1
TUJUAN PERLINDUNGAN
DESAIN INDUSTRI
• Desain industri memberi nilai tambah pada suatu produk. Desain
industri akan membuat suatu produk menjadi lebih menarik dan
memikat bagi konsumen dan hal itu merupakan nilai jual yang unik.
2
DEFINISI DESAIN INDUSTRI
• Dari ps. 1 butir 1 UU No. 31/2000 ttg D.I. dpt disimpulkan bhw
definisi D.I. adalah:
• Kreasi yg dapat berbentuk 3 dimensi (bentuk & konfigurasi), serta 2 dimensi
(komposisi garis & warna).
• Kreasi tsb memberikan kesan estetis
• Kreasi tsb dapat dipakai utk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri atau kerajinan tangan
3
Contoh Desain 3 Dimensi
5
LINGKUP PERLINDUNGAN D.I.
DALAM HKI
• Hukum desain industri hanya melindungi aspek ornamental dan estetika
dari suatu produk.
• Perlindungan D.I. bukan utk melindungi aspek fungsi dari desain.
• Aspek fungsi dari desain tsb dapat di-copy oleh pendesain lainnya tanpa
melanggar hukum, asalkan produk yg dihasilkan dia memiliki
penampilan estetika yg berbeda
6
7
8
9
• Dapatkah kursi-kursi di atas dilindungi dg UU Desain Industri No.
31/2000?
• Aspek kursi manakah yg dapat dilindungi oleh UU DI?
• Aspek kursi manakah yg tidak dapat dilindungi oleh UU DI?
10
SYARAT-SYARAT PERLINDUNGAN D.I.
12
Pendaftaran
13
JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN
14
• Di Uni Eropa: 25 tahun
• Di USA: 14 tahun
• Jangka waktu perlindungan Desain Industri tidak selama Hak Cipta, Hak
Merek, maupun Hak Paten mengingat banyak desain yang hanya
bertahan di pasar untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama, sebagai
contoh misalnya industri fashion
15
• Oleh karena itu, sepanjang memenuhi syarat-syarat yg ditentukan, jika
jangka waktu perlindungan DI telah berakhir, suatu desain masih dapat
dilindungi dengan HKI yang lain, seperti:
• Hak Cipta (seumur hidup pencipta + 75 tahun)
• Hak Merek (10 tahun dan dapat diperpanjang)
16
HAK DESAIN INDUSTRI DAN HAK CIPTA
• Desain bisa juga merupakan karya seni yg dapat dilindungi hak cipta.
• Menurut hukum Hak Cipta, apabila karya seni tsb dipakai sbg cetak
biru utk pembuatan suatu produk, maka pemegang hak cipta juga
memiliki hak cipta atas produk tsb.
17
Pengaturan Hak D.I. dan Hak Cipta
di Beberapa Negara
1. Di sebagian besar negara sebuah produk dapat memperoleh
perlindungan kumulatif, (perlindungan hak cipta dan perlindungan
D.I.) yang dapat dimiliki secara bersamaan untuk desain yang sama
(Perlindungan ganda atau kumulatif)
18
Contoh:
Negara Perancis
• Negara yang menerapkan perlindungan ganda, biasanya menyisipkan
klausa non-preemption clause dalam UU HKI-nya. Di klausa tersebut
diatur bhw karya DI atau karya seni terapan yang dilindungi dalam suatu
UU tidak mencegah karya DI atau karya seni tsb untuk dilindungi oleh
UU lainnya.
• Sistem perlindungan ganda ini disarankan juga oleh
WIPO melalui Model Law on Industrial Design.
19
2. Sedangkan di beberapa negara lainnya pemilik desain harus
memilih salah satu bentuk perlindungan hukum, Hak Cipta atau
Hak Desain Industri.
20
Contoh:
• Di Australia, apabila sebuah gambar/desain digunakan utk membuat
sebuah produk berbentuk 3 dimensi, kemudian produk tsb diproduksi
secara masal, maka perlindungan Hak Cipta atas gambar/desain tsb
HILANG.
• “Diproduksi massal” adalah apabila produk tsb dibuat dalam jumlah 50 copy atau
lebih.
21
3. Di sebagian besar negara, tidak semua desain dapat dilindungi hak
cipta kecuali desain tsb memiliki nilai estetika tinggi dan juga
diterima sebagai karya seni.
• Contoh:
• Beberapa desain seperti prototype industri TIDAK mungkin dapat dilindungi
undang-undang hak cipta, hanya dpt dilindungi dg UU Desain Industri.
• Sedangkan desain tekstil atau karya seni terapan yg memiliki nilai estetika tinggi,
pd umumnya dapat diberikan bentuk perlindungan hak cipta sekaligus Desain
Industri
22
• Contoh desain yg dapat dilindungi Hak Cipta sekaligus Desain Industri:
23
Contoh Keterkaitan Desain Industri dengan Hak Cipta
Penjelasan gambar: Seni lukis motif dilindungi melalui Hak Cipta. Apabila diterapkan dalam
suatu produk misalnya kain atau tas, maka perlindungan keseluruhan produk digabung dengan
ornamen motif merupakan obyek perlindungan hak Desain Industri. Apabila motif yang
diterapkan pada produk tersebut adalah Hak Cipta milik pihak lain, maka untuk melaksanakan
hak Desain Industri tersebut harus seizin dari pemilik Hak Cipta atas motif tersebut.
25
• UU Desain Industri Indonesia tidak jelas mengatur apakah desain juga
dapat dilindungi Hak Cipta atau tidak.
26
PERBEDAAN UTAMA
HAK CIPTA & DESAIN INDUSTRI
DESAIN INDUSTRI HAK CIPTA
PENDAFTARAN Desain harus didaftarkan utk Karya cipta tidak hrs didaftarkan
m’peroleh hak DI (first to file) utk m’peroleh Hak Cipta
JENIS PRODUK Desain yg hanya merupakan Desain yg jg dpt dilindungi HC, hrs
prototype industri tdk dpt mengandung nilai artistik
dilindungi Hak Cipta 27
DESAIN INDUSTRI HAK CIPTA
BIAYA Pendaftaran DI m’syaratkan Krn tdk ada syarat
biaya pendaftaran, maka tdk ada
biaya pendaftaran
28
HAK DESAIN INDUSTRI DAN HAK PATEN
© Nokia
29
• Sering terjadi sebuah produk baru dibuat dg mengkombinasikan aspek
fungsi dan aspek estetika yang inovatif, misal telpon genggam.
• Pertanyaan:
1. Dapatkah kita mengajukan permohonan hak Desain Industri dan juga hak
Paten atas produk telpon genggam tsb?
2. Aspek manakah dari telpon genggam tsb yg:
o Dilindungi hak Desain Industri?
o Dilindungi hak Paten?
30
HAK DESAIN INDUSTRI DAN HAK MEREK
• Beberapa desain kemasan suatu produk tertentu memberi ciri khusus
atas produk tsb sehingga desain kemasan tsb dapat didaftarkan sebagai
MEREK bagi produk tsb.
• Contoh:
• Desain botol Coca-Cola atau
• Desain bentuk segitiga dari coklat batang Toblerone
• Keduanya telah menjadi MEREK tiga dimensi bagi Coca-Cola dan Toblerone
31
Toblerone ® yang merupakan merek yang didaftarkan oleh Kraft Foods Group
© 1986
32
• Coca-Cola and the Coca-Cola contour bottle are registered
trademarks of The Coca-Cola Company
33
• Desain tsb di atas juga dapat dilindungi sbg Merek 3 dimensi.
34
Contoh Keterkaitan Desain Industri dengan Merek
13-c. Keterkaitan Hak Desain Industri dengan HKI Lainnya
Simbol Dagang
Produk Tas Koper
Penjelasan gambar: Merek Dagang Louis Vitton dilindungi melalui Hak Merek.
Apabila merek dagang Louis Vitton yang diterapkan pada produk tas koper
tersebut adalah Hak Merek milik pihak lain, maka untuk melaksanakan hak
Desain Industri tersebut harus seizin dari pemilik Hak Merek atas merek dagang
Louis Vitton tersebut.
35
REFERENSI
• WIPO, Tampil Menarik: Pengantar Desain Industri untuk Usaha Kecil dan
Menengah. Publikasi WIPO Nomor.498. Intellectual Property for
Business Series Number 2.
36