Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANANAN PENGGUNAAN BAHAN


BERBAHAYA
Disahkan oleh:
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANANAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : KDV/SOP/42/K3/IV.25/2019
No. Revisi :
SOP
Klinik Pratama Tanggal Terbit :
dr. Vitis dr. Vitis Arundina
Halaman : 1/3
NIP. 188.2210.002

Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau


Pengertian pendaftaran,penyimpanan,pengumpulan,pemanfaatan/penggunaan, pengolahan
bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan
gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan property dan atau lingkungan.
Sebagai acuan petugas untuk penerapan langkah-langkah untuk menerangkan
Tujuan mekanisme invetarisasi,pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
Surat Keputusan Pimpinan Klinik Dr. Vitis Nomor 100/KDV/SK/92/K3/III.24/2019
Kebijakan
tentang K3
1. Kementerian Kesehatan. 2019. MODUL Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta
Referensi
2. Kementerian Ketenagakerjaan. 2017. Materi Ajar Pelatihan Hiperkes dan
Keselamatan Kerja bagi Dokter Perusahaan. Jakarta

Alat dan Bahan 1. Alat tulis kantor


2. Komputer/laptop
1. Petugas melakukan identifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan
dan penyimpanan sesuai ketentuan
2. Petugas melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya
3. Petugas memeriksa tanggal kadaluarsa barang-barang berjangka waktu
pemakaian
4. Petugas memisahkan barang yang telah kadaluarsa untuk ditindak lanjuti
sesuai prosedur
5. Petugas mengidentifikasi cara penyimpanan tiap-tiap item barang sesuai
prosedur penyimpanan tiap jenis barang
6. Petugas menyiapkan kebutuhan penyimpanan barang
7. Petugas menyimpan barang yang masih memenuhi syarat sesuai tempat
penyimpanan masing-masing
8. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring
9. Petugas memberikan tanda bahan berbahaya pada tempat penyimpanan
bahan berbahaya
10. Petugas menginventaris semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang
berlaku
11. Petugas membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
12. Petugas mengkoordinasikan dengan petugas terkait
13. Petugas menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait
Diagram Alir

Identifikasi bahan berbahaya

Pengawasan pengelolaan bahan berbahaya

Verifikasi pada checklist monitoring

Pembuatan inventaris alat-alat berbahaya


Monitoring penggunaan bahan berbahaya

Koordinasi dengan petugas terkait

Laporan monitoring

Disahkan oleh:
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANANAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : KDV/SOP/42/K3/IV.25/2019
No. Revisi :
SOP
Klinik Pratama Tanggal Terbit :
dr. Vitis dr. Vitis Arundina
Halaman : 2/3
NIP. 188.2210.002

1. Petugas sarana pra sarana


Unit Terkait 2. Petugas sanitarian
3. Ruang laboratorium
1. Monitoring bahan berbahaya
Dokumen Terkait
2. Inventaris barang

REKAM HISTORIS PERUBAHAN

No. Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan Keterangan


Disahkan oleh:
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANANAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : KDV/SOP/42/K3/IV.25/2019
No. Revisi :
SOP
Klinik Pratama Tanggal Terbit :
dr. Vitis dr. Vitis Arundina
Halaman : 3/3
NIP. 188.2210.002

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No. Kegiatan Ya Tidak TB.

1. Petugas melakukan identifikasi semua bahan berbahaya untuk


penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan
2. Petugas melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan
berbahaya
3. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring

4. Petugas menginventaris semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang


berlaku
5. Petugas membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya

6. Petugas mengkoordinasikan dengan petugas terkait

7. Petugas menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait

Jumlah

Compliance rate (CR) ...YA.............X 100...=............%.

YA+TIDAK Kediri :..........................

Pelaksana / Auditor

(....................................)

Anda mungkin juga menyukai