Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)
PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL
Di
BENGKEL LANG-LANG VARIASI
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan kurikulum
dan mengikutit ujian pertanggung jawaban PRAKERIN)

Di Susun Oleh:
Nama :  NUR AZIZ
NISN :  0024583661

KOPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR)
SMK MUHAMMADIYAH 1 MERTOYUDAN

Jl.Magelang-Yogyakarta,km.5 Santan Sumberrejo Mertoyudan


2022

i
LAPORAN PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

(Laporan ini dibuat sebagai syarat pemenuhan kurikulum


dan mengikuti ujian penanggung jawaban PRAKERIN)

PIHAK SEKOLAH
Magelang,.........................2015
Menyetujui/Mengesahkan

Nama Pembimbing Pimpinan DU/DI

Retno Purwanto, S.T Yanuardi

Mengetahui

Kepala SMK MUHAMMADIYAH 1 MERTOYUDAN

     
Ekosanti Yogopurnomo, S.T, M.pd
NBM. 1051206
ii
IDENTITAS TENTANG SISWA

1. Nama : NUR AZIZ


2. NISN : 0024583661
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 30 Agustus 2002
5. Agama : Islam
6. Anak Ke  : 3 (tiga) dari 3 (tiga) bersaudara
7. Alamat Siswa                          : Lingkungan Bandung Sumberrejo
8. Telepon/Hp                             : +6281392195741
9. Sekolah :
Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 1 MERTOYUDAN
Status : Terakreditasi B
Alamat Sekolah : Sumberrejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang
10. Nama Orang Tua/Wali : Tursiman
11. Pekerjaan : Buruh
12. Alamat Orang Tua/Wali : Lingungan Bandung Sumberrejo
iii
IDENTITAS INSTANSI BENGKEL

a. Nama DU/DI : LANG-LANG AC


b. Bidang Usaha DU/DI : Variasi, AC Mobil
c. Alamat DU/DI :

d. Nama Pimpinan :Yanuardi


e. No. Hp DU/DI :
f. Nama Pembimbing :
g. No. Hp Pembimbing :

Magelang, 20 Februari 2023


Pimpinan DU/DI

(Yanuardi)
iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena begitu besar
penyertaan-Nya yang telah mengantarkan penulis dalam menyusun Laporan Peraktek
Kerja Industri (PRAKERIN) ini yang berjudul “PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM
AC MOBIL”. Laporan ini berisi apa yang telah di kerjakan dan pengalaman penulis saat
melaksanakan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN) di BENGKEL LANG-LANG
VARIASI.
Dalam menyusun laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan hambatan,
namun atas bantuan dari berbagi pihak akhirnya semua dapat terselesaikan. Oleh
karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu penulis diantaranya
Kepada:

1. Kedua Orang Tua, yang selalu memberikan do’a dan kasih sayangnya.
2. Bapak Ekosanti Yogopurnomo, selaku Kepala Sekolah SMK MUHAMMADIYAH
1 MERTOYUDAN.
3. Bapak Purnomo selaku Pembimbing (PRAKERIN) Teknik Kendaraan Ringan
(TKR) SMK MUHAMMADIYAH 1 MERTOYUDAN.
4. Ibu Ratna, selaku Wali Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
MUHAMMADIYAH 1 MERTOYUDAN .
5. Bapak Yanuardi, selaku Kepala Bengkel LANG-LANG VARIASI
6. Teman-teman yang telah memberi inspirasi dan motivasi.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan menjadi
saran pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak bernilai amal ibadah
dan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin

Mertoyudan,..….....……..2022
Penulis

Nur Aziz
V
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Pengesahan Sekolah............................................................................ ii
Identitas Instansi Bengkel.................................................................................iii
Kata Pengantar..................................................................................................iv
Daftar Isi............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2  Tujuan Prakerin ......................................................................................... 1
1.3  Manfaat Prakerin ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
3.1  Teori Dasar Sistem AC ............................................................................. 3
3.2   Prinsip Kerja AC Mobil ............................................................................ 4
3.3  Komponen Utama AC Mobil ..................................................................... 5
1. Kompresor...................................................................................... 5
2. Kondensor....................................................................................... 5
3. Receiver Dryr.................................................................................. 6
4. Katup Expansi ................................................................................7
5. Evaporator .......................................................................................7
6. Kopling Magnet ..............................................................................8
7. Blower Dan Kipas Kondensor ........................................................8
8. Kontrol Panel ..................................................................................9
9. Refrigerant ......................................................................................9
3.4  Pelumas Kompresor AC Mobil .................................................................. 10
a.     Rekomendasi oli yang digunakan untuk kompresor ......................10
b.      Cara mengisi oli kompresor AC mobil .......................................... 11
3.5  Refrigerant .................................................................................................. 11
a.  Cara mengisi freon AC mobil ......................................................... 12
b.      Yang Terjadi Pada Mobil Jika Terlambat Isi Freon .......................14
3.6 Peralatan Yang Digunakan Untuk Servis AC...............................................15
A. Tubbing Cutter ..............................................................................15
B. Manifould Gauge...........................................................................15
C. Quick Disconnect Adapter............................................................15
D. Pompa Vacuum.............................................................................15
E. Multitester......................................................................................16
F. Tool set...........................................................................................16

BAB IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan .................................................................................................17
4.2  Saran ....................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
V
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Penggunaan AC (Air Conditioner) pada mobil bukan merupakan hal yang bisa
dielakkan lagi. Udara yang semakin panas ditambah polusi yang semakin parah
menjadikan pemakaian AC mobil menjadi sangat penting bagi penumpang baik,
mobil angkutan umum maupun mobil pribadi. Di samping memperoleh kenyamanan
dengan menggunakan AC, keamanan penumpang lebih terjamin karena pintu dan
jendela mobil harus ditutup waktu AC dihidupkan, hal tersebut menyebabkan
penggunaan AC pada mobil semakin banyak dan membutuhkan perawatan serta
perbaikan pada AC mobil.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka


perkembangan teknologi dibidang AC mobil menjadi semakin pesat. Karena sangat
berhubungan dengan era globalilasi, juga kenyamanan manusia/ pengguna.

Gejala yang timbul apabila kurangnya perawatan dan perbaikan pada sistem
AC kendaraan yaitu suhu yang keluar tidak dingin dan tidak segar/ sehat serta dapat
merusak komponen pada AC mobil.
Maka dari itu sangat diperlukan perawatan dan perbaikan pada sistem AC
mobil agar dapat menjaga kualitas udara pada mobil, serta dapat menjaga
komponen-komponen pada AC mobil tersebut

1.2    TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


1) Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia
kerja
2) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas
3) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
4) Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan
5) Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia
kerja
1.3     MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN)
a)      Manfaat Prakerin Bagi  Siswa
1. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
2. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam
melaksanakan tugas.
3. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
4. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
1
5. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.
b) Manfaat prakerin bagi sekolah
1. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih mudah
dicapai.
2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja.
c) Manfaat prakerin bagi Industri
1. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan,
penampilan dan waktu yang dianggap menguntungkan
2. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/ industri
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya
dan pengembangan bangsa pada umumnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN

3.1 TEORI DASAR SISTEM AC (Air Conditioner)

Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang


memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin
tersebut.

Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di


gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant
berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan,
yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang
berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas
refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas
dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di
perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi
dingin

Gambar.1 Skema Sistem AC


3
3.2 PRINSIP KERJA AC MOBIL

Ada dua percobaan yang akan membantu untuk menjelaskan prinsip kerja dari air
conditioner yaitu:
Percobaan 1 :
Ketika tangan kita dibasahi dengan alkohol, maka tangan kita akan terasa dingin.
Hal ini disebabkan karena adanya penguapan pada alkohol.
Alkohol akan menyerap panas yang ada pada tangan kita untuk membatu proses
penguapannya, karena panas pada tangan kita diserap oleh alkohol maka
permukaan kulit pada tangan kita tadi akan terasa dingin
Percobaan 2 :
Prinsip kerja ac mobil
Pada percobaan yang kedua, air dan bensin akan lebih cepat menguap
apabila tekanannya diturunkan.
Demikian juga dengan tingkat titik didih air, dimana air akan lebih cepat menguap
(mendidih) ditempat yang lebih tinggi (misal gunung) daripada ditempat yang lebih
rendah (seperti dipantai).
Dimana pada tempat yang lebih tinggi (gunung) memiliki tekanan yang lebih rendah
(dibawah 1 atm) bila dibandingkan dengan diatas permukaan air laut (pantai) yang
memiliki tekanan 1 atm.
Dari kedua percobaan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :

 Penguapan akan diikuti dengan penyerapan panas

 Penguapan akan terjadi lebih cepat apabila tekanannya diturunkan

Kita bisa membuat suatu benda menjadi lebih dingin dengan menggunakan gejala
alam ini yaitu ketika cairan menguap dan menyerap panas. Misalnya suatu bejana
yang memakai kran dimasukkan ke dalam kotak yang terisolasi
Cairan yang mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan ke dalam
bejana tersebut. Apabila kran dibuka, cairan yang berada di dalam menyerap panas
dari udara di dalam kotak, cairan berubah menjadi gas dan bergerak ke luar. Dalam
kondisi seperti ini temperatur udara di dalam kotak lebih dingin dari pada sebelum
kran dibuka, hal ini dikarenakan panas pada kotak diserap oleh cairan yang
menguap tadi..
Prinsip kerja air conditioner
Maka dari itu dengan cara inilah kita dapat mendinginkan suatu benda. Tetapi pada
contoh di atas hanya berlaku sesaat selama cairan yang akan menguap masih
tersedia di dalam bejana. Bila cairan sudah habis maka proses pendinginan pun
tidak terjadi lagi.
Untuk itu diperlukan efek pendingin yang menggunakan metode dimana gas
dikembalikan menjadi cairan dan selanjutnya kembali menguap menjadi gas. Inilah 
prinsip dasar daripada sistem AC yang ada pada mobil/kendaraan.
4
Pada sistem air conditioner menggunakan suatu zat pendingin (biasa disebut
refrigerant) yang akan menguap dan menyerap panas, dimana untuk mempercepat
proses penguapan tekanan dari zat pendingin tersebut harus diturunkan.
Sehingga pada ac terdapat komponen yang digunakan untuk menurunkan tekanan
refrigerant, yaitu expansion valve atau katup expansi. Refrigerant tidak dapat
bersirkulasi dengan sendirinya, sehingga perlu disirkulasikan oleh komponen yang
disebut kompresor.

3.3 KOMPONEN UTAMA AC MOBIL

1.Kompresor

Gambar.2 kompresor ac mobil


Kompresor pada sistem ac berfungsi untuk menghisap refrigerant dari evaporator
yang kemudian menekan kembali refrigerant agar dapat bersirkulasi (mengalir)
dalam sistem.
Refrigerant setelah melalui kompresor berbentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi.
Kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu tipe reciprocating dan tipe
rotary.
Tipe reciprocating dibagi lagi menjadi dua yaitu tipe crank dan tipe swash plate.
Sedankan contoh tipe kompresor jenis rotary adalah tipe trough vane.

2.kondensor
Gambar.3 kondensor

5
Pada sistem ac kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk mendinginkan gas
refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tinggi setelah melalui kompresor.
Karena terjadi kondensasi di kondensor maka refrigerant akan mengalami perubahan
wujud dari yang semula gas menjadi cair. Makin besar jumlah panas yang dilepaskan oleh
kondensor maka makin besar pula efek mendinginkan yang diperoleh dari evaporator.

Oleh karena itu kondensor dipasang di bagian depan kendaraan agar dapat didinginkan
oleh aliran udara dari kipas radiator dan aliran udara yang terjadi selama kendaraan
bergerak.

3. Receiver/Dryer

Gambar.4 Receiver dryer

Refigerant yang bebentuk cair dari kondensor kemudian mengalir menuju receiver/dryer.
Dalam receiver terdapat filter dan desiccant. Filter digunakan untuk menyaring kotoran-
kotoran yang terdapat dalam refrigerant sedangkan desiccant digunakan untuk menyerap
uap air yang terdapat dalam refrigerant.

Uap air ini tidak boleh ada pada sistem, karena uap air ini dapat membeku (menjadi es) dan
akan menghalangi saluran-saluran terutama pada katup expansi, sehingga akan membuat
sistem ac tidak berfungsi dengan baik.

Pada bagian atas receiver terdapat kaca pengintai (sight glass) yang berfungsi untuk
memeriksa jumlah refrigerant dalam sistem selama air conditioner system dioperasikan

4. Katup Expansi (Expansion Valve)


Gambar.5 Katup Expansi

6
Refrigerant yang sudah berbentuk cairan dari kondensor selanjutnya mengalir menuju
katup ekspansi. Cairan refrigerant akan mengalir pada lubang orifice dan akan menyembur
sehingga berubah menjadi kabut (uap jenuh).

Oleh katup expansi tekanan refrigerant diturunkan agar proses penyerapan panas di
evaporator dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa jenis katup ekspansi yang
digunakan pada sistem penyejuk udara mobil antara lain :

Katup ekspansi dengan kontrol temperatur.


Katup ekspansi dengan kontrol tekanan dan temperatur
Katup ekspansi tipe blok

5. Evaporator

Gambar.6 Evaporator

Fungsi evaporator kebalikan dari kondensor. Keadaan refrigerant sebelum melewati katup
ekspansi masih 100% cair. Segera setelah tekanan cairan turun, refrigerant kemudian
menyerap panas dari udara yang dihembuskan blower dan melalui evaporator, dengan
demikian udara yang melewati evaporator suhunya akan turun dan menjadi dingin.

Karena refrigerant menyerap panas, refrigerant akan menguap dan berubah menjadi gas.
Evaporator dibuat dari aluminium dan dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yakni :
a. Tipe plate pin
b. Tipe serpentine Fin
c. Tipe Drawn cup

6. Kopling Magnet
Gambar.7 Kopling Magnet

Kopling magnet dipasang pada poros kompresor. Fungsi dari kopling magnet adalah untuk
menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke kompresor.
7
Kopling magnet akan berfungsi ketika air conditioner dihidupkan, ketika air conditioner
dihidupkan maka kopling magnet akan menghubungkan putaran mesin dengan kompresor,
sehingga kompresor dapat bekerja. Komponen-komponen utama dari kopling magnet
antara lain : stator, puli, rotor dan plat penekan.

7. Blower dan Kipas Kondensor

Gambar.8 Blower dan Kipas Kondensor

Blower berfungsi untuk menghembus udara ke evarotaror dan seterusnya dialirkan ke


ruangan kendaraan. Sedangkan fungsi dari kipas kondensor adalah untuk menghembuskan
udara pada kondensor sehingga terjadi penyerapan panas dalam refrigerant (mendinginkan
kondensor)

8. Kontrol Panel

Gambar.9 Kontrol Panel


Kontrol panel berfungsi untuk mengatur suhu dan aliran udara yang masuk ke ruang
kendaraan dengan cara menekan tombol pengatur suhu dan menggeser tuas pengatur arah
aliran udara.

9. Refrigerant

Gambar.10 Refrigerant
8
Refrigerant adalah suatu zat yang mudah menguap dan berfungsi sebagai penghantar panas
dalam sirkulasi air conditioner system. Saat ini zat pendingin yang dipakai pada AC mobil
adalah Freon dengan nomor kode R-12. R = Refrigerant.

3.4 PELUMAS KOMPRESOR AC MOBIL

Gambar.11 Isi oli kompresor

Pada dasarnya kompresor AC mobil bekerja dengan menggunakan oli. Dengan


pelumas tersebut, gesekan dan kompresor cepat panas bisa dihindari. Tidak hanya
oli mesin yang harus diganti, oli kompresor pun wajib hukumnya diganti secara
rutin.

Mengganti oli kompresor AC mobil tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada


takaran dan spesifikasi yang harus kamu perhatikan pada salah satu rangkaian
servis AC mobil ini. Salah satunya yakni menentukan tipe oli kommpresor AC mobil
yang cocok.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk oli tidak memadat atau menjadi
benda keras. Inilah alasan harus ganti oli kompresor AC mobil yaitu menghindari
baret pada kompresor.

Kalau kompresor sudah baret, siap-siap saja AC mobil kamu saat dinyalakan bakal
mengeluarkan suara bising atau layaknya orang yang lagi ngorok.
Pasti dong suara tersebut bakal ganggu kenyamanan saat berkendara. Oh iya, ada
penyebab lain lho dari munculnya bunyi aneh itu yaitu oli yang berbeda
spesifikasinya dan kompresor kehabisan oli atau kebocoran.

A.Rekomendasi oli yang digunakan untuk kompresor AC mobil

Ada beberapa oli kompresor AC mobil yang bagus dan kerap digunakan, yaitu:

ND-oil 8: oli Denso untuk kompresor jenis piston and rotary (scroll & SV) dengan
refrigerant jenis R134a
ND-oil 9: oli Denso untuk kompresor jenis vane dengan jenis refrigerant R134a
ND-oil 11: oli Denso untuk kompresor jenis electric driven scroll dengan jenis
refrigerant R134a atau R1234yf
ND-oil 12: oli Denso untuk kompresor jenis piston dan rotary dengan jenis
refrigerant R1234yf atau R134a

9
B.Cara mengisi oli kompresor AC mobil

1. Melalui lubang inlet


Cara mengisi oli kompresor AC mobil melalui lubang inlet dilakukan dengan
memasukkan cairan pelumas lewat saluran tekanan rendah.

Takaran atau volume pengisian oli kompresor AC mobil baru berdasarkan pada
ukuran kompresor. Jika ukurannya kecil, maka cukup diisi oli 150 cc. Jika lebih
besar, maka takarannya ditambah.

2. Melalui manifold gauge


Cara kedua mengisi oli kompresor AC mobil melalui manifold gauge adalah terlebih
dahulu memastikan proses vacuum sudah selesai.

Jika prosesnya sudah selesai, tutuplah kran manifold gauge dan bukalah selangnya
untuk memasukkan oli kompresor sesuai dengan ukuran ukuran oli kompresor AC
mobil. Tutup rapat selangnya agar debu dan kotoran tidak masuk.

3. Menggunakan alat recovery


Taruh oli pada bagian tabung kompresor. Alat ini akan menghisap oli tersebut
secara otomatis agar masuk ke kompresor AC mobil. Agar oli tidak luber, siapkan
takaran yang sesuai untuk kompresor AC mobil.

3.5 REFRIGERANT

Freon adalah bahan yang digunakan agar AC bisa bekerja mendinginkan kabin
mobil. Anda mungkin tidak akan mengisi freon sendiri karena tidak memiliki
keterampilan tersebut. Tetapi Anda perlu tahu cara pengisiannya agar dapat
mengisinya di waktu yang tepat.

Penjelasan Lengkap Cara Mengisi Freon AC Mobil


AC mobil bekerja mendinginkan kabin dengan memanfaatkan freon. Mendengar
freon Anda pasti teringat akan AC di rumah. Memang benar, semua pendingin
udara termasuk AC menggunakan freon untuk bisa bekerja.

Freon merupakan senyawa kimia yang disebut juga refrigerant, bentuknya adalah
gas yang dimanfaatkan menjadi fluida penyerap beban pendingin. Ciri dari freon
adalah tidak memiliki warna serta bau.

Suhu normal dari freon adalah dingin dan sebelum didinginkan bisa mencapai 0
derajat Celcius, jadi setelah didinginkan suhunya akan minus. Tanpa adanya AC,
udara dalam kabin akan terasa panas yang disebabkan oleh mesin kendaraan.
10

A.Cara mengisi freon AC mobil

1.Mengosongkan sisa freon

Langkah pertama adalah mengosongkan freon yang tersisa dalam AC. Tujuannya
agar freon baru tak bercampur dengan yang lama. Karena jika keduanya
bercampur, maka akan mempengaruhi kinerja dari AC.

Caranya adalah dengan memasang manifold gauge atau manometer gauge yang
merupakan alat untuk membaca tinggi atau rendahnya tekanan. Alat ini perlu
ditutup kemudian digunungkan ke selang berwarna merah.

Secara terperinci, pasang selang tekanan rendah warna merah ke port S atau L
kompresor AC. Kemudian selang yang bertekanan tinggi warna biru pada port H
atau D di kompresor AC. Apabila sudah selesai, buka kran tekanan rendah dan
tinggi hingga freon keluar.

Tanda jika freon sudah habis adalah tekanan di keduanya menjadi nol dan tak ada
suara berdesis yang keluar dari selang.

2. Vakum sisa freon dan membersihkan AC

Isi freon mungkin saja sudah habis, tapi Anda perlu menghilangkannya secara
menyeluruh. Biasanya masih tersisa uap air pada sistem AC, ini juga perlu
dihilangkan. Prosesnya membutuhkan mesin vakum dan membutuhkan waktu 15
menit.
Proses vakum hanya boleh dilakukan ketika freon sudah dilepaskan ke udara dan
angka harus mencapai minus 20 psi. Anda bisa menggunakan pompa vakum serta
manifold gauge.

Caranya adalah membuka kran tekanan rendah dan tinggi harus dibuka. Maka
udara serta uap air akan keluar dari sistem. Jika sudah selesai dan angka
menunjukkan minus 20 psi, Anda bisa menutup kran kembali.

Apabila proses ini sudah selesai dilakukan, terakhir Anda bisa membersihkan AC
mobil terlebih dahulu. Mungkin saja masih terdapat kotoran menyumbat yang bisa
mengganggu kinerja setelah diisi ulang freon baru.

11
3. Melumasi sistem AC

Cara mengisi freon AC mobil tidak langsung mengisi freon, melainkan harus
memberikan pelumas. Tujuannya agar kompresor AC memiliki mesin yang terjaga
dan mencegah kerusakan. Setelah Anda menutup kran tekanan rendah dan tinggi,
maka pompa vakum perlu dilepas. Siapkan pelumas berukuran 5-10 cc ke dalam
gelas, pelumas yang digunakan juga bukan oli mesin. Kemudian masukan selang
manifold gauge ke dalam gelas tersebut.

Pelumas akan tersedot masuk melalui selang ketika Anda mulai membuka katup
kran tekanan rendah sedikit. Tutup kran apabila semua pelumas sudah masuk,
kemudian tekan knop yang terdapat di tengah manifold gauge. Tujuannya adalah
mengeluarkan udara yang terjebak di tengah. Jika pelumas sudah masuk maka
Anda bisa mulai mengisi freon.

4. Mengisi dengan freon baru

Freon perlu diisi pada selang bertekanan rendah dan tinggi secara terpisah. Untuk
pengisian pada saluran yang bertekanan tinggi dimulai dengan menaikkan tekanan
pada tabung. Caranya adalah memanaskannya dengan charging station. Kemudian
AC mobil juga harus dalam keadaan off selama pengisian. Ketika manifold gauges
sudah terpasang, kran tekanan rendah perlu ditutup dan kran tekanan tinggi bisa
dibuka. Tabung freon yang sudah dipanaskan kemudian dibalik agar bisa masuk ke
saluran. Nantinya yang masuk adalah freon cair dan bisa diisi sampai penuh. Selama
proses ini nantinya cairan akan masuk ke kondensor karena semua katup sudah
tertutup. Beda lagi dengan cara mengisi freon pada saluran tekanan rendah. Untuk
mengisi pada saluran tekanan tinggi, AC harus menyala dan memiliki putaran 2000
sampai 3000 RPM di mana AC temperaturnya maksimal. Saluran untuk mengisi
yang digunakan adalah S atau L kompresor AC.

Manifold gauge dipasang terlebih dahulu kemudian kran pada tabung freon dibuka.
Kran tekanan rendah perlu dibuka perlahan dan kran tekanan tinggi ditutup.
Sehingga yang masuk adalah gas dan bukan cairan. Cara mengisi freon AC mobil
pada saluran tekanan rendah ini juga tidak perlu membalik tabung freon.Proses
pengisian harus memperhatikan jarum manometer. Sistem akan terisi penuh ketika
angka saluran tekanan rendah mencapai 1,5 sampai 2 bar.

Sedangkan pada saluran tekanan tinggi harus mencapai angka 14,5 sampai 15 bar.
Setelah sampai pada angka tersebut tutup kran dan lepaskan selang dan tutup
tabung.

Langkah terakhir adalah melakukan pengecekan apakah tidak terjadi kebocoran


pada sistem AC. Anda bisa memanfaatkan leak detector untuk mengetahui secara
detail bahwa tidak terjadi kebocoran.

12
Untuk mengetahui apakah freon sudah terisi penuh selain memperhatikan angka
pada manometer, ada cara lain yang bisa dilakukan.
Cobalah memperhatikan putaran mesin, jika pada sight glass tidak memperlihatkan
tanda-tanda gelembung freon maka sudah terisi penuh.

B.Yang Terjadi Pada Mobil Jika Terlambat Isi Freon

1. Suhu di kabin tidak lagi dingin


Karena tidak ada freon yang bisa mendinginkan suhu ruangan, maka kabin mobil
akan terasa panas. Karena selain mengisi freon, kondisi AC juga akan dicek oleh
teknisi untuk mengetahui apakah ada komponen seperti filter yang harus
dibersihkan atau diganti.

2. AC jadi berisik dan menimbulkan bau mengganggu


Akibat terlambat mengisi freon, maka akan timbul suara berisik ketika AC
dinyalakan. Hal ini disebabkan karena ada sistem yang berkarat atau aus. Bau yang
tidak sedap pun akan muncul ke dalam kabin.

3. AC tidak bisa menyala kembali


Masalah yang paling harus dihindari adalah AC akhirnya mati atau tak bisa
menyala kembali. Berawal dari terlambat mengisi freon, AC mobil tidak bisa bekerja
sebagaimana mestinya dan akhirnya mengalami kerusakan mesin.

3.6 PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SERVIS AC


A. Tubbing Cutter

Alat ini digunakan untuk memotong pipa tembaga. Biasanya digunakan saat
perbaikan pada bagian pipa, seperti pipa yang terlalu panjang.

B. Charging Manifold(Analyzer)

13
Alat digunakan untuk memeriksa tekanan, tingkat kevacuuman, dan mengisi atau
membuang refrigerant(freon) pada sistem AC. Biasanya alat ini disebut sebagai
gauge manifold and charging lines. Charging manifold terdiri atas dua buah pressure
gauge, yaitu untuk tekanan rendah dan untuk tekanan tinggi. Di kedua sisnya
terdapat dua buah keran dan pada bagian bawah ada tiga buah sambuangan keluar.

C. Quick Disconnect Adapter

Quick disconnect adapter merupakan peralatan tambahan di bagian ujung selang


charging manifold yang masuk ke pentil pada pipa AC mobil. Umumnya, pengecekan
AC mobil yang menggunakan R-134a harus menggunakan quick disconnect adapter.

D. Pompa Vacuum
Pompa vacuum digunakan untuk menggosongkan sistem dingin (vacuum) sebelum
diisi refrigerant (freon). Proses vacuum bisa dilakukan jika sistem AC dalam kondisi
kosong
tanpa adanya refrigerant. Alat ini bekerja dengan cara mengeluarkan udara, gas,
dan uap air dalam sistem AC

E. Multitester

Multitester digunakan untuk mengukur tahanan, tegangan, dan arus listrik pada
bagian sistem kelistrikan AC mobil.
14
G. Tool Set

Tool set yang digunakan untuk service AC mobil merupakan perkakas perbaikan
mobil secara umum, seperti obeng, palu, tang, kunci pas, dan lain-lain.
15
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa :

 Sistem Air Conditioner atau juga disebut dengan sistem AC merupakan piranti
tambahan yang dipasang pada mobil untuk membuat pengemudi tetap nyaman
berada dalam kendaraan.
 Sistem Air Conditioner terdiri dari dua kata yaitu air dan conditioner yang artinya
air itu udara dan conditioner itu pengkondisian. Jadi air conditioner itu adalah
sistem yang berguna untuk mengkondisikan atau mengatur udara.
 Sistem AC pada kendaraan terutama pada kendaraan mobil, pada umumnya
terdapat 4 fungsi utama yaitu untuk mengontrol temperatur, untuk mengatur
kelembaban, untuk mengontrol sirkulasi udara dan untuk menyegarkan
udara.Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya
(pengoperasiannya). Misalnya, AC tidak dingin, AC bau, Suara berisik saat
dinyalakan, Hembusan AC kurang kencang, AC kotor. Maka dari pada itu
mengecek, merawat maupun memperbaikinya dilakukan secara rutin.

4.2  SARAN
Lakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara rutin (berkala) sesuai
prosedur yang tertera dalam buku service maupun panduan mengenai Teknik
Otomotif yang bisa didapat dari modul maupun internet. Khususnya dalam system
AC sebaiknya selalu mengecek, merewat ataupun memperbaikinya benar-benar
dilakukan secara rutin, guna menghindari terjadinya kerusakan AC atau tidak. Dan
utamakan keselamatan kerja dalam perwatan ataupun perbaikan serta utamakan
keselamatan berkendara.

18

DAFTAR PUSkese

https://www.google.com/amp/s/www.kitapunya.net/ac-mobil/%3famp
https://lifepal.co.id/media/ganti-oli-kompresor-ac-mobil/
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/patut-disimak-begini-cara-mengisi-freon-ac-mobil?
pages=all http://www.omegaacmobil.com/peralatan-yang-dipersiapkan-untuk-servis-
ac-mobil.php

Anda mungkin juga menyukai