Kelas :AK22A
Nim : 22080694008
Prosedur Pengurusan Hak Cipta, Merk Dagang dan Paten
HAK CIPTA
Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki
ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan
sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program komputer. Hak cipta di
Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 28 tahun 2014 tentang hak
cipta yang dikeluarkan pada tanggal 16 oktober 2014. Pelanggaran hak cipta adalah
pelanggaran hak eksklusif dari pencipta seperti memperbanyak, menjual, dan memamerkan
karya tanpa adanya izin dari pencipta. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 28
tahun 2014 juga diatur jenis-jenis kegiatan yang tidak melanggar hak cipta.
Mengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia
dan diketik rangkap tiga. Lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas
meterai Rp6.000,00
5. Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan
Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan
atau suatu badan hukum, maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya, dengan
menetapkan satu alamat pemohon
Apabila ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar melampirkan bukti pemindahan hak
MEREK DAGANG
Hak merek merupakan hak kebendaan, oleh karena itu hak ini dapat dipertahankan
terhadap siapa saja. Hal ini dipertegas dengan diberikannya hak gugat kepada pemegang
merek, dan adanya sanksi pidana bagi orang yang melanggar hak tersebut, sebagaimana
diatur dalam pasal 76, pasal 90 dan pasal 91 UU Merek. Pemakaian Merek tanpa hak dapat
digugat berdasarkan perbuatan melanggar hukum, Pasal 1365 KUH Perdata yang
menyatakan;
“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seseorang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut.”
PATEN
Hak paten adalah hak eksklusif yang diberikan negara untuk para penemu atas hasil
temuannya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu menjalankan sendiri atau
memberikan persetujuan pada pihak untuk untuk menjalankan penemuannya. UU Paten
dalam UU 13 tahun 2016.
Spesifikasi paten, yang meliputi: Judul Invensi, latar belakang invensi, uraian invensi,
gambar dan uraiannya, serta penjelasan tentang batasan fitur-fitur apa saja yang
dinyatakan baru dan inventif oleh inventor, sehingga layak mendapatkan hak paten.
Formulir permohonan rangkap empat,
Biaya Permohonan Paten sebesar Rp. 750.000,00.
Apabila ketiga persyaratan minimum dipenuhi, maka akan pemohon akan mendapatkan
Tanggal Penerimaan.
1. Melengkapi persyaratan formil dengan jangka waktu tiga bulan setelah Tanggal
Penerimaan, yang meliputi: