Anda di halaman 1dari 1

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENCY DI UNIT KERJA, HASIL


MONITORING DAN TINDAK LANJUT
No. Dokumen : 82.a/SOP/UKP/III/2018
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 15 Maret 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Hays N. Kuengo


DUNGALIYO NIP. 197209112004061015

1. Pengertian Penyediaan obat emergency di unit kerja sangat dibutuhkan untuk menjamin
ketersediaan obat untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian, atau kehilangan
terhadap obat serta menjamin keamanan tempat penyimpanan obat emergensi.
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan
atas objektif program. Memantau perubahan, yang fokus pada proses dan
keluaran
2. Tujuan Menerangkan sistem monitoring obat - obat emergensi di unit kerja
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dungaliyo Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Penyediaan
Obat Emergensi di Unit Kerja
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas farmasi menyiapkan ceklis monitoring sebulan sekali dengan
indikator sebagai berikut :
- Nama Obat
- Jumlah Stock Obat
- Jumlah Pemakaian
- Tanggal Kadaluarsa
- Tindak Lanjut
2. Jika ditemukan ketidaksesuaian antara jumlah persediaan dan stok, maka
petugas melakukan klarifikasi
3. Jika ditemukan kerusakan atau kadaluarsa maka petugas melakukan
penggantian
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Unit Pelayanan Gigi
3. Unit Pelayanan KIA-KB
4. Ruang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai