Anda di halaman 1dari 1

PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum /SPO/K3RS/RSPH/II/2019 00 1/1
Purwa Husada
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR
Direktur
PROSEDUR 2 Februari 2019
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Moch. Sudjoko,M.Kes
PENGERTIAN Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah melakukan kegiatan
secara benar dan tepat dengan memerlukan suatu bahan yang dapat berakibat
resiko dan bahaya baik bagi pengguna, pencemaran lingkungan dan makhluk
hidup lainnya.
TUJUAN 1. Mencegah kontaminasi karyawan, pasien dan pengunjung dari tumpahan,
ceceran bahan berbahaya dan beracun (B3).
2. Menghindari bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh
bahaya dan beracun (B3).
3. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur nomor tentang Pelayanan
Rumah Sakit Umum Purwa Husada.
2. Peraturan direktur nomor tentang
Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
PROSEDUR 1. Gunakan Alat Pelindusng Diri (APD) dengan tepat dan benar.
2. Kenali jenis bahan berbahaya tersebut yaitu padat, cair atau benda tajam.
3. Baca MSDS yang terdapat pada kemasan bahan berbahaya dan beracun.
4. Perhatikan kebutuhan (dosis) yang diperlukan, tidak kurang atau tidak
lebih.
5. Petugas harus mengetahui tatacara penanganan jika terjadi tumpahan atau
kontaminasi dari bahan berbahaya dan beracun.
6. Lakukan penggunaan B3 dengan hati – hati dan dengan kondisi yang
tenang.
UNIT TERKAIT K3 RS, Seluruh unit terkait
DOKUMEN -
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai