Anda di halaman 1dari 10

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

“ DESAIN INDUSTRI SEBAGAI


LANDASAN PERLINDUNGAN BAGI
PERUSAHAAN”

DIBUAT GUNA MEMENUHI TUGAS :

Exelcis Jowangkay – 210711010879

Dosen Pengampu :

REVY.S.M.KORAH S.H.M.H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
tuntunannya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“DESAIN INDUSTRI SEBAGAI SEBAGA8I LANDASAN
PERLINDUNGAN BAGI PERUSAHAAN” Penulis menyadari
sepenuhnya kekurangan dari penulisan makalah ini, maka dari itu
penulis menantikan kritik dan saran, untuk digukan dalam
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………..ii

DAFTAR ISI…………………………….……………………ii

BAB I

A.Latar Belakang………………………………………..1

B.Rumusan Masalah…………….………………………2

BAB II

A.Pembahasan……………...…………………...……….4

BAB III

A.Kesimpulan……………………………………………5

B.Saram……………………….………………………6

DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi global sekarang ini menuntut tiap-

tiap negara untuk dapat bersaing satu sama lain agar eksitensi

perekonomiannya tidak tersingkir dari komunitas masyarakat

ekonomi dunia. Indonesia sebagai salah satu bagian dari

masyarakat dunia yang sedang mengarah menjadi negara industri

mau tidak mau harus pula meningkatkan daya saingnya terutama di

sektor industri. Salah satu daya saing tersebut adalah dengan

memanfaatkan peranan Desain industri yang merupakan bagian

Hak atas kekayaan intelektual. Hak atas Kekayaan Intelektual

merupakan basis industri modern. Dikatakan basis karena Hak

Kekayaan Intelektual menjadi dasar pertumbuhan industri secara

modern yang bersumber pada pememuan baru, teknologi canggih,

kualitas tinggi, dan standar mutu. Industri modern cepat

berkembang, mampu menembus segala jenis pasar, produk yang

dihasilkan tinggi, dan dapat menghasilkan keuntungan besar, hal

ini berlawanan dengan industri tradisional yang bersumber pada

penemuan tradisional, teknologi sederhana, kualitas rendah, dan

tidak ada standar mutu. Industri tradisional sulit berkembang, dan

hanya dapat menembus pasar tradisional (lokal) tetapi sulit


menembus pasar modern karena produk yang di hasilkan tidak

bermutu standar, dengan demikian, makin tinggi tingkat

kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan

makin maju pula pengembangan Hak Kekayan Intelektual, dan

makin mempercepat perkembangan industri modern

Pengaturan desain industri dimaksudkan untuk memberikan

landasan perlindungan hukum yang efektif guna mencegah

berbagai bentuk pelanggaran berupa penjiplakan, pembajakan, atau

peniruan atas Desain Industri terkenal.perlindungan terhadap

Desain industri akan merangsang aktivitas kreatif pendesain untuk

terus menerus menciptakan desain-desain baru. Bagi bangsa

Indonesia yang kaya seni tradisional, perlindungan Hak Desain

Industri dapat mendorong tumbuhnya desain-desain baru untuk

hasil industri kerajinan dan tradisional.

B.Rumusan Masalah

1.Bagaimana desain industri dapat menjadi perlindungan bagi

perusahaan?
PEMBAHASAN

Perkembangan perdagangan bahwa kekayaan intelektual telah


mnjadi salah sau komonponen yang sangat penting dalam menunjang
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Dimasukanya persetujuan
mengenai aspek-aspek kekayaan intelektual yang terkait dengan
perdagangan (TRIPS) sebagai salah satu bagian dari paket persetujuan
pembentukan organisasi perdagangan sadunia (WTO).

Design industry/rancangan industry adalah suatu kreasi tentang


bentuk, konfigurasi, atau komposisi, garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga dimensi yang
mengandung nilai estetika dan dapat di wujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan
suatu produk barang atau komonditi industry dan kerajinan tangan.
Dan Pendesain adalah seorang atau beberapa orang yang
menghasilkan Desain Industri.

Menurut Undang-Undang Desain Industri No. 31 Tahun 2000


BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat (1) yang menyatakan:“Desain
industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau
komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan
daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis serta dapat
dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri,
kerajinan tangan.“
Dari pengertian ini tampak bahwa salah satu yang disebut
dengan desain industri itu adalah suatu kreasi bentuk, konfigurasi dan
komposisi garis atau warna yang memberikan kesan estetis dan dapat
dipakai untuk menghasilkan kerajinan tangan. Jelaslah, bahwa desain
industri yang dihasilkan oleh pengrajin sebenarnya masuk dalam
cakupan desain industri sebagaimana yang dirumuskan dalam UU
Desain Industri. Ketika desain industri yang dihasilkan oleh pengrajin,

Apabila Pendesain/pengrajin mengajukan permohonan pendaftaran


ia akan mendapatkan hak desain industri sekaligus sebagai pemegang
hak desain industri. Hak desain industri adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada pendesain
(pengrajin) atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak
lain untuk melaksanakan hak tersebut.

maka patutlah untuk diberikan perlindungan hukum. Perlindungan


hukum diberikan agar desain industri yang dihasilkan pengrajin tidak
ditiru atau dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak berhak. Untuk
desain industri yang dapat dilindungi hendaknya desain industri
tersebut memenuhi beberapa kriteria. Kriteria yang dimaksudkan
meliputi

apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain Industri tersebut


tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya. Suatu
Desain Industri tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam jangka
waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum Tanggal Penerimaannya,
Desain Industri tersebut telah dipertunjukkan dalam suatu pameran
nasional ataupun international di Indonesia atau di luar negeri yang
resmi atau diakui sebagai resmi; atau telah digunakan di Indonesia
oleh Pendesain dalam rangka percobaan dengan tujuan pendidikan,
penelitian, atau pengembangan.
Berdasarkan pada ketentuan Pasal 9 UU Desain industri
ditegaskan bahwa hak eksklusif yang dimiliki oleh pemegang hak
desain industri mencakup pada: Pertama, hak untuk melaksanakan hak
desain industri yang dimilikinya; dan Kedua, hak untuk melarang
orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual,
mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi
hak desain industri. Hal yang harus diketahui meskipun pemegang hak
desain industri mempunyai hak eksklusif bukanlah berarti tidak ada
pembatasan. Sesungguhnya ada pembatasan yang diberikan oleh UU
Desain Industri. Pembatasan itu terletak tatkala desain industri yang
telah terdaftar tersebut dipakai untuk kepentingan penelitian dan
pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari
pemegang hak desain industri. Perlindungan terhadap Hak desain
Industri diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung
sejak Tanggal Penerimaan.
A.kesimpulan

Desain industri merupakan sesuatu yang original dari sebuah

perusahaan sehingga dapat digunakan untuk keperluan apapaun dan

tidak bisa di copy oleh perusahaan lain

B.Saran

Untuk pemerintah terutama dirjen HAKI agar lebih memperketat

keamanan bagi perusahaan yang mempunyai desain industri original.


DAFTAR PUSTAKA

www.academia.edu.com

www.hukumonline.com

www.detik.com

www.unnisula.com

Anda mungkin juga menyukai