2015/2016
MATAKULIAH
KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh :
SARYOTO 125410074
MUKTI WIJAYA 125410077
HERI PURNAMA 125410101
ALIF BENDEN ARNADO 125410148
KELOMPOK : 09 (SEMBILAN)
TI : 02 (DUA)
AKADEMIK
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
AKAKOM
Yogyakarta
2015
DAFTAR ISI
KELOMPOK 9 1
SAMPUL ........................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 3
BAB III.PENUTUP
A.KESIMPULAN .................................................................................................. 25
B.KESAN DAN SARAN ...................................................................................... 25
KATA PENGANTAR
KELOMPOK 9 2
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT.Nippon Indosari
Corpindo, Tbk Dan PT.Victoria Care Indonesia ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
kendala.Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang
diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan
keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan
Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih
banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik
Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya
bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Kelompok 9
BAB I
KELOMPOK 9 3
PT.NIPPON INDOSARI CORPINDO
A. LATAR BELAKANG
B. PROFIL PERUSAHAAN
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan") berdiri pada tahun 1995. Pabrik
pertama berlokasi di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Nippon Indosari
Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti terbesar
di Indonesia. Perusahaan ini sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan
nama PT Nippon Indosari Corporation. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat
dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen. Sehingga perseroan mulai
meningkatkan kapasitas produk dengan menambahkan dua lini produksi, yakni roti tawar dan
roti manis sejak tahun 2001.
Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan
dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti.
Selain itu, seluruh produk Sari Roti telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan
memperoleh sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
KELOMPOK 9 4
Beberapa produk Sari Roti antara lain Roti Tawar Spesial 6 Slices, Roti Tawar Keju,
Sandwich Isi Coklat, Sandwich Isi Krim Peanut, Chiffon Cup Cake Strawberry, Chiffon Cup
Cake Pandan, Chiffon Cup Cake Coklat, Roti Isi Mix Fruit, Roti Isi Krim Coklat Vanilla,
Roti Isi Krim Coklat, Roti Isi Krim Keju, dan beberapa varian produk lainnya. Dengan tetap
dijaga-nya komitmen Sari Roti dalam proses produksi mulai dari tahap pemilihan bahan-
bahan yang berkualitas, tahap pemrosesan hingga pendistribusian yang dilakukan secara
profesional dengan bantuan tenaga-tenaga ahli di bidang-nya membuat Sari Roti selalu
menjadi makanan pilihan bagi keluarga Indonesia.
LOKASI PABRIK
CIKARANG
Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A Blok W 40-41, Cikarang, Bekasi 17530
Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XVII B Blok U 33, Cikarang, Bekasi 17530
PASURUAN
Kawasan PIER, Jl. Raya Rembang Industri No. 28, Pasuruan 67152
SEMARANG
Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jl. Tugu Wijaya III No 1, Semarang
MEDAN
Kawasan Industri Medan Star II, Jl. Pelita Raya I No. 8-10 Tanjung Morawa, Deli Serdang
PALEMBANG
Jl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8 Sukamoro, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang,
Sumatera Selatan
MAKASSAR
Kawasan Industri Makassar, Jl. Kima 10 Kav A No. 2B, Makassar, Sulawesi Selatan
CIKANDE
Jl. Raya Modern Industri I No. 30 A, Kawasan Industri Modern Cikande, Desa Barengkok,
Kecamatan Kibin, Serang- Banten.
PURWAKARTA
Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok N-V No 1 Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari,
Purwakarta - Jawa Barat.
SEJARAH
KELOMPOK 9 5
1995: Berdiri sebagai sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon
Indosari Corporation pada tahun 1995.
2001: Meningkatkan kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini mesin (roti tawar dan
roti manis).
2010: Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010 di
Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2011: Perseroan membangun tiga pabrik di Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera
Utara) dan Cikarang Barat (Jawa Barat).
2012: Perseroan membangun dua pabrik baru di Palembang (Sumatera Selatan) dan Makassar
(Sulawesi Selatan), serta menambahkan masing-masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang
telah ada di Pasuruan, Semarang dan Medan.
2013: Perseroan membangun dua pabrik baru (double capacity) di Cikande (Banten) dan
Purwakarta (Jawa Barat)
Visi
Menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan
produk – produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi rakyat Indonesia.
Misi
Membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi dan
mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi pelanggan.
KELOMPOK 9 6
C. PEMBAHASAN
a) Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan oleh pabrik sari roti adalah bahan baku premium yang
terjamin mutu dan kualitasnya. Bahan baku pokok yang digunakan : Tepung
terigu,air,ragi,telur,garam,gula,dan margari. Sedangkan bahan isian atau filler antara lain :
cokelat, keju, kelapa, strawberry, mocca, sarikaya, dan vanilla .
KELOMPOK 9 7
covershoes . Setelah itu kita wajib mencuci tangan dengan sabun antibakteri,dan
mengeringkan tangan dengan mesin pengering, kemudian tangan kita diberi alkohol agar
tangan steril dan bebas sari kuman. Setelah tangan bersih dan steril,kita akan memasuki
ruangan air shower,yaitu ruangan pembersihan semua debu pada rambut,debu pada
pakaian,debu pada kulit,dll .Setelah melewati proses sterilisasi yang cukup panjang,baru kita
dapat memasuki area produksi.
d) Proses Produksi
KELOMPOK 9 8
3. Setelah 3 jam,adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan dilakukan proses mixer
ke-2 dengan pencampuran bahan bahan lainnya yaitu telur,gula,susu,garam,dan
margarin. Semua bahan dimixing selama ± 5 menit hingga kalis .
4. Proses selanjutnya yaitu adonan yang sudah kalis tadi kemudian di potong potong di
mesin divider. Setelah itu di bulatkan di mesin rounder dan diistirahatkan sejenak di
mesin OHP selama 15-20 menit .
5. Setelah proses pengistirahatan selama ± 15-20 menit selesai,kemudian adonan di
pressing untuk menghilangkan gas didalamnya agar tekstur adonan lebih halus .
6. Setelah itu dilakukan macam macam filler (isi) untuk memberikan rasa pada roti .
Proses filler dilakukan dengan tangan atau secara manual dengan syarat harus
mencuci tangan setiap 15 menit sekali .
7. Setelah proses filler selesai,adonan kemudian di panning atau proses peletakan adonan
kedalam loyang,kemudian di dilakukan proses fermentasi ke-2 selama 1 jam dengan
suhu 38º-40ºc untuk mengembangkan adonan, memberi tekstur yang lembut pada roti,
serta mengeluarkan aroma khas dari roti.
8. Setelah 1 jam dan adonan mengembang,adonan roti dimasukkan kedalam oven untuk
dipanggang dengan suhu 180º-240ºc selama 15-30 menit .
9. Setelah dipanggang di oven,kemudian roti dikeluarkan dari loyang dan dilakukan
proses Blazing,yaitu pengolesan roti dengan minyak sayur agar roti mengkilap .
Proses blazing dibarengi dengan cooling(pendinginan) sampai ke cooling
tower(menara pendingin) dan berputar dari puncak ke bawah ± 45 menit . Proses
pendinginan dilakukan agar saat berada didalam kemasan , roti tidak menguap dan
tidak akan berembun pada kemasan sehingga jamur tidak tumbuh pada roti.
10. Begitu sampai dibawah,roti akan diperiksa . Jika ada roti yang tidak sesuai dengan
standar,maka akan di reject atau dibuang .
11. Setelah pemeriksaan,roti akan disensor dan dikemas. Proses senlajutnya roti harus
melewati mesin metal detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan terdapat
unsur logam atau tidak,karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya untuk
dikonsumsi oleh konsumen .
12. Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah siap untuk dipasarkan.
KELOMPOK 9 9
II . Pembuatan Roti Tawar
1. Tepung terigu,air,dan ragi dimasukkan kedalam mixer selama ± 15 menit untuk
dicampur menjadi adonan pertama.
2. Setelah adonan tercampur rata didalam mixer,adonan akan dituang ke dalam bak dan
dimasukkan kedalam ruang fermentasi selama 4 jam dengan suhu ruang 27ºc agar
adonan mengembang .
3. Setelah 4 jam,adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan dilakukan proses mixer
ke-2 dengan pencampuran bahan bahan lainnya yaitu telur,gula,susu,garam,dan
margarin. Semua bahan dimixing selama ± 5 menit hingga kalis .
4. Proses selanjutnya yaitu adonan yang sudah kalis tadi kemudian di potong potong di
mesin divider. Setelah itu adonan di bulatkan di mesin rounder dengan bentuk
oval,bulat,atau tabung. Setelah dibentuk,adonan dimasukkan kedalam bak khusus dan
dimasukkan kedalam ruang fermentasi akhir .
5. Setelah 1 jam dan adonan mengembang,adonan roti dimasukkan kedalam oven untuk
dipanggang dengan suhu 180º-240ºc selama 15-30 menit .
6. Setelah dipanggang di oven dengan kematangan yang sempurna,roti dikeluarkan dari
dalam loyang dan dilanjutkan ke proses cooling(pendinginan) dengan melewati
3 menara pendingin (cooling tower) dan berputar dari puncak (atas) ke bawah ± 45
menit. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat
keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih
panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur.
7. Proses selanjutnya adalah proses pemotongan roti menjadi 10 bagian(slice).
8. Setelah itu,roti akan disensor dan dikemas.Baru kemudian melewati mesin metal
detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan terdapat unsur logam atau
tidak,karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya untuk dikonsumsi oleh
konsumen .
9. Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah siap untuk dipasarkan.
KELOMPOK 9 10
e) Produk (Jenis-jenis Roti)
Berikut ini adalah macam-macam jenis dan varian rasa yang tersedia dari produk Sari Roti.
I. Roti Manis:
Roti Isi Krim
Roti Isi Krim Coklat Vanila
Roti Isi Krim Moka
Roti Isi Krim Keju
Roti Isi Krim Coklat
KELOMPOK 9 11
Roti Tawar Gandum
Roti Tawar Kupas
Roti Tawar Coklat Chip
2. PEMASARAN
Tahun 2011, konsep pemasaran Perseroan tetap mempertahankan target pasar yang
ditujukan kepada keluarga di Indonesia. Hal ini terlihat dari tema iklan Perseroan pada tahun
2011 bahwa "Sari Roti adalah makanan yang praktis dan sehat yang bisa dinikmati di mana
saja serta kapan saja". Mulai dari pagi hari sebagai sarapan pagi, dalam perjalanan ke kantor,
maupun pada saat waktu-waktu santai produk Perseroan dapat dinikmati oleh konsumennya.
Demikian pula anak-anak keluarga Indonesia dapat menikmati produk Perseroan untuk bekal
ke sekolah. Posisi produk Perseroan di pasar selama tahun 2011 masih tetap sebagai produk
roti yang berkualitas, empuk, lezat dan bergizi. Untuk melaksanakan konsep pemasaran
diatas, Perseroan secara efisien dan efeketif menayangkan iklaniklan produk Perseroaan di
Televisi, media cetak, Radio dan media luar ruang. Media luar ruang merupakan salah satu
sarana media yang pertama kali digunakan oleh Perseroan. Selain itu, Perseroan secara
agresif melakukan kegiatan promosi-promosi seperti sponsorship pada acara olahraga (jalan
sehat, epeda/fun bike, futsal) dan seminar-seminar. Perseroan juga membuka kios-kios Sari
Roti di lokasi wisata, antara lain di Snowbay Taman Mini dan Taman Buah Mekar Sari.
Dengan adanya kios ini, diharapkan asyarakat semakin mudah menemui produk Sari Roti di
tempat tempat wisata. Bekerjasama dengan para retailer seperti hypermarket, supermarket
dan toko elontong. Perseroan secara konsisten melakukan kegiatan "Oles-Oles" untuk
meningkatkan penjualan produk roti tawar. "Oles-Oles" adalah bentuk promosi yang
KELOMPOK 9 12
dilakukan oleh Perseroan dengan memberikan secara cuma-cuma olesan selai untuk
konsumennya pada saat membeli roti tawar. Kegiatan promosi yang tetap memberikan
dampak yang tinggi untuk pemasaran produk Perseroan adalah kunjungan pabrik. Perseoran
memiliki sebuah auditorium dengan kapasitas 80 orang di Pabrik Perseroan Jababeka Blok U
yang dapat menerima konsumen Perseroan setiap hari kerja. Kegiatan kunjungan pabrik juga
terus dikembangkan di lokasi-lokasi pabrik Perseroan lainnya dengan menggunakan ruangan
meeting Perseroan. 80 persen tamu-tamu yang mengunjungi pabrik Perseroan adalah anak-
anak mulai dari umur 4 tahun. Mereka adalah konsumen masa sekarang dan masa depan
untuk produk Perseroan.
Proses pemasaran produk Sari Roti berlangsung selama 24 jam. Dan untuk menjamin
bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh, Sari Roti dibuat
setiap hari, sehingga setelah Sari Roti selesai diproduksi, Sari Roti akan segera dikirimkan
kepada konsumen. Perseroan masih mempertahankan saluran distribusi produk Perseroan
dalam tiga kelompok besar yaitu :
Pasar Modern, yaitu minimarket, supermarket dan hypermarket;
Pasar Tradisional, yaitu pedagang roti keliling dari rumah ke rumah, serta toko-toko
kelontong (tokoP&D);
Institusi, yaitu sebagai bahan baku untuk produk makanan lainnya.
KELOMPOK 9 13
3. ORGANISASI dan SDM
1. Struktur Organisasi
KELOMPOK 9 14
2. Sumber Daya Manusia ( SDM )
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan sesuai dengan penerapan
terbaik merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan Perseroan. Total karyawanpada 31
Desember 2011 adalah 490 karyawan tetap.Perseroan menekankan pentingnya program
pelatihan yang berkesinambungan, baik dalam hal pengembangan diri, perspektif bisnis dan
manajemen, serta pengetahuan teknis.
a) Rekrutmen Karyawan
Cara perusahaan mendapatkan Tenaga kerja atau karyawan baru adalah dengan melalui
dua cara,yaitu dengan cara eksternal dan internal .Cara eksternal dilakukan dengan
menginformasikan lowongan kepada berbagai media atau log tertentu , sedangkan cara
internal dilakukan dengan seleksi, yaitu melakukan interview dengan HRD, User, kemudian
melakukan uji Psikotes,dan tes akhir dari tahap seleksi adalah melakukan medical check up,
guna mengetahui kesehatan pelamar .Beberapa pelatihan yang diberikan Perseroan kepada
karyawan baik berupa pelatihan didalam maupun di luar Perseroan adalah :
GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP
(Sanitation Standard Operating Procedure)
Keselamatan Kerja (K3)
WIT (Work Instruction Training)
KELOMPOK 9 15
TPM (Total Productivity Maintenance)
Baking Training School
HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point)
Training
Sosialisasi kebijakan dan SOP (Standard Operating
Procedure) dari LPPOM MUI
Pelatihan Pajak
Kepemimpinan
Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini merupakan penegasan dan bukti komitmen dari
Manajemen Perseroan terhadap para pemegang saham mengenai bagaimana pola perilaku
bisnis yang ditetapkan oleh perseroan yang merupakan standar operasional bagi seluruh
karyawan Perseroan. Sekaligus Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini disusun sebagai upaya
efektif Perseroan untuk mendidik dan melatih Karyawan guna mencegah dan mendeteksi
secara dini pelanggaran hukum. Didalam Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini diatur perihal
“Bagaimana Kita Berbisnis”, “Perilaku di Tempat Kerja” dan “Konflik Kepentingan” yang
diharapkan dapat mencakup seluruh aspek-aspek etika bisnis yang menjadi pedoman moral
dan etika bagi seluruh karyawan. Perseroan dalam menjalankan bisnis selalu berpedoman
pada kejujuran, integritas, keterbukaan serta menghormati hukum. Perseroan menuntut
seluruh karyawan untuk bersikap anti korupsi, yaitu tidak menerima hadiah atau pembayaran
yang merupakan atau dapat diartikan sebagai suap. Perseroan erkomitmen untuk
KELOMPOK 9 16
berhubungan secara adil baik dengan pelanggan, pemasok, pesaing, dan karyawannya.
Seluruh karyawan harus patuh pada kebijakan Perseroan mengenai prosedur pembelian.
D. KESIMPULAN
Kami selaku penulis, dengan kunjungan industri ini dapat menyimpulkan bahwa :
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
makanan ringan, dalam hal ini roti. Roti yang dibuat dari perusahaan PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk tergeolong relatif mahal dengan produk roti yang beredar luas dipasaran. Akan
tetapi produk ini justru banyak diminati masyarakat luas, karena lebih mengutamakan
kualitas serta rasa yang lezat dan nikmat. Produk ini tidak menggunakan bahan pengawet,
tanggal kedaluarsanyapun hanya 5 hari sejak produk dibuat.
KELOMPOK 9 17
DAFTAR PUSTAKA
http://rumah-akuntansi.blogspot.com/2014/11/laporan-kunjungan-ke-perusahaan-sari.html
Diakses 02 Juni 2015 19:15 WIB
http://www.sariroti.com/content/struktur-organisasi/ Diakses 02 Juni 2015 19:25 WIB
http://www.sariroti.com/0_repository/AR_SR_final%203%20april%202012-final.pdf
Diakses 02 Juni 2015 20:19 WIB
http://www.slideshare.net/juhaerisusanto/manajemen-produksi-sari-roti-juhaeri-pasca-
sarjana-universitas-pamulang Diakses 02 Juni 2015 20:22 WIB
KELOMPOK 9 18
BAB II
A.LATAR BELAKANG
Kujungan industri dipilih untuk menambah pengalaman mahasiswa tentang dunia kerja.
Kami dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang proses manufaktur di pabrik pembuatan Kosmetik , Perlengkapan mandi
dan perlengkapan kesehatan. Kunungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran
kepada mahasiswa tentang industri dan proses produksi dibidang. Mahasiswa dituntut untuk
membandingkan proses produaki didunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di STMIK
AKAKOM Yogyakarta. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan atas informsi yang
diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.
B.PROFIL PERUSAHAAN
KELOMPOK 9 19
Total Investasi : USD 10 Juta
Sejarah Singkat :
Tahun 1989 :
Pak Billy Hartono Salim pendiri perusahaan, mulai didirikan perusahaan sendiri kecil
layanan distribusi dan jaringan untuk produk kosmetik dan wewangian PT.Karya Asri
Perdana Mandiri.
Tahun 2001 :
Sebagian bisnis diperluas, kemudian mebangun pabrik sendiri dengan nama PT.
Komestika Alam Pesona Mandiri (KAMP) dan mulai produk perlengkapan dihasilkan seperti
lulur mandi (body scrub), cologne, juga menjadi pelopor untuk sukses produk Sabun Sirih
Feminine Wash.
Dengan jaringan yang luas dan pengalaman di bidang distribusi, PT. Vitalis Indonesia
juga ditetapkan sebagai distributor eksklusif.
Tahun 2005 :
Dengan visi untuk memasuki pasar global maka PT. Vitalis Indonesia bergabung dengan
Unza kelompok perusahaan dan membentuk PT. Unza Vitalis Indonesia.
Tahun 2007 :
Mendirikan perusahaan baru milik PT.Victoria Care Indonesia (VCI) dan PT.Suka
Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif Indonesia.
Nilai Perusahaan :
Kecepatan Kerja
Prosedur sederhana
Pintar Berfikir
Kerja Team
Kepuasan Stakeholder
KELOMPOK 9 20
Standar Proses dikelola
Visi :
Misi :
C. PEMBAHASAN
Pada 26 April 2007 PT. Victoria Care Indonesia secara resmi mengumumkan 1,000
meter persegi pabrik baru di kota Semarang - Jawa Tengah,dengan sampai Rp 10 juta dalam
total investasi. Pabrik juga menerima GMP(Good Manufacturing Process) sertifikasi dari
BPOM untuk memastikan bahwa setiap produk kami yang diproduksi dan diproses sesuai
dengan standar internasional.
PT. Victoria Care Indonesia memiliki produk unggulan yang dihasilkan antara lain
Victoria Cologne, Six Sence Cologne, For Him, Miranda Hair Colour, hair vitamin, dan Nu
Face Masker , Ja Hwa. Termasuk satu produk terbaru Rambut Kuda , produk yang akan
diluncurkan dalam waktu dekat.
KELOMPOK 9 21
Merek-merek yang di produkdi PT. Victoria Care Indonesia
Herborist (mencuci feminin, lulur, body butter, arometherapy, sabun sere & beras,
minyak pesan, minyak zaitun), Six Sence (K-Pop, whitening), Susu Iria Kambing (hand
and body lotion, sabun pemutih wajah, sabun mandi), Nu wajah (masker, kapas wajah),
EDT 1221 (untuk pria dan wanita), Jahwa, Miranda (vitamin rambut, warna rambut,
warna rambut sihir) dan for Him (EDT). Perusahaan ini memiliki Nilai-Nilai Kami
Kecepatan Kerja Prosedur Sederhana Cerdas Berpikir Kepuasan Stakeholder Unggul
Layanan Pelanggan distandarisasi dikelola Proses Kuat Team Work dan Integritas
Tinggi.
2.PEMASARAN
Untuk pemasaran Produk PT.VIC sepenuhnya sudah diserahkan kepada salah satu
perusahaan dari SSS Grup yakni PT. Suka Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif
Indonesia.PT. Suka Sukses Sejati adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan, yang berlokasi di Jalan Daan Mogot km 11, Jakarta. PT. Suka Sukses.Sejati
menjual kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan.sekitar 500 pekerja terdiri
dari Produksi, R & D dan QC didukung oleh mesin-mesin produksi terbaru dengan kapasitas
produksi tinggi, pabrik bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar dan juga sebagai batu
loncatan untuk mencapai visi masa depan.
Struktur Organisasi
KELOMPOK 9 22
4. PENERAPAN ETIKA BISNIS TERHADAP LINGKUNGAN
Dalam penerapan Etika bisnis dalam lingkungan perusahaan ini dikarenakan berada
dalam kawasan industri jadi dalam hal pengelolaan limbah sepenuhnya sudah diserahkan
ke pada pihak pengelola kawasan sehingga pemilik perusahaan tinggal membayar
seberapa besar komposisi limbah yang telah dibuang disitu dan dibayarkan sesuai dengan
harga yang telah disepakati bersama.
D. KESIMPULAN
Kami selaku penulis, pada kunjungan industri ini dapat menyimpulkan bahwa :
PT. VICTORIA CARE INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
kosmetik. kosmetik yang dibuat dari perusahaan PT. VICTORIA CARE INDONESIA adalah
salah satu produk yang digemari dimasyarakat luas. Produk-produk yang dibuat adalah untuk
kebutuhan sehari-hari, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Produk yang dibuat
memiliki standar khusu dan memiliki kualitas yang terjamin.
Adanya program kunjungan pada PT. VICTORIA CARE INDONESIA tersebut dapat
memberi manfaat serta wawasan baru, lebih mengerti dunia kerja industri, serta dapat
KELOMPOK 9 23
membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan dunia kerja industri. Observasi
dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas dan diemban oleh mahasiswa
yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun dan berani untuk terjun di masyarakat ataupun
di didunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://victoriacare.co.id/
https://www.scribd.com/doc/237473064/Laporan-KKl
KELOMPOK 9 24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kami selaku penulis dengan hasil kunjungan industri dari hasil ini dapat
disimpulkan bahwa :
KELOMPOK 9 25
2.Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata
sangatlah penting demi kelangsungan hidup.
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami mempunyai
beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Kesan :
a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung
karyawan- karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut.
c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami perlukan.
Saran :
a.Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang
bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
b.Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
c.Perguruan tinggi sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai
dengan kompetensi keahlian.
KELOMPOK 9 26