Accident
Pengelolaan
Bahan Berbahaya Beracun Dari Aspek K3
Di Rumah Sakit
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
memahami pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun (B3) dari aspek K3 di Rumah
Sakit sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
3
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta pelatihan dapat :
1. Menjelaskan tentang Pengertian , dasar hukum, dampak, jenis dan sifat B3
2. Menjelaskan identifikasi, Klasifikasi dan Komunikasi B3
3. Melakukan tahapan pengelolaan B3 dan Tumpahan B3 4
Aset dan Investasi
7
Kejadian ledakan paska kebakaran gas
medis RS di Rusia 8
7
Kecelakaan
kerja ...
11
1
Pendahuluan :
Dasar Hukum, Pengertian
dan Karakteristik B3
15
Dasar Hukum
PP Nomor 74 Tahun 2001 :
• Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (pasal 22)
• Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib
menanggulangi terjadinya kecelakaan dan atau keadaan darurat akibat
B3 (pasal 24).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No :
453/Men.Kes/Per/Xi/1983 Tentang Bahan Berbahaya Dan Beracun
Pengertian B3
Bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya 10
(PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 74 TAHUN 2001)
Jenis B3 di RS Yang Menjadi Perhatian (Berisiko)
24
3 Hal Prinsip Dalam Penanganan B3 di RS
Nama/Jenis,
Bentuk,
Identifikasi Klasifikasi Komunikasi
Volume,
Daftar Inventory B3 Dikelompokan Sesuai Sifatnya MSDS, Label, Simbol :
Unit Pengguna,
Logbook B3 (Terinformasikan dan
Sifat/Karakteristik, terdistribusikan ke
Kemasan, pengguna)
Cara
Penyimpanan,
Ketersediaan MSDS dst
Pengelolaan Teknis (Tahapan)
• Penyimpanan di Gudang B3
• Pengangkutan B3
• Penyimpanan di Ruang Pengguna B3
• Penggunaan B3
• Pembuangan Limbah B3 (kadaluwarsa, rusak,
tidak fungsional)
25
Identifikasi B3 di Rumah Sakit :
Apa Yang Anda Identifikasi (Inventory)?
1 5
Sifat/karakteristik B3 + simbol
Nama B3
Sumber Data :
2 6
Ketersediaan MSDS
• MSDS
• Dokumen
Bentuk/ Fase B3 Pengadaan
3
Volume B3
7
Cara Penyimpanan B3
• Catatan Distribusi
dari Gudang B3
• Cek lapangan
4
Ruang Pengguna 8
Skala Risiko B3
9
Lainnya : Ketersediaan
SPO, Emergency kit,
APD dll 27
Daftar Inventory B3?
Di Gudang Farmasi/ B3
RUMAH SAKIT KASIH BUNDA
Jl. Merdeka Selatan –No. 111 Jakarta, Telp. 021-8787876
I - Bhn a 100 liter Cair Iritan Ada Botol Rak dengan Ada Ada
plastik Suhu kmr
dan
terlindung
cahaya
18
Daftar Inventory B3?
Di Gudang Unit Kerja
RUMAH SAKIT KASIH BUNDA
Jl. Merdeka Selatan –No. 111 Jakarta, Telp. 021-8787876
1 - Bhn a
2 - Bhn b
dst
3 - Bhn c
4 - Bhn d
dst
19
Klasifikasi B3
mengacu pada lembar data pengaman (Material safety data sheet atau MSDS/SDS), atau
Acuan Klasifikasi
Lain :
Saat ini belum ada ketentuan
pengklasifikasian penyipanan B3
berdasarkan karakteristiknya.
Klasifikasi ini dapat menggunakan
ketentuan klasifikasi Limbah B3
Peraturan
sesuai dengan
Menteri Lingkungan
Hidup Nomor: 14
Tahun 2013 tentang
Simbol dan
Label Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun
B3 Limbah B3
20
Komunikasi :
Lembar Data Keselamatan
(Material Safety Data Sheet (MSDS)
26
Pengelolaan B3 (analogi) :
Bahaya, paparan dan Risiko ...???
Pahami
Tahapan Pengelolaannya
44
Tingkat Risiko Lingkungan Kerja
Bila Tahapan Penanganan B3 tanpa Standarisasi
Pengadaan
Safety
Pemasok B3 Penyimpanan di Gudang (High Risk)
Waktu
Pengangkutan
Pembuangan Limbah B3
(Kadaluwarsa, rusak, tdk fungsi)
45
Tingkat Risiko Lingkungan Kerja
Bila Tahapan Penanganan B3 Dengan
Standarisasi
Pengadaan
Safety
Pemasok B3 Penyimpanan di Gudang (Low Risk)
Waktu
Pengangkutan
Pembuangan B3
Kadaluwarsa
46
Manajemen Pengendalian Risiko K3
Risiko B3, Apa Yang Dikelola?
1. Probability/ Frekuensi (terjadinya risiko/kasus)
2. Dampak/ Impact (dari risiko/kasus)
Dikurangi/di turunkan/dihilangkan
agar risiko menuju nol (Zero Risk)
“Seringkali pengelolaan berfokus pada dampak,
bukan pada probability/ kemungkinan.... “
47
Tahapan Penanganan Risiko B3 :
Manajemen dan Pengelolaan teknis
48
Manajemen B3 ( Dalam Akreditasi)
PELAPORAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja
Institusi)
RISIKO Per-UU, Kebijakan,
KEGAGALAN B3 Pedoman/Panduan, SPO, PELAPORAN INTERNAL
perizinan (Informasi Hasil Kinerja Unit
Sanitasi dan Dasar
Keputusan pimpinan)
Identifikasi MITIGASI
Risiko (Program Kerja
pencegahan dan MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
Pengendalian) (Pencapaian (Analisis (Perbaikan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Analisis dan Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko Pemetaan SDM Kebutuhan
Sedang, Risiko Rendah) ORGANISASI dan Tugas Program
Berdasarkan Prioritas (SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 49
Mitigasi Risiko K3 dari Penanganan B3
1 3
2
Pengedar
Penghasil
Pengangkut
6 Pembuang
5
4
Pengguna
Pengelolaan Teknis :
Tahapan Penanganan B3 di RS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Perencanaan Penerimaan Penyimpanan Pengemasan Pembuangan
Distribusi B3 Penggunaan
B3
pengadaan B3 B3 B3 kembali B3 B3
kadaluwarsa/
rusak dll
Ketentuan :
- dikemas/tapping sesuai kebutuhan
Yang harus diperhatikan harian/mingguan di unit kerja
1. Ketersediaan sistem penyimpanan - Kemasan tapping di tulis : tanggal
(Prosedur) pembuatan
2. Memenuhi ketentuan teknis dan tanggal kadaluwarsa
gudang/tempat - Pada kemasan Ditempel label dan
penyipanan symbol B3
3. Ketersediaan fasilitas - Disiapkan MSDS untuk B3 baru
keselamatan untuk unit kerja
4. Ketersediaan fasilitas - APD lengkap bagi petugas
keamanan
Tahapan Penanganan Teknis B3 Aspek K3
5. Distribusi B3 6. Penggunaan B3
56
Tempat Penyimpanan B3 Ruangan
Papan Nama
Simbol B3
APAR
Washtafel
Pintu membuka keluar
Kelengkapan di luar :
1. Tempat SPO Limbah B3
2. Tempat Copy Izin TPS LB3
3. Tempat MSDS
4. 5. Kotak P3K
5. APAR
Tempat penyimpanan B3 berbentuk ruangan 6. Wasftafel dan Handrub
58
Tempat Penyimpanan B3 Lemari
Papan Nama
Simbol B3
APAR
Kelengkapan di luar :
1. Tempat SPO Limbah B3
2. Tempat Copy Izin TPS LB3
3. Tempat MSDS
4. Kotak P3K
6. APAR
7. Wasftafel dan Handrub
59
TAHAP PENYIMPANAN B3 = RISIKO HIGH/EXTREME
Obatan-Obat Farmasi
Bahan kimia mudah terbakar
Suplier/ Distributor
60
Persyaratan Tempat Penyimpanan B3
Penamaan
Simbol B3 APAR
Kelengkapan di luar :
Washtafel 1. Tempat SPO Limbah B3
Pintu membuka keluar
2. Tempat Copy Izin TPS LB3
3. Tempat MSDS
4. 5. Kotak P3K
5. APAR
Tempat penyimpanan B3 berbentuk 6. Wasftafel dan Handrub
ruangan
63
Tempat Penyimpanan B3 Utilitas
B3 Cair
Contoh : Olie
OLIE GENSET
DRAIN/SALURAN
64
Tempat Penyimpanan
B3
B3 Kimia Padat / Powder
Pallet
65
Tempat penyimpanan B3
Berbentuk Lemari (Cabinet)
Utk : Unit Pengguna, Cleaning Service, pest control
dll
Alternatif -1 Alternatif -2 66
66
Contoh : Tempat Penyimpanan B3 Gas Medis
Prinsip Ketentuan :
68
CONTOH PENEMPATAN B3 DAN LEMARI KABINET
PENYIMPANAN B3
69
Penanganan Tumpahan B3
70
Penanganan Tumpahan (spill) B3
Kenali Indikasi
(Potensi)
Tumpahan B3 RS
1. Kemasan bocor
2. Kemasan / container pecah
3. Bau yang tidak biasa
4. Adanya tetesan/genangan di
sekitar kemasan
5. Hilangnya tutup kemasan
71
Prinsip Prosedur Penanganan
Tumpahan (spill) B3
Prinsip Prosedur :
1. Amankah/ isolasi tumpahan
2. Siapkan spill kit
3. Bersihkan tumpahan
4. Perlakukan bahan spill kit bekas sebagai
limbah B3
5.Analisis dan evaluasi
penyebab tumpahan
6.Buat laporan ke Tim K3
Mengurangi Probability kegagalan berulang
72
Prinsip Penanganan - Tumpahan (spill) B3
1 2 3 4
1. Amankan Tumpahan
dari Kontak fisik
2. Siapkan Spill Kit dan SPO 3. Gunakan 4. Tuangkan
dengan orang APD absorbent
(granula/tissue dll)
7 6 5
6. Masukkan APD
5. Masukkan absorbent
ke dalam
7. Bersihkan/ pel area
bekas ke dalam kantong
kantong kuning
bekas pembersihan kuning
75
Hal Penting Dalam Penanganan
Tumpahan (spill) B3
1. Kendalikan lingkungan dan wadah bila berupa tumpahan
mercury :
• Matikan AC, Kipas angin
• Buka jendela (bila angin luar tidak bertiup kencang)
• Wadah penampungan tertutup rapat
• Bila mungkin, gunakan detector logam untuk
memastikan spill mercury tidak tersisa di
lantai
2. Lepaskan jam tangan, cincin, gelang sebelum
menggunakan
APD
3. Perlakukan alat dari dari spillkit bekas yang kontak 76
KESIMPULAN
1. Jenis B3 yang bervariasi di RS berpotensi menyebabkan risiko K3
2. Program Pengelolaan B3 harus berbasis manajemen risiko
3. Prinsip mengelola risiko K3 dari B3 adalah mengelola Faktor Bahaya dan
paparan
4. Pengelolaan risiko B3 di RS meliputi :
• Tahap Persiapan : Identifikasi, Klasifikasi dan Komunikasi B3
• Tahap Penanganan : perencanan dan pengadaan, penerimaan, pengemasan kembali,
penyimpanan, distribusi, penanganan tumpahan dan pembuangan B3 kadaluwarsa
90
92