Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

CARA MEMPEROLEH MODAL

Disusun Oleh :
Citra Amira P F (24050117140068)
Cut Mikaila Azzarqa (24050117140064)
Deanira Qinanty A (24050117140082)
Diandra Zakeshia T K (240501171400)
Ghina Nabila Saputro P (24050117140074)
Nadia Aisya Sunardi (24050117140079)
Nesti Christin P D (24050117140070)
Risma Maulida (24050117140063)
Sang Nur Cahya W (24050117130048)
Seandy Triperdana P (24050117130072)

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah ilmiah ini telah disusun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Harapan penulis ialah semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
menjawab permasalahan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar dapat
memperbaiki makalah ini.

Semarang, 22 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1


1.2 Tujuan ....................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2

2.1 Pengertian Modal...................................................................... 2


2.1.1 Pengertian Modal Secara Umum.......................... 2
2.1.2 Pengertian Modal Menurut Para Ahli................... 2
2.2 Jenis Modal Usaha..................................................................... 4
2.2.1 Jenis Modal Secara Umum................................... 4
2.2.2 Jenis Modal Berdasarkan Wujud.......................... 4
2.2.3 Jenis Modal Berdasarkan Fungsi.......................... 4
2.3 Sumber Modal Usaha............................................................... 5
2.3.1 Sumber Modal Internal........................................ 5
2.3.2 Sumber Modal Eksternal..................................... 5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Modal Usaha............................... 7
2.5 Manfaat Sumber Modal........................................................... 8

BAB III PENUTUP......................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan.............................................................................. 9

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu
usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal
bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun
dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan
sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak
dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun
kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek
yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen
dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang
wirausahawan, karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang
memegang peranan penting. Karena itulah penulis menguraikan pembahasan ini dalam
bentuk makalah mengenai bagaimana mengelola sendiri usaha yang dijalani atau
mendatangi konsumen sendiri.
Dalam bab pembahasan, penulis mencoba untuk menguraikan mengenai beberapa jenis
modal usaha yang digunakan oleh umum. Menjadi seorang wirausahawan tidaklah
mudah. Dibutuhkan banyak skill , modal, dan mamajemen yang baik. Tentunya kiat-kiat
keberhasilan wirausaha dari para pakarnya akan sangat membantu bagi mereka yang
ingin memulai suatu usaha.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui :
a. Pengertian modal secara umum
b. Jenis-jenis modal
c. Sumber modal
d. Manfaat modal serta,
e. Kelebihan dan kekurangan sumber modal
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modal

2.1.1 Pengertian Modal Secara Umum


Apa itu modal? Pengertian Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan
sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris modal disebut
dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk membantu
memproduksi barang lainnya yang dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan.
Modal merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Tanpa
modal bisnis tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari bisnis yang besar
maupun bisnis yang kecil pun membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya.
Pengertian modal menurut KBBI adalah uang yang digunakan sebagai pokok (induk)
untuk berdagang; harta benda (uang, barang) yang bisa digunakan dalam menghasilkan
sesuatu yang mampu menambah kekayaan dan sebagainya.

2.1.2 Pengertian Modal Menurut Para Ahli


o Lawrence J. Gitman
Menurut Lawrence J. Gitman, pengertian modal adalah bentuk pinjaman dalam jangka
waktu tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, atau semua hal yang ada di bagian kanan
neraca perusahaan selain kewajiban saat ini.
o Bambang Riyanto
Menurut Bambang Riyanto, pengertian modal adalah hasil produksi yang digunakan
kembali untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya, kemudian modal
ditekankan pada nilai, daya beli, atau pun kekuasaan menggunakan yang ada dalam
barang-barang modal.
o Drs. Moekijat
Menurut Moekijat, definisi modal adalah semua hal yang dimiliki oleh perusahaan,
meliputi uang tunai, kredit, hak membuat, serta menjual sesuatu (berupa paten), mesin-
mesin, dan property.
Namun, sering juga istilah modal digunakan untuk menggambarkan hak milik total yang
terdiri dari jumlah yang ditanam, surplus, dan semua keuntungan yang tidak dibagi.
o Mayo
Menurut Mayo, pengertian modal adalah berbagai instrumen utang untuk memanfaatkan
dana investor yang membeli sekuritas hutang. Ada dua jenis saham; saham preferen dan
saham biasa.
o Prof. A. Bakker
Menurut Prof. Bakker, definisi modal adalah barang-barang konkret yang masih ada
dalam rumah tangga perusahaan yang ada dalam neraca bagian debit, maupun berupa
daya beli atau pun nilai tukar barang-barang yang tercatat di neraca bagian kredit.
o Profesor Polak
Menurut Profesor Polak, pengertian modal adalah kekuasaan yang dimiliki individu/
organisasi untuk menggunakan barang-barang modal (berada di neraca kredit). Yang
dimaksud dengan barang modal adalah barang-barang dalam perusahaan yang belum
digunakan.
o Munawir
Menurut Munawir modal adalah kekayaan perusahaan yang bisa berasal dari internal
maupun eksternal termasuk juga kekayaan yang dihasilkan dari proses produksi sebuah
perusahaan.
o Profesor Meij
Definisi modal menurut Profesor Meij adalah kollektivitas dari barang-barang modal
(semua barang yang ada, dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktif-nya
untuk membentuk pendapatan) yang terdapat dalam neraca sebelah debit, dan kekayaan
ialah daya beli yang terdapat dalam barang-barang modal yang ada di neraca sebelah
kredit.
Pada intinya modal adalah aset utama perusahaan untuk menjalankan bisnis dimana
umumnya berbentuk dana atau uang. Dengan uang maka bisnis bisa berjalan dengan
lancar untuk mendukung proses produksi hingga pemasarannya.
2.2 Jenis Modal Usaha

2.2.1 Jenis Modal Secara Umum


 Modal Investasi
Modal investasi adalah modal yang dibutuhkan pada awal perusahaan berdiri dan
dibutuhkan untuk jangka panjang dan berulang ulang dan biasanya umurnya lebih dari 1
tahun contohnya dengan membelib aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin2,
peralatan, kendaraan dll
 Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan
pada saat perusahaan sedang beroperasi dan digunakan untuk jangka pendek (tidak lebih
dari 1 tahun) contohnya gaji karyawan, listrik, pemeliharaan dll.

2.2.2 Jenis Modal Berdasarkan Wujud


 Modal Konkret (Modal Aktif)
Sesuai dengan namanya, modal konkret adalah jenis modal yang dapat terlihat secara
langsung oleh mata. Jenis modal ini dapat berupa tempat, bahan baku produksi, mesin,
ataupun gudang.
 Modal Abstrak (Modal Pasif)
Lawan dari modal konkret adalah modal abstrak atau modal yang tidak terlihat. Namun
walaupun tidak terlihat, modal abstrak adalah jenis modal yang dapat memberikan
manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Contoh dari modal abstrak ini adalah hak
cipta dan hak pendirian.

2.2.3 Jenis Modal Berdasarkan Fungsi


 Modal Perseorangan
Modal yang dimiliki oleh seseorang, yang digunakan sebagai sumber penghasilannya.
Contoh : deposito, saham, dan rental mobil.
 Modal sosial
Modal yang dimiliki oleh masyarakat dan digunakan secara bersama-sama.
Contoh : pasar, jalan, waduk, dan pelabuhan.
2.3 Sumber Modal Usaha

2.3.1 Sumber Modal Internal

Pengertian sumber modal internal adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan.
Contoh sumber modal intern adalah :

1. Keuntungan atau laba ditahan


Keuntungan/laba yang ditahan adalah besarnya laba yang dimasukkan dalam
cadangan atau ditahan, selain tergantung kepada besarnya laba yang diperoleh
selama periode tertentu, juga tergantung kepada kebijakan deviden (dividend
policy) dan kebijakan penanaman kembali (plowing back policy) yang dijalankan
oleh perusahaan yang bersangkutan.

2. Depresiasi
Sumber internal selain berasal dari laba/cadangan juga berasal dari akumulasi
penyusutan /depresiasi. Besarnya akumulasi depresiasi yang terbentuk dari
depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode depresiasi yang
digunakan oleh perusahaan bersangkutan. Sementara sebelum akumulasi
depresiasi itu digunakan untuk mengganti aktiva tetap yang akan diganti, dapat
digunakan untuk membelanjai perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai
saat penggantian tersebut. Selama waktu itu akumulasi depresiasi merupakan
sumber penawaran modal di dalam perusahaan sendiri. Makin besar jumlah
akumulasi depresiasi berarti makin besar “sumber intern” dari dana yang
dihasilkan di dalam perusahaan yang bersangkutan.

2.3.2 Sumber Modal Eksternal

Dari namanya sendiri ekternal yaitu luar. Jadi bisa disimpulkan sumber eksternal adalah
sumber dari luar perusahaan atau pihak ke-3. Biasanya berasal dari para kreditur dan
pemilik, peserta atau pengambil bagian didalam perusahaan. Modal dari kreditur itu
merupakan hutang bagi perusahaan. Modal dari kreditur disebut “Modal Asing”.
Sedangkan modal dari pemilik, perusahaan atau pengambil bagian disebut “Modal
Sendiri”.

Modal Asing dan Modal Sendiri memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri.
Perbedaannya sebagai berikut :
MODAL ASING MODAL SENDIRI
1. Lebih memperhatikan kepentingan 1. Mementingkan kontinuitas,
sendiri, yaitu kepentingan kreditur kelancaran dan keselamatan
2. Tidak ada pengaruh terhadap perusahaan
penyelenggaraan perusahaan 2. Dapat mempengaruhi politik
3. Beban bunga tetap, tanpa perusahaan
memandang adanya untung-rugi 3. Berhak atas laba sesudah bayar
4. Kerjasamanya hanya bersifat bunga
sementara 4. Kerjasama sampai waktu yang
5. Lebih dijamin dan berhak tidak di tentukan
didahulukan 5. Modal yang menjadi jaminan

Pada dasarnya pihak-pihak pemberi dana atau modal eksternal yang utama sebagai
berikut :
1. Supplier
Supplier memberikan dana ke suatu perusahaan dalam bentuk penjualan barang
secara kredit. Untuk jangka pendek atau kurang dari 1 tahun dan jangka menengah
antara 1 sampai 10 tahun.

2. Bank
Bank juga merupakan jasa kredit cuman berbeda dengan supplier memberi
pinjaman dengan bentuk barang, Bank memberikan pinjaman dalam bentuk uang
dalam jangan pendek maupun menengah.

3. Pasar Modal
Pasar Modal atau Capital Market merupakan tempat jual beli yang di siapkan
guna memperdagangkan saham-saham, obligasi, dan jenis surat berharga lainnya
dengan memakai jasaa para perantara pedagang efek. Fungsi dari pasar modal
sendiri adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang
surplus tabungan kepada unit ekonomi yang defisit. Pasar modal merupakan
sumber utama bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dana dalam jumlah
besar dan akan terikat dalam jangka waktu yang panjang.

Secara umum instrumen yang di perdagangkan di pasar modal meliputi :


1. Saham
Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan
dalam suatu perusahaan.
2. Obligasi
Obligasi merupakan surat hutang jangka panjang (minimal 3 tahun) yang di
terbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan kewajiban membayar
bunga tertentu secara periodic serta pelunasaan pokok pinjaman pada waktu
jatuh tempo.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Modal Usaha

 Kelebihan modal sendiri :


a. Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi.
b . Tidak tergantung kepada pihak lain
c. Tanpa memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif lama.
d. Tidak ada keharusan pengembalian modal

 Kekurangan modal sendiri :


a. Jumlah dana terkumpul relatif terbatas
b. Perolehan dari calon pemegang saham baru relatif lebih sulit
c. Kurang motivasi, karena tidak adanya beban utk mengembalikan modal

 Kelebihan modal pinjaman :


a. Jumlahnya tidak terbatas
b. Motivasi usaha tinggi, karena adanya beban untuk mengembalikan modal ke
perusahaan

 Kekurangan modal pinjaman :


a. Dikenakan biaya seperti bunga dan biaya administrasi.
b. Harus dikembalikan dana ke perusahaan
c. Beban moral, beban bagi perusahaan yg mengalami kerugian dan akan berdampak
terhadap pinjaman.

 Kelebihan modal campuran :


Dapat mengatur komposisi modal yg diperlukan secara seimbang.
2.5 Manfaat Sumber Modal

Seperti yang sudah dijelaskan dari pengertian modal diatas, modal adalah hal vital yang
wajib dimiliki perusahaan apalagi untuk perusahaan yang sedang berkembang, Tanpa
modal, bisnis akan kesulitan untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya.

Beberapa hal pentingnya modal adalah seuntuk membantu memproduksi barang lainnya
yang dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh keuntunganbagai berikut:

o Sewa Tempat
Tidak memiliki lahan untuk berbisnis berarti Anda memerlukan persewaan tempat.
Ketersediaan modal penting untuk urusan sewa tempat dibanding harus membeli lahan
yang harganya jauh lebih mahal.

o Penyediaan Bahan Produksi


Modal diperlukan untuk menyediakan bahan-bahan produksi termasuk bahan baku,
peralatan penunjang dan mesin produksi. Pada bisnis yang menjalankan usaha dibidang
penyedia produk tentu membutuhkan modal untuk membeli peralatan produksi.

o Gaji Pekerja
Untuk menjalankan perusahaan tak terlepas dari anggota-anggota perusahaan dalam hal
ini pegawai atau tenaga kerja. Sehingga ketersediaan modal diperlukan untuk memberi
hak-hak karyawan seperti gaji, tunjangan bahkan asuransi keselamatan kerja.

o Simpanan
Modal tidak harus sepenuhnya dialokasikan untuk kepentingan produksi, namun modal
juga harus dalam bentuk simpanan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti defisit, kekurangan biaya operasional atau terjadi peningkatan
permintaan pasar.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan suatu pekerjaan. Jenis modal dapat dibagi 3, yaitu secara umum (modal
investasi & modal kerja), berdasarkan wujudnya (konkret & abstrak), dan berdasarkan
fungsi (perseorangan & sosial). Sedangkan, sumber modal terbagi menjadi sumber modal
eksternal dan internal. Modal digunakan untuk membantu memproduksi barang lainnya
yang dibutuhkan manusia. Tanpa modal, bisnis akan kesulitan untuk menjalankan
kegiatan-kegiatannya.
LAMPIRAN

 Bagaimana cara mempertahankan usaha kita saat income lagi down?


(Pravisinnisa Q A)

Jawab : mungkin bisa dengan meminjam ke bank atau mengurangi produksi sesuai
dengan permintaan pasar pada saat itu jadi tidakk terlalu merugi. Trus, kalau
merasa frustasi dan benar benar ingin menyerah, mungkin bisa berhenti sejenak
dan merenungkan alasan kenapa ingin memulai usaha tersebut sehingga semangat
kita akan kembali.

 Bagaimana cara menumbuhkan minat atau kepercayaan diri untuk memulai suatu
usaha? (Gustyas Zella)

Jawab: Jadi untuk temen2 yang ingin memulai usaha, perlu kalian sadari semakin
maju suatu Negara, semakin banyak orang yg terdidik, maka akan semakin banyak
pula pengangguran. Sedangkan pemerintah sendiri tidak mampu menangani hal
tersebut, nah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kesulitan
ekonomi ya dengan memulai sebuah usaha.

 Menurut pendapat kalian, penjual yang seperti apa sih yang disukai sama
pembelinya? (Falira Prajna Paramitha)

Jawab: Yang pasti jujur dalam memberitahukan sebuah informasi, menguasai


barang yang dia jual, artinya dia paham betul sama barangnya. Tahu kebutuhan
konsumen dan mungkin berpenampilan menarik.

 Apakah ada hubungan modal dengan laba usaha? Bagaimana dengan modal
sedikit, apakah dapat menghasilkan laba usaha yang besar? (Fawwaz Irfan M)

Jawab: Ada. Tergantung skala usaha dan jenis usaha yang akan digunakan.
Misalnya pada usaha aplikasi online, dengan modal yang minimal dapat
menghasilkan laba usaha yang besar. Namun berbeda dengan skala besar seperti
Bukalapak yang membutuhkan modal yang besar dan menghasilkan keuntungan
yang lebih besar dari skala kecil.

Anda mungkin juga menyukai