Anda di halaman 1dari 3

 Akibat hukum dari pembuatan akta jual beli tanah yang tidak sesuai dengan tata cara

pembuatan akta – analisa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor –


967K/Pdt/2010 tanggal 20 Agustus 2010
 Akibat hukum pembangunan rumah susun yang diberikan status hak guna bangunan di
atas tanah hak pengelolaan
 Akibat hukum perkawinan campuran terhadap pengurusan warisan berupa tanah-
Berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia
 Analisa hukum pada hak atas tanah dalam kaitannya dengan pengaturan tanah terlantar –
wilayah Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat
 Analisa hukum terhadap bekas tanah KINAG (Keputusan Kepala Inspeksi Agraria)
dalam kasus sengketa tanah program redistribusi di desa Pengasinan Kecamatan
Sawangan Kota Depok
 Analisa hukum terhadap kasus sertipikat hak atas tanah ganda ditinjau dari tujuan
pendaftaraan tanah
 Analisa hukum terhadap perubahan fungsi tanah pertanian menjadi tanah non pertanian
(pembangunan perumahan) di kabupaten Bogor
 Analisis hukum kekuatan mengikat sita jaminan dalam kasus jual beli hak atas tanah
yang dalam status dibebani sita jaminan
 Analisis hukum mengenai penguasaan fisik atas bidang tanah – suatu studi kasus Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Reg. No. 12K/TUN/2005
 Analisis hukum terhadap akta notaris berupa akta jual beli dan pelepasan hak atas tanah
sebagai alas hak untuk mengajukan permohonan hak guna bangunan yang jangka
waktunya telah berakhir
 Analisis hukum terhadap kasus sengketa antara Daud Simandjuntak dan Direktorat
Jenderal Pariwisata _ penerapan asas pemisahan horisontal dalam perbuatan hukum
pemindahan hak atas tanah
 Analisis hukum terhadap kekuatan pembuktian akta hibah terhadap hak milik rumah dan
bangunan diatas tanah hak pakai yang telah berakhir masa berlakunya – putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1121
 Analisis hukum terhadap pembatalan jual beli tanah (Putusan MA-RI Nomor 2136.K
 Analisis hukum terhadap sengketa pemilikan tanah di Jl. Raya Medan-Belawan, km 7,9
(Drs. AFN melawan Depkomindo-RI)
 Aspek hukum pembubuhan cap ibu jari cap jempol dalam pembuatan akta notariil
maupun akta pejabat pembuat akta tanah
 Aspek-aspek hukum perjanjian dalam transaksi tanah secara angsuran _ Studi kasus pada
PT. Kreasi Prima Nusantara
 Aspek-aspek perlindungan hukum pengadaan tanah untuk kepentingan swasta_ studi
kasus sengketa tanah di desa Cimacan
 Dampak perkawinan poligami di bawah tangan pada masyarakat islam Betawi terhadap
perbuatan hukum jual beli tanah di hadapan pejabat pembuat akta tanah (PPAT)
 Implikasi hukum blanko akta Pejabat Pembuat Akta Tanah yang dikeluarkan oleh pihak
yang tidak berwenang sebagai dasar pendaftaran tanah
 Kajian hukum eksekusi hak tanggungan atas tanah dalam rangka menjamin kepastian
hukum kepada kreditor
 Kajian hukum tanah dalam pengelolaan hukum pertanahan di Kota Batam sebagai daerah
industri_ analisis perjanjian reklamasi pantai Teluk Tering antara pemerintah Kota Batam
dengan PT. Batamas Puri Permai
 Kajian hukum tentang pelaksanaan perjanjian tukar menukar asset tanah dan bangunan
negara antara Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah dengan Badan Hukum
Milik Swasta
 Kajian hukum terhadap bentuk standar perjanjian pengikatan jual beli tanah dan
bangunan yang diterbitkan Menteri Negara Perumahan Rakyat
 Kebijaksanaan Hukum Pengaturan Penguasaan Tanah dan Diferensiasi pedesaan di Bali
 Kedudukan hukum blanko akta pejabat pembuat akta tanah dalam pendaftaran tanah di
Indonesia
 Kedudukan hukum tanah wakaf akibat dibubarkanya yayasan dihubungkan dengan
undang-undang No.16 tahun 2001 tentang yayasan
 Kekuatan hukum sertipikat hak atas tanah ganda dalam sengketa melalui Pengadilan tata
Usaha Negara analisis putusan PTUN Bandung No. 33-G-2003-PTUN-Bdg tanggal 19
Juni 2003
 Kemajemukan hukum dalam penyelesaian sengketa atas tanah adat orang Dani di
Jayawijaya
 Pembatalan akta pemberian hak tanggungan sebagai akibat hukum pembebanan jaminan
hak atas tanah oleh pihak yang tidak berwenang _ analisis Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia nomor 2093 K PDT 2010
 Pembatalan akta pemberian hak tanggungan sebagai akibat hukum Pembebanan jaminan
hak atas tanah oleh pihak yang tidak berwenang _ analisis Putusan Mahkamah Agung RI
nomor 2093 K
 Penerbitan sertipikat hak atas tanah yang mengandung cacad hukum di Wilayah
Kotamadya Jakarta timur (analisis kasus_ putusan Pengadilan Negeri Jkarta Pusat No.
636-PDT-G-1988-PN.JKT.PST, tanggal 13 Desember 1988 dan
 Pengembangan dan pengelolaan ruang bawah tanah dalam aspek hukum tanah dan
lingkungan
 Peran notaris dalam perjanjian jual beli tanah dan jaminan perlindungan hak hukum bagi
para pihak _ studi kasus tanah di daerah Pulogadung Jakarta Timur
 Perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah dalam kasus tumpang tindih
kepemilikan atas sebidang tanah _ analisis Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah
Agung RI No. 96
 Perlindungan hukum pemegang hak guna bangunan diatas tanah hak pengelolaan _
analisis Putusan Peninjauan Kembali Nomor 276 PK Pdt 2011
 Perlindungan hukum terhadap para pihak dalam pelaksanaan jual beli tanah dan
bangunan_ Studi kasus di wilayah Bekasi
 Perlindungan hukum terhadap pembeli tanah yang pemindahan haknya dibatalkan oleh
pengadilan_ Analisis kasus putusan Mahkamah Agung RI nomor_ 1588K-Pdt-2001-30-
06-2004
 Permasalahan hukum pengadaan dan penguasaan tanah transmigrasi di Desa Kertasari
Kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang Bawang Propinsi Lampung
 Sanksi terhadap Pejabat Pembuat Akta Tanah sebagai akibat pembuatan akta hibah yang
dinyatakan batal demi hukum oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur_ Analisis putusan
No
 Status hukum tanah hak pengelolaan akibat perpanjangan hak guna bangunan yang terbit
lebih dahulu sebelum lahirnya hak pengelolaan _ analisis terhadap perpanjangan hak
guna bangunan PT. Indobuildco
 Tinjauan Malpraktek di Kalangan Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Dari Sudut
Hukum Pidana
 Tinjauan yuridis terhadap penerbitan sertifikat hak atas tanah yang didasarkan pada akta
yang cacat hukum = Legal review on the certificate of land title which was issued based
on the invalid deed
 Akibat hukum lelang atas agunan tanah dan bangunan yang dimenangkan oleh kreditor
dengan harga jauh lebih rendah dari nilai sebenarnya- analisis Putusan Mahkamah Agung
252/K/PDT/2002
 Implikasi hukum terhadap Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah yang dibuat di luar kantor
PPAT_ tinjauan yuridis terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tanjungkarang nomor_ 35
 Sanksi terhadap pejabat pembuat akta tanah sebagai akibat pembuatan akta hibah yang
dinyatakan batal demi hukum oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan/ Analisis putusan
No.43-Pdt.G-1996-PN.JAK.SEL tanggal 20
 TINJAUAN YURIDIS PENATAGUNAAN TANAH DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA BAGI PEMBANGUNAN KAWASAN
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN BUKIT SEMARANG BARU (BSB) DI KOTA
SEMARANG, 05
 PENGGUNAAN TANAH ADAT UNTUK KEPENTINGAN PEMBANGUNAN DI
KECAMATAN LANGOWAN KABUPATEN MINAHASA PROPINSI SULAWESI
UTARA, 07
 PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI
KABUPATEN WONOGIRI, 07
 PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1960 TENTANG
PERJANJIAN BAGI HASIL (TANAH PERTANIAN) DI DESA PAKOPEN
KECAMATAN BAWEAN KABUPATEN SEMARANG
 PENGUASAAN TANAH UNTUK TANAMAN KERAS BERDASARKAN
PERJANJIAN PENGGARAPAN DI KABUPATEN BUOL TOLI-TOLI , 98

Anda mungkin juga menyukai