bayi setiap 3 jam.
Selama terapi sinar, pemberian cairan dan asupan nutrisi
tetap dilakukan sesuai kebutuhan.