Anda di halaman 1dari 60

Aspek K3 Pengelolaan B3 Rumah Sakit Menuju Zero

Accident

Pengelolaan
Bahan Berbahaya Beracun Dari Aspek K3
Di Rumah Sakit
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
memahami pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun (B3) dari aspek K3 di Rumah
Sakit sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

3
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta pelatihan dapat :
1. Menjelaskan tentang Pengertian , dasar hukum, dampak, jenis dan sifat B3
2. Menjelaskan identifikasi, Klasifikasi dan Komunikasi B3
3. Melakukan tahapan pengelolaan B3 dan Tumpahan B3 4
Aset dan Investasi

Sarana dan prasarana Alat Medik Sistem

Material SDM Lingkungan


6
Aset tidak bernilai..

7
Kejadian ledakan paska kebakaran gas
medis RS di Rusia 8
7
Kecelakaan
kerja ...

11
1
Pendahuluan :
Dasar Hukum, Pengertian
dan Karakteristik B3

15
Dasar Hukum
PP Nomor 74 Tahun 2001 :
• Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (pasal 22)
• Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib
menanggulangi terjadinya kecelakaan dan atau keadaan darurat akibat
B3 (pasal 24).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No :
453/Men.Kes/Per/Xi/1983 Tentang Bahan Berbahaya Dan Beracun

Pengertian B3
Bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya 10
(PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 74 TAHUN 2001)
Jenis B3 di RS Yang Menjadi Perhatian (Berisiko)

B3 Laundry dan Cleaning


B3 Farmasi B3 Gas Medis B3 Gas Non Medis
- Obat-obatan - Tabung Gas O2 - Tabung Gas Elpiji - Bahan kimia pembersih linen
- Cairan mdh terbakar - Tabung Gas Nirogen - Tabung Gas untuk - Bahan kimia desinfektan
- Bahan kimia Las Listrik - Bahan kiima pembersih lantai
- Bahan Jenis Narkotik - Bahan kimia pembersih lainnya
- Alkes mercury
B3 Lainnya?
B3 Teknik B3 Umum - B3 pest control
- Olie - B3 konstruksi
- Tabung bertekanan
- Solar/BBM - Radiologi
- Catridge
- Lampu Mercury - - ……………..…
Baterei
- Aki - - ………….. dll
Toner fotocopy
- Cat
- Mother Board
- Saringan oli
- Baterei dll
11
Keg Pelayanan Medik dan Penunjang RS
Dimana Jenis B3 ini
- IGD
Digunakan di - Poliklinik
Rumah Sakit? - Rawat Inap
- Kamar Operasi
Keg Pelayanan Umum Rumah Sakit
- Ruang Intensif
- Radiology
- Perkantoran - Laboratorium
- Laundry - Farmasi/ apotek dll
- Dapur Gizi
- Gudang Farmasi
- Gudang Umum Kegiatan Penyewa Lahan
- Gudang tabung gas medik - Kantin/ Restoran Umum
- Gudang tabung gas LPG - Bank
- Tangki BBM - Toko/ showroom
- Kantor Parkir
- IPSRS - Kantor Satpam dll
- IPAL
- Insinerator Keg Vendor Rumah Sakit
- dll - Gudang Cleaning Service
- Janitor /ruang CS di ruangan
- Kontraktor bangunan/ renovasi
- Gudang pest Control
- dll
Potensi Risiko Dari Kegagalan Pengelolaan B3
Kebocoran Tumpahan Terjatuh/Tertimpa

Kebakaran Ledakan Keracunan Penc. Lingk Kecelakaan Kerja


Terhirup • Air Permukaan • Terkontaminasi, terhirup (inhalasi),
• Tanah terciprat (Kontak kulit, mata)
• Udara Indoor • Tertimpa kemasan B3
• Terkena tumpahan / kebocoran B3
• Luka/ Cidera

Kerusakkan Properti RS Korban Jiwa Produktivitas Kerja

Terganggunya Pelayanan RS Tuntutan Hukum?

“Potensi risiko terjadi pada setiap tahapan penanganan dan


tersebar di seluruh ruang pengguna B3 di RS……” 22
Sifat / Karakteristik
Mudah meledak (explosive)
Pengoxidasi (oxidizing)
Sangat mudah sekali menyala (extremely flammable) Sangat
mudah menyala (highly flammable)
Mudah menyala (flammable)
Amat sangat beracun (extremely toxics) Sangat
beracun (highly toxics) Beracun (moderately toxics)
Berbahaya (harmful)
Korosif (corrosive)
Bersifat iritasi (irritant)
Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the
environment)
Karsinogenik (carcinogenic) Teratogenik
(teratogenic) Mutagenik (mutagenic)
Gas bertekanan
(PP Nomor 74 Tahun 2001)
23
2 Identifikasi, Klasifikasi dan
Komunikasi B3

24
3 Hal Prinsip Dalam Penanganan B3 di RS

Bahan Berbahaya Beracun Pengadaan

Nama/Jenis,
Bentuk,
Identifikasi Klasifikasi Komunikasi
Volume,
Daftar Inventory B3 Dikelompokan Sesuai Sifatnya MSDS, Label, Simbol :
Unit Pengguna,
Logbook B3 (Terinformasikan dan
Sifat/Karakteristik, terdistribusikan ke
Kemasan, pengguna)
Cara
Penyimpanan,
Ketersediaan MSDS dst
Pengelolaan Teknis (Tahapan)
• Penyimpanan di Gudang B3
• Pengangkutan B3
• Penyimpanan di Ruang Pengguna B3
• Penggunaan B3
• Pembuangan Limbah B3 (kadaluwarsa, rusak,
tidak fungsional)
25
Identifikasi B3 di Rumah Sakit :
Apa Yang Anda Identifikasi (Inventory)?

1 5
Sifat/karakteristik B3 + simbol
Nama B3
Sumber Data :
2 6
Ketersediaan MSDS
• MSDS
• Dokumen
Bentuk/ Fase B3 Pengadaan

3
Volume B3
7
Cara Penyimpanan B3
• Catatan Distribusi
dari Gudang B3
• Cek lapangan

4
Ruang Pengguna 8
Skala Risiko B3

9
Lainnya : Ketersediaan
SPO, Emergency kit,
APD dll 27
Daftar Inventory B3?
Di Gudang Farmasi/ B3
RUMAH SAKIT KASIH BUNDA
Jl. Merdeka Selatan –No. 111 Jakarta, Telp. 021-8787876

TABEL 1 . DAFTAR INVENTORI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


SEMESTER 1 TAHUN 2021 GUDANG FARMASI RS

Jenis/ Sifat B3 Cara Cara SPO


Vol/ Ketersediaa (simbol dan Pengema Penyim
(Ada/Tdk) APD
No. Jml Bentuk Sifat (Ada/Tdk)
Nama n MSDS label) san panan
B3

I - Bhn a 100 liter Cair Iritan Ada Botol Rak dengan Ada Ada
plastik Suhu kmr
dan
terlindung
cahaya

- Bhn b 100 Kg Padat Iritan dan Ada Tidak Ada


dst (powder) brbhy pd
kes
II - Bhn a’ Korosif Tdk ada Ada Ada

- Bhn b’ Beracun Ada


dst

18
Daftar Inventory B3?
Di Gudang Unit Kerja
RUMAH SAKIT KASIH BUNDA
Jl. Merdeka Selatan –No. 111 Jakarta, Telp. 021-8787876

TABEL 1 . DAFTAR INVENTORI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


SEMESTER 1 TAHUN 2021 UNIT KERJA LABORATORIUM KLINIK

Jenis/ Vol/ MSDS Sifat B3 Cara Cara SPO APD


No. Jml Bentuk Sifat (simbol dan Pengem Penyim (Ada/Tdk)
(Ada/Tdk) (Ada/Tdk)
Nama label) asan panan
B3

1 - Bhn a

2 - Bhn b
dst

3 - Bhn c

4 - Bhn d
dst

19
Klasifikasi B3
mengacu pada lembar data pengaman (Material safety data sheet atau MSDS/SDS), atau
Acuan Klasifikasi
Lain :
Saat ini belum ada ketentuan
pengklasifikasian penyipanan B3
berdasarkan karakteristiknya.
Klasifikasi ini dapat menggunakan
ketentuan klasifikasi Limbah B3
Peraturan
sesuai dengan
Menteri Lingkungan
Hidup Nomor: 14
Tahun 2013 tentang
Simbol dan
Label Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun

B3 Limbah B3
20
Komunikasi :
Lembar Data Keselamatan
(Material Safety Data Sheet (MSDS)

Lembar data keselamatan biasanya dikeluarkan


oleh produsen B3, dimana berdasarkan PP No. 74
tahun 2001 minimal memuat :
• Merek dagang
• Rumus kimia B3
• Jenis B3
• Klasifikasi B3
• Teknik penyimpanan, dan
• Tata-cara penanganan bila terjadi
kecelakaan
21
Komunikasi : Simbol Dan Label B3

Pada wadah harus dicantumkan Penandaan :


- Nama sediaan / Nama dagang
- Nama Bahan Aktif
- Isi / Berat Netto
- Tanggal Pembuatan dan Kadaluwarsa
- Kalimat peringatan dan tanda atau simbol bahaya, petunjuk
pertolongan pertama pada kecelakaan
Penandaan ini harus mudah dilihat, dibaca, dimengerti, tidak mudah
lepas dan luntur. 33
Simbol B3 dan Limbah B3 Fasyankes
Bahan Bebahaya Beracun/B3 Limbah B3

Bebahaya Bebahaya Bagi


Lingkungan
PIKTOGRAM/SIMBOL B3
Bagaimana prinsip
Pengelolaan B3
B3 RS adalah mengelola
Mengelola
Risiko
Risiko adalah efek/dampak paparan
dari kegagalan system, utilitas/fasilitas,
bahan, lingkungan, prosedur, SDM dll
Risk = f (hazard, exposure)
Risiko = f (bahaya, paparan)
25
Formula Sederhana Risiko

RISIKO = BAHAYA X PAPARAN


“Risiko suatu dari suatu hazard/bahaya
dapat diabaikan jika paparan tidak
ada”

•Risiko menyatakan kemungkinan terealisasinya


Risiko EFEK bahaya dari suatu bahan dan merupakan
fungsi dari bahaya dan paparan

• Sifat intrinsik suatu bahan (B3), baik tunggal


Bahaya (Hazard) maupun campuran yang karena penggunaannya,
kondisi proses produksi pembuangan –
membuatnya mampu menimbulkan efek merugikan

• Kontak zat / bahan asing (B3) terhadap


Paparan organ tubuh yang memiliki besaran
/intensitas tertentu

26
Pengelolaan B3 (analogi) :
Bahaya, paparan dan Risiko ...???

Apa yang harus saya


lakukan..???
Apa yang harus anda lakukan..?? 39
28
Mengetahui Risiko Kegagalan
Penanganan B3 ?

Pahami
Tahapan Pengelolaannya
44
Tingkat Risiko Lingkungan Kerja
Bila Tahapan Penanganan B3 tanpa Standarisasi

Pengadaan
Safety
Pemasok B3 Penyimpanan di Gudang (High Risk)
Waktu
Pengangkutan

Penyimpanan di Unit Kerja Petugas/Staf


Pasien
Pengunjung
Lingkungan
Penggunaan

Pembuangan Limbah B3
(Kadaluwarsa, rusak, tdk fungsi)

45
Tingkat Risiko Lingkungan Kerja
Bila Tahapan Penanganan B3 Dengan
Standarisasi
Pengadaan
Safety
Pemasok B3 Penyimpanan di Gudang (Low Risk)

Waktu
Pengangkutan

Penyimpanan di Unit Kerja Petugas/Staf


Pasien
Pengunjung
Lingkungan
Penerapan Standar Penggunaan

Pembuangan B3
Kadaluwarsa

46
Manajemen Pengendalian Risiko K3
Risiko B3, Apa Yang Dikelola?
1. Probability/ Frekuensi (terjadinya risiko/kasus)
2. Dampak/ Impact (dari risiko/kasus)

Dikurangi/di turunkan/dihilangkan
agar risiko menuju nol (Zero Risk)
“Seringkali pengelolaan berfokus pada dampak,
bukan pada probability/ kemungkinan.... “
47
Tahapan Penanganan Risiko B3 :
Manajemen dan Pengelolaan teknis

48
Manajemen B3 ( Dalam Akreditasi)
PELAPORAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja
Institusi)
RISIKO Per-UU, Kebijakan,
KEGAGALAN B3 Pedoman/Panduan, SPO, PELAPORAN INTERNAL
perizinan (Informasi Hasil Kinerja Unit
Sanitasi dan Dasar
Keputusan pimpinan)
Identifikasi MITIGASI
Risiko (Program Kerja
pencegahan dan MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
Pengendalian) (Pencapaian (Analisis (Perbaikan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Analisis dan Kinerja))

Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko Pemetaan SDM Kebutuhan
Sedang, Risiko Rendah) ORGANISASI dan Tugas Program
Berdasarkan Prioritas (SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 49
Mitigasi Risiko K3 dari Penanganan B3

1. Program Pencegahan – sebelum terjadinya risiko


B3
2. Program pengendalian – saat terjadinya risiko B3
3. Program pemulihan – saat setelah terjadinya risiko
B3

Sebutkan : mana termasuk program


pengurangan probability dan Impact..??
Pengelolaan Teknis :
Pengelolaan B3 Secara Umum
Pengelolaan B3 adalah kegiatan yang menghasilkan, mengangkut, mengedarkan,
menyimpan, menggunakan dan atau membuang B3 (PP Nomor 74 Tahun 2001)

1 3
2
Pengedar
Penghasil
Pengangkut

6 Pembuang

5
4
Pengguna
Pengelolaan Teknis :

Tahapan Penanganan B3 di RS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Perencanaan Penerimaan Penyimpanan Pengemasan Pembuangan
Distribusi B3 Penggunaan
B3
pengadaan B3 B3 B3 kembali B3 B3
kadaluwarsa/
rusak dll

Tahapan yang mana yang memiliki


potesi risiko :
Low, Medium, High,
Extreme???
52
Tahapan Penanganan Teknis B3 Aspek K3
1. Perencanaan Pengadaan B3 2. Penerimaan B3

Yang harus diperhatikan :


Yang harus diperhatikan : 1. Panitia penerima barang : info
Evaluasi : B3 ada alternative pengganti lain? SPO penerimaan B3
Permintaan B3 harus diinfomarsikan 2. Dokumen kontrak – pelajari pasal
Usulan jumlah B3 sesuai kebutuhan (Mencegah
tentang aspek K3 nya
kadaluwarsa)
Ketentuan dalam kontrak pengadaan 3. Waktu kadaluarsa (masa guna panjang)
• MSDS (in indonesian) dan CoA, CoO (B3 4. Cek kelengkapan komunikasi B3 :
import) • MSDS (Material Safety Data Sheet ),
• dikemas sesuai dengan klasifikasinya • CA ( certificate of analysis ),
• simbol dan label yang benar • CO ( certificate of original )
• Masa guna (Life time) B3
5. Kemasan rapat, dilengkapi :
• Label
• Simbol sifat/karakteristik B3
Tahapan Penanganan Teknis B3 Aspek K3

3. Penyimpanan B3 4. Pengemasan Kembali B3

Ketentuan :
- dikemas/tapping sesuai kebutuhan
Yang harus diperhatikan harian/mingguan di unit kerja
1. Ketersediaan sistem penyimpanan - Kemasan tapping di tulis : tanggal
(Prosedur) pembuatan
2. Memenuhi ketentuan teknis dan tanggal kadaluwarsa
gudang/tempat - Pada kemasan Ditempel label dan
penyipanan symbol B3
3. Ketersediaan fasilitas - Disiapkan MSDS untuk B3 baru
keselamatan untuk unit kerja
4. Ketersediaan fasilitas - APD lengkap bagi petugas
keamanan
Tahapan Penanganan Teknis B3 Aspek K3
5. Distribusi B3 6. Penggunaan B3

1. Pelatihan staf, APD yang tertera pada MSDS


Menggunakan alat angkut tertutup 2. Larangan makan, minum atau merokok
khususnya untuk B3 radiofarmaka dan B3 yang mudah saat bekerja
menguap.
3. Pengawasan menjadi tanggung jawab Kepala
Vol B3 diangkut dalam jumlah Satuan Kerja
kecil 4. Ruangan yang menggunakan B3 harus
sesuai dengan kebutuhan tersedia :
Disertai dengan Lembar Data • lembar data keselamatan,
• alat pemadam api ringan (APAR),
Keselamatan • emergency kit seperti P3K, eye washer
(MSDS) dan symbol B3 55
dan atau body shower, spill kit.
Dilengkapi wadah pengaman dalam alat
Tahapan Penanganan Teknis B3 Aspek K3
7. Pembuangan/Pengolahan B3
Kadaluwarsa

B3 yang kadaluarsa dan atau tidak memenuhi


spesifikasi dan atau bekas kemasan, wajib
dikelola sesuai dengan prosedur pengelolaan
limbah B3,

Atau : apabila dimungkinkan dikembalikan


kepada pemasok terkait dengan
kebijakan pemerintah mengenai
extended product responsibility (EPR).

Pengolahan/ Pembuangan limbah B3 :


- Pemusnahan dengan incinerator
- Pengolahan pihak ke III (transporter
LB3 dan Pengolah LB3)

56
Tempat Penyimpanan B3 Ruangan
Papan Nama

Simbol B3

APAR

Lemari/Rak Penyimpanan LB3

Washtafel
Pintu membuka keluar
Kelengkapan di luar :
1. Tempat SPO Limbah B3
2. Tempat Copy Izin TPS LB3
3. Tempat MSDS
4. 5. Kotak P3K
5. APAR
Tempat penyimpanan B3 berbentuk ruangan 6. Wasftafel dan Handrub

58
Tempat Penyimpanan B3 Lemari
Papan Nama

Simbol B3

APAR

Kelengkapan di luar :
1. Tempat SPO Limbah B3
2. Tempat Copy Izin TPS LB3
3. Tempat MSDS
4. Kotak P3K
6. APAR
7. Wasftafel dan Handrub

59
TAHAP PENYIMPANAN B3 = RISIKO HIGH/EXTREME

Skema Penyimpanan B3 di RS Berdasarkan Distribusi/Jenis Gudang


Penyimpanan B3 Pengangkutan Penyimpanan Penggunaan
di Gudang Utama B3 di Unit Pengguna B3

Obatan-Obat Farmasi
Bahan kimia mudah terbakar
Suplier/ Distributor

Bhn kimia laboratorium Pembuangan/


Tabung gas medis Pengembalian B3
Tabung gas Elpiji
Bhn kimia laundry
Bhn kimia pembersih lantai
dll
Penyimpanan B3 Penggunaan Pembuangan/
di Unit Pengguna/ Fasilitas B3 Pengembalian B3

Olie, BBM, cat, baterei


Tabung gas utk las listrik
Gas sentral dll

60
Persyaratan Tempat Penyimpanan B3

1. Kesiapan sistem penyimpanan 2. Memenuhi ketentuan teknis


(Prosedur) gudang/tempat penyipanan

• Sistem pengaturan penempatan B3 dan • Kesesuaian kapasitas,


volume pengadaan B3, • kecukupan penerangan,
• sistem pewadahan B3, • kecukupan sirkulasi udara,
• sistem distribusi(FIFO,FEFO), • kesesuaian suhu,
• sistem keamanan penyimpanan, • ketersediaan pallet,
• sistem back up sumber listrik, • kesesuaian konstruksi (dinding dn
• sistem keselamatan penyimpanan, pintu tahan api, kesesuaian
• dll lokasi)
• dll
Persyaratan Tempat Penyimpanan B3

3. Ketersediaan fasilitas 4. Ketersediaan fasilitas 5. Ketersediaan fasilitas


keselamatan keamanan Kebersihan

• Alat Pelindung Diri (APD),


• CCTV,
• fasilitas proteksi kebakaran (APAR, • fasilitas kebersihan,
• Security acces,
Smoke detector, springkel, alarm, • frekuensi patroli keamanan • program pest
gas detector, simbol, Label,
box/tempat MSDS, eye washer dll)
ke gudang penyimpanan control,
• Alarm kebakaran
B3, • gudang kemasan
• double kunci luar-dalam, bekas B3 dan
• MSDS, Simbol, Label
• pemegang kunci 2 orang,
• Alat kontrol ( misal : gas detector) penyimpanan B3
• pagar pengaman,
• dll kadaluwarsa dll
• penerangan,
• kunci gembok,
Tempat Penyimpanan B3
Jenis/bentuk penyimpanan B3 di RS :
1). Tempat penyimpanan B3 berbentuk ruangan atau,
2). Tempat penyimpanan B3 berbentuk lemari (cabinet)

Penamaan

Lemari/Rak Penyimpanan LB3

Simbol B3 APAR

Kelengkapan di luar :
Washtafel 1. Tempat SPO Limbah B3
Pintu membuka keluar
2. Tempat Copy Izin TPS LB3
3. Tempat MSDS
4. 5. Kotak P3K
5. APAR
Tempat penyimpanan B3 berbentuk 6. Wasftafel dan Handrub
ruangan
63
Tempat Penyimpanan B3 Utilitas
B3 Cair
Contoh : Olie

OLIE GENSET

DRAIN/SALURAN

64
Tempat Penyimpanan
B3
B3 Kimia Padat / Powder

Pallet

65
Tempat penyimpanan B3
Berbentuk Lemari (Cabinet)
Utk : Unit Pengguna, Cleaning Service, pest control
dll

TEMPAT PENYIMPANAN LB3

Alternatif -1 Alternatif -2 66

66
Contoh : Tempat Penyimpanan B3 Gas Medis
Prinsip Ketentuan :

• Berada di gudang khusus


• Siapkan area/ruang penyimpanan tabung gas
medis isi dan kosong
• Tersedia rantai untuk menjaga tidak jatuh
(rantai tidak kendor)
• Papan larangan masuk bagi orang umum
• Simbol B3 (Mudah terbakar/ meledak)
• Tabung APAR
• Check list kontrol regulator
• Bedakan penyimpanan tabung sesuai jenis
gas dll
CONTOH TEMPAT PENYIMPANAN B3

68
CONTOH PENEMPATAN B3 DAN LEMARI KABINET
PENYIMPANAN B3

69
Penanganan Tumpahan B3

70
Penanganan Tumpahan (spill) B3

Kenali Indikasi
(Potensi)
Tumpahan B3 RS
1. Kemasan bocor
2. Kemasan / container pecah
3. Bau yang tidak biasa
4. Adanya tetesan/genangan di
sekitar kemasan
5. Hilangnya tutup kemasan

71
Prinsip Prosedur Penanganan
Tumpahan (spill) B3
Prinsip Prosedur :
1. Amankah/ isolasi tumpahan
2. Siapkan spill kit
3. Bersihkan tumpahan
4. Perlakukan bahan spill kit bekas sebagai
limbah B3
5.Analisis dan evaluasi
penyebab tumpahan
6.Buat laporan ke Tim K3
Mengurangi Probability kegagalan berulang
72
Prinsip Penanganan - Tumpahan (spill) B3
1 2 3 4
1. Amankan Tumpahan
dari Kontak fisik
2. Siapkan Spill Kit dan SPO 3. Gunakan 4. Tuangkan
dengan orang APD absorbent
(granula/tissue dll)

7 6 5
6. Masukkan APD
5. Masukkan absorbent
ke dalam
7. Bersihkan/ pel area
bekas ke dalam kantong
kantong kuning
bekas pembersihan kuning
75
Hal Penting Dalam Penanganan
Tumpahan (spill) B3
1. Kendalikan lingkungan dan wadah bila berupa tumpahan
mercury :
• Matikan AC, Kipas angin
• Buka jendela (bila angin luar tidak bertiup kencang)
• Wadah penampungan tertutup rapat
• Bila mungkin, gunakan detector logam untuk
memastikan spill mercury tidak tersisa di
lantai
2. Lepaskan jam tangan, cincin, gelang sebelum
menggunakan
APD
3. Perlakukan alat dari dari spillkit bekas yang kontak 76
KESIMPULAN
1. Jenis B3 yang bervariasi di RS berpotensi menyebabkan risiko K3
2. Program Pengelolaan B3 harus berbasis manajemen risiko
3. Prinsip mengelola risiko K3 dari B3 adalah mengelola Faktor Bahaya dan
paparan
4. Pengelolaan risiko B3 di RS meliputi :
• Tahap Persiapan : Identifikasi, Klasifikasi dan Komunikasi B3
• Tahap Penanganan : perencanan dan pengadaan, penerimaan, pengemasan kembali,
penyimpanan, distribusi, penanganan tumpahan dan pembuangan B3 kadaluwarsa

90
92

Anda mungkin juga menyukai