SOP ANESTESI LOKAL

No. Dokumen :
F/P.UMUM / 030 /2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01-08-2016
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Ahmad Budoli
Prambanan NIP.19691251998031004
1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa
sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran.
2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan
tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit pada tubuh

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Tindakan Medis

4. Referensi Permenkes no. 519 / MENKES / PER / III / 2011
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan kembali identitas pasien.
langkah-langkah 2. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien.
3. Petugas meminta persetujuan kepada pasien atau yang
mendampingi pasien untuk melakukan tidakan anestesi lokal.
4. Petugas mencuci tangan dengan sabun.
5. Petugas memakai alat APD (masker dan handscoond).
6. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak instrumen
steril.
7. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit
injeksi.
8. Petugas mengatur posisi pasien.
9. Petugas memilih area anestesi di sekitar area dimana akan
dilakukan tindakan atau area yang memerlukan anestesi, area
harus bebas dari lesi dan peradangan.
10. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas
alkohol.

11. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan, sub kutan

 atau kira – kira sampai jaringan otot.
12. Petugas melakukan aspirasi spuit.
13. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit:
a. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit, tarik jarum
sedikit tetapi tidak sampai keluar dari kulit atau mukosa
b. Jika tidak ada darah, petugas melanjutkan mendeponir
larutan anestesi
14. Jika tidak ada darah, masukkan anestetikum perlahan – lahan,
0,5 - 1 cc
15. Petugas mencabut jarum dan menekan tempat dengan kapas
alkohol
16. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai.
17. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya.
18. Petugas merapikan alat dan bahan.
19. Petugas melepas handscoon dan mencuci tangan.

7. Unit terkait 1. Poli umum

2. Poli KIA/KB
3. UGD
4. POLI GIGI
5. RB