Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI BENGKEL YAMAHA AGUNG MOTOR
JL.AR.HAKIM NO.48 KOTA TEGAL
“SERVICE BERKALA PADA SEPEDA MOTOR MIO J 3000 KM “

NPSN : 20325251 CERTIFICATE NUMBER :


NSS : 324032818004 IAS/INA/3672

Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti ujian kelulusan SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Tahun Pelajaran
2018/2019.

DISUSUN OLEH :
NAMA : ABAS ARI SAMSURI
NIS : 8522
KELAS : XI TSM 1
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU


Jl.Raya Barat DukuhwaruTelp.(0283) 6196222 FAX. (0283)6196394KodePos 52451 Kab.Tegal
Homepage :http://smkbpdkw.sch.id E-mail : mail@smkbpdkw.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini disusun sebagai bukti bahwa telah

melaksanakan Prakerin PSG yang dilaksanakan di Bengkel Yamaha Agung Motor

yang beralamat di Jl.Raya Ar.Hakim No.48 Kota Tegal Pada tanggal 2 Januari 2018

s/d 31 Maret 2018 dan merupakan salah satu syarat mengikuti ujian kelulusan

Tahun Pelajaran 2018/2019 telah ditandatangani dan disahkan pada :

Hari / Tanggal :

.................................................................................

Penguji Pembimbing

AJI ZAMAN S.Pd NUR SAFI’I, S.Pd


NIY. 850 990 181 NIY. 850 060 825

Ka.Prodi Ka.Pokja

NUR SAFI’I, S.Pd SARIMO ,S.Pd


NIY. 850 060 825 NIY.060 050 294
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan segala

rahmat, taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan ini sebagai

hasil dari program Praktek Kerja Industri Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang

telah saya lakukan di Bengkel Yamaha Agung Motor yang beralamat di Jl. Raya

Ar.Hakim No.48 Kota Tegal Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh

selama penyusun melaksanakan praktek kerja industri.

Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini sebagai salah satu persyaratan

untuk mengikuti US dan UN tahun ajaran 2019/2020. Penyusunan laporan ini

mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada

umumnya. Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna . Jika ada

kesalahan pada penyusunan laporan ini penyusun mohon maaf.

Selesainya penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada :

• Yth.Bapak Drs.Dasori selaku Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja

Dukuhwaru

• Yth.Bapak Sarimo, S.Pd selaku Ketua Pokja PSG SMK Bhakti Praja

Dukuhwaru

• Yth.Bapak Nur Safi’i, S.Pd selaku Pembimbing

• Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan

Demikian Laporan ini dibuat, bila terdapat banyak kekurangan dan

kesalahan penyusun mohon maaf sebanyak-banyaknya.Terimakasih.

Dukuhwaru,10 April 2018

Penulis,
ABAS ARI SAMSURI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Pelaksanaan PSG..................................................... 1

B. Tujuan & Manfaat Progam PSG....................................................... 2

C. Waktu Pelaksanaan PSG................................................................... 3

D. Pemilihan Tempat PSG.................................................................... 3

E. Sistematika laporan........................................................................... 3

BAB II. KEGIATAN PRAKTEK........................................................................... 5

A. Kegiatan Umum................................................................................ 5

B. Kegiatan Khusus............................................................................... 8

BAB III. PENUTUP................................................................................................ 28

A. Kesimpulan....................................................................................... 28

B. Saran untuk pihak sekolah................................................................ 28

C. Saran untuk industri.......................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 31
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PSG

PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian

profesional yang memadukan secara sistimatik dan sinkron antara pendidikan

sekolah dan program keahlian yang di peroleh melalui kegiatan bekerja

langsung di dunia kerja yang terarah untuk mecapai suatu keahlian profesional.

Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga

unsur utaman yaitu ilmu pengetahuan, teknik dankiat. Ilmu pengetahuan dan

teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,

sedangkan kita tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses

mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang professi itu sendiri. Pendidikan

Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang

professional dibidangnya.

Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga

kerja yang profesional dan bertanggung jawab. Dimana para siswa yang

melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu

yangdidapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya

Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri

karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

Adapun beberapa hal yang melatarbelakangi Pelaksanaan Praktek Kerja

Industri Pendidikan Sistem Ganda adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi ketentuan PP No. 29/1990 pasal 3 ayat 2 bahwa tujuan dari

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menyamakan penyiapan siswa

untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap

Profesionalisme yang dirumuskan dalam keputusan mendikbud Nomor

080/U/1993 sebagai berikut :


a) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sifat profesionalisme.

b) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi

dan mampu mengembangkan diri.

c) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi

kebutuhan Dunia Usaha dan Industri pada saat ini maupun masa

mendatang.

d) Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif,

adaptif dan kreatif.

2. Tantangan era globalisasi menuntut kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

yang mampu berkompetitif.

3. Kualitas SDM yang Profesional memerlukan sistem Pendidikan dan

Pelatihan yang dapat memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara

terpadu dalam rangka menginternalisasikan sikap nilai.

B. TUJUAN & MANFAAT DARI PROGRAM PSG

1. TUJUAN :

a. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian profesional .

b. Memperkokoh “Link and Macth” atau (keterkaitan dan kesepaduan) antara

sekolah dengan Dunia Usaha.

c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas profesional.

d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

2. MANFAAT :
a) Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dalam menyiapkan

sumber daya manusia yang dapat berperan serta dalam pembangunan

nasional.

b) Saling mengisi kebutuhan masing – masing pihak sesuai dengan

sumber daya yang dimiliki.

c) Menumbuhkan rasa bangga sebagai warga negara dan masyarakat yang

dapat berbuat sesuatu untuk kepentingan generasi penerus pembangunan.

d) Memberi manfaat ganda baik sekolah maupun bagi lapangan kerja

tempat magang dilaksanakan antara lain :

• Bagi sekolah dapat menghasilkan tamatan yang benar – benar siap

untuk memasuki lapangan kerja dan pada saat yang sama juga dapat

diperoleh masukan sejauh mana tingkat keterkaitan dan kesepaduan

antara apa yang dilakukan di sekolah dengan apa yang dibutuhkan di

lapangan

kerja, hal ini dapat memacu sekolah untuk selalu mengembangkan diri

secara dinamis dan kreatif.

• Bagi Dunia Usaha dapat membantu menyukseskan sistem penyiapan

tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh pembangunan dan pada

saat yang sama dapat membangun citra positif dalam mengarahkan

peran sertanya untuk kepentingan Pendidikan Nasional tanpa menutup

kemungkinan berkembangnya masukan – masukan positif dari

kehadiran anak didik yang dapat bermanfaat untuk peningkatan dan

pengembangan usaha.

C. WAKTU PELAKSANAAN PSG


Di mulai pada tanggal 2 Januari sampai dengan 31 Maret , selama 3 bulan

di Bengkel Yamaha Agung Motor yang beralamat di Jl.Ar.Hakim No.48 kota

Tegal.

D. PEMILIHAN TEMPAT PSG

Siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kab.Tegal diharapkan dalam

melaksanakan PSG industri tidak asal mencari tempat praktik industrI tetapi

tempat praktik yang baik harus mempunyai criteria sebagai berikut :

1. Memiliki aktifitas / kegiatan dan berkompetensi yang relevan dengan

program studi.

2. Memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan kejuruan.

Memiliki fasilitas dan sarana praktek siswa yang sinkron tuntutan

kurikulum.

3. Memiliki instruktur yang mampu membimbing siswa praktek bila telah

dimungkinkan.

4. Memiliki fasilitas dan sarana praktek siswa yang sinkron tuntutan

kurikulum.

5. Padahal-hal khusus dapat disesuaikankebutuhan.


E. SISTEMATIKA LAPORAN

BAB l : PENDAHULUAN

• Latar belakang pelaksanaan PKL/PSG.

• Tujuan Pelaksanaan PKL/PSG. Isinya tentang tujuan praktek

kerja bagi siswa dan bagi sekolah.

• Sistematika pembuatan laporan. Cara-cara yang digunakan

untuk penulisan atau pengumpulan data yang dijadikan sebagai

sumber untuk menyusun laporan.

BAB ll : KEGIATAN PRAKTEK

1. Kegiatan umumisinya tentang sejarah berdirinya

pabrik,macam-macam produk yang dihasilkan jumlah pekerja,

struktur organisas, macam–macam sarana dan prasarana

penunjang bagi perusahaan, hubungan kerja,pemasaran hasil

prook dan lain-lain

2. Kegiatan khusus. Isinya tentang hal-hal yang dikerjakan saat

praktek, dijelaskan secara rinci dan dilengkapi dengan gambar-

gambar benda kerja atau tekhnik kerjanya.

BAB lll : PENUTUP

• Kesimpulan. Isinya tentang hal-hal yang pokok dan dijelaskan

secara garis besar.

• Saran-saran. Isinya tentang hal-hal dimungkinkanlebih baik

dari sistem/tekhnik kerja yang belum dilaksanakan dipabrik

tersebut.
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK
A. KEGIATAN UMUM

A.Sejarah Berdirinya bengkel


Awal mula berdirinya Yamaha Agung Motor didirikan oleh bapak Oenny

Jauwhannes pada tahun 1980 sebagai Main Dealer Yamaha untuk area

Ex.Karesidenan Pekalongan.Saat ini Yamaha Agung Motor memiliki jaringan

13 Dealer resmi ,2 Yamaha Sales Point dan 2 Bengkel resmi dengan didukung

15 pos pelayanan penjualan.Saat ini Yamaha Agung Motor adalah jaringan

penjualan Yamaha terbesar diarea ex. Karesidenan Pekalongan.Di Yamaha

Agung Motor ini terdapat sales,service dan spartpark.PT. Yamaha Agung

Graoup melayani service semua produk dari yamaha dengan fasilitas yang

diberikan kepada konsumen diantaranya :

1.Free Hospot Area

2.Full Movie dan Audio Video

3.Snack

4.Free Steam Motor

B.Denah Lokasi Yamaha Agung Motor


C.Struktur Organisasi

B.KEGIATAN KHUSUS
Kegiatan bengkel Yamaha Agung Motor meliputi:

Pada setiap kegiatan servis berkala 2500 km-3000 km pada sepeda motor
yamaha mio J ,ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai berikut:

1 . Pengecekan Oli Mesin

A. Peralatan yang digunakan

1. Tang kombinasi

2. Kunci shook

3. Nampan bak oli


4. Corong

5. Dll.

B. Langkah-langkah kegiatan

1) Buka tutup oli mesin.

2) Lihat batas volume pada tongkat penutup oli.

3) Lihat garis-garis pada ujung tongkat ,apakah oli masih ada atau sudah
habis.

4) kemudian kita tinggal baca kondisinya melalui warna.

Kriteria oli yang baik .

Oli berwarna putih pekat: oli berubah warna menjadi putih jika tercampur
dengan air,hal ini bisa terjadi dikarenakan sepeda motor pernah melewati genangan
air yang cukup tinggi ketika sedang hujan merembes hingga ke mesin (oli wajib di
ganti).

Oli berwarna hitam: warna oli berubah menjadi hitam bisa disebabkan
oleh dua hal,pertama akibat sepeda motor telah menempuh perjalanan dengan jarak
tempuh lebih jauh,kedua karena terjadi kerusakan pada mesin(oli wajib di ganti).

Oli berwarna coklat agak kekuningan: warna ini biasanya menunujukan


sepeda motor usai menempuh perjalanan dengan jarak tempuh yang kurang lebih
berkisar antara 1.000-2.000 km,sehingga membuat warna oli menjadi coklat
kekuningan ,jika yang terlihat adalah warna tersebut masih dikatakan normal(oli
kondisi normal), ganti oli maksimal setiap 2.000-3.000 km jarak tempuh.

C. Ganti oli

Langkah-langkah kegiatan:

1) Siapkan wadah untuk tempat oli.


2) Kemudian copot baut oli yang ada di bawah mesin sepeda
motor menggunakan kunci shock 17 mm dan dibawah baut oli
ditaruh wadah oli .

3) Buka baut oli ,dengan cara putar kunci shock ke kiri, dan inget
kalo dilihat dari atas putarnya harus ke kanan.

4) Copot tutup oli.

5) Lalu semprot mesin atau tempat oli menggunakan kompresor


sampai bersih.

6) Kemudian pasang baut oli seperti semula sampai kencang.

7) Lalu masukan oli yang baru merk”federal oli”untuk sepeda


motor MIO J.

8) Pasang tutup oli kembali.

2.Pemeriksaan busi

Busi adalah tempat terjadinya loncatan bunga api listrik yang di gunakan untuk

pembakaran campuran bensin dan udara di dalam ruang bakar.Busi perlu

perawatan,pemeriksaan dan penyetelan secara rutin,karena pembakaran yang tidak

sempurna dalam ruang bakar akan meninggalkan karbon pada busi. Busi harus tahan

terhadap suhu yang tinggi,namun pada saat langkah hisap terjadi pendinginan busi

yaitu dengan masuknya gas baru ke dalam silinder mesin.Perubahan suhu ini akan

membuat busi suatu saat akan mati,untuk itu pemeriksaan dan pergantian busi harus

segera di lakukan, agar tidak menyulitkan saat sepeda motor mati tiba-tiba di

perjalanan.

A. Pemeriksaan busi di lihat dari warna busi:

1. Isolator berwarna kuning atau putih,elektroda-elektroda

terbakar.Penyebabnya campuran kurus,saat pengapian terlalu awal

atau kualitas bensin rendah.


2. Elektroda dan isolator berjelaga,hal ini berarti campuran terlalu

kaya.

3. Elektroda dan isolator berwarna coklat muda dan sangat kotor,

berarti oli ikut terbakar.

4. Isolator pecah, arus listrik bocor lewat isolator yang pecah tersebut.

5. Isolator berwarna kuning atau coklat muda merupakan keausan yang

wajar. Busi harus ganti.

B. Pemeriksaan dan penyetelan busi:

1. Lepas busi dari kepala silinder,dengan menggunakan kunci busi.

2. Pasang busi pada kepala busi (cop busi)dan tempelkan massa busi

ke kepala silinder.

3. Kunci kontak dalam kondisi ON.

4. Starter/disela sepeda motor.

5. Periksa percikan bunga api pada busi,jika warna percikan bunga api

berwarna birudan besar,berdistribusi dalam keadaan baik.Bila

percikan bunga api berwarna kemerah-merahan dan kecil,berarti

busi sudah rusak dan harus di ganti.

6. Periksa keadaan warna elektroda busi.

7. Ukur celah kedua elektrod busi .Celah elektroda busi standar 0,6-0,7

mm.

8. Jika keadaan busi masih baik,pasang kembali busi ke kepala

silinder.
9. Jika percikan bunga api tidak baik,periksa percikan bunga api dari

kabel busi. Pegang kabel busi dengan jaraksekitar 6 mm dari kepala

silinder,kemudian starterlah atau diselahla sepeda motornya.

Jika percikan bunga apipada kabel busi tidak baik,kemungkinan

kerusakan pada coil.

C. Perawatan busi

1. Lepaskan semua busi dengan kunci busi, jangan sekali-kali

memakai kunci pas.Periksalah kondisinya. Jika busi kering dan

berkerak abu-abu menandakan kondisi pembakaran motor baik.

Bila basah serta kerak berwarna hitam, menggambarkan

pembakaran mesin kurang sempurna.

2. Sebelum busi dilepas, lubang tempat busi harus dibersihkan

terlebih dahulu. Cukup dengan kain bersih. Ketika melakukan

pembersihan, cek kondisi penutup busi apakah masih dalam

kondisi baik. Bersihkan mulut busi bagian luar dengan

menggunakan sikat kawat. Untuk memudahkan pembersihan,

busi direndam dengan bensin atau minyak tanah sebelum

dibersihkan. setelah bersih keringkan. Bersihkan elektrode

masa dengan kikir plat tipis. Ukur celah busi untuk

mengoptimalkan kinerja busi.

3. Periksa kembali celah antara elektroda positif (bagian

membulat) dan elektroda negatif (bagian melengkung yang

nampak keluar dari busi). Kembalikan pada posisi normal

sesuai buku petunjuk. Pada umumnya celah busi berjarak 0,8

mm-1,2mm.
4. Setelah itu masukkan kembali busi pada tempatnya. Harap

diingat, jangan mengencangkan busi hingga terlalu keras.

Sebab, bila itu terjadi busi akan sulit kembali dilepas atau bisa

saja menyebabkan rusaknya arus ulir pada lubang mesin.

Bersihkan busi secara teratur. Agar umur pemakaian busi bisa

lebih panjang, sebaiknya setiap 5.000 km membersihkannya

dengan tiupan angin atau dengan sikat khusus.

Perawatan busi akan sangat membantu proses optimasi

pembakaran. Sehingga busi akan lebih awet.

D. Pemeriksaan permukaan elektroda busi:

1. Busi basah :

Busi permukaan elektroda busi yang basah dapat disebabkan

karena campuran yang terlalu kaya atau karena oli masuk ke dalam

ruang bakar.Cara mengatasinya yaitu dengan menyetel campuran

bensin dan udara di karburator.Sementara untuk oli yang terbakar


pada sepeda motor 4 tak adalah dengan memperbaiki kerusakan

yang mungkin terjadi karena seal-seal katup sudah mati/rusak.

2. Busi putih mengkilap dan elektroda cepat aus:

Penyebabnya adalah campuran terlalu kurus,pengapian

terlalu awal dan sistem pendinginan yang tidak baik

3. Busi hitam:
Penyebabnya campuran terlalu kaya,arang karbon pada

elektroda busi terjadi karena pembakaran yang tidak

sempurna.Biasanaya di tanadai juga dengan asap knalpot yang

hitam.Campuran terlalu kaya disebabkan karena stelan karburator

yang salah. Penyetelan lidah pelampung terlalu rendah atau saringan

udara yang tersumbat.

E. Memeriksa kerenggan busi

Copot busi dari kepala silinder menggunakan kunci busi dan lihat

kondisinya apakah masih baik atau tidak baik elektrodanya atau

insulatornya, kalo rusak maka sebaiknya di ganti.Jika busi masih bisa di

pakai,bersihkan elektrodanya dengan amplas halus,atur celah busi 0,8-0,9

ssmm dan pasang kembali dengan lembut (pake tangan),setelah terasa

putaran sudah mentok,baru gunakan kunci untuk mengeratkan,biasanya

cukup 1/8-1/4putaran.

3.Pemeriksaan aki (baterai)

Cara mengecek aki(baterai)

b. Cara pertama dengan meraba permukaan depan biasanaya aki

motor soak tersebut cenderung mengembung,jika casing aki dirasa

menonjol atau mengembung berarti menandakan aki sudah mulai

rusak,biasanya hal ini terjadi karena reaksi elektrolit dalam aki yang

mengeluarkan uap bertekanan yang menekan dinding aki.

c. Cara kedua mengecek voltmeter:cara ini sangat akurat karena bisa

langsung meninjau voltase aki menggunakan voltmeter,lakukan

pengecekan ini setelah aki di charge atau di tambah air elektrolit

aki,ukur volt yang didapat (standarnya 12,4 volt),setelah itu pasang

kembali aki ,putar kunci ke posisi ON 2 detik lalu matikan,jika


tegangan kurang dari 12,4 volt berarti aki mengalami penurunan

daya.

d. Cara ketiga dengan cara korsleting:Cara cek kondisi aki dengan

langsung menghubungkan kedua kutub aki agar terlihat percikan

api, besar kecilnya percikan api menunjukan daya dari aki tersebut

namun jangan terlalu sering melakukan cara ini karena bisa merusak

aki serta aki motor cepat soak

e. Cara keempat membaca spidometer: Caranya putar kunci kontak ke

dalam keadaan ON ,lalu nyalakan lampu sein kiri atau lampu sein

kanan,jika spidometer aki ikut berkedip lemah itu artinya tegangan

aki sudah tidak stabil bisa dikatakan mulai soak.

4. Saringan udara

5.

Copot sekrup pake obeng (+),setelah baut terlepas lalu buka

atau ambil filter dan bersihkan menggunakan kompresor dengan cara disemprot ke

arah filter yang kotor bila sudah bersih filter siap untuk di pasang lagi.

5. Pemeriksaan Dan Perawatan Sistem Peredam Kejut Depan dan

Belakang
Pemeriksaan

Pemeriksaan sistem peredam kejut dengan cara menaiki sepeda motor dan
merasakan sistem peredam kejut dengan cara mengayunkan peredam kejut bagian
depan maupun belakang dan dengan memeriksa secara visual kondisi fisik sistem
peredam kejut tersebut apabila kondisi fisik tidak ada lumuran oli pada area
disekitar seal debu dan fork tube maka kondisi suspensi depan masih bagus.

 Perawatan Suspensi Depan

Untuk Perawatan suspensi depan dengan mengikuti langkah

langkah dari pada manual book tentang batas maksimal

beban yang diperoleh oleh suspensi depan agar tidak terjadi

kebocoran pada suspensi tersebut.


6. Pemeriksaan Dan Perawatan Suspensi Belakang

 Pemeriksaan

Pemeriksaan kerja sistem suspense belakang dilakukan

dengan cara menekan bagian belakang sepeda motor

beberapa kali (dengan rem ditahan).Gerakan kepegasan harus

berlangsung dengan lembut dan lancar, setelah ditekan pegas

harus kembali ke posisi semula dengan sedikit tahanan.

 Perawatan

Untuk Perawatan suspensi depan dengan mengikuti langkah

langkah dari pada manual book tentang batas maksimal

beban yang diperoleh oleh suspensi depan agar tidak terjadi

kebocoran pada suspensi tersebut.


Gambar diatas merupakan contoh keadaan masih bagus pada

sepeda motor mio J

7. Pemeriksaan dan Perawatan Sistem Kelistrikan

Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

 Hidupkan Sepeda Motor

 Cek bunyi klakson dengan menekan tombol klakson

 Cek Lampu sein tanda belok kanan maupun kiri dengan

mengarahkan tombol saklar dim kekanan atau kekiri


 Cek lampu kota

 Cek lampu depan jauh maupun dekat dengan mengarahkan

tombol saklar dim keatas maupun kebawah

8. Pemeriksaan Dan Perawatan Velg Roda

 Pemeriksaan Velg Roda

Cek keadaan velg secara visual dengan melihat kondisnya apabila tidak ada

perubahan bentuk pada velg maka velg masih normal.


 Perawatan

Perawatan velg roda dengan mematuhi velg dari pada manual

book dengan ketentuan yang berlaku seperti batas maksimal

velg,anjuran ban yang digunakan dan tidak menggunakan

dengan tidak tepat pada medan atau jalan yang tidak rata.
Kondisi Fisik Dari Velg Sepeda Motor Mio J yang masih

normal.

9. Pemeriksaan Dan Perawatan Tekanan Udara

 Pemeriksaan

Cek tekanan udara sepeda motor dengan menekan bagian ban

jika dirasa kurang angin maka tambah angin dengan bataas

maksimal untuk ban depan 29 kpsi sedangkan untuk ban

belakang 35 kpsi.

 Perawatan

Untuk perawatan tekanan udara dengan cara mengganti

minimal 1 bulan sekali untuk pergantian seluruh angin yang

ada didalam ban.

Pengisian udara menggunakan alat ukur bernama tyre gauge


10. Pemeriksaan dan Perawatan Rem Depan Belakang

 Pemeriksaan

Pemeriksaan kanvas rem depan dan belakang dengan

menekan tuas rem depan dan belakang apabila tuas bergerak

menjorok terlalu dalam maka kanvas depan dan belakang

dianjurkan untuk diganti dan dengan cara mengecek secara

visual yaitu dengan melihat secara langsung kondisi

ketebalan dari kanvas depan maupun belakang.

 Perawatan

Perawatan yang dianjurkan yaitu dengan mengganti kanvas

secara rutin baik depan maupun belakanh ketika dalam

kondisi agar menjaga keawetan dari piringan cakram.

Berikut contoh kondisi fisik kampas rem depan dan belakang yang masih normal:
11. Pemeriksaan kode kerusakan pada sepeda motor mio J

menggunakan alat SCANNER

Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat riwayat kerusakan dari

sepeda motor yang tidak diketahui secara fisik dan diperlukan alat

khusus dari yamaha yaitu scanner.

Langkah pemeriksaan kode kerusakan sebagai berikut:

 Siapkan alat YDT scanner dan unit sepeda motor mio J

 Buka tutup batterai pada jok motor menggunakan obeng plus

(+)

 Lepas soket berwarna putih pada sepeda motor dan

sambungkan dengan alat scanner

 Pasang soket positif pada positif baterai dan soket negatif

pada soket negatif baterai

 Tekan MODE lalu nyalakan kunci kontak

 Pilih DIAG dan pilih tombol UP untuk melihat kode yang

tertera

 Untuk melihat kode kerusakan,banyaknya kerusakan dan

riwayat kerusakan pilih kode kerusakan D60 D61 D62 secara

berurtan
 Dikode tersebut kita bisa melihat banyak kode keruskan dan

kode kerusakan yang dialami oleh motor maka untuk

menghapusnya tekan tombol MODE dengan lama

 Selanjutnya untuk melihat Rpm dan suhu sepeda motor maka

matikan kunci kontak lalu nyalakan kunci kontak

 Nyalakan mesin sepeda motor dan lihat hasil yang tertera

pada scanner sesuaikan Rpm sepeda motor dengan Rpm

standard

 Jika sudah semua maka pasang kembali soket seperti semua

dan tutup menggunakan baut penutup memakai obeng plus

(+)

Gambar diatas merupakan contoh fisik dari alat scanner ysmsha


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan :

 Ketika mau melakukan perbaikan service berkala diharapkan sesuai

dengan waktu ukuran batas service,sehingga mesin pun akan terjaga

dengan baik.

 Oli harus diganti sesuai jangka waktu yg ditentukan

 Ketika akan mengisi oli,sesuai dengan ukuranya yaitu 0,8 liter maka

olinya pun harus sesuai dengan ukuranya 0,8 liter,jangan sampai

melebihi karena bisa berbahaya bagi mesin.


B. Saran :

1) Untuk pihak sekolah

 Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan pascar

melaksanakanprogram prakerin.

 Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan

kegiatan prakerin lebih semangat.

 Memberikan bekal teori-teori agar siswa tidak kaget dengan dunia

usaha.

 Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-

kejadian yang tidakdiinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah

dan tempat usaha.

 Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang

menyelewengkan bisa ditegur.


2) Untuk pihak industri

 Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah

prakerin selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja didunia usaha

yang sebenarnya.

 Memperluas bengkelnya agar saat bengkel ramai tidak berdesak-

desakan dan jika bengkelnya bertambah luas pasti pelangganpun

akan bertambah banyak seiring dengan tempat yang semakin luas.

 Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring

dengan perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah

banyak.

 Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa

membuktikan kemampuan yang dimilikinya.

3) Untuk adik-adik kelas yang nanti akan melaksanakan prakerin

 Pahamilah semua materi yang diajarkan agar nantinya digunakan

untuk bekal prakerin kalian.

 Belajarlah menghargai waktu karena didunia usaha waktu sangatlah

berharga.

 Janganlah merasa malu kalau tidak bisa, tanyakan kepada orang

yang lebih tahu.

 Belajarlah bersikap sopan terhadap semua orang.

 Jangan merasa pintar, karena sikap seperti itu bisa menghancurkan

kalian sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
1. www.camargus.com

2. www.otomotif.com

3. Buku paket teknik sepeda motor pengarang jalius jama,dkk

4. https://www.google.co.id/search?

q=kanvas+rem+depan+dan+belakang+motor+mio+j

5. https://www.google.co.id/search?

biw=1056&bih=498&tbm=isch&sa=1&ei=22jMWr

6. https://www.google.co.id/search?

biw=1056&bih=498&tbm=isch&sa=1&ei=0WjMWuq7L

7. Buku Paket Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

8. Buku Paket Perawatan Casis Sepeda Motor

9. https://www.google.co.id/search?

q=shock+absorber&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved

10. https://www.google.co.id/search?

biw=1056&bih=498&ei=SWjMWriDNYjwvgTWi6n4

Anda mungkin juga menyukai