Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEMAHAN
Jl. Trans SP 1 Lalang Panjang, Kecamatan Pemahan Ketapang Kalbar 78874
email: pemahanpuskesmas@gmail.com

Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokakarya Mini Lintas Sektor dengan tema
Mewujudkan Akreditasi Puskesmas Pemahan Demi Meningkatkan Mutu
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pemahan
Tempat : Ruang Aula Puskesmas Pemahan (Lantai 2)
Tanggal : Senin, 27 Februari Pukul : 08.00-Selesai
2023
Susunan Acara a. Pembukaan
b. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
c. Pembacaan Doa
d. Sambutan-sambutan
e. Penyampaian Materi
f. Diskusi
g. Komitmen Bersama
h. Pembacaan Kesimpulan
i. Menyanyikan Lagu Bagimu Negri
j. Penutup
k. Foto Bersama
Pembahasan A. Arahan Camat Kecamatan Pemahan sekaligus membuka acara
Kegiatan lokakarya mini lintas sektor ini untuk mendongkrak kinerja
Puskesmas Pemahan dan untuk mendapatkan akreditasi yang
baik. Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi kepala desa, kader,
PKK, tokoh masyarakat dan LSM dalam mendukung program-
program yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

B. Arahan Kepala Puskesmas Pemahan


Dengan tersedianya sarana dan prasarana Puskesmas Pemahan
dan Puskesmas pembantu maka diharap dapat membantu
meningkatkan mutu pelayanan diharapkan kerjasama dari lintas
sektor untuk mendukung suksesnya akreditasi puskesmas
Pemahan.

C. Arahan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang yang


mewakili Bpk. dr. Herman Basuki
Pendampingan Puskesmas yang akan akreditasi bisa masing-
masing mendatangkan pendamping ataupun belajar dengan
puskesmas lain yang sudah akreditasi
Kemudian, Puskesmas harus sudah terakreditasi supaya tidak
hanya bisa melayani pasien umum saja tetapi juga bisa
memberikan pelayanan kepada pasien JKN

D. Jenis kegiatan UKM


1. Program Gizi
- Rapat validasi dan evaluasi data GIKIA
- Pelaksanaan Kelas ibu balita
- Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk
- Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan
masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering, gizi
kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan
- Rapat koordinasi/ sosialisai program bagi kantor urusan
agama (KUA)/ Lembaga/ organisasi agama/ tokoh agama
di kecamatan
- Pemantauan Pertumbuhan dan perkembangan Balita
Melalui E-PPGBM di Posyandu
- DistribusI tablet vitamin A bayi/balita di posyandu
- Penyuluhan dan Distribusi tablet tambah darah pada
remaja putri di sekolah
2. Program KIA
- Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC
bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu
- Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan
Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan ibu
hamil risiko tinggi
- Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Anemia,
Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi Balita dengan
masalah Gizi
- Pelaksanaan Kelas ibu hamil
- Pelaksanaan edukasi bimbingan perkawinan/ konseling,
pra nikah di KUA atau Lembaga agama dan skrining calon
pengantin
- Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB praktik P2GP
dan Kesehatan reproduksi pencegahan kekerasan pada
perempuan dan anak usia sekolah dan remaja
- Pelaksanaan skrining kesehatan (Termasuk Jiwa pada
anak usia sekolah dan remaja
- Pendampingan di shalter penampungan pada daerah
rawan bencana
Sedangkan program KIA untuk penurunan AKI dan AKB yaitu
a) Rapat koordinasi dengan ODP atau perangkat desa
dan masyarakat terkait perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (E4K) termasuk pemantauan
ibu hamil risiko tinggi
b) Kunjungan lapangan bumil kurang energi kronik,
anemia, bumil risti, BBLR dan bayi balita dengan
masalah gizi
c) Pelaksanaan kelas ibu hamil
3. Program Kesling
- Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas
- Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum,
Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum,
Fasyankes
- Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di
tingkat rumah tangga (SKAMRT)
- Survei Rumah Sehat
4. Program Promkes
- Pelaksanaan Gerakan cegah stunting, aksi bergizi, bumil
sehat, aktifkan posyandu, jamboree kader, vaksinasi
Bersama mitra/ kelompok masyarakat
- Pelaksanaan Gerakan penegndalian penyakit prioritas
(Kardiovaskuler, DM,TB) serta kebugaran jasmani
- Pendataan dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga
- Survey Mawas Diri (SMD)
- Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
5. Program P2P
a. Imunisasi
- Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru,
BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di
Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya
- Investigasi kejadian kasus KIPI
b. Survailens
- Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan
otopsi verbal kematian Ibu dan Bayi/balita*
- Verivikasi sinyal/ penyelidikan epidemologi (PE)/
pelacakan kontak penyakit berpotensi KLB/ wabah
dan penyakit inveksi emergin, PD3I, zoonosis hewan
berbisa beracun NTD’s, dan penyakit menular lainnya
- Pengiriman dan pemeriksaaan specimen penyakit
potensi KLB/ wabah / penyakit infeksi emergensi ke
laboratorium rujukan serta pengambilan specimen
carier
c. PTM
- Deteksi dini/ skrining factor resiko dan PTM prioritas di
masyarakat dan institusi
- Skrining perilaku merokok pada usi 10-18 tahun di
sekolah
d. DBD
- Penyemprotan atau pengasapan foging dan larvasida
DBD
e. TB
- Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC,
pemantauan minum obat TBC
- Penemuan kasus aktif TBC investigasi kontak TBC,
pelacakan kasus mangkir TBC
f. Malaria
- Pemeriksaan masal kasus malria
- Survei vector malaria DBD dan reservoar leptospirosis
- Penyemprotan dinding rumah/ indoor residual spray
(IRS dan larvasida malaria)
g. Filariasis
- Penemuan kaus aktif melalui pemeriksaan penyakit
tropis terabaikan (Kusta/Rambusia/cacingan) pada
anak sekolah dasar/ MI dan Masyarakat desa
- Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)
filariasis/ cacingan/shitosomias/frambusia dan
pemantauan minuman oralit dan zink bagi diare balita
d masyarakat
h. HIV
- Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD’s, dan
penyakit menular laiannya.

6. Upaya Kesehatan Pengembangan


a. Lansia
- Edukasi lansia dan lansia resiko tinggi oleh tenaga
Kesehatan puskesmas
- Pelaksanaan Posyandu Lansia
b. Jiwa
- Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk perawatan
dan berobat teratur pada orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ)
- Pelaksanaan skrining masalah kesehatan jiwa di
UKBM/lembaga (lapas, panti, pesantren, sekolah)
c. Kesehatan kerja dan olahraga
Pelaksanaan Gerakan Kesehatan kerja dan pembinaan
GP2SP bersama institusi atau perusahaan
d. Kesehatan indera
Pemeriksaan kesehatan Indera ke sekolah
e. Kesehatan tradisonal komplementer
f. Kesehatan gigi Masyarakat

7. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


a. UKBM
- Pemberdayaan kader Masyarakat dalam pencegahan
Penyakit Menular: Malaria TBC
- Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini factor resiko penyakit tidak
menular
- Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat dan stop buang air besar
sembaranagn, cuci tangan pake sabun
- Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan
kegiatan pengawasan Minum obat dan investigasi kontak
TBC serta pembagian terapi pencegahan TBC
8. Program Indonesia Sehat
Pelaksanaan intervensi lanjutan PIS PK yang Indeks
Keluarga Sehat < 0.5 atau IKS tidak sehat

E. Penyusunan dan Penyampaian Jadwal kegiatan UKM


Jadwal disusun dengan kesepakatan bersama lintas program dan
lintas sektor. Jadwal terlampir
F. Rencana Kegiatan Pemberdayaan
Penanggung jawab program kegiatan menyampaikan kegiatan
pemberdayaan yang akan dilakukan, yaitu dengan memfasilitasi
kegiatan bersama desa terkait

G. Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien Serta Jenis Layanan


Tim dari sistem informasi puskesmas telah menyampaikan tentang
hak dan kewajiban serta jenis layanan dengan memberikan media
berupa leaflet.

H. Diskusi
a. Pembahasan Rencana Usulan Kegaiatan (RUK) Tahun 2024
b. Tim TPCB yang juga mengikuti kegiatan menyampaikan
bahwa RUK 2024 yang telah di sampaikan akan di bahas di
tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang untuk di tindak
lanjuti.
c. Tim TPCB juga menyampaikan agar puskesmas pemahan
dapat terus meningkatkan capaian SPM di tahun 2023
sehingga sesuai dengan sasaran, dan juga diharapkan lebih
meningkat dibandingkan tahun 2022., Tim TPCB akan
melakukan pendampingan sebelum akreditasi berjalan.dan
diharapkan tetap menjaga kekompakan untuk menyukseskan
akreditasi Puskesmas Pemahan
d. Masukan yang disampaikan Camat Pemahan pada saat
akreditasi seluruh staff Puskesmas harus hadir
e. Masukan yang disampaikan Kepala Puskesmas terkait waktu
akreditasi bersamaan dengan upacara HUT RI, diharapkan
surveior hadir setelah acara upaca selesai

I. Komitmen Akreditasi
Ditanda tangani oleh seluruh staf Puskesmas Pemahan dan Lintas
Sektor yang hadir di dalam kegiatan lokakarya mini lintas sektor

Kesimpulan Penyampaian jadwal kegiatan program oleh penanggung jawab UKM dan
program STBM pada program kesling berfokus pada jamban sehat. Dari 12
indikator kinerja program KIA yang tidak tercapai salah satunya persalinan
faskes, maka dibuatlah inovasi SABUN FASLIN (Sayang Bunda, Fasilitasi
Bersalin) dengan cara antar jemput ibu bersalin dengan menggunakan
ambulans desa, dan bagi desa yang tidak mempunyai ambulans dijemput
dengan ambulans puskesma. Dan untuk pencegahan dan menurunkan
prevalensi stunting di buatlah inovasi RANTING PATAH (Remaja Cegah
Stunting Pakai Tablet Tambah Darah) dengan cara memberikan
penyuluhan tambah darah untuk remaja putri di sekolah dan membagikan
tablet tambah darah ke sekolah yang di monitoring. Serta di bentuknya tim
pencegahan dan penurunan stunting di kecamatan dan tim pencegahan
dan penurunan stunting di puskesmas pemahan. Kemudian dilanjutkan
dengan komitmen bersama seluruh staf Puskesmas Pemahan dan Lintas
Sektor.
Rekomendasi -
Daftar Hadir : Terlampir

Pimpinan Pertemuan Notulen

ANDI KURNIAWAN Bibiana Henny Surat Sanga


Nip.19820228 200604 1 010

Anda mungkin juga menyukai