Halaman :1/3
Puskesmas Irwansyah,SKM.MM
Dasan Agung Nip: 19640529 198703 1 007
Anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan nyeri/sakit secara lokal tanpa disertai
1. Pengertian
hilangnya kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan tindakan anestesi lokal.
1. Keputusan Kepala Puskesmas Dasan Agung Nomor 120 tentang Jenis-Jenis Pembedahan
Minor Yang Dapat Dilakukan Di Puskesmas.
3. Kebijakan
2. Keputusan Kepala Puskesmas Dasan Agung Nomor tentang Monitoring Status
Fisiologi Pasien Selama Pemberian Anestesi Lokal dan Sedasi.
1. Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat,Jilid Kedua. Penerbit
Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014.
4. Referensi 2. Siregar M.B, Bachsinar B. Atlas Berwarna dan Dasar-Dasar Bedah Minor. Edisi I
(Revisi). Widya Medika. Jakarta. 1995.
3. William De Jong et all. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 3. EGC. Jakarta. 2005.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat tulis.
b. Register pasien.
c. Rekam medik.
2. Bahan :
a. Spuit 1 ml 1 buah.
b. Spuit 3ml 1buah.
c. Lidocain 2 % 1 ampul.
d. Kapas alkohol.
e. Larutan iodin
6. Langkah-langkah Anestesi lokal dengan menggunakan lidocain
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan:
a. Lidocain 2% atau lidocain compositum (lidocain dan epinephrine).
b. Spuit jarum suntik 1 ml atau 3 ml.
c. Kapas alkohol 70%.
d. Larutan Iodin Povidon 10%.
2. Petugas memastikan bukan merupakan kontraindikasi Jika menggunakan lidocain
compositum (kombinasi epinephrine), meliputi:
a. Organ akral (end organ), misalnya telinga, jari tangan dan kaki, cuping hidung dan
penis.
b. Penderita lanjut usia (geriatri).
c. Penderita hipertensi.
d. Penderita penyakit kardiovaskular.
e. Penderiata diabetes melitus.
f. Penderita tirotoksikosis.
g. Infiltrasi,blok sarat, blok spinal pada persalinan spontan dengan bayi yang belum
lahir.
3. Petugas mempersiapkan pasien :
a. Identitas pasien.
b. Memberitahukan pasien/keluarga atas tindakan yang akan dilakukan dengan
pengisian lembar persetujuan tindakan medis (informed consent).
c. Mempersilakan pasien untuk posisi berbaring yang nyaman.
4. Petugas memilih teknik anestesi:
Tiga teknik pilihan dalam anestasi lokal dengan lidokain:
a. Teknik Infiltrasi : penyuntikan lidokain langsung diarahkan di sekitar tempat lesi ,
luka, atau insisi. Cara yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan obat
disuntikan intradermal atau subkutan.
b. Teknik Field Block: Obat ditempatkan pada cabang-cabang sarat yang lebih besar
mengelilingi daerah tindakan.
c. Teknik Block saraf: Obat ditempatkan pada batang sarat yang besar,sehingga daerah
yang dilayani (distal) sarat yang bersangkutan akan teranestesi.
7. Bagan Alir
Petugas mempersiapkan alat
dan bahan
Petugas memastikan bukan merupakan
kontraindikasi Jika menggunakan lidocain
compositum