Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

RSU BUNDA JAKARTA

TRIWULAN I – 2019

I. Pendahuluan

Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang
karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk
hidup lain.

Intinya adalah setiap materi yang karena konsentrasi dan atau sifat dan atau jumlahnya
mengandung B3 dan membahayakan manusia, mahluk hidup dan lingkungan, apapun
jenis sisa bahannya.

Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu
kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena
sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya
yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan
lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.

Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau
beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat
merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.

Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun
yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli
bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.

Pelaksanaan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun di PT. Mitra CMB Indonesia,
Tangerang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun ( B3 ).

.
II. Latar Belakang

Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 ) yang digunakan di PT. Mitra CMB Indonesia
bermacam karakteristiknya dimana bahan tersebut beresiko menyebabkan kecelakaan
dan membahayakan bagi pengguna dan lingkungannya. Untuk itu perlu dibuat program
pengelolaan B3 agar resiko-resiko tersebut dapat diminimalisasi.
Dalam program tersebut harus mencantumkan penjelasan tentang ancaman/bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh B3, cara penanganan/penanggulangan bila terjadi
kecelakaan atau keracunan.

III. Tujuan
1. UMUM
Memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh karyawan, serta mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan.
2. KHUSUS
a. Minimalisasi resiko penyakit dan kecelakaan kerja akibat B3
b. Memberikan informasi kepada pengguna B3 tentang bahaya B3 yang digunakan.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Perencanaan pengadaan B3 oleh pengguna 1. Inventarisasi kebutuhan B3 dari
masing-masing unit kerja
3 Penyimpanan B3 digudang gudang umum 1. Inventarisasi tempat penyimpanan B3
dan di unit kerja diperlukan secara khusus 2. Pemasangan tanda-tanda/pemberian
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang label bahan B3 di tempat
telah diterapkan. penyimpanan dan penggunaan B3

4 Pengawasan dalam penyimpanan dan 1. Pemasangan tanda-tanda/pemberian


penggunaan bahan B3 serta pengangkutan label bahan B3
ke TPS sementara 2. Pengawasan APD yang digunakan
petugas pada saat melakukan
pengelolaan limbah B3
3. Merekap laporan jumlah timbangan
limbah B3
5 Pengangkutan limbah B3 dilakukan oleh 1. Koordinasi dengan bagian terkait
pihak ketiga (PT. NOOR ANNISA KEMIKAL) dalam memantau pengelolaan
limbah B3.
2. Laporan pemusnahan limbah B3 oleh
pihak ketiga
6 Kemampuan karyawan dan petugas 1. Sosialisasi tentang B3 dan limbah B3
kebersihan dalam pengelolaan limbah B3 2. Kegiatan telusur penanganan
terhadap tumpahan B3
V. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pengelolaan limbah B3 PT. MITRA CMB INDONESIA dilaksanakan setiap hari dengan memonitoring penyimpanan sampai dengan
pengangkutan limbah B3 ke TPS PT. MITRA CMB INDONESIA yang kemudian diangkut oleh PT NOOR ANNISA KEMIKAL dan dibawa ke PT.WASTEC
untuk dimusnahkan.

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov D

A. Perencanaan pengadaan B3 oleh pengguna

1 a. Melakukan spesifikasi jenis B3 sesuai dengan kebutuhan x x x x

B. Pengawasan dalam penyimpanan dan penggunaan bahan B3 serta pengangkutan ke TPS sementara

1 Pemasangan tanda-tanda/pemberian label bahan B3 x x x x x x x x x x x

2 Pengawasan APD yang digunakan petugas pada saat melakukan pengelolaan limbah B3 x x x x x x x x x x x

3 Membuat laporan jumlah timbangan limbah B3 x x x

C. Pengangkutan limbah B3 dilakukan oleh pihak ketiga (PT. Jalan Hijau)

1 Koordinasi dengan bagian terkait dalam memantau pengelolaan limbah B3 x x x x x x x x x x x

2 Pembuatan laporan pemusnahan limbah B3 oleh pihak ketiga x x x x x

D. Kemampuan karyawan dan petugas kebersihan dalam pengelolaan limbah B3


1 Sosialisasi tentang B3 dan limbah B3 x x x x x x

2 Kegiatan telusur karyawan tentang Pengelolaan B3 dan cara penangan tumpahan B3 x x x x x x x x x x x


VI. Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan pengelolaan limbah B3 di PT. Mitra CMB Indonesia, Tangerang
dilaksanakan setiap ada limbah B3 dari unit terkait dengan monitoring penyimpanan,
pengangkutan, dan pencatatan limbah B3 ke TPS sementara yang kemudian diangkut oleh PT.
Noor Annisa Kemikal.

VII. Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Pelaksanaan kegiatan pengelolaan limbah B3 di PT. Mitra CMB Indonesia selama ini berjalan
dengan baik, dari tahap pengelolaan, pengangkutan, dan penyimpanan sementara sampai
dengan tahap pengangkutan ke pihak ke 3 dalam hal ini bekerjasama dengan PT. Noor Annisa
Kemikal.

VIII. Pencatatan, Pelaporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan


Dilaksanakan secara berkala setiap tiga bulan yang memuat tentang penerimaan,
penyaluran, dan pengangkutan oleh PT. Jalan Hijau.

Mengetahui
Jakarta, 16 Mei 2019 Menyetujui,

Agnes Hutapea dr. Feronika Hardanti, MARS


Staff Kesling Kepala RSU Bunda Jakarta

Rekap Serah Terima Limbah B3 Medis


RSU Bunda Jakarta

Triwulan I – 2019

NO Bulan Volume Limbah B3 Keterangan


Medis

1 Januari 676,9 Kg

2 Februari 890.4 Kg

3 Maret 882.6 Kg

Jumlah 2449,9 Kg Total dalam triwulan

Rata-Rata 816.63 Kg Rat-rata perbulan

NERACA LIMBAH BAHAN BERBAHAYA BERACUN


1. Nama Perusahaan : PT. BUNDAMEDIK (RSU BUNDA JAKARTA)

2. Badan Usaha : PELAYANAN KESEHATAN

3. Periode Waktu : Januari, Februari, Maret 2019

JUMLAH CATATAN :
1. JENIS AWAL LIMBAH
(Kg) Jenis Limbah :
1 1.1 Limbah medis padat 2449,9 1. Limbah Medis Padat. Limbah medis padat
terdiri dari: Limbah medis bekas operasi,
1.2 Limbah medis cair - Limbah medis perawatan, bekas jarum
suntik, bekas ampul.
TOTAL
2. Limbah Medis Cair. Limbah medis cair
terdiri dari limbah bekas pengolahan
limbah cair bekas laboratorium dan
Limbah Medis Padat
limbah medis cair bekas perawatan
lainnya.
Limbah tersebut diatas adalah limbah yang
Limbah Medis Cair
diserahkan ke pihak ke3 (PT. Jalan Hijau) sebagai
transporter yang akan diproses pada PT. WASTEC.
JENIS
PERIZINAN/NOTIFIKASI LIMBAH
JUMLAH LIMBAH
PERLAKUAN B3
YANG
DIKELOLA ADA TIDAK KADALUARSA
ADA
1.1. DISIMPAN
- - v
1.2. DIMANFAATKAN -
- - - -
1.3. DIOLAH -
- - - -
1.4. DITIMBUN -
- - - -
1.5. DISERAHKAN KE
PIHAK III

Limbah Medis Padat - - - -

Limbah Medis Cair


1.6. EKSPOR
- - - - -
1.7. PERLAKUAN LAINNYA
- - - - -
TOTAL
Limbah Medis Padat

Limbah Medis Cair


RESIDU 0
JUMLAH LIMBAH YANG
0
BELUM TERKELOLA
TOTAL JUMLAH LIMBAH
YANG TERSISA 0

KINERJA PENGELOLAAN 100%


LIMBAH B3 SELAMA PERIODE
SKALA WAKTU PENAATAN
KETERANGAN:
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insinerator, bottom ash dan atau fly ash
dari pemanfaatan sludge minyak di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dan lain-lain
yang belum dikelola.
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu
penaatan.

Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.

Mengetahui

Jakarta, 16 Mei 2019

Agnes Hutapea

Staff Kesling RSU Bunda Jakarta


LAPORAN IMPLEMENTASI BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN MEDIS (B3 MEDIS)
PERIODE JANUARI-MARET 2019
DI RSU BUNDA JAKARTA

RSU BUNDA JAKARTA


JL.TEUKU CIK DITIRO NO 21 MENTENG JAKARTA PUSAT
LAMPIRAN MANIFEST

Anda mungkin juga menyukai