Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN JOMBANG
PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN


KABUPATEN JOMBANG

NOMOR : 00015 /SK.HGB/BPN.12.12/IV/2023

TENTANG

PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN


ATAS NAMA PT. ALKHALIFI PUTRA LAND BERKEDUDUKAN DI JOMBANG
ATAS TANAH SELUAS 12.560 M2 TERLETAK DI DESA PUTON
KECAMATAN DIWEK, KABUPATEN JOMBANG

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN JOMBANG

Membaca : a. Surat Permohonan Hak Guna Bangunan tanggal 01 Maret 2003 dari Sdr.
MOCHAMAD ANSORI Warga Negara Indonesia, Alamat : Jl Sulawesi Gang
Sukri RT.025 RW.0004 Desa Plandi Kecamatan Jombang, Kabupaten
Jombang yang bertindak untuk dan atas nama PT. ALKHALIFI PUTRA LAND
Badan Hukum Indonesia, berkedudukan di Jombang.;
b. Surat-surat yang berhubungan dengan permohonan tersebut ;
Menimbang : a. Bahwa PT. ALKHALIFI PUTRA LAND adalah Badan Hukum berkedudukan di
Jombang yang menjalankan usaha antara lain dalam bidang Real Estat, didirikan
berdasarkan Akta Pendirian Nomor 09 tanggal 14 Juli 2020 yang dibuat oleh dan
di hadapan H. MAYUNI SOFYAN HADI, SH, Notaris di Jombang dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sebagaimana Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-0033331.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal
15 Juli 2020 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas
PT. ALKHALIFI PUTRA LAND serta telah terdapat perubahan beberapa kali
yang terakhir sebagaimana Salinan Berita Acara Nomor : 01 Tanggal 08-09-2022
yang dibuat oleh dan dihadapan H. MAYUNI SOFYAN HADI, SH Notaris di
Jombang dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sebagaimana Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0065241.AH.01.02.TAHUN
2022 tanggal 12 September 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan Terbatas PT. ALKHALIFI PUTRA LAND dan telah terdaftar pada
Pemerintah Republik Indonesia Cq. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara
OSS tanggal 30 Agustus 2022 Nomor Induk Berusaha (NIB)
3008220000515, sehingga memenuhi syarat sebagai Subyek Hak Guna
Bangunan;
b. Bahwa bidang tanah yang dimohon telah memperoleh Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk keperluan Real Estat yang
dimiliki sendiri atau disewa atas tanah seluas 12.988 M2 terletak di Desa
Puton, Kecamatan Diwek., Kabupaten Jombang berdasarkan Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk Kegiatan Berusaha dari
Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 18112210313517007 diterbitkan
melalui Sistem OSS tanggal 18 November 2022 dan Pertimbangan Teknis
Pertanahan untuk kegiatan penerbitan kesesuaian kegiatan pemanfaatan
ruang tanggal 03-10-2022 Nomor 163/35.17-400/X/2022 dari Kantor
Pertanahan Kabupaten Jombang;
c. Bahwa tanah yang dimohon telah dilakukan pengukuran secara kadasteral
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang diperoleh hasil seluas
12.560 M2 terletak di Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang
sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 08 Pebruari 2023
Nomor : 184/2023 NIB 12.12.08.02.00953;
d.Bahwa....................
-2-
d. Bahwa tanah yang dimohon telah dilakukan Pemeriksaan Tanah yang
hasilnya dituangkan dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A Kantor
Pertanahan Kabupaten Jombang tanggal 29 Maret 2023 Nomor : 304/2023,
antara lain dinyatakan:
1. Bidang tanah yang dimohon adalah Tanah Negara bekas Sertipikat Hak
Milik No. 239/Desa Puton An. MARTIN Gambar Situasi tanggal 12-01-
1985 Nomor : 669 seluas 12.740 M2 yang diperoleh berdasarkan
Konversi kemudian pada tahun 2022 beralih kepada 1.SUPARMI, 2.
ANDY SUCIPTO, 3.YUNI ANGGRAENI, 4.TRIYANTI, 5.SUPIAH, 6.SUPIANI,
7.SUPRIYONO, 8.ACHMAD WAHYUDI, 9.SITI MASRIKAH, 10.ACHMAD
QOMAR dengan cara waris, Surat Pernyataan Ahli Waris yang dibuat oleh
para ahli waris disaksikan EKVAN ANDRIANTO dan SYAIFUDDIN
diketahui Kepala Desa Puton MINARDI dan Camat Diwek AGUS
SHOLIHUDIN, S.Ag.M.SI selanjutnya dilepaskan haknya kepada Negara
untuk kepentingan PT. ALKHALIFI PUTRA LAND berkedudukan di
Jombang dengan menerima ganti rugi berdasarkan Akta Pelepasan Hak
tanggal 23 Agustus 2022 Nomor : 13 yang dibuat oleh dan dihadapan H.
MAYUNI SOFYAN HADI, SH Notaris di Jombang;
2. Bahwa tanah yang dimohon akan dipergunakan untuk Real Estat yang
dimiliki sendiri atau disewa (Perumahan) berdasarkan Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk Kegiatan Berusaha dari
Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 18112210313517007
diterbitkan melalui Sistem OSS tanggal 18 November 2022 dan
Pertimbangan Teknis Pertanahan untuk kegiatan penerbitan kesesuaian
kegiatan pemanfaatan ruang tanggal 03-10-2022 Nomor 163/35.17-
400/X/2022 dari Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang;
3. Bahwa rencana penggunaan tanah untuk Real Estat yang dimiliki sendiri
atau disewa (Perumahan) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Jombang No.10 Tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah
Kecamatan Jombang Tahun 2021-2041
4. Bidang tanah yang dimohon telah dikuasai secara fisik maupun yuridis
oleh pemohon yang akan dipergunakan untuk Real Estat yang dimiliki
sendiri atau disewa (Perumahan);
5. Bahwa pada saat pemeriksaan lapangan tidak terdapat keberatan,
sengketa, Konflik atau perkara dengan pihak lain terurai dalam Surat
Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 01 Maret 2023;
6. Panitia Pemeriksaan Tanah ‘A’ meyimpulkan bahwa permohonan Hak
Guna Bangunan tersebut dapat dipertimbangkan untuk diberikan Hak
Guna Bangunan dalam jangka waktu 20 ( dua puluh) tahun karena telah
memenuhi syarat fisik, yuridis dan administrativ;
e. Bahwa sesuai Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal
01 Maret 2023, Pemohon menyatakan bidang tanah yang dimohon masih
dikuasai secara fisik, tidak dalam sengketa atau perkara di Pengadilan, bukan
merupakan aset Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa,
BUMN/BUMD/BUMDes, tidak berdiri di atas Hak Pengelolaan (HPL)/Hak
Pakai, tidak berada di kawasan lindung/hutan dan belum atau tidak pernah
diterbitkan Sertipikat hak atas tanahnya;
f. Bahwa dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan
pemohon telah menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan tanggung
jawab sosial dan lingkungan sebagaimana Surat Pernyataan tanggal
01 Maret 2023;
g. Bahwa berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2022, tentang Hubungan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bidang tanah
yang dimohon tersebut adalah termasuk obyek pajak yang dikenakan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) karena pemberian hak
baru dan telah dipenuhi sebagaimana surat setoran Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan tanggal 13 Desember 2022;

h. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan dimaksud telah


memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijaksaan
Pemerintah, sehingga dapat dipertimbangkan untuk dikabulkan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria;
2.Undang................
-3-
2. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
4. Undang-undang Nomor Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Pemukiman;
7. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
8. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja Menjadi Undang-Undang;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2016 tentang
Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah
dan/atau Bangunan dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah dan/atau
Bangunan Beserta Perubahannya;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak
Atas Tanah Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah;
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 tentang
Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2020 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan
Pertanahan Nasional;
18. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
19. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional;
20. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor
Pertanahan;
21. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan jo.
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang Standar
Pelayanan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional;
22. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 16 Tahun 2022 tentang tentang Pelimpahan Kewenangan
Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;
23. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang dan Sinkrtonisasi Program Pemanfaatan Ruang;

24.Peraturan...................
-4-
24. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak
Pengelolaan dan Hak Atas Tanah;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN JOMBANG TENTANG


PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN ATAS NAMA PT. ALKHALIFI PUTRA LAND
BERKEDUDUKAN DI JOMBANG ATAS TANAH SELUAS 12.560 M2 TERLETAK DI
DESA PUTON, KECAMATAN DIWEK, KABUPATEN JOMBANG, PROVINSI JAWA
TIMUR

KESATU : Menerima pelepasan Hak Atas nama 1.SUPARMI, 2. ANDY SUCIPTO, 3.YUNI
ANGGRAENI, 4.TRIYANTI, 5.SUPIAH, 6.SUPIANI, 7.SUPRIYONO, 8.ACHMAD
WAHYUDI, 9.SITI MASRIKAH, 10.ACHMAD QOMAR atas tanah Hak Milik Nomor
239/Desa Puton, Gambar Situasi tanggal 12-01-1985 Nomor : 669 luas
12.740 M2 atas nama 1.SUPARMI, 2. ANDY SUCIPTO, 3.YUNI ANGGRAENI,
4.TRIYANTI, 5.SUPIAH, 6.SUPIANI, 7.SUPRIYONO, 8.ACHMAD WAHYUDI, 9.SITI
MASRIKAH, 10.ACHMAD QOMAR terletak di Desa Puton Kecamatan Diwek,
Kabupaten Jombang, luas yang dilepaskan : 12.740 M2 dan hasil pengukuran
dari Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang diperoleh luas 12.560 M2
sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal
08 Pebruari 2023 Nomor : 184/2023 NIB 12.12.08.02.00953 yang telah
dilepaskan haknya berdasarkan Akta Salinan Pelepasan Hak Nomor : 13, tanggal
23 Agustus 2022 yang dibuat oleh dan dihadapan H. MAYUNI SOFYAN
HADI, SH, Notaris di Jombang dan menyatakan tanah tersebut menjadi tanah
yang dikuasai langsung oleh Negara serta menyatakan tanda bukti Hak Milik
tersebut tidak berlaku lagi sebagai tanda bukti yang sah;
KEDUA Memberikan kepada PT. ALKHALIFI PUTRA LAND berkedudukan di Jombang,
Hak Guna Bangunan dengan dalam jangka waktu selama 20 (Dua puluh) tahun
terhitung sejak didaftarkan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang atas
tanah Negara seluas 12.560 M2 ( Dua belas ribu lima ratus enam puluh meter
persegi) terletak di Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Provinsi
Jawa Timur sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 08
Pebruari 2023 Nomor : 184/2023 Nomor Identifikasi Bidang 12.12.08.02.00953,
yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang;
KETIGA : Pemberian Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
Keputusan ini disertai syarat dan ketentuan sebagai berikut :
a. Penerima hak wajib memelihara keberadaan tanda-tanda batas bidang
tanahnya ;
b. Penerima hak wajib menggunakan dan memanfaatkan tanah sesuai dengan
peruntukan sifat dan tujuan pemberian haknya sesuai dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah yang berlaku;
c. Penerima hak wajib melaksanakan kewajiban yang tercantum dalam
Perjanjian Pemanfaatan Tanah;
d. Penerima hak wajib untuk menyediakan akses jalan penghubung, agar
masyarakat sekitar tetap dapat memanfaatakan;
e. Penerima hak wajib memelihara tanah, termasuk menambah kesuburan dan
mencegah kerusakannya serta menjaga kelestarian lingkungan hidup;
f. Penerima hak wajib bersedia dilakukan monitoring penguasaan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah oleh Kementerian Agrariadan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional;
g. Penerima hak bertanggung jawab dan wajib menyelesaikan yang berkaitan
dengan pajak;
h. Penerima hak dilarang menelantarkan tanahnya;
i. Penerima hak dilarang mengurung atau menutup pekarangan atau bidang
tanah lain dari lalu lintas umum, akses publik dan/atau jalan air
j. Penerima hak dilarang mendirikan bangunan permanen yang mengurangi
konservasi lainnya, dalam hal dalam areal Hak Guna Bangunan terda-at
sempadan badan air atau fungsi konservasi lainnya;
k. Segala akibat yang timbul karena pemberian Hak Guna Bangunan ini,
termasuk tindakan penguasaan tanah serta penggunaan dan
pemanfaatannya, menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari penerima hak;
l.Penerima....................
-5-
l. Penerima hak diwajibkan untuk menyerahkan kembali tanah yang diberikan
Hak Guna Bangunan kepada Negara setelah Hak Guna Bangunan tersebut
hapus karena jangka waktu haknya berakhir/hapus karena sebab lainnya,
dan diwajibkan untuk menyerahkan Sertipikat Hak Guna Bangunan yang
telah berakhir/hapus kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional c.q. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang;
m. Hak Guna Bangunan ini dapat diperpanjang dengan jangka waktu paling lama
20 (dua puluh) tahun apabila menurut penilaian Pemerintah tanah Hak Guna
Bangunan ini telah diusahakan dengan baik dan memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan peraturan perundang-undangan;
KEEMPAT : Kebenaran materiil atas data dan/atau dokumen yang disampaikan dalam
permohonan Hak Guna Bangunan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab
penerima hak;
KELIMA : Apabila diatas bidang tanah yang diberikan Hak Guna Bangunan terdapat
keberatan, permasalahan penguasaan dan/atau pemilik pihak lain yang timbul
dikemudian hari, maka penerima hak wajib menyelesaikan permasalahan
tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
KEENAM : Untuk memperoleh tanda bukti hak atas tanah berupa Sertipikat Hak Guna
Bangunan, penerima hak diwajibkan mendaftarkan Keputusan ini dan
membayar tarif pelayanan pendaftaran tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Jombang sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang –undangan ,
selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Keputusan ini,
serta menyerahkan bukti setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;
KETUJUH : Pemberian Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
Keputusan ini dapat dibatalkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Jombang apabila penerima hak tidak memenuhi salah satu syarat atau ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, Diktum KEEMPAT dan Diktum
KELIMA Keputusan ini;
KEDELAPAN : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekurangan pembayaran pajak
penghasilan dan/atau Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, maka
penerima hak wajib untuk melunasinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
KESEMBILAN : Apabila penerima hak setelah 2 (dua) tahun terhitung sejak didaftarkan
Keputusan ini, tidak mengusahakan menggunakan dan memanfaatan tanah
sesuai keadaannya atau sifat dan tujuan pemberian haknya, maka Hak Guna
Bangunan ini dikenakan ketentuan penertiban kawasan dan tanah terlantar;
KESEPULUH : Apabila di kemudian hari tanah yang diberikan Hak Guna Bangunan ini
dipergunakan bagi pembangunan untuk kepentingan umum, maka penerima hak
wajib menyerahkan hak atas tanahnya baik sebagian maupun seluruhnya
kepada Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
KESEBELAS : Apabila diatas bidang tanah yang diberikan Hak Guna Bangunan terdapat aset
Negara/Instansi Pemerintah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik
Daerah atau masuk kawasan hutan, maka hak yang akan terbit/lahir karena
Keputusan ini atau hak yang terdapat dalam aset/kawasan hutan tersebut
seketika terlepas/gugur menjadi Tanah Negara;
KEDUABELAS : Menginstruksikan kepada Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran untuk
mencatat dalam Buku Tanah dan Sertipikat Hak Guna Bangunan mengenai
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, Diktum KEEMPAT,
Diktum KELIMA dan Diktum KEENAM dan Diktum KESEBELAS Keputusan ini;
KETIGABELAS : Pemberian Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
Keputusan ini batal dengan sendirinya, apabila penerima hak tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ditum KEENAM Keputusan ini;
KEEMPATBELAS Penerima Hak dilarang menjual kaveling tanah matang tanpa disertai penjualan
bangunan rumah yang berdiri diatasnya kepada pihak lain, sesuai Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2011;
KELIMABELAS.................
-6-

KELIMABELAS : Segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberian Hak Guna Bangunan ini,
penerima hak dianggap memilih domisili pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Jombang;
KEENAMBELAS : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan/kekeliruan dalam
penetapannya, Keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya;
KETUJUHBELAS : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;

DITETAPKAN DI : Jombang
PADA TANGGAL : - - 2023

KEPALA KANTOR PERTANAHAN


KABUPATEN JOMBANG

TOMI JOMALIAWAN, A.Ptnh.M.H


NIP. 19690719 198903 1 002
KEPADA :
Penerima Hak : PT. ALKHALIFI PUTRA LAND Berkedudukan di Jombang
Alamat : Sdr. MOCHAMAD ANSORI
Jl Sulawesi Gang Sukri RT.025 RW.0004 Desa Plandi Kecamatan Jombang,
Kabupaten Jombang

TEMBUSAN : Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;
2. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional di Jakarta;
3. Direktur Jenderal Pengedalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Jakarta;
4. Gubernur Jawa Timur di Surabaya;
5. Direktur Pengaturan dan Penetapan HakAtas Tanah dan Ruang, Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan
Pendaftaran Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Jakarta;
6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Timur, di Surabaya;
7. Bupati Jombang, di Jombang;
8. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jombang, di Jombang;
9. Arsip

Anda mungkin juga menyukai