Oleh:
NAMA : ALIFIA WULANDARI NIM. :1617201004
: DINA SUARGI NIM. :1617201011
: FERA MEGA AGUSTINA NIM. :1617201014
: FIANINGSIH NIM. :1617201015
: IFTIANI QOIMAH NIM. : 1617201018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Mahasiswa pelaksana,
Mengetahui,
Kepala Laboratorium
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Purwokerto
“Kripike Inyong” berasal dari bahasa Banyumas yang berarti Kripik Milik
Saya. Terbuat dari bahan baku ketela pohon dan memiliki tekstur yang sangat
tipis. Variansi rasanya beraneka ragam, mulai dari pedas, manis, balado, dll.
“Kripike Inyong” Merupakan suatu usaha bidang kuliner yang
menggunakan metode reseller. Usaha ini dipilih karena tidak memerlukan modal
yang terlalu besar serta memilik potensi yang cukup banyak ditengah tradisi
dirumah saja yang sedang marak akhir-akhir ini.
Inovasi yang digunakan dalam menjual produk “Kripike Inyong” terletak
pada metode pemasaran serta kemasan. Metode pemasaran dilakukan secara
online melalui beberapa media sosial. Sementara itu, untuk kemasan dibuat
menjadi ukuran yang lebih kecil serta lebih menarik dengan penambahan logo.
KATA PENGANTAR
Hormat kami,
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
ABSTRAK........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I. RENCANA USAHA...........................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Bidang Usaha.................................................................................
C. Lokasi Usaha..................................................................................
D. Modal Usaha..................................................................................
E. Tujuan............................................................................................
F. Manfaat..........................................................................................
G. Produk yang Diharapkan...............................................................
BAB II. PELAKSANAAN USAHA................................................................
A. Pelaksanaan Produksi...................................................................
B. Pelaksanaann Pemasaran...............................................................
C. Manajemen SDM...........................................................................
D. Laporan Keuangan.........................................................................
E. Hambatan dan Cara Mengatasi......................................................
BAB III. RENCANA PENGEMBANGAN...................................................
A. Keberlangsungan Usaha................................................................
B. Rencana Pengembangan................................................................
REFRENSI.......................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................
A. Dokumentasi Pelaksanaan Usaha..................................................
B. Cash Flow......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan memiliki banyak arti. Pertama, kewirausahaan
merupakan proses pengembangan dan penerapan kreatifitas serta inovasi
dan kemampuan melihat peluang untuk menciptakan suatu usaha baru.
Kedua, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang terwujud dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tujuan, kiat, proses dan hasil bisnis.
Ketiga, kewirausahaan merupakan suatu kegiatan yang memadukan
inovasi, kreatifitas, proses, pembaharuan dan pengembangan.1 Keempat,
kewirausahaan merupakan suatu proses dalam melakukan atau menciptakan
sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan
manfaat bagi orang lain serta memiliki nilai tambah.
Dewasa ini kewirausahaan (enterpreneurial activity) di Indonesia
masih berada pada level rendah. Hal ini ditunjukkan dengan presentase
jumlah individu yang aktif dalam memulai bisnis baru masih kurang.
Kondisi seperti ini seharusnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
guna memajukan perekonomian bangsa.
Mahasiswa sebagai agent of change seharusnya mampu menunjukkan
trend bahwa mereka tidak selalu bergantung pada orang lain, dimana jalan
alternatif yang tepat dilakukan adalah dengan berwirausaha. Dengan
berwirausaha seseorang akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baik
bagi diri sendiri maupun orang lain. Berwirausaha merupakan kunci penting
untuk mengurangi angka pengangguran dan menekan jumlah penduduk
miskin.2
Diera serba di rumah saja seperti yang terjadi saat ini kebutuhan
makanan ringan atau camilan sudah berubah menjadi kebutuhan pokok.
1
Dr. H. Fathul Aminudin Aziz, M.M., Manajemen Kewirausahaan Islami (Yogyakarta: Editie
Pustaka, 2016), Hal. 1-3.
2
Dr. H. Fathul Aminudin Aziz, M.M., Manajemen Kewirausahaan Islami (Yogyakarta: Editie
Pustaka, 2016), Hal. X.
Makanan ringan atau camilan merupakan makanan yang memiliki maksud
untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Sekarang
sudah banyak makanan ringan yang beredar di Purwokerto yang memiliki
berbagai macam varian rasa dan kemasan yang dibuat dengan sangat
menarik guna mengalihkan perhatian konsumen dan meningkatka daya beli
mereka.
Dengan demikian, berdasarkan penjelasan pada paragraf-paragraf
diatas, praktikan pada akhirnya membuat suatu produk baru dengan nama
“Kripike Inyong”. Produk ini merupakan salah satu jenis makanan ringan
atau camilan yang diperkirakan sesuai dengan selera konsumen. Sehingga,
produk ini dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk
membuatnya menjadi barang bernilai ekonomis.
B. Bidang Usaha
Usaha “Kripike Inyong” yang kami tekuni merupakan usaha di
bidang kuliner atau makanan ringan dimana pemasaranya dilakukan melalui
e-commers yaitu pemasaran yang memanfaatkan internet atau sosial media
sebagai alatnya. Tetapi selain menggunakan strategi promosi tersebut kami
juga menggunakan strategi word of mouth yaitu dilakukan dengan cara
promosi dari mulut ke mulut serta promosi langsung kepada konsumen.
Usaha makanan ringan ini kami rasa cukup mudah dalam proses
pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk
memulainya.
C. Lokasi Usaha
Untuk lokasi usaha “Kripike Inyong” yang kami pilih adalah di
Daerah Purwokerto dan sekitarnya.
D. Modal Usaha
Modal usaha didapat dari uang pribadi sebesar Rp 500.000, (Lima
Ratus Ribu Rupiah).
E. Tujuan
Adapun tujuan dari Program Bisnis Mahasiswa ini adalah:
1. Sebagai penilaian atas pemahaman dan praktek dari mata kuliah
kewirausahaan dan akuntansi.
2. Menjadikan mahasiswa lebih aktif dan inovatif daalam berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha deengan baik serta
menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
4. Memperoleh keuntungan.
5. Menambah relasi di lingkungan kampus.
6. Menjalankan eksperimen untuk memulai berbisnis.
F. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana melatih jiwa wirausaha, melatih softskill dengan
terlibat langsung dalam dunia kerja, meningkatkan keberanian dan
kepercayaan diri untuk memulai usaha, mendapat dukungan modal
dan pendampiingan secara terpadu serta mengasah ketrampilan dalam
mengatasi masaalah bisnis yang dihadapi.
2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Magang Bisnis Mahasiswa memungkinkan
penyesuaian kurikulum yang lebih aplikatif terhadap dunia usaha,
menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan
calon pengusaha sukses masa depan, mempererat hubungan dunia
akademis dan dunia usaha dan sebagai penguatan kelembagaan tinggi
dalam pengembangan kewirausahaan.
3. Bagi UKM
Sebagai kesempatan untuk menambah mitra kerja dan
menambah agen untuk pendistribusian barangnya kepada konsumen
yang lebih luas.
4. Bagi Masyarakat
Memudahkan masyarakat membeli camilan saat santai.
G. Produk yang Diharapkan
Produk dari kegiatan Program Bisnis Mahasiswa (PBM) adalah
“Kripike Iyong” merupakan camilan untuk menahan rasa lapar sebelum
kita makan sangat cocok bagi yang sedang sibuk beraktifitas dengan
kesibukanya. Dengan adanya camilan dengan berbagai rasa ini diharapkan
masyarakat dapat menganjal perut disela-sela kesibukanya dan semoga
tertanam rasa untuk melakukan repeat order.
.
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
A. Pelaksanaan Produksi
Usaha yang kami jalankan adalah reseller kripik. Kami tidak
memproduksi sendiri produk kami, melainkan membeli dari produsen.
Reseller disini diartikan sebagai seorang pengusaha yang menjualkan
produk orang lain tapi disisi lain si penjual juga mengepul barang yang
dibeli dari produsen untuk dijualkan kembali dengan harga yang berbeda.
Disini kami menjadi reseller kripik dari kemranjen dimana kami
memesannya secara langsung. Pelaksanaannya adalah dengan belanja di
produsen yang menyediakan produk tersebut.
B. Pelaksanaann Pemasaran
Untuk pelaksanaan pemasaran kami melakukannnya setiap hari
selama masih ada stok barang pemasaran masih berlanjut dan untuk
pemasaran dan promosi kami lewat e-commers yaitu pemasaran yang
memanfaatkan internet atau sosial media sebagai alatnya. Tetapi selain
menggunakan strategi promosi tersebut kami juga menggunakan strategi
word of mouth yaitu dilakukan dengan cara promosi dari mulut ke mulut
serta promosi langsung kepada konsumen.
C. Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu bidang
manajemen yang mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam
organisasi atau perusahaan. Fokus yang dipelajari dalam MSDM adalah
masalah yang terkait dengan tenaga kerja manusia.
Sumber daya merupakan kemampuan untuk berbuat sesuatu, dan
memanfaatkan kesempatan yang ada, dan kemampuan untuk bisa
membebaskan diri dari kesulitan yang dialami. Manusia dengan dibekali
daya cipta, rasa dan karsa akan memiliki kemampuan untuk membebaskan
diri dari kesulitan dan berusaha mencari keuntungan pada setiap peluang
yang ada disekitarnya. Manusia dengan budaya yang dimiliki dapat
menentukkan tinggi rendahnya nilai terhadap suatu sumber daya sehingga
perlu meningkatkan SDM itu sendiri.
SDM menurut Yusuf Suit-Almasdi (1996;35) adalah kekuatan daya
fikir dan berkarya manusia yang masih tersimpan dalam dirinya yang perlu
digali, dibina serta dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi
kesejahteraan kehidupan manusia. SDM adalah kemampuan potensial yang
dimiliki oleh manusia yang terdiri dari kemampuan berfikir, berkomunikasi,
bertindak, dan bermoral untuk melaksanakan suatu kegiatan baik bersifat
teknis maupun manajerial. Kemampuan ynag dimiliki tersebut akan dapat
mempengaruhi sikap dan perilaku manusia dalam mencapai tujuan hidup
baik individual maupun bersama. SDM adalah semua potensi yang dimiliki
oleh manusia yang dapat disumbangkan atau diberikan kepada masyarakat
untuk menghasilkan barang atau jasa.
MSDM yang menjalankan usaha bisnis ini adalah penyusun sendiri,
sehingga untuk manajemen penyusun memegang semua. Meliputi
pembuatan rencana pelaksanaan, pembelian stok barang, penjualan produk
dan kebutuhan lainnya.
D. Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini disusun agar kami dapat mengetahui hasil bisnis
kami.
1. Rekapan Pembelian
REKAPAN PEMBELIAN
Purwokerto,………………. Nyonya/Tuan :
Toko Instagram :
Tanggal Banyak Nama Harga Ongkos Total
Barang Barang Kirim Harga
2. Rekapan Penjualan
REKAPAN PENJUALAN
Purwokerto,………………. Nyonya/Tuan :
Toko Instagram :
No. Tgl. Jml Nama Harga Beli Harga Jual Laba
Nota Nota produk Barang /bungkus /bungkus Keselurhan
001 7/3/20 25 Kripike Rp. 2.000,- Rp. 3.000,- Rp. 25.000,-
bungkus Inyong
002 14/3/20 28 Kripike Rp. 2.000,- Rp. 3.000,- Rp. 28.000,-
bungkus Inyong
003 21/3/20 42 Kripike Rp. 2.000,- Rp. 3.000,- Rp. 42.000,-
bungkus Inyong
004 28/3/20 35 Kripike Rp. 2.000,- Rp. 3.000,- Rp. 35.000,-
bungkus Inyong
005 4/4/20 36 Kripike Rp. 2.000,- Rp. 3.000,- Rp. 36.000,-
bungkus Inyong
006 11/4/2 34 Kripike Rp. 2.000,- Rp. 3.000,- Rp. 34.000,-
bungkus Inyong
200 Kripike Rp. 400.000,- Rp. 600.000,- Rp. 200.000,-
Jumlah
bungkus Inyong
............................................
PEMASUKAN
1. Setoran Modal : Rp.500.000,-
2. Penjualan Barang Dagang : Rp. 600.000,-
Total Pemasukan : Rp. 1.100.000,-
PENGELUARAN
1. Belanja Persediaan (14 kg) : Rp. 280.000,-
2. Biaya Plastik : Rp. 80.000.-
3. Biaya Stiker Logo (1.500/1 lembar) : Rp. 20.000,-
4. Biaya Pembelian Bensin : Rp. 20.000,-
Total Pengeluaran : Rp. 400.000,-
SALDO KAS : Rp. 700.000,-
............................................
PENDAPATAN
1. Penjualan : Rp. 600.000,-
2. Harga Pokok Pembelian : (Rp.320.000,-)
Laba Kotor : Rp. 280.000,-
BIAYA-BIAYA
1. Biaya Plastik : Rp. 80.000.-
2. Biaya Stiker Logo (1.500/1 lembar) : Rp. 20.000,-
3. Biaya Pembelian Bensin : Rp. 20.000,-
Total Biaya : (Rp. 80.000,-)
LABA BERSIH : Rp. 200.000,-
............................................
5. Laporan PembagianNisbah
LAPORAN PEMBAGIAN NISBAH / BAGI HASIL MUDHARABAH
USAHA MAKANAN RINGAN “KRIPIKE INYONG”
PERIODE 08 MARET - 11 APRIL 2020
...................................... ......................................
6. Neraca
NERACA
USAHA MAKANAN RINGAN “KRIPIKE INYONG”
PERIODE 08 MARET - 11 APRIL 2020
AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR Modal Ibil : Rp. -
Kas : Rp. 700.000,- Modal Sendiri : Rp.
500.000,-
Laba Usaha : Rp.
200.000,-
Rp. 700.000,- Rp. 700.000,-
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN
A. Keberlanjutan Usaha
Setelah selesainya Program Bisnis Mahasiswa (PBM), usaha ini
diharapkan akan tetap dilanjutkan sebagai usaha sampingan ketika praktikan
telah menyelesaikan study-nya. Karena untuk saat ini praktikan kekurangan
modal untuk melanjutkan usaha dagang tersebut. Bisnis yang sudah
dijalankan diharapkan tidak hanya untuk kegiatan Program Magang Bisnis
Mahasiswa tetapi juga berlanjut diluar kegiatan tersebut dan mendapatkan
keuntungan profit yang tinggi.
B. Rencana Pengembangan
Rencana pengembangan ini akan kami lakukan ketika melihat prospek
minat pada kripik cukup tinggi dan juga ketika nanti ada modal yang
lumayan besar kami akan sangat senang untuk bisa mengembangkan usaha
bisnis ini. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh usaha bisnis untuk
mempertahankan eksistensi yang telah diraih, menarik banyak konsumen,
serta mempertahankan keunggulan kompetitif bisnis ini dibanding para
pesaingnya. Kami berupaya untuk mengembangkan produk dengan variasi
yang lebih enak dan menarik, Mulai dari segi rasa, bentuk, penegemasan,
serta pemasarannya. Diharapkan, pengembangan produk yang kami lakukan
tersebut dapat memenuhi keinginan konsumen yang sebelumnya belum
terpenuhi, menjangkau pasar yang lebih luas, dan para konsumen memiliki
lebih pilihan ketika membeli keripik kami.
Setelah usaha ini dilakukan, apabila telah mendapatkan keuntungan
yang cukup maka kami akan menambah produk-produk lain yang lebih
bervariasi. Mengatur proses kegiatan usaha, produksi,penyetokan,
pemasaran, penjualan, perluasan usaha, pembelian, dan pengadaan peralatan
usaha untuk mencapai tujuan. Keseluruhan proses hal-hal yang akan
dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan.
Sebuah selling document tertulis yang disiapkan dan mengungkapkan daya
tarik, serta harapan sebuah usaha bisnis ini.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya program magang bisnis mahasiswa, diharapkan
mahasiswa FEBI dapat belajar dan mempraktikkan jiwa kewirausahaan dan
memahamai bagaimana menjalankan bisnis yang baik. Dalam melaksanakan
program bisnis mahasiswa. Mahasiswa dibekali dan dibantu modal dari
fakultas dan bekerjasama dengan IBIL. akad yang digunakan adalah akad
Mudharabah antara mahasiswa (mudharib) dan IBIL (Shahibul Maal)
modal awal sebesar Rp 200.000, kemudian pembagian nisbah dibagi dua
yaitu 50% dan 50% pengembalian dana dan keuntungan nisbah
dikembalikan sesuai dengan kesepakatan.
B. Saran
Saran untuk Program Bisnis Mahasiswa (PBM) yaitu:
1. Alangkah lebih baik jika program bisnis mahasiswa ini diperuntukan
untuk mahasiswa FEBI semester 5 kebawah agar pelaksanaan lebih
efektif dan maksimal.
2. Konsep pelaksanaan dan pelaporan seharusnya dibuat secara matang agar
tidak ada kebingungan bagi mahasiswa.
Lampiran-Lampiran
PEMASUKAN
3. Setoran Modal : Rp.500.000,-
4. Penjualan Barang Dagang : Rp. 600.000,-
Total Pemasukan : Rp. 1.100.000,-
PENGELUARAN
5. Belanja Persediaan (14 kg) : Rp. 280.000,-
6. Biaya Plastik : Rp. 80.000.-
7. Biaya Stiker Logo (1.500/1 lembar) : Rp. 20.000,-
8. Biaya Pembelian Bensin : Rp. 20.000,-
Total Pengeluaran : Rp. 400.000,-
SALDO KAS : Rp. 700.000,-
............................................