Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KETUA PANITIA

PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENDIDIKAN


TERKAIT PENGARUSUTAMAAN HAK ANAK
Hotel CLARION Makassar, 4-5 Oktober

1. Latar Belakang
Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan
keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Agar kelak mampu bertanggungjawab
dalam keberlangsungan Bangsa dan Negara. Negara Menjunjung tinggi hak asasi
manusia, termasuk didalamnya hak asasi anak yang ditandai dengan adanya jaminan dan
pemenuhan hak anak.
Sistem perlindungan anak yang efektif melindungi anak dari segala bentuk
kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi dan penelantaran. Dalam tingkatan yang
mendasar, penyebab berbagai persoalan seperti kekerasan, perlakuan yang salah,
eksploitasi dan penelantaran anak saling berkaitan. PUHA merupakan salah satu strategi
yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai perlindungan dan tumbuh
kembang anak. PUHA sendiri dijadikan sebagai batasan dan pijakan dalam menyusun
suatu kebijakan dan program.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan yang berpihak pada kepentingan terbaik
bagi anak, perlu dikembangkan strategi PUHA dengan maksud menjadikan
pemenuhandan perlindungan hak anak sebagai pertimbangan utama para pengambil
keputusan perencanaan pembangunan di Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
PUHA sebagai strategi untuk mencapai perlindungan dan tumbuh kembang anak
harus dapat membuktikan bahwa aspek perlindungan dan tumbuh kembang anak benar-
benar tercermin dan terpadu dalam 4 fungsi utama manjemen program yaitu:
1. Perencanaan: Menyusun pernyataan atau tujuan yang jelas bagi perlindungan
dan tumbuh kembang anak
2. Pelaksanaan : Memastikan bahwa strategi yang dijelaskan mempunyai dampak
pada anak
3. Pemantauan : Mengukur kemajuan dalam pelaksanaan program dalam hal
partisipasi dan manfaat bagi anak
4. Penilaian : Memastikan bahwa anak benar-benar menjadi terlindungi sebagai
hasil prakarsa tersebut

Mengacu pada kepentingan terbaik bagi anak, maka salah satu kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Aparat terkait baik
dari Lembaga Pemerintah maupun Non Pemerintah serta sekolah percontohan tingkat provinsi yaitu
dengan melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pendidikan terkait Pengarusutamaan
Hak Anak (PUHA). Untuk itu diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menjadikan pemenuhan
hak anak sebagai pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan dan perencanaan
pembangunan yang diharapkan bahwa kepedulian mengenai hak anak akan semakin meningkat.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pendidikan terkait
Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) dimaksudkan untuk memberikan
pengetahuan dan pemahaman kepada peserta terkait PUHA yang menjadi dasar
dalam penyusunan perencanaan program dengan memperhatikan kepentingan
terbaik bagi anak
Tujuan : diharapkan setelah mengikuti Pelatihan peningkatan Kapasitas SDM Pendidikan
terkait PUHA ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya
dalam Pelaksanaan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak dan berkomitmen
untuk melaksanakan program Pemenuhan Hak dan Perlindungan anak sebagai
salah satu upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program
sesuai topoksi masing-masing.

3. SASARAN
Adapun sasaran dalam Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM
Pendidikan terkait Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) Tingkat Prov. Sul-Sel, adalah :
a. Lembaga Pemerintah yaitu OPD terkait (Dinas PP-PA, Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, Sosial, BNN, Dinas tataruang, Dinas Pengelolaan Lingk. Hidup dan Opd
terkait lainnya
b. Lembaga Non Pemerintah yaitu Media Cetak dan Elektronik dalam hal ini TVRI dan
RRI, APSAI
c. Sekolah yangmenjadi Percontohan tingkat Provinsi (SMA 17, SMAN3, MAN 1danSMK
1 Pare-Pare, SMP 17, SD Arrahma dan SD Pertiwi)

4. KELUARAN YANG DIHARAPKAN


Diharapkan dengan adanya Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM
Pendidikan terkait Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) dapat menghasilkan Komitmen
bersama dalam pelaksanaan Pemenuhan hak dan perlindungan anak di tempat tugas
masing-masing yang mangacu pada Tupoksi, yang akan berdampak pada pencapaian target
kinerja Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kedepan.

5. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4-5 Oktober 2017 di Hotel
Clarion Makassar, yang didanai melalui Dana APBN Dinas PPPA Prov. Sulsel Bidang
Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak tahun Anggaran 2017.

6. NARASUMBER / FASILITATOR
Adapun Narasumber dalam pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Peningkatan
Kapasitas SDM Pendidikan terkait PUHA tingkat Prov. Sul-Sel ini adalah :
a. Dari Kementrian PP-PA RI, dalam hal Deputy Tumbuh Kembang Anak
b. KA.Dinas PPPA Prov. Sul-Sel
c. Bidang PHPA Dinas PPPA Prov.Sul-Sel
7. SUMBER DANA
Dana untuk Pelaksanaan kegiatan ini teranggarkan pada APBN TA.2017 Dinas
PPPA Prov. Sul-Sel

8. PENUTUP

Demikian laporan kami, semoga kegiatan ini dapat berjalan


sebagaimanamestinya dan menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan
kegiatan,aamiin
Dan melalui kesempatan ini kami meminta dengan hormat, kesediaan Ibu Kepala Dinas PPPA
Prov. Sul-Sel untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini secara resmi,
Demikan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, wabillahitaufikwalhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Makassar, 3 Oktober 2017

PANITIA PELAKSANA

Anda mungkin juga menyukai