BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai salah satu standar yang
turut dinilai dalam Akreditasi Rumah Sakit mempunyai kontribusi yang cukup
mentukan status akreditasi. Oleh karena itu Standar Manajeman Fasilitas dan
Keselamatan (MFK) harus diupayakan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
1. Tujuan Umum
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pasien serta petugas dalam
lingkungan RSKGM Kota Bandung.
2. Tujuan Khusus
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan program manajemen fasilitas dan keamanan meliputi
kegiatan pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan.
BAB II
KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
2. Rincian Kegiatan
B. Pelaksanaan Kegiatan
3. Melakukan evaluasi pada program kerja dan kegiatan yang telah dilakukan.
C. Sasaran Kegiatan
Tahun 2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tahun 2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Melakukan inventarisasi B3.
Pemantau, penyimpanan,
2
penggunaan dan pembuangan
B3.
Tahun 2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengidentifikasi risiko
1
bencana internal dan
eksternal.
Melaksanakan simulasi
4 kesiapan menghadapi
bencana.
Tahun 2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan asesmen risiko
1 kebakaran.
Melakukan pencegahan
2
kebakaran melalui
pengurangan risiko.
Melaksanakan pemeriksaan,
pemeliharaan dan uji coba
4 peralatan pemadam
kebakaran.
Melakukan evaluasi
5 kepatuhan larangan merokok.
Tahun 2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan inventarisasi
1 peralatan medis.
Mengidentifikasi risiko
2 peralatan medis.
Melakukan pemeriksaan
3 peralatan medis.
Melaksanakan pemeliharaan
5 preventif dan kalibrasi.
P P P P P P P P K P P P
Pelaporan insiden, masalah
6
dan kegagalan pada peralatan
medis.
Tahun 2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan inventaris sistem
1 utilitas beserta lokasinya.
B. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi kegiatan MFK yang
dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah di buat. Dalam
evaluasi kegiatan ini dilakukan secara berkala, setiap bulan dan evaluasi
dilakukan pada pelaksanaan kegiatan, siapa yang melakukan dan
bertanggung jawab, dan mengapa kegiatan tersebut belum terlaksana.
Pelaksanaan kegiatan evaluasi program adalah sebagai berikut:
1. Setiap Bulan/Triwulan
a. Pelaporan insiden kecelakaan kerja, tumpahan B3 dan kegagalan
sistem utilitas.
b. Pelaporan pemeriksaan, pemeliharaan dan uji coba sistem utilitas,
peralatan medis, peralatan pemadaman kebakaran.
c. Pelaporan pemantauan sistem utilitas.
d. Evaluasi pelaporan kepatuhan larang merokok.
2. Tahunan
a. Pelaporan pelaksanaan program manajemen fasilitas dan
keselamatan ke direktur.
3. Insidental (Tidak Terencana)
Evaluasi dan pelaporan insidental bila terjadi insiden kecelakaan kerja,
tumpahan B3 dan kegagalan sistem utilitas terhadap maksimal 2 (dua)
hari setelah kejadian harus dilaporkan kepada Direktur RSKGM Kota
Bandung.