Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP
JARING LINGKAR (PUSE SEINE)
PADA KM. ROHMADBAROKAH

Laporan ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah

Disusun Oleh :

Nama : REVANGGA ADITYA


NIS : 202225101161
Kompetensi Keahlian : Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI)

1
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KAB. BATANG
SMK NUSANTARA BATANG
TAHUN 2024

2
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja Industri

Nama : Fera Anggreani

NIS : 21225101102

Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan

Judul : "Proses Pembekuan Blekutak (Sephia sp.)

di PT. Dharmindo Samudra Abadi”

Disetujui Pada Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Rahayu Setiyarini, S.Pi. Nanda Dwi Septian, S.Pd.


NIK 980.713.007 NIK 2023.717.060

Disetujui oleh :

Ketua Kompetensi Keahlian NKPI

Rahayu Setiyarini, S.Pi.


NIK 980.713.007

3
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini dengan :


Judul : "Proses Pembekuan Blekutak” (Sephia sp.)
di PT. Dharmindo Samudra Abadi

Hari / Tanggal Ujian :


Telah diujikan di depan penguji, dengan atas nama :
Nama : Fera Anggreani
NIS : 21225101102
Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan
Ditulis sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah

Mengesahkan,

Penguji I Penguji II

___________________ ___________________
NIK NIK

Mengetahui,

Kepala SMK Nusantara Batang Ketua Kompetensi Keahlian NKPI

Yayan Haryadi, S.Pi. Rahayu Setiyarini, S.Pi.


NIK 980.713.008 NIK 980.713.007

iv
MOTTO

1. Pengetahuan tidak hanya didasarkan pada kebenaran saja, tetapi juga


kesalahan.
2. Dia yang pergi untuk mencari ilmu pengetahuan,dianggap sedang berjuang di
jalan Allah sampai dia kembali.
3. Hiduplah seakan kamu mati besok belajarlah seakan kamu hidup selamanya
4. Tidak ada yang namanya kebetulan, kesempatan datang karena dia di ciptakan
jadi jangan terus berpangku tangan.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur Tuhan yang maha Esa, yang senantiasa melimpahkan berkah,
Rahmat, Taufik, serta hidayah-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
praktik kerja industri di PT. Dharmindo Samudra Abadi. Laporan ini dibuat
berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada di dunia
industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban siswa selama prakerin
dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian sekolah dilaksanakan setelah siswa
melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan Prakerin ini dapat berjalan lancar karena adanya dukungan
kerjasama yang baik dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Yayan Haryadi, S.Pi., selaku Kepala SMK Nusantara Batang.


2. Bapak Riyanto, selaku Ketua Prakerin.
3. Ibu Rahayu Setiyarini, S.Pi., selaku Pembimbing 1.
4. Bapak Nanda Dwi Septian, S. Pi., selaku Pembimbing 2.
5. Bapak Petter (Sutrisman), selaku Pimpinan PT. Dharmindo Samudra Abadi.
6. Seluruh Staf dan Karyawan PT. Dhamindo Samudra Abadi.
7. Seluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMK Nusantara Batang.
8. Kepada kedua orang tua yang selalu mensuport dari pertama kali belajar di
SMK Nusantara Batang sampai saat ini.

Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan laporan prakerin. Oleh sebab itu penulis sangat menghargai saran dan
kritik yang diberikan. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Batang, Januari 2024

vi
Fera Anggreani

vii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO....................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 2
C. Tujuan Prakerin......................................................................... 2
D. Manfaat Prakerin....................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Blekutak.................................................................... 3
B. Pembekuan................................................................................ 3
C. Proses Pembekuan..................................................................... 3
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin................................. 4
B. Metodologi................................................................................ 4
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Nama dan Identitas Perusahaan................................................ 5
B. Struktur Organisasi.................................................................... 5
C. Tugas dan Wewenang Masing-masing Organisasi................... 6
D. Pembahasan Praktik.................................................................. 6
1. Alat dan Mesin Produksi.................................................... 7

viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................... 14
B. Saran.......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 16
LAMPIRAN..................................................................................................... 17

ix
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Tugas dan Wewenang ......................................................................... 6
Tabel 2 Size Blekutak dan Patokannya ........................................................... 10
Tabel 3 Laporan Kegiatan di PT. Dharmindo Samudra Abadi........................ 13

x
Daftar Lampiran

Halaman
Lampiran 1 Bahan baku ................................................................................... 17
Lampiran 2 Alat Produksi ................................................................................ 20

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar Struktur Organisasi ............................................................................ 5
Gambar 1 Pinset ............................................................................................... 20
Gambar 2 Ember............................................................................................... 20
Gambar 3 Fiber 21............................................................................................ 21
Gambar 4 Basket............................................................................................... 21
Gambar 5 Lakban............................................................................................. 21
Gambar 6 Kerata Dorong.................................................................................. 22
Gambar 7 Loyang............................................................................................. 22
Gambar 8 Timbangan Digital........................................................................... 22
Gambar 9 Timbangan Duduk........................................................................... 23
Gambar 10 Meja Proses.................................................................................... 23
Gambar 11 Cold Storage.................................................................................. 23
Gambar 12 ABF................................................................................................ 24
Gambar 13 Strapping Machine......................................................................... 24
Gambar 14 Water Pump................................................................................... 24
Gambar 15 Press Machine................................................................................ 25

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK Nusantara Batang merupakan sekolah kejuruan dengan dua


Kompetensi Keahlian yaitu Nautika Kapal Penangkap ikan (NKPI) dan
Teknika Kapal (TKPI) kompetensi NKPI Mempelajari tentang
penangkapan ikan, Navigasi kapal, perbaikan alat tangkap ikan sedangkan
TKPI mencetak bidang mesin kapal perikanan, kedua Kompetensi
memiliki tujuan yaitu mempelajari tentang teknik navigasi dengan
menggunakan kapal laut serta teknik dasar keselamatan di atas kapal dan
metode penangkap ikan. Bagi siswa siswi kelas XII di wajibkan untuk
melaksanakan program praktik kerja industri (Prakerin) sebagai syarat
kelulusan, Prakerin adalah kegiatan pendidikan pelatihan dan relevan
dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
PT. Dharmindo Samudra Abadi adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang pengolahan ikan yang di ekspor ke luar negeri yaitu
China, produk yang di olah di perusahaan tersebut antara lain, Blekutak,
Teropong, Gurita, Sotong dan Cumi, salah satu produk unggulannya
adalah Blekutak beku Blekutak adalah salah satu hewan yang termasuk
kedalam golongan Invertebrata (Tidak bertulang belakang) Produk
Blekutak ini produk setengah jadi dimana bahan baku cumi dibersihkan
dan disusun di dalam pan sesuai dengan size kemudian di bekukan untuk
diekspor ke China.

Proses pengolahan Blekutak di PT. Dharmindo Samudra Abadi


dilakukan dengan penerapan sanitasi yang baik dan higienis hal tersebut
bertujuan untuk menjamin keamanan pangan dan mutu produk yang
dihasilkan, proses pembuatannya di awali dengan kedatangan bahan baku

1
ketempat produksi lalu dilakukan langkah demi langkah untuk di ekspor ke
China.
Penulis mendapati data hasil pengolahan Blekutak beku sebesar 30 ton
sekali produksi dilakukan setiap 1 Minggu 3 kali untuk di ekspor ke China
dan Taiwan. Hal inilah yang membuat pengolahan Blekutak beku menjadi
komoditas yang di utamakan di perusahaan tersebut, berdasarkan hasil
praktik dan teori pendukung Adapun redaksi judul penulisan laporan
praktik kerja industri ini adalah laporan praktik kerja industri
(PRAKERIN) proses pembuatannya Blekutak (Sephia sp.).
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembekuan Blekutak (Sephia sp.) di PT. Dharmindo


Samudra Abadi?
2. Bagaimana bahan dan peralatan yang digunakan dalam proses
pembekuan Blekutak (Sephia sp.) Di PT. Dharmindo Samudra
Abadi ?
C. Tujuan Prakererin

1. Untuk mengetahui proses Pembekuan Blekutak di PT. Dharmindo


Samudra Abadi
2. Untuk mengetahui bahan dan peralatan yang digunakan dalam proses
pembekuan Blekutak beku di PT. Dharmindo Samudra Abadi.
D. Manfaat Prakerin

1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembekuan


cumi - cumi Blekutak beku
2. Mengasah keterampilan dan pengalaman di dunia kerja
3. Dapat menambah wawasan dalam dunia pengalaman di dunia usaha
yang profesional dan handal
4. Dapat menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan
perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri
5. Mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia industri dan usaha

2
3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Blekutak (Sephia sp.)

Blekutak (Sephia sp.) hewan laut yang termasuk kedalam genus


Sephia. Blekutak (Sephia sp.) Memiliki tubuh yang bulat dan memiliki 8
lengan dengan 2 tentakel panjang. Tentakel ini berfungsi sebagai alat
untuk menangkap mangsa dan menjerat mangsa, memiliki cangkang yang
berisi mantel dan memiliki tinta sebagai alat pertahanan diri. Blekutak
(Sephia sp.) Hidup bergerombol RI perairan, dan bernilai ekonomis tinggi
di pasar internasional (Kordi & H, 2010)
B. Pembekuan

Pembekuan merupakan pemindahan panas dari bahan yang disertai


dengan perubahan fase dari cair kepadat dan merupakan salah satu proses
pengawetan yang umumnya dilakukan untuk penanganan bahan pangan
(Tambunan, 1999).
C. Proses Pembekuan

Pada dasarnya,pada proses Pembekuan produk pangan di pangan di


paparkan pada suhu yang sangat rendah, dengan tujuan pertama untuk
menurunkan suhu produk sampai mencapai titik bekunya, kemudian
membekukan (mengubah air menjadi es) dan akhirnya menurunkan suhu
produk ke suhu yang di inginkan

4
BAB III

METODOLOGI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Tempat : PT. Dharmindo Samudra Abadi Jl. Raya Sarang –


Tuban, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.
Waktu Pelaksanaan : 30 Agustus 2023 s/d 30 Oktober 2023
B. Metode Yang Digunakan

Metode pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) ini adalah


dengan melakukan observasi dan wawancara secara langsung melalui
sistem magang
1. Observasi

Melakukan observasi dengan cara mengikuti setiap kegiatan dari


perusahaan, contohnya menata blekutak (Sephia sp.) kedalam loyang
dan membersihkan alat produksi.
2. Wawancara

Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh keterangan –


keterangan dari semua pihak, baik itu dari pihak perusahaan atau
karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut, contohnya menanyakan
seputar proses pembekuan blekutak (Sephia sp.) kepada pihak
perusahaan atau karyawan.

5
BAB IV

PEMBAHASAN PRAKERIN

A. Nama dan Identitas Perusahaan

Nama perusahaan : PT. Dharmindo Samudra Abadi


Jenis Badan Hukum : Perseroan Terbatas (PT)
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Sarang-Tuban No. 89 Temperak
RT. 007 RW. 002 Sarang Rembang Jawa
Tengah
Nomor Telepon : (0356) 412889
Nomor Fax : (0356) 412889
E-mail : dharmindosamudra@.yahoo.com
Didirikan : Tahun 2014
Mulai beroperasi : Tahun 2015
Status Pemodalan : PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
Bidang usaha dan kegiatan : Pembekuan dan Eksportir
B. Stuktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi

6
C. Tugas dan Wewenang Masing-masing Organisasi

Tabel 4.1 Tugas dan Wewenang

No Jabatan Tugas
.
1. Direktur Memimpin perusahaan dengan menertibkan
kebijakan – kebijakan.
2. Kabag. Keuangan Bertanggung jawab untuk membantu
perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan
dengan memberi nasihat keuangan yang sesuai.
3. Kabag. Produksi Mengawasi pelaksanaan proses produksi mulai
dari bahan baku sampai barang jadi.
4. Quality Control Menguji produk baik dari segi kualitas maupun
kuantitas selama proses produksi.
5. Staf Administrasi Melakukan rekap data, mengelola dokumen
dan menyimpan hal tersebut dengan
terorganisir.
6. Administrasi Produksi Mengontrol proses produksi dan
menyesuaikannya dengan data tersebut dengan
terorganisir.
7. Ass. Quality Control Menguji produk dari segi kualitas dan
kuantitas selama proses produksi, yaitu mulai
pemilihan bahan baku, mengelola bahan baku
menjadi barang setengah jadi hingga hasil
akhir produksi untuk memperoleh standar
kualitas yang diperlukan.
8. Kepala Teknisi Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan
peralatan dan mesin untuk menjaga kelancaran
proses produksi.

7
D. Pembahasan Praktik

Pembekuan Blekutak (Sephia sp.) adalah salah satu proses


pengawetan yang bertujuan untuk mencegah proses pembusukan pada
Blekutak terutama pada saat produksi melimpah, meningkatnya jangkauan
pemasaran Blekutak dan menjaga kualitas Blekutak agar tetap segar.
Pembukaan ini
hampir ke seluruh kandungan air pada Blekutak berubah menjadi es.

1. Alat dan mesin Produksi

Dalam pembahasan prakerin ada beberapa alat, mesin dan bahan


yang digunakan antara lain sebagai berikut :
a. Alat produksi

Adapun alat yang digunakan dalam proses produksi antara


lain sebagai berikut :
1) Pinset : Untuk mengeluarkan kotoran dari
dalam blekutak dan untuk mengupas
kulit blekutak.
2) Ember : Untuk menampung air, mencuci
produk dan menampung produk yang
sudah dibersihkan.
3) Fiber : Untuk menampung bahan baku.
4) Basket : Untuk tempat bahan baku yang
disortir dan ditimbang.
5) Lakban : Untuk menutup kardus dan karung
yang sudah terisi produk.
6) Kereta Dorong : Untuk mengangakut produk yang
akan dimasukan dalam ruang ABF
dan cold storage.
7) Meja Proses : Untuk tempat melakukan proses
produksi.
8) Timbangan Digital : Untuk menimbang Blekutak dengan

8
Size yang berbeda–beda.
Berkapasitas 5 kg.
9) Timbangan Duduk : Untuk menimbang bahan baku yang
berkapasitas ± 30 kg.
b. Mesin produksi

1) Cold Storage : Freezer dalam skala besar/tempat


pembekuan berskala besar.
2) Air Blast Freezer (ABF) : Untuk pembekuan produk (ikan
besar) yang bungkus.
3) Strapping Mechine : Alat untuk mengikat box dengan
strapping/tali.
4) Water Pump : Alat untuk mengalirkan air pada
saat
diproses.
c. Bahan baku

1) Blekutak (Sephia sp.)


2) Sotong (Sapiella Maindroni)
3) Cumi
d. Asal Bahan Baku

1) Madura, Jawa Timur


2) Rembang ,Jawa Tengah
3) Bulu, Tuban, Jawa Timur
4) Blimbing, Jawa Timur
5) Kendal, Jawa tengah
6) Jepara, Jawa Tengah
e. Bahan Tambahan

1) Garam yang berfungsi untuk menetralisir kandungan zat pada


ikan dan untuk mengawetkan
2) Es agar baku tidak mudah membusuk dan tetap segar

9
3) Air untuk mencuci Blekutak yang telah, dikupas dan sebagai
campuran untuk mixing
f. Proses pengolahan

1) Penerimaan bahan baku

Blekutak didatangkan dari Madura, Buku - Tuban,


Rembang, Palang, Blimbing menggunakan truk container
dan pick up, kemudian langsug diterima di ruang penerimaan,
Ada juga yang didapatkan dari pemasuk (Supplier). Setelah
di nyatakan layak oleh Quality Control dilakukan. Proses
pembongkaran pada area penerimaan bahan baku dan
dipindahkan pada keranjang menuju area penyortiran.
2) Penimbangan

Penimbangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui


Jumlah berat bahan baku yang masuk. Penimbangan
dilakukan dengan cara memindahkan Blekutak kedalam
basket atau keranjang. Setelah ditimbang diberikan kode pada
setiap keranjang, proses penimbangan dilakukan
menggunakan timbangan digital dan hasil akhirnya akan
dicatat oleh distributor dan pihak manajemen.
3) Pengupasan

Proses pengupasan kulit cumi menggunakan pinset, cara


pengupasan kulit cumi mulai dari bagian atas sampai ekor
cumi. Setelah dilakukan pengupasan, cumi yang sudah
dikupas kemudian dilakukan pencucian untuk menghilangkan
lendir yang menempel pada cumi.
4) Putaran (mixing)

Putaran dilakukan dengan wadah bak Tanki air terbuka,


yang berisikan air 300 liter, garam dengan kadar 4% Es batu
1 balok. Putaran dilakukan kurang lebih selama 30menit agar

10
blekutak (Sephia sp.) mendapatkan tekstur yang keras dan
lebih bersih, Kemudian ditiriskan dan di masukkan kedalam
basket.
5) Pencucian

Cumi yang sudah melewati tahapan putaran kemudian di


masukan ke dalam wadah atau box yang berisi air es, yang
bertujuan untuk menghilangkan kotoran, lendir dan bahan –
bahan yang dapat mempengaruhi kesegaran cumi. Suhu air
yang digunakan adalah 2C sampai 0C, hal ini bertujuan
untuk agar tidak terjadi kenaikan suhu tubuh cumi yang akan
mempercepat penurunan mutu cumi.
6) Penyortiran

Cumi disortir sesuai ukuran, jenis dan kualitas.


Penyortiran dilakukan untuk membedakan berat dan ukuran
cumi, adapun ukuran atau size cumi sebagai berikut :
Tabel 4.2 Size Blekutak dan Patokannya
SIZE PATOKAN
5/10 0 – 14 gram
10/20 15 – 24 gram
20/30 25 – 34 gram
30/50 35 – 54 gram
50/100 55 – 104 gram
½ 105 – 200 gram
Sedangkan penyortiran Blekutak yang ukurannya lebih
besar dari ukuran yang di atas di bagi menjadi 2 jenis yaitu
tiger (warna kulit bercorak seperti macan) dan jawa (tidak
bercorak atau warna kulit bersih). Blekutak jenis ini tidak
disusun di loyang melainkan dibungkus menggunakan plastik
sesuai dengan ukuran Blekutak kemudian disusun di loyang
berukuran besar dan debkukan di ABF.

11
Penyortiran sesuai jenis antara lain: (Blekutak merah
(Blekutak yang kurang segar cenderung memilih warna
merah) dan putih (Blekutak segar berwarna putih) dan
globalan (Blekutak yang tidak berwarna merah dan putih).

7) Penimbangan dan penyusunan dalam loyang

Penimbangan dilakukan dengan menggunakan keranjang


dan timbangan digital.
Berikut berat timbangan Blekutak :
a) 1,8kg untuk Blekutak size 5/10, 10/20, 20/30 dan 30/50
b) 2kg untuk Blekutak size 50/100 dan
c) 1kg untuk kepala
d) 2kg untuk badan
Tujuan dalam peloyangan yaitu untuk mendapatkan
bentuk blekutak yang bagus dan rapi.

8) Pembekuan

Pembukan cumi dilakukan pada ruang freezer, cumi


yang sudah di loyangkan dimasukan ke dalam contact freezer
dengan suhu -49C selama kurang lebih 5 jam. Selain pada
contact freezer, pembekuan juga dilakukan dengan Air Blas
Freezer (ABF). ABF memanfaatakn aliran udara dingin
sebagai refrigeran dimana udara di dinginkan dengan sebuah
unit pendingin sehingga mencapai suhu -30C sampai -40C,
selanjutnya udaran dingin ini akan dialirkan ketempat
penyimpanan ikan yang akan dibekukan dengan kecepatan 15
– 60 M/menit pada proses ini pembekuan dilakukan pada
suhu -40℃ selama sehari penuh.

9) Pengemasan (packing)

Tujuan dalam packing yaitu membungkus dan mengekap


Blekutak sesuai dengan ketetapan pemimpin. Prosedur yang

12
harus diperhatikan yaitu:
a) Produk dimasukan kedalam kardus/bok
b) Melakukan penimbangan produk.
c) Dimasukan kedalam karung dan ikat mengunakan
strapping.
d) Memberikan indentitas pada setiap jenis barang.
10) Penyimpanan beku

Tujuan penyimpanan beku yaitu menyimpan produk


yang sudah dikemas atau dipacking kedalam tempat
penyimpanan beku dan ditutup, ditata rapi sesuai dengan
jenis barang.

11) Pemberangkatan produk

Tujuan pemberangkatan produk yaitu mengirim produk


akhir kepada buyer (Pembeli). Produser yang harus
diperhatikan yaitu Stuffing (Isian) dengan produk ditata rapi
sesuai dengan jenis produk yang diberangkatkan. Hasil
produk pembekuan yang sudah selesai di produksi kemudian
dipasarkan dibeberapa daerah di Indonesia maupun luar
Negeri seperti China, Taiwan, Thailand dan Filipina.
12) Faktor Pendukung dan Penghambat Prakerin.

a) Faktor Pendukung Prakerin

(1) Stok bahan baku diambil dari beberapa kota jadi


tidak hanya bergantung pada 1 kota saja.
(2) Lingkungan kerja yang bersih.
(3) Fasilitas yang digunakan dalam proses produksi
lengkap.
(4) Karyawan yang baik dan ramah, tidak
membedakan karyawan maupun anak magang.
b) Faktor Penghambat Prakerin.

13
(1) Terkadang tidak ada pekerjaan ketika sedang
kehabisan stok bahan baku.
(2) Sarung tangan produksi terlalu longgar karena
dipakai berulang–ulang.
(3) Mati listrik saat produksi berlangsung

13) Laporan Kegiatan Harian

Siswa berangkat ke tempat prakerin tanggal 30 Agustus


2023 dan mulai bekerja tanggal 31 Agustus 2023. Proses
produksi yang ada di PT. Dharmindo Samudra Abadi untuk
kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB,
jika melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka
karyawan bekerja diluar jam kerja tersebut, akan dihitung
sebagai jam lembur. Anak Praktik Kerja Lapangan (PKL)
diberi waktu libur 2 minggu sekali pada hari minggu. Selama
2 bulan praktik, anak PKL mendapat jatah libur sebanyak 4
kali.
Tabel 4. 3 Laporan Kegiatan Harian di PT. Dharmindo
Samudra Abadi
N WAKTU KEGIATAN
O
1. 07.30 – 08.00 Berangkat kerja, melakukan cek absen, cek
suhu, lalu sarapan.
2. 08.00 Mulai masuk kerja.
3. 08.00 -12.00 Kegiatan produksi dimulai.
4. 12.00 – 13.00 Istirahat makan siang dan sholat dzuhur,
kecuali hari jumat waktu istirahat pukul
11.30.
5. 13.00 – 17.30 Proses produksi kembali dilakukan sampai
pukul 17.00 pada jam kerja biasa. Jika
produksi sedang banyak maka jam kerja

14
sampai pukul 18.00, lalu istirahat
6. 17.30 – 18.30 Istirahat, makan, dan sholat magrib.
7. 18.30 – selesai Kegiatan produksi kembali dilanjut sampai
selesai, biasanya proses produksi selesai
pukul 7-8 malam atau lebih tergantung
banyaknya bahan baku.
BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil laporan kegiatan prakerin yang telah dilaksanakan


di PT. Dharmindo Samudra Abadi yang menggunakan bahan baku
blekutak dimulai dari penerimaan bahan baku, penyortiran, pengukuran,
penimbangan, pencucian, peloyangan, pembekuan, packing, penyimpanan
beku dan pemberangkatan produksi.
Selama Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan sangat bermanfaat dan
dapat dijadikan bekal bagi siswa siswi yang telah menyelesaikan studinya
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan berniat untuk langsung
bekerja.

B. SARAN

1. Saran untuk perusahaan


a. Sebaiknya untuk kebersihan dalam proses pengelolahan
diperhatikan kembali baik dari segi pakaian, tempat, dan alat
pengelolaan.
b. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan
lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada
siswa/siswi SMK untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin).
c. Hubungan karyawan dengan siswa/siswi prakerin diharapkan
selalu terjaga keharmonisannya agar terciptanya suasana kerja

15
sama yang baik.
2. Saran untuk sekolah
a. Sebaiknya guru memberikan motivasi untuk siswa.
b. Sebaiknya pemantauan terhadap siswa yang sedang prakerin agar
lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan
terhadap program prakerin.

c. Sebaiknya dalam pembekalan materi pembinaan mental agar lebih


ditingkatkan untuk pembinaan mental.
3. Saran untuk siswa
a. Sebaiknya siswa selalu menjaga nama baik sekolah di wilayah
tempat dilaksanakannya prakerin.
b. Sebaiknya siswa selalu mematuhi peraturan yang ada di
perusahaan.
c. Sebaiknya siswa berbekal terlebih dahulu mengenai pekerjaan
yang akan dilakukan dalam perusahaan sehingga siswa merasa
nyaman menjalaninya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Kordi, K., & H, G. (2010). Budi Daya Ikan Lele di Kolam Terpal. Yogyakarta:
Lily.
Tambunan, A. (1999). Pengembangan Metode Pembekuan Vakum Untuk Produk
Pangan. In Usulan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi. Institut
Pertanian Bogor.
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/kosakata-nama-ikan-dalam-bahasa-
inggris/ Diakses pada jam 21.04, selasa 23 januari 2024.

17
LAMPIRAN 1

BAHAN BAKU

Blekutak Kupas 5/10 Blekutak Kupas 20/30

Blekutak Kupas 10/20 Blekutak Kupas 50/10

18
18

Blekutak Kupas 100/200

Cumi (Sephia sp.)


19

Sotong

Tempat penyortiran cumi-cumi

Ruang penyimpanan produksi yang sudah siap kirim


20

Container

LAMPIRAN 2

ALAT PRODUKSI

Gambar 1. Pinset

Gambar 2. Ember
21

Gambar 3. Fiber

Gambar 4. Basket

Gambar 5. Lakban
22

Gambar 6. Kereta Dorong

Gambar 7. Loyang

Gambar 8. Timbangan Digital


23

Gambar 9. Timbangan Duduk

Gambar 10. Meja Proses

Gambar 11. Cold Storage


24

Gambar 12. ABF

Gambar 13. Strapping Machine

Gambar 14. Water Pump


25

Gambar 15. Press Machine

Anda mungkin juga menyukai