Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

CARA PEMGOPERASIAN ALAT TANGKAP


PURSEIN
DI DAERAH PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA JUWANA – PATI
JAWA TENGAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti


Ujian Nasional

Disusun Oleh :

Destu Dwi Praduta


XII NKPI
NIS :0064303962

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 TANJUNG JABUNG TIMUR
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

JUDUL : OPERASI PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT


TANGKAP PURSE SEINE DI DAERAH
PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA
JUWANA – PATI JAWA TENGAH
NAMA : Destu Dwi Praduta
NIS : 0064303962
PROGRAM KEAHLIAN : NKPI (NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN)

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Sabak Barat, ………………… 2023

Ketua Konsentrasi
Kompetensi Keahlian NKPI Pembimbing

Deddy Syuryady,s.pi Diyan Yuliyana S.PD.I

NIP. 197812212010011009 NIP.198607312009032004

Kepala Sekolah
SMK NEGERI 1 TANJUNG JABUNG TIMUR

Indra Fabriyono,s.pi.M.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan serta tidak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Pada kesempatan kali ini saya telah
menyelesaikan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sekaligus pembuatan laporan
Praktik Kerja Industri.

Pembuatan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu


syarat untuk mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 1 Tanjung Jabung Timur Tahun
Pelajaran 2023/2024

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :


1. Bapak Indra Fabriyono M.Pd., selaku kepala SMKN 1TJT
2. Bapak Agus Hari Prabowo, selaku pengurus prakerin jurusan NKPI
3. D i y a n Yuliyana S.PD.I. selaku pembimbing seminar
4. Bapak Deddy Syuryady, S.PI selaku ketua konsentrasi keahlian NkPI
5. Orang Tua
6. Rekan-rekan sekelas, terutama yang telah bahu membahu selama dalam
mengikuti Prakerin

Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi para pembaca.

Sabak Barat, ………. 2023

…………………..
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
DAFTAR TABEL......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri..................................................................
1.2.1. Tujuan
Umum..............................................................................
1.2.2. Tujuan
Khusus.............................................................................

BAB II KEADAAN UMUM INSTITUSI (PERUSAHAAN)


2.1. Sejarah Singkat Perusahaan....................................................................
2.2. Identitas Perusahaan................................................................................
2.3. Bidang Usaha..........................................................................................
2.4. Perkembangan Usaha..............................................................................

BAB III HASIL PRAKTIK


3.1. Kegiatan yang dilaksanakan....................................................................
3.1.1. Kapal............................................................................................
3.1.2. Surat-Surat Kapal........................................................................
3.1.3. Mesin Penggerak.........................................................................
3.1.4. Kontruksi Alat Tangkap..............................................................
3.1.5. Alat Bantu Penangkapan.............................................................
3.1.6. Alat Navigasi...............................................................................
3.2. Pengoperasian Alat Tangkap...................................................................
3.2.1. Persiapan......................................................................................
3.2.2. Setting (Penurunan Alat Tangkap)..............................................
3.2.3. Hauling (Penarikan Alat Tangkap)..............................................
3.2.4. Handling (Penanganan Hasil Tangkap).......................................
3.2.5. Fishing Ground (Daerah Penangkapan)......................................
3.2.6. Lama Praktik Kerja......................................................................

BAB IV PENUTUP
4.1.Kesan.......................................................................................................
4.2.Kesimpulan..............................................................................................
4.3.Saran........................................................................................................
4.4.Kritik.......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Kontruksi Kapal....................................................................................
Gambar 2. Kontruksi Alat Tangkap Purse Seine....................................................
Gambar 3. Alat Bantu Penangkapan.......................................................................
Gambar 4. Alat Navigasi........................................................................................
Gambar 5. Setting (Penurunan Alat Tangkap)........................................................
Gambar 6. Hauling (Penarikan Alat Tangkap).......................................................
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Bagian-bagian Alat Tangkap Purse Seine.............................................
Tabel 2. Rincian Perbekalan Dalam (1) Satu Trip..............................................
Tabel 3. Jenis-jenis Ikan yang Tertangkap..........................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah Negara yang terdiri dari daratan dan lautan, namun sekarang
ini banyak orang yang memanfaatkan kekayaan alam laut, yang didalamnya terdapat
berbagai jenis ikan.
Adapun jenis ikan yang ditangkap yaitu seperti ikan Bawal Hitam, Tenggiri,
Banyar, dan lain-lain. Ikan ini adalah jenis ikan yang termasuk ikan pelagis yang selalu
bergerombol di permukaan laut dan ikan tersebut selalu ditangkap menggunakan alat
tangkap Purse Seine (pukat cincin), Cantrang, Dogol, dan lain-lain. Upaya dalam
penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, maka SMK Negeri 1 TJT
mengadakan pembelajaran lapangan yaitu praktek kerja industri (PRAKERIN).

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri


1.2.1 Tujuan umum

➢ Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian pengetahuan

➢ Memperkokoh link dan match antara sekolah dan dunia kerja

➢ Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga


kerja yang berkualitas profesional

➢ Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja


sebagian dari proses pendidikan
1.2.2 Tujuan khusus

➢ Mempersiapkan taruna untuk bekerja secara mandiri, bekerja dalam


lingkungan dan pengembangan potensi dan kreatifitas masing-masing

➢ Sebagai sarana edukatif terhadap taruna

➢ Mempersiapkan taruna agar memiliki keterampilan standar mutu


internasional

➢ Melatih para taruna untuk siap bekerja di dunia industri.


BAB II
KEADAAN UMUM

Sejarah Singkat Perusahaan


a. Status
Km Gabungan Baru Pangestu merupakan kapal yg memiliki nama pemilik
atas nama sarmin,kapal ini memiliki adik yang bernama hampir sama yaitu km
gabungan baru pangestu 2

Bidang Usaha
Bidang usaha insitusi pasangan pada umumnya bergerak di bidang
penangkapan ikan. Mayoritas mata pencaharian masyarakat di sanapun pada
penangkapan ikan karena merupakan daerah pesisir. Walaupun masih harus melalui
aliran sungai, tetapi baik kapal keci I maupun kapal besar bisa masuk karena
memiliki aliran Sungai yang landai, dalam dan lebar.
BAB III
HASIL PRAKTIK

3.1 Kegiatan yang di laksanakan


Selama mengikuti praktik banyak kegiatan yang penulis lakukan dan
mencatat hal-hal penting sebagai berikut
3.1.1 Kapal
Tipe kapal yang penulis ikuti adalah kapal purse seine, yang terbuat dari kayu,
dengan tenaga penggerak utama mesin yang di lengkapi dengan alat bantu navigasi dan
alat bantu penangkapan. Adapun keterangan kapal lebih rinci sebagai berikut :
• Nama kapal : KM . GABUNGAN BARU PANGESTU
• Nama nahkoda : SETIYONO
• Tonase Kotor :73 GT

Adapun ruangan-ruangan yang ada di kapal sebagai berikut :


• Ruang kemudi + tempat tidur nahkoda
• Kamar ABK tengah
• Kamar ABK atas
• Kamar mesin
• Dapur
• Ruang penyimpanan alat tangkap
• Gudang
• Palkah ikan (12 palkah ^2 palka masakan)

Jumlah awak kapal yang penulis ikuti berjumlah 38 orang yaitu


1 orang nahkoda
1 orang mualim 3
motoris

32 abk maupun taruna praktik

Untuk lebih jelasnya lihat gambar konstruksi kapal di bawah ini :

Gambar 1. Konstruksi Kapal


1. Ruang Jangkar 13. Lampu Galaksi

2. Tiang Kapal 14. Ruang Nahkoda


3. Tiang Derek 15. Ruang BBM
4. Palkah Air Tawar 16. Dapur
5. Palkah Perbekalan 17. Tempat Jaring
6. Palkah Ikan 18. Tempat Masak
7. Kamar Mesin 19. WC
8. Gardan 20. Baling-baling
9. Ruang Kemudi 21. Daun Kemudi
10. Antena GPS 22. Ban
11. Cerobong Asap 23. Tali Pengikat Jaring
12. Ruang tidur ABK 24. Antena Radio

3.1.2 Surat Surat Kapal


Surat kapal yang harus dibawa selama berlayar dalam operasi penangkapan
ikan adalah sebagai berikut:
1. Surat Kesempurnaan Kapal (SKK)
2. Surat ijin berlayar
3. Surat ukuran kapal
4. Sijil kapal
5. Sertifikat radio
6. Surat ijin usaha perikanan (SIUP) 7
7. Surat ijin kapal penangkapan
8. Surat surat mesin
9. Surat kelayakan kapal

3.1.3 Mesin Penggerak


1. Mesin utama atau induk adalah mesin yang digunakan untuk menggerakan roller
atau baling- baling kapal dapat bergerak, dengan merek mesin NISAN dan
berbahan bakar solar dengan kekuatan mesin 300 HP
2. Mesin bantu merupakan mesin untuk menjalankan gardan yang berfungsi untuk
menarik tali kolor, menghibob jangkar, menaikan ikan ke atas deck dan lain-lain,
dengan merek mesin MITSUBISHI berbahan bakar solar dan mempunyai
kekuatan 120 HP.
3. Mesin Freezer yang digunakan untuk pembekuan ikan dalam bentuk es

3.1.4 Konstruksi Alat Tangkap


Alat tangkap Purse seine digunakan untuk menangkap ikan Pelagis atau ikan
permukaan, dengan cincin/ring, tali kolor, tali ris atas, tali ris bawah, pelampung dan
pemberat.
Untuk lebih jelasnya desain alat tangkap purse seine dapat dilihat
pada gambar 2 berikut ini:

Gambar 2. Konstruksi alat tangkap purse seine


Keterangan :

1. Pelampung 8. Tali Ris Bawah


2. Tali Pelampung 9. Tali Pemberat
3. Tali Ris Atas 10. Pemberat
4. Selvage 11. Tali Cincin (Brindle Rope)
5. Sayap (Wings) 12. Cincin
6. Body 13. Tali Kerut (Purse Line)
7. Kantong

Masing-masing bagian, bahan dan ukuran alat tangkap purse seine dapat
di lihat pada table 1 di bawah ini:

Table 1. Bagian-bagian alat tangkap Purse Seine


No Jenis Tali Bahan Ukuran
1. Tali Pelampung Polyethylene (PE) 10 mm, P 850 m
2. Tali Ris Atas Kuralon 6 mm, P 850 m
3. Tali Ris Bawah Kuralon 6 mm, P 850 m
4. Tali Selambar Polyethylene (PE) 30 mm
5. Tali Pemberat Polyethylene (PE) 10 mm, P 850 m
6. Tali Cincin Kuralon 6 mm, P 0,5 m
7. Tali Kerut (Purse Line) Polyethylene (PE) 40 mm, P 1.000 m

3.1.5 Alat Bantu Penangkapan


Alat bantu yang digunakan pada saat operasi penangkapan alat tangkap
purse seine adalah sebagai berikut:
1. Rumpon
Terbuat dari kain saring sutra yang diikat pada tali dengan disertai pemberat dan
pelampung.
2. Gardan
Untuk memudahkan jalannya tali ris atau tali kolor pada waktu penarikan
jaring (hauling)
3. Rooler
Untuk menarik jaring pada bagian atas bila terlalu banyak hasil
tangkapan dengan tali tambang yang diikatkan pada pelampung
4. Caduk/serok
Digunakan untuk mengangkat hasil tangkapan dari jaring ke atas deck kapal
dengan bantuan gardan
5. Lampu rumpon
Berfungsi untuk menggantikan lampu galaxy ketika kapal
mengelilingi gerombolan ikan
6. Lampu galaxy
Berfungsi untuk mengumpulkan perhatian ikan karena cahaya pada lampunya

Adapun jenis alat bantu penangkapan dapat dilihat pada gambar 4 di bawah
ini :

Gambar 3.Alat bantu penangkapan


3.1.6 Alat Navigasi
1. Kompas
Diguanakan untuk menunjukan arah mata angin dan garis haluan kapal.
2. Fish Finder(Echo Sounder)
Digunakan untuk menentukan posisi gerombolan ikan di bawah kapal.
3. Global Position System (GPS)
Berfungsi untuk mengetahui posisi kapal, kecepatan kapal serta kekuatan
arus dan angin.
4. Radio Telephony
Berfungsi untuk berkomunikasi antar kapal dan dengan radio pantai. Adapun
alat Navigasi yang dipergunakan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.Alat Navigasi

3.2 Pengoperasian Alat Tangkap


3.2.1 Persiapan
Pada dasarnya setiap kapal yang akan berlayar akan melakukan kegiatan
persiapan yaitu perbekalan agar kegiatan selama di laut berjalan dengan baik.
1) Persiapan di darat
- Memeriksa keadaan kapal
- Mengurus surat-surat kapal
- Pengisian bahan bakar, pengisian es dan garam
- Menyiapkan perbekalan makan dan air tawar
- Persiapan alat tangkap
2) Persiapan di laut
- Membaca cuaca
- Menentukan haluan kapal menuju fishing ground
- Menyusun alat tangkap
- Menyiapkan alat bantu penangkapan
- Menyiapkan rumpon

Selain poin-poin yang ada di atas penulis juga berusaha untuk menulis
perkiraan perbekalan di dalam satu trip (belum perbekalan tengah) dan lebih
jelasnya dapat dilihat pada table 2 di bawah ini:
Table 2. Rincian perbekalan
No Jenis Perbekalan Jumlah
1. Es Balok 4.5 Ton
2. Solar 4 palka
3. Minyak Goreng 10 Dus
4. Bensin 4 Galon
5. Air Tawar 2 Palkah
6. Kopi 10 Kg
7. Teh 2 Ball
8. Gula 2 Karung
9. Rokok 9 Ball
10. Beras 1.5 Ton
11. Sayuran 125 Kg
13. Korek 3 Ball

3.2.2. Setting (Penurunan Alat Tangkap)


Tahapan setting yang kami lakukan sebagai berikut :
- Menyiapkan lampu rumpon, lalu turunkan ke laut dan dipegang oleh dua
orang juru arus
- Mematikan lampu galaxy
- Menarik jangkar dengan bantuan mesin gardan
- Kapal bergerak maju dengan memperhatikan angin dan arus
- Jaring diturunkan setelah ada perintah dari nakhoda
- Kapal bergerak melingkar memutari lampu rumpon sambil menurunkan jaring
- Setelah turun, tali selambar ditarik ke atas deck kapal

Berikut tahapan setting dapat dilihat pada gambar 6 di bawah ini :

Gambar 5. Setting (Penurunan Alat Tangkap)

3.2.3. Hauling (Penarikan Alat Tangkap)


Penarikan alat tangkap dilakukan setelah jaring melingkari lampu rumpon dan
tali selambar sudah berada di atas deck.
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
- Menarik tali kolor dengan menggunakan mesin bantu gardan
- Kemudian jaring mengkerut, cincin dinaikan ke atas deck lampu galaxy
sebelah dinyalakan
- Naikan lampu rumpon setelah mendekat ke kapal
- Naikan jaring bersama-sama
- Setelah jaring dinaikan, pelampung diikat pada tali andang-andang agar tidak
tenggelam oleh beban ikan yang tertangkap
- Hasil tangkapan diambil menggunakan caduk operasinya dengan bantuan gardan
- Setelah selesai jaring dirapihkan kembali seperti semula.

Untuk lebih jelasnya berikut tahapan hauling yang dapat dilihat pada
gambar 7 dibawah ini :

Gambar 6.Hauling (Penaikan Alat Tangkap)

3.2.4. Handling (Penanganan Hasil Tangkap)


Untuk menjaga mutu ikan agar tetap baik, maka diperlukan beberapa
penanganan, diantaranya dengan media peng-es-an, atau istilah di kapal juwana di
sebut dengan cop copan
1) air es
- Bagian bawah palkah diberi lapisan es secara merata
- lubang palkah di beri air biasanya dg ukuran 7 pipa
- hidup kan cas freezer agar ikan tetap dingin ketika di sortir
2) Jenis-jenis ikan yang ditangkap
Table 3. Jenis-jenis Ikan yang Tertangkap

3.2.5. Fishing Ground (Daerah Penangkapan)


Berdasarkan teori dan pengamatan yang dilakukan penulis dapat disimpulkan
bahwa daerah penangkapan purse seine memiliki ciri sebagai berikut :
- Perairan terbuka ( 280 mil laut dari pantai )
- Salinitas air tinggi - Posisi 05°
- 06° lintang selatan dan 111°
- 116° Bujur Timur
- Arus terkadang kuat dan terkadang biasa
Daerah penangkapan yakni di selat laut jawa makassar, Kalimantanl dan
sekitarnya.

3.2.6. Lama Praktik Kerja


Mengenai lama waktu di laut dapat disimpulkan bahwa antara kapal yang satu
dengan yang lain berbeda-beda, hal ini disebabkan :
- Banyak sedikitnya Perbekalan
- Kapasitas Palkah Ikan
- Keadaan Cuaca Musim Ikan
- Kondisi Kapal dan Alat Tangkap
Sedangkan lamanya waktu penulis mengikuti Praktik Kerja Industri dari

tanggal : 31 mei 2023 sampai dengan 25oktober 2023,jadi sekitar ± 5 bulan

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
a. Adanya teknologi yang maju mempermudah dalam mencari fishing ground
b. TPI adalah sarana pemasaran hasil tangkapan
c. Koperasi sebagai sarana kegiatan nelayan, khususnya penjualan es balok

2. Kesimpulan Khusus
Dengan adanya prakerin, penulis dapat mengetahui perbedaan dan
persamaan antara teori yang didapat disekolah dengan tempat kerja yang
sesungguhnya, sehingga manfaatnya dapat digunakan sebagai tindak lanjut
persiapan didunia kerja

4.2. Saran
1. Pihak sekolah meningkatkan pengawasan siswa dilapangan
2. Alat-alat penunjang terutama alat navigasi digunakan semaksimal mungkin
3. Sebelum prakerin pihak sekolah dalam memberikan pembekalan harus
ditingkatkan.

4.3. Kritik
-

Anda mungkin juga menyukai