“Mikrobiologi Pangan”
Dosen Pengampu:
Dra. Aulia Ajizah, M.
Kes.
Mella Mutika Sari, M. Pd.
Oleh :
Kelompok 1
Anita Damayanti
Okniel Herwandi
Rabiatul Adawiyah
M. Novaldy Nur D.W.
Sri Maida Hartati
MIKROBIOLOGI
PANGAN
Mikrobiologi Pangan
MENGUNTUNGKA
N
MERUGIKAN
MIKROORGANISME
MENGUNTUNGKAN
Roti Cuk
Yoghurt Keju Asinan Tempe
a
Keracunan
karena
Pengawetan
makanan tempe
bongkrek,
oncom
BAKTERI
PERUSAK MAKANAN KITA
• Beberapa spesies dari bakteri saprobe dan dari bakteri pathogen dapat
tumbuh serta berkembang biak dengan baik, jika makanan yang
dihinggapinya mempunyai pH, kelembaban, dan temperatur yang
menguntungkan bagi kehidupan mereka. Toksin yang dihasilkan dapat
berupa enterotoksin, yaitu toksin yang mengganggu alat pencernaan kita.
Dapat juga berupa neurotoksin, yaitu toksin yang mengganggu urat saraf
kita.
• Salah satu spesies yang racunnya menyebabkan gangguan perut ialah dari
genus Streptococcus, misalnya S. faecalis, dan dari genus Proteus.
• Bakteri pathogen ada yang lebih berbahaya daripada bakteri saprobe
terhadap keselamatan manusia, dengan menggunakan makanan sebagai
perantaranya. Biasanya lalat, semut ataupun serangga lain yang habis
mengunjungi tempat yang “kotor” dapat membawa Shigella dysenteriae,
Salmonella typhosa ataupun Vibrio comma.
KERACUNAN TEMPE
BONGKREK, ONCOM
Menguntungkan
No Produk Nama mikroorganisme Keterangan
1 Roti Saccharomyces Fermentasi pada suhu ± 25OC
cerevisiae dalam beberapa jam, ragi
menghasilkan sedikit alcohol
dan banyak CO2. CO2 membuat
roti mengembang.
2 Yogurt Streptococcus Biasa disebut krim asam. Asam
thermophilus, laktat 2-3% yang dihasilkan pada
Lactobacillus proses fermentasi menyebabkan
bulcaricus susu mengental.
JENIS-JENIS
MIKROORGANISME PADA
BAHAN PANGAN
3 Keju Brevibacterium Bl dan Pc mengeluarkan enzim
linens, Penicillium proteolitik, sedang Lipase pada
camemberti, Pr melepaskan asam lemak
Penicillium berantai pendek seperti butirat,
roquerforti, kaproat, dan kaprilat yang
Propionibacterium membuat variasi rasa pada keju.
sp. Propionibacterium
dll. memproduksi asam propionat,
asam asetat, dan CO2, membuat
tekstur keju berlubang-lubang
(keju swiss).
4 Cuka Acetobacter aceti Mengandung 4% asam asetat.
JENIS-JENIS MIKROORGANISME
PADA BAHAN PANGANC
Merugikan Beberapa
No Makanan Tipe Kerusakan Mikroorganisme
yang Terlibat
Rhizopus
nigricans
1 Roti Bulukan Penicillium
Aspergillus
niger
Menyerabut Bacillus subtilis
Enterobacter
Menyerabut
aerogenes
Rasa Khamir Saccharomyces
2 Sirup Zygosaccharo
myces
Micrococcus
Merah muda
roseus
Bulukan Aspergillus
JENIS-JENIS MIKROORGANISME
PADA BAHAN PANGAN
Buah- Penicillium
buahan Rhizopus
dan
3 Busuk lunak
sayur-
Erwinia
mayur
segar
Acar, Busuk
4 sauerkr berkapang Rhizopus
aut kelabu
Busuk
Aspergillus
berkapang
niger
hitam
Daging
5 Lapisan
segar
khamir,
Rhodotorula
khamir merah
muda
JENIS-JENIS MIKROORGANISME
PADA BAHAN PANGAN
Alcaligenes
Clostridium
Proteus
Pembusukan
vulgaris
Daging
Pseudomonas
yang
6 fluorescens
diawetk
Aspergillus
an
Bulukan Rhizopus
Penicillium
Pseudomonas
Rasa asam
Micrococcus
Lactobacillus
Ikan Hijau, lendir
7 Leuconostoc
JENIS-JENIS MIKROORGANISME
PADA BAHAN PANGAN
Berubah
Pseudomonas
warna
Alcaligenes
8 Telur Pembusukan Flavobacteriu
m
Pseudomonas
Busuk hijau
fluorescens
Air Busuk tak Pseudomonas
9 jeruk berwarna Alcaligenes
pekat Busuk hitam Proteus
Rasa tidak Lactobacillus
enak Leuconostoc
Daging
10 Acetobacter
unggas
Lendir, bau Pseudomonas
Alcaligenes
PERANAN MIKROORGANISME
DIBIDANG PANGAN BAGI KEHIDUPAN
MANUSIA
• Beberapa mikroba dapat menyebabkan penyakit
dan menghasilkan racun pada makanan sehingga
dapat menyebabkan keracunan makanan. Hal ini
dikarenakan bakteri atau mikroorganisme
tertentu dapat menghasilkan toksin atau racun.
• Beberapa mikroorganisme bersifat
menguntungkan misalnya dapat menghasilkan
produk-produk makanan khusus seperti keju
dan acar, keduanya enak dimakan dan tidak
mudah rusak.
DAMPAK POSITIF
• Mikroorganisme dapat digunakan dalam pembuatan
produk makanan yang memiliki rasa yang lezat serta
memiliki ketahanan yang cukup baik. Keuntungan lain
yang diperoleh dari pemanfaatan mikroba adalah
makanan tambahan yang berupa mikroba itu sendiri.
DAMPAK NEGATIF
• Dampak negatif aktivitas mikroorganisme pada umumnya
dapat mengakibatkan perubahan susunan makanan atau
kerusakan pada makanan yang dapat menurunkan nilai mutu
dari suatu bahan pangan ataupun makanan itu sendiri. Selain
itu, dapat pula berupa penyakit-penyakit baik yang menular
maupun yang tidak menular, serta dapat pula berupa
keracunan makanan akibat dari kontaminasi mikroorganisme
KESIMPULAN
• Mikrobiologi pangan adalah ilmu yang mempelajari bentuk, sifat,
dan peranan mikroba dalam pangan, baik yang menguntungkan
seperti dalam produksi pangan fermentasi maupun yang
merugikan seperti kerusakan pangan dan penyebab penyakt
bawaan pangan.
• Peran mikroorganisme pada bahan pangan ada yang
menguntungkan seperti Pembuatan roti, pembuatan tempe,
pembuatan yoghurt, pembuatan keju, pembuatan cuka,
pembuatan asinan, pembuatan tape, pembuatan kecap,
Pembuatan nata de coco, Pembuatan oncom, pembuatan sosis,
pembuatan tape.
• Peran mikroorganisme yang merugikan seperti, Bakteri sebagai
perusak makanan kita, keracunan karena tempe bongkret, oncom,