Anda di halaman 1dari 4

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA


No.Dok : FARM/SOP-26/2018
SOP No. Revisi : 01
Tgl Terbit : 02 Maret 2018
Halaman : 1/4
UPTD
dr. Suryanto Setyo P
PUSKESMAS
19650621.199903.1.004
BANGETAYU

1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi adalah memantau atau


memonitoring persediaan obat emergensi di unit kerja secara berkala.
Petugas unit BP Umum, unit gigi u,nit KIA dan Puskesmas Pembantu
melaporkan ketersediaan obat emergensi sebulan sekali.
Petugas farmasi mengganti obat yang ED /rusak dan melaporkan
dalam LPLPO sebulan sekali.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyediaan obat
emergensi selalu terpantau terhindar dari kerusakan atau kadaluarsa
dan kekurangan stok sehingga selalu tersedia kapan saja akan
digunakan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bangetayu Nomer 440/18C/2018 Tentang
Standar Pelayanan Farmasi

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun


2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
3. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Petugas farmasi memonitoring obat emergensi di unit pelayanan
2. Petugas unit pemeriksaan umum melaporkan obat emergensi
sebulan sekali.
3. Petugas unit pemeriksaan Gigi melaporkan obat emergensi
sebulan sekali.
4. Petugas unit pemeriksaan KIA melaporkan obat emergensi
sebulan sekali.
5. Petugas Puskesmas Pembantu melaporkan obat emergensi
sebulan sekali.
6. Petugas farmasi mengganti obat rusak atau ED.
7. Petugas farmasi memasukkan laporan ke dalam LPLPO.
MONITORING PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
No.Dok : FARM/SOP-26/2018
SOP No. Revisi : 01
Tgl Terbit : 02 Maret 2018
Halaman : 2/4
UPTD
dr. Suryanto Setyo P
PUSKESMAS
19650621.199903.1.004
BANGETAYU

7. Alur Proses
8. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan Umum
2. Ruang pemeriksaan Gigi
3. Ruang pemeriksaan KIA
4. Puskesmas Pembantu
5. Ruang Farmasi
9. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Cek list monitoring
10. Catatan
Revisi

Yang Isi Revisi Tanggal diberlakukan


Direvisi
Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi 02 Maret 2018
adalah memantau atau memonitoring
persediaan obat emergensi di unit kerja
secara berkala.
Petugas unit Kesehatan Gigi dan
Mulut,Kesehatan Ibu dan KB,Kesehatan
Anak dan Imunisasi,UGD,RB Rawat Inap,TB
dan Puskesmas Pembantu melaporkan
ketersediaan obat emergensi sebulan sekali.
Petugas farmasi mengganti obat yang
ED /rusak dan melaporkan dalam
LPLPO sebulan sekali.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bangetayu 02 Maret 2018
Nomor 440/18C/2018 tanggal 3 Januari
2018

Prosedur 1. Petugas farmasi memonitoring obat 02 Maret 2018


emergensi di unit pelayanan
MONITORING PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
No.Dok : FARM/SOP-26/2018
SOP No. Revisi : 01
Tgl Terbit : 02 Maret 2018
Halaman : 3/4
UPTD
dr. Suryanto Setyo P
PUSKESMAS
19650621.199903.1.004
BANGETAYU

2. Petugas unit kesehatan Gigi dan


Mulut melaporkan obat emergensi
sebulan sekali.
3. Petugas unit kesehatan Ibu dan KB
melaporkan obat emergensi sebulan
sekali.
4. Petugas unit pemeriksaan Anak dan
Imunisasi melaporkan obat
emergensi sebulan sekali.
5. Petugas unit UGD melaporkan obat
emergensi sebulan sekali.
6. Petugas unit RB melaporkan obat
emergensi sebulan sekali.
7. Petugas unit TBC melaporkan obat
emergensi sebulan sekali.
8. Petugas unit Ambulance melaporkan
obat emergensi sebulan sekali.
9. Petugas Puskesmas Pembantu
melaporkan obat emergensi sebulan
sekali.
10. Petugas farmasi mengganti obat
rusak atau ED.
Petugas farmasi memasukkan laporan ke
dalam LPLPO

Unit Terkait 02 Maret 2018


1. Unit kesehatan Gigi dan Mulut
2. Unit kesehatan Ibu dan KB
3. Unit pemeriksaan Anak dan
Imunisasi
MONITORING PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
No.Dok : FARM/SOP-26/2018
SOP No. Revisi : 01
Tgl Terbit : 02 Maret 2018
Halaman : 4/4
UPTD
dr. Suryanto Setyo P
PUSKESMAS
19650621.199903.1.004
BANGETAYU

4. Unit UGD
5. Unit RB
6. Unit TBC
7. Unit Ambulance
8. Puskesmas Pembantu

Anda mungkin juga menyukai