Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN INKLUSI

“SEJARAH DAN LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN INKLUSIF”

Dosen Pengampu : Oleh : Kelompok 1


Utomo, S.Pd., M.Pd., Muhammad Ikrom Al-Ghofiqi
Dr. H. Amka, M.Si., Dinar Aprillia Purnama Putri
Hayatun Thaiban, M. Psi., Nur Chalisah
Sri Agustini
SEJARAH DAN
LANDASAN FILOSOFIS
PENDIDIKAN INKLUSIF

Oleh Kelompok 1

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Latar Belakang Sri Agustini

Negara memiliki kewajiban untuk


Pendidikan merupakan kebutuhan
memberikan pelayanan pendidikan
setiap manusia
yang bermutu

menghambat para siswa untuk dapat sistem pendidikan di Indonesia belum


belajar menghormati realitas mengakomodasi keberagaman
keberagaman dalam masyarakat

pendidikan inklusif diharapkan dapat


Masyarakat menjadi tidak akrab memecahkan salah satu persoalan
dengan kehidupan kelompok difabel dalam penanganan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus selama ini
Nur Chalisah
A. Sejarah Pendidikan Inklusif

1. Perkembangan Pendidikan Inklusif di Dunia


Sejarah • diprakarsai dan diawali
Pendidikan dari negara-negara
Inklusif Scandinavia

Tuntutan • sejak diadakannya konvensi dunia tentang hak


penyelenggara anak pada tahun 1989 dan konferensi dunia
an pendidikan tentang pendidikan tahun 1991 di Bangkok yang

inklusif menghasilkan deklarasi ’education for all’.

• konvensi pendidikan
Tindak lanjut di Salamanca Spanyol
Nur Chalisah
A. Sejarah Pendidikan Inklusif

2. Perkembangan Pendidikan Inklusif di Indonesia


Sejarah • Berdasarkan perkembangan sejarah
Pendidikan pendidikan inklusif dunia, maka Indonesia
Inklusif mengembangkan program pendidikan inklusif.

• Menghasilkan Deklarasi Bandung dengan


Konvensi
komitmen Indonesia menuju pendidikan
Nasional 2004
inklusif.

Simposium
• memperjuangkan hak-
Internasional hak anak dengan
hambatan belajar
2005
Dinar Aprillia PP
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

Landasan filosofis utama penerapan pendidikan inklusif di Indonesia adalah


Pancasila yang merupakan lima pilar sekaligus cita-cita yang didirikan atas
fondasi yang lebih mendasar lagi, yang disebut Bhinneka Tunggal Ika.

(Abdurrahman, 2003)
Dinar Aprillia PP
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

1. Pendidikan sebagai Hak Asasi Anak


Pada hakikatnya pendidikan adalah hak dasar bagi setiap warga negara
Indonesia untuk dapat menikmatinya. Pendidikan merupakan usaha sadar
yang dilakukan oleh manusia agar dapat mengembangkan potensi dirinya
melalui proses pembelajaran.

(Munib, 2009:139)
Dinar Aprillia PP
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

2. Anak sebagai Individu yang Unik


Anak adalah pribadi yang sangat menarik karena mereka mempunyai
karakter yang sangat menarik dan berbeda-beda. Setiap anak mempunyai
pribadi yang sangat unik.

(Munib, 2009:139)
Dinar Aprillia PP
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

3. Keberagaman sebagai Sesuatu yang Alami


Pembelajaran yang sesuai memberikan perhatian kepada kebutuhan anak.
Oleh karena itu penting bagi pendidik memiliki kesadaran tentang
keberagaman (deversity awareness) anak yang ada di sekolahnya.
Sri Agustini
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

4. Sekolah Harus Responsif terhadap Keunikan Setiap Anak


Sistem pendidikan inklusi menekankan pada sekolah umum untuk mampu
menyiapkan dan menyelenggarakan pelayanan terhadap semua anak tanpa
memandang kondisi fisik, kecerdasan, sosial emosional, linguistik atau
kondisi lainnya.

(Tarmansyah, 2007: 82)


Sri Agustini
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

5. Sekolah Harus Memenuhi Kebutuhan Khusus Setiap Anak


Prinsip mendasar dari pendidikan inklusi adalah selama memungkinkan,
semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan
ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka.

Pelayananan pendidikan yang diberikan secara bersamaan, sehingga akan


terjadi interaksi antara keduanya, saling memahami, mengerti adanya
perbedaan, dan meningkatkan empati bagi anak-anak reguler.
Ikrom Muhammad
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

6. Inklusi sebagai Alat yang Efektif untuk Memerangi Diskriminasi


Konsep inklusi tentang keberagaman dan diskriminasi :

Menghilangkan diskriminasi dan pengucilan


(exclusion)

Memandang keragaman sebagai sumber


daya, bukan sebagai masalah

Pendidikan inklusif menyiapkan siswa yang


dapat menghargai perbedaan-perbedaan.
Ikrom Muhammad
B. Landasan Filosofis Pendidikan Inklusi

7. Pendidikan Inklusif Meningkatkan Efisiensi Pendidikan


Prinsip dasar pendidikan inklusif

semua anak bangsa dengan


pembelajaran berbasis pada
berbagai latar belakang berhak atas
anak.
pendidikan

anak-anak yang memerlukan pendidikan


secara khusus harus menjadi bagian dari
program pembinaan pendidik
Sesi
Pertanyaan
Kesimpulan Nur Chalisah

Pada hakikatnya pendidikan adalah hak dasar bagi setiap warga


negara Indonesia untuk dapat menikmatinya.

Anak adalah pribadi yang sangat menarik karena mereka mempunyai


karakter yang sangat menarik dan berbeda-beda. penting bagi pendi
dik memiliki kesadaran tentang keberagaman (deversity awareness) an
ak yang ada di sekolahnya.

Penting untuk dipahami bahwa pendidikan inklusif menunjuk kepada


akses pendidikan secara adil bagi seluruh anak warga bangsa yang
mempunyai perbedaan atau keragaman latar belakang.

Anda mungkin juga menyukai