Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CLUWAK
Jl. Raya Tayu – Jepara Km. 12, Telp. (0295) 445650 Kode Pos 59157
email :puskesmascluwak@yahoo.co.id

LAPORAN KEGIATAN
SOSIALISASI STUNTING

Nama : dr. Aringtyas Permatasari


Pangkat/Gol : Penata Muda TK I/ III B
Satuan Kerja : Puskesmas Cluwak
Tempat : Balai Desa Ngablak
Tanggal Pelaksanaan : 04 September 2021
Maksud Perjalanan Dinas : Sosialisasi Stunting

I. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan puskesmas hendaknya tidak lagi menjadi sarana
pelayanan pengobatan dan rehabilitatif saja tetapi lebih ditingkatkan pada upaya promotif
dan preventif. Oleh karena itu promosi kegiatan menjadi salah satu upaya wajib di
Puskesmas. Puskesmas tidak bekerja secara maksimal tanpa adanya pihak-pihak yang
membantu dalam pelaksanaan kegiatannya. Salah satunya adalah kader yang turut aktif
mensukseskan setiap kegiatan Puskesmas.

II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan ibu baduta tentang stunting
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan ibu baduta tentang stunting
b. Meningkatkan pengetahuan ibu baduta tentang pencegahan stunting
c. Meningkatkan pengetahuan ibu baduta tentang dampak

III. DASAR HUKUM

IV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Tempat : Balai Desa Ngablak
Waktu pelaksanaan : 09.00 WIB - selesai

V. PESERTA
Jumlah : 25 peserta
Terdiri dari : Kader Posyandu

VI. NARA SUMBER


Dokter, Petugas Gizi , KIA, Bidan Desa
VII. HASIL PERTEMUAN
Proses Pertemuan :
Penyuluhan Stunting pada Ibu Baduta dihadiri oleh 25 ibu baduta desa Ngablak. Kegiatan
di awali dengan pembukaan, pengisian materi oleh Dokter, Petugas Gizi , Promkes, KIA,
tanya jawab dan kegiatan yang terakhir yaitu penutup
Kesimpulan :
Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan anak ternyata lebih pendek
dibanding tinggi badan anak seusianya. Penyebab anak mengalami stunting yaitu faktor
kurang gizi yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, kurangnya pengetahuan ibu
mengenai kesehatan dan gizi, dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Stunting
menyebabkan terganggunya perkembangan kecerdasan, menurunnya kemampuan kognitif,
dan menurunnya kekebalan sehingga mudah sakit. Stunting dapat dicegah dengan
memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan.
Dalam pertemuan sosialisasi stunting diharapkan ibu baduta paham tentang stunting
sehingga dapat mencegah stunting serta menyiapkan generasi emas ke depannya.
Rencana tindak lanjut
Penyuluhan Stunting pada Ibu Baduta diharapkan dapat dilanjutkan pertemuan tahun
depan dengan dana BOK.

VIII. BIAYA
Kegiatan Penyuluhan Stunting pada Ibu Baduta ini di biayai BOK

IX. DOKUMENTASI
Terlampir

X. PENUTUP
Demikian kegiatan Penyuluhan Stunting pada Ibu Baduta yang telah kami laksanakan dan
difasilitasi penuh oleh puskesmas dengan dana BOK, Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi
kader posyandu.

Pelaksana

dr.Aringtyas Permatasari
NIP.19880125 202012 2 013

Anda mungkin juga menyukai