PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan Orientasi Lapangan dilakukan pada waktu dan tempat sebagai berikut :
1. Pengenalan dan gambaran umum tentang profil UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
2. Perencanaan dan Pengadaan obat dan BMHP di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
3. Penerimaan obat dan BMHP di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
4. Pendistribusian obat dan BMHP di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
5. Penyimpanan obat dan BMHP di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
6. Pengendalian obat dan BMHP di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
7. Pencatatan dan pelaporan obat dan BMHP di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
8. Pelayanan Farmasi Klinik di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie
VII. Pemusnahan
Sediaan farmasi yang telah rusak atau kadaluarsa harus dimusnahkan sesuai
dengan jenis dan bentuk sediaan. Tahapan pemusnahan yang dilakukan di
UPT Puskesmas Ibrahim Adjie meliputi :
a. Membuat daftar obat dan BMHP yang akan dimusnahkan
b. Menyiapkan berita acara
c. Koordinasi jadwal dan tempat pemusnahan dengan pihak terkait
a. Sistem FEFO
b. Obat emergensi
LESSON LEARNT
Secara umum UPT Puskesmas Ibrahim Adjie telah melaksanakan system manajerial
dan pengelolaan perbekalan kefarmasian sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di
puskesmas. Apoteker penanggung jawab yang memiliki wawasan luasa sangat membantu
seluruh system pengelolaan perbekalan kefarmasian yang baik dan benar maupun
pelayanan farmasi klinik.
Dari hasil orientasi lapangan yang dilakukan di PUT Puskesmas Ibrahim Adjie ada
beberapa hal yang menjadi perhatian peserta diantaranya yaitu :
Serta masih banyak lagi hal yang dapat digali peserta disana dan semoga setelah
pelatihan ini peserta dapat menjadi apoteker yang memiliki wawasan kefarmasian yang
jauh lebih baik dan dapat menjalankan praktik kefarmasian sesuai standar. Betbagai
inovasi yang disampaikan semoga dapat bermanfaat dan dapat saya terapkan di UPT
Puskesmas tempat saya bekerja sekarang.