Anda di halaman 1dari 28

PUTUSAN

Nomor 49/Pdt.G/2017/PN.Bls
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bengkalis yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata

pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara permohonan

keberatan atas ganti rugi tanah, antara :

Awaludin beralamat di Jalan Jeruk RT. 10 Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan

Dumai Barat, Kota Dumai. Dalam hal ini diwakili oleh Edi Azmi Rozali S.H & Associates

beralamat di Jalan Sultan Syarif Kasim (Hotel Gajah Mada) No. 98 Landai Dasar, berdasarkan

surat kuasa khusus tanggal 15 Desember 2017, yang telah didaftarkan di Kepanitraan Pengadilan

Negeri Bengkalis tanggal 19 Desember 2017 dengan Nomor 213/SKK/XII/2017/PN.Bls,

selanjutnya disebut sebagai …………………………………………………………….. Pemohon.

Lawan

1. Pemerintah Republik Indonesia Cq Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

berkedudukan di Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Selanjutnya

disebut sebagai …………………………………………………………...….. Termohon I;

Dalam hal ini Termohon I memberikan Kuasa kepada Victor Simamora S.H.,M.H dan

Dapot Simarmata S.H, dari kantor Advokat Pengacara Victor Simamora, S.H.,M.H &

Associates yang beralamat di Jalan Tanjung Datuk Nomor 249 F Pekanbaru Riau,

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 25 Januari 2018, yang telah didaftarkan di

Kepanitraan Pengadilan Negeri Bengkalis tanggal 6 Maret 2018 dengan Nomor

38/SKK/III/2018/PN.Bls;
2. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkalis, berkedudukan

di Jalan Kartini No. 14 Bengkalis. Selanjutnya disebut sebagai ……………Termohon II;

Dalam hal ini, termohon II memberikan kuasa kepada Elmiyetti, S.H, jabatan kepala

seksi penanganan masalah dan pengendalian pertanahan pada kantor Badan Pertanahan

Nasional Kabupaten Bengkalis, Abdul Rajab Nainggolan S,H.,M.H jabatan kepala seksi

pengadaan tanah pada kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis,

Ellydayanti S.H, jabatan kepala sub seksi pengedalian pertanahan pada kantor Badan

Pertanahan Nasional Kabupten Bengkalis, dan Supriyanto S.H, jabatan kepala seksi

insfrastruktur pertanahan pada kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis,

yang telah didaftarkan di Kepanitraan Pengadilan Negeri Bengkalis tanggal 6 Maret

2018 dengan Nomor 38/SKK/III/2018/PN.Bls;

3. Toto Suharto & Rekan (Business & Property Valuer) berkedudukan di Jalan Hayam

Wuruk No.1-RL Jakarta 10120. Selanjutnya disebut sebagai ………………Termohon III;

Dalam hal ini termohon III memberikan kuasa kepada Shaeful Radian, Pekerjaan

Appraisal (penilai) yang tergabung di kantor KJPP TnR sebagai Manager Real Properti

Bidang Penilaian Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum. Tubagus Hamid, pekerjaan

penilai yang tergabung di kantor KJPP TnR sebagai Staff Real yang telah didaftarkan di

Kepanitraan Pengadilan Negeri Bengkalis tanggal 10 April 2018 dengan Nomor

59/SKK/IV/2018/PN.Bls, dan Arie Susanto, pekerjaan yang tergabung di kantor KJPP

TnR sebagai Staff Real Properti bidang penilaian pengadaan tanah bagi kepentingan

umum, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis tanggal 7

Mei 2018 dengan Nomor 81/SKK/V/2018/PN.Bls;


TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon Keberatan dengan surat permohonan tanggal 18 Desember

2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepanitraan Pengadilan Negeri Bengkalis pada tanggal 19

Desember 2018 dalam Registrasi Nomor 49/Pdt.G/2017/PN.Bls telah mengemukakan

permohonan sebagai berikut :

1. Bahwa pemohon saat ini adalah sebagai pihak pemilik tanah yang terdaftar dengan nilai

penggantian wajar bidang per bidang tanah dan tegakan dan atau daftar nomatif pengadaan

tanah pembangunan jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai;

2. Bahwa ada pun tanah pemohon tersebut luasnya lebih kurang (±)30.855m 2, yang mana

diatas terdapattanaman kelapa sawit, dan tanah pemohon tersebut terletak di pinggir jalan

raya, lintas Duri – Dumai RT 05 RW 02 Desa Bumbung Kecamatan Mandau Kabupaten

Bengkalis, dengan alas hak berupa :

- Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama Awaludin Reg.

No:137/SKGT/BB/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 yang berukuran 65,5m X 280,5m

atau seluas ± 15.331,25m2, dan;

- Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama Awaludin Reg.

No:138/SGKT/BB/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 yang berukuran 65,5m X 284m

atau seluas ±15.523,75m2;

3. Bahwa dari bidang tanah pemohon seluas lebih kurang (±) 30.855m 2 sebagaimana alas hak

tersebut diatas, brdasarkan nilai penggantian wajar bidang per bidang tanah dan tegakan

dan atau daftar nominatif yang diterbitkan oleh termohon III, sebagian tanah pemohon

seluas 10.845m2, terkena proyek pembebasan untuk pengadaan jalan tol Pekanbaru –
Kandis – Dumai, sebagaimana nilai penggantian wajar bidang per bidang tanah dan

tegakan dan atau daftar nominatif yang diberikan di Kantor Kelurahan/Desa Bumbung

Kecamatan Mandau pada tanggal 14 Desembers 2017;

4. Bahwa dari nilai penggantian wajar bidang per bidang tanah tegakan dan atau daftar

nominatif yang diterbitkan termohon III dengan Nomor Bidang: 05.02.07.41.00344,

menetapkan objek ganti rugi tanah terkena seluas 10.845m2 dengan kerugian fisik tanah

terkena sebesar Rp. 271.125.000,- ( dua ratus tujuh puluh satu juta seratus dua puluh lima

ribu rupiah) dan tanaman sebesar Rp. 59.437.500,- (lima puluh sembilan empat ratus tiga

puluh tujuh lima ratus rupiah);

5. Bahwa jika dihitung harga pemoho per meter persegi, berdasarkan nilai penggantian wajar

bidang per bidang tanah dan tegakan dan atau dafrat nominatif yang diterbitkan termohon

III dengan Nomor Bidang 05.02.07.41.00344 adalah sebesar Rp. 25.000,-/m 2 (dua puluh

lima ribu rupiah per meter persegi);

6. Bahwa oleh karenanya, pemohon sangat keberatan dengan hasil nilai penggantian wajar

bidang per bidang tanah dan tegakan dan atau daftar nominatif yang diterbitkan termohon

III, dan disetujui oleh termohon I dan termohon II, sebagaimana dengan Nomor Bidang:

05.02.07.41.00344 atas nama Ahwaluddin/Awaludin, tentang kerugian fisik tanah terkena,

yang diserahkan pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2017 di Aula Kantor Kepala Desa

Bumbung Kota Duri, Kabupaten Bengkalis;

7. Bahwa adapun alas an keberatan dan penolakan pemohon atas hal tersebut disebabkan:

a) Bahwa harga tanah pemohon per meter persegi berdasarkan nilai penggantian

wajar bidang per bidang tanah dan tegakan dan atau daftar nominatif yang

diterbitkan termohon III dengan Nomor Bidang: 05.02.07.41.00344 atasa nama


Ahwaluddin/Awaludin hanya sebesar Rp. 25.000,-/m2 (dua puluh lima ribu

rupiah per meter persegi) dan jauh berbeda dengan harga tanah berdasarkan

nilai penggantian wajar bidang per bidang tanah dan tegakan dan atau daftar

nominatif yang diterbitkan termohon III dengan Nomor Bidang:

05.02.07.41.00344 atas nama J.Mawan sebesar Rp. 310.000,-/m (tiga ratus

sepuluh ribu rupiah per meter);

8. Bahwa tanah pemohon yang berada di pinggir jalan raya lintas Duri – Dumai dan satu

hamparan dengan tanah J.Mawan tidak sepatutnya mendapat nilai keruian fisik tanah

terkena yang berbeda dan sudah seharusnya wajar mendapat nilai kerugian fisik tanah

terkena yang sama dengan tanah J.Mawan;

9. Bahwa namun fakta hukumnya, berdasarkan nilai penggantian wajar bidang per bidang

tanah dan tegakan dan atau daftar nominatif yang diterbitkan termohon III, tetntang ilia

kerugian fisik tanah terkena, antara pemohon yangmemiliki Nomor Bidang:

05.02.07.41.00344 dengan J.Mawan yang memiliki Nomor Bidang: 05.02.07.41.00250

pada hamparan yang sama, sehingga beralasan bila dimohonkan agar Ketua Pengeadilan

Negeri Bengkalis, melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk

memberikan penetapan harha tanah yang menurut kepatutan adalah sebesar Rp.

310.000,-/m2;

10. Bahwa oleh karenanya musyawarah penetapan objek ganti rugi dan atau penyerahan nilai

penggantian wajar bidang per bidang tanah dan tegakan pada hari kamis tanggal 14

Desember 2017, dan pemohon mengajukan permohonan keberatan penetapan ganti

kerugian tanah pada selasa tanggal 19 Desember 2017, masih dalam tenggang waktu 14

hari kerja, sebagaimana ketentuan Pasal 5 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti

Kerugian Ke Pengadilan Negeri dalam Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum.

Bahwa berdasarkan uraian – uraian tersebut diatas, mohon kiranya Ketua Pengadilan

Negeri Bengkalis untuk membuat penetapan yang amarnya sebagai berikut :

1. Mengabulkan keberata pemohon;

2. Menetapkan besarnya ganti kerugian tanah terkena atas tanah pemohon adalah sebesar

Rp. 310.000,-/m2 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah per meter persegi);

3. Menghukum termohon I dan II untuk membayar ganti kerugian kepada pemohon atas

tanah terkena yang sebesarnya 10.845m2 x Rp. 310.000,-/m2 Rp.3.361.950.000,- (tiga

milyar tiga ratus enam puluh satu juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);

4. Menghukum para termohom untuk membayar biaya perkara;

Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk pemohon dan para

termohon keberatan masing – masing dating menghadap kuasanya tersebut;

Menimbang bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat

permohonan keberatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon Keberatan;

Menimbang bahwa terhadap Permohonan pemohon keberatan tersebut, termohon

keberatan memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

Jawaban Termohon I
1. Bahwa terhadap pemohon, termohon keberatan I menolak dengan tegas seluruh dalil –

dalil permohonan yang di ajukan oleh Pemohon kecuali terhadap hal – hal yang diakui

secara tegas oleh termohon keberatan I;

2. Bahwa tanah pemohon yang terletah di Kelurahan Bumbung Kecamatan Mandau

Kabupaten Bengkalis dengan alas hak berupa :

- Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama Awaludin Reg.

No:137/SKGT/BB/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 yang berukuran 65,5m X 280,5m

atau seluas ± 15.331,25m2, dan;

- Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama Awaludin Reg.

No:138/SGKT/BB/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 yang berukuran 65,5m X 284m atau

seluas ±15.523,75m2;

Adalah termasuk dalam wilayah penetapan lokasi pembangunan jalan tol berdasarkan

Keputusan Gubernur Riau: Kpts.387/V/2017 tentang perpanjangan penetapan lokasi

pembangunan jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai tanggal 17 April 2017;

3. Bahwa memang benar pemohon adalah sebagai pihak yang berhak untuk menerima ganti

kerugian (nilai penggantian wajar) tanah yang terkena proyek jalan tol Pekanbaru –

Kandis – Dumai sebagaimana dalam daftar nominative pengadaan tanah pembangunan

jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai Kabupaten Bengkalis Desa Bumbung Kecamatan

Mandau No. 23/PT/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 dengan nomor urut 73;

4. Bahwa berdasarkan identifikasi dan inventarisasi tanah pemohon adalah sebagai pemilik

tanah berdasarkan peta bidang tanah Nomor: 178/2017 tanggal 17 April 2017 yang dibuat

oleh Ketua Satuan Tugas A. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Cq. Kantor

Pertanahan Kabupaten Bengkalis (termohon keberatan II);


5. Bahwa penetapan nilai penggantian wajar, tanah pemohon atas nama Awaludin yang di

tetapkan oleh Appraisal KJPP Toto Suharto & Rekan (termohon keberatan III) adalah

sebesar Rp. 352.292.573,- (tiga ratus lima puluh dua juta dua ratus Sembilan puluh dua

ribu lima ratus tujuh puluh tiga rupiah) dengan rincian sbb:

- Tanah terkena sebesar Rp. 271.125.000

- Tanaman Rp. 59.437.500

- Biaya transaksi Rp. 16. 267.500

- Kompensasi masa tunggu Rp. 5.462.573

6. Bahwa penetapan penilaian nilai penggantian wajar terhadap tanah pemohon yang di

tetapkan oleh appraisal KJPP Toto Suharto & Rekan (termohon III) adalah sebagai team

penilai yang independent dan professional untuk melakukan penilaian ganti kerugia tanah

yang memiliki izin dari Meneteri Keuangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang;

7. Bahwa tentang penilaian Appraisal KJPP Toto Suharto & Rekan terhadap tanah pemohon

telah di musyawarh pada tanggal 14 Desember 2017;

8. Bahwa pelaksanaan pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai telah

dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Tanah Bagi Pembagunan Untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 71

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum sehingga permohonan keberatan pemohon harus di tolak karena

tidak mempunyai dasar hukum;

9. Bahwa dalam pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai termohon

keberatan I adalah pihak yang melakukan pembayaran sebagai instansi yang

membutuhkan tanah, validasi dan legalitas tanah diselenggarakan termohon keberatan II


dan termohon keberatan III Appraisal KJPP Toto Suharto & Rekan sebagai team penilai

harga tanah dan bangunan yang ada di atasnya, kemudian termohon keberatan I

membayar kepada pihak yang berhak sebesar nilai yang sudah ditetapkan KJPP Toto

Suharto & Rekan oleh karena itu sangat beralsan permohonan pemohon keberatan harus

ditolak setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima karena pelaksanaan pengadaan

tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai telah sesuai dengan Undang-Undang yang

berlaku;

10. Bahwa alas an penolakan pemohon keberatan terhadap nilai penggantian wajar terhadap

tanah pemohon haruslah ditolak karena pemohon keberatan tidak menjelaskan secara

jelas apa dasar hukumnya, akan tetapi pemohon meminta nilai penggantian wajar tanah

sebesar Rp. 310.000,-/m2 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah per meter persegi) hanyalah

dalili-dalil yang tidak dapat dipertanggung jawab karena cenderung hanya membuat

perbandingan dengan nilai tanah masyarakat lainnya yang di pergunakan untuk

perumahan/kaplingan.

Berdasarkan dalil – dalil tersebut di atas mohon Kepada Ketua Pengadilan Negeri

Bengkalis Cq. Hakim yang memeriksa Perkara Nomor 49/Pdt.G/2017/PN.Bls dengan

memberikan putusan yang amar nya sebagai berikut :

1. Menolak permohonan pemohon keberatan untuk seluruhnya;

2. Menghukum pemohon keberatan untuk membayar semua biaya perkara yang timbul

dalam perkara ini.


Jawaban Termohon II

Kami selaku kuasa dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis selaku Ketua

pelaksanaan pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai ruas wilayah Kabupaten

Bengkalis (termohon II) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 32.1/SK-14.03/1/2018 tanggal

31 Januari 2018 yang telah di register di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis, dengan ini

mengajukan jawaban terhadap permohonan keberatan yang diajukan oleh Awaluddin tertanggal

19 Desember 2017, melalui kuasanya Edi Azmi Rozali S.H yang beralamat di Jalan Sultan Syarif

Kasim (Hotel Gajah Mada) lantai dasar No. 98 Dumai Riau, dalam perkara Nomor

49/Pdt.G/2017/PN.Bls di Pengadilan Negeri Bengkalis, sebagai berikut:

1. Bahwa termohon II menolak keberatan yang diajukan oleh para pemohon, kecuali

terhadap hal-hal yang diakui ssecara tegas kebenarannya.

2. Bahwa pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai merupakan kegiatan

pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, sebagaimana diatur dalam

ketentuan :

a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan Untuk Kepentingan Umum,

b. Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan

Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum,

c. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah,

d. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti Kerugian ke Pengadilan Negeri dalam

Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.


3. Pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai termasuk salah satu proyek

strategis nasional (PSN) yaitu proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah

Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan

pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan pembangunan daerah.

4. Bahwa penetapan lokasi pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai adalah

berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 408/V/2015 tanggal 4 Mei 2015

tentang penetapan lokasi pembangunan jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai.

5. Sesuai ketentuan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, Pengadaan tanah untuk

kepentingan umum diselenggarakan dengan tahapan :

a. Perencanaan;

b. Persiapan;

c. Pelaksanaan; dan

d. Penyerahan hasil.

6. Tugas dari termohon II adalah pada tahapan pelaksanaan, sebagaimana diatur pada Pasal

27 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang meliputi :

a. Inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan

pemanfaatan tanah;

b. Penilaian ganti kerugian;

c. Musyawarah penetapan ganti kerugian;

d. Pemberian ganti kerugian; dan

e. Pelepasan tanah instansi.


7. Inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah

telah dilaksanakan oleh Satgas A dan B Satgas B terhadap bidang-bidang tanah yang

terletak di Desa Bumbung Kec. Bathin Solapan (semula Kec. Mandau) Kabupaten

Bengkalis, hasilnya telah dituangkan dalam Peta Bidang Tanah No. 178/2017 tanggal 17

April 2017 (hasil kegiatan Satgas A) dan daftar nominatif pengadaan tanah pembangunan

jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai wilayah Kabupaten Bengkalis lokasi Desa

Bumbung Kec. Bathin Solapan Nomor 23/PT/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 (hasil

kegiatan Satgas B)

8. Bidang tanah yang dikuasai pemohon telah tergambar pada peta bidang tanah 178/2017

tanggal 17 April 2017 dengan NIB : 05.02.07.41.00344 luas 10.845m2 dan dimuat pada

daftar nominatif Nomor 23/PT/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 nomor urut 73 tercatat atas

nama Ahwaluddin, luas tanah yang terkena trase jalan tol : 10.845m 2 dan tanaman

berupa kelapa sawit 158 batang serta karet 1 batang. Saat inventarisasi tersebut fotocopy

identifikasi dan bukti penguasaan tanah belum diserahkan oleh Sdr. Ahwaluddin.

9. Untuk publikasi terhadap publik, bidang tanah dan daftar nominatif tersebut telah

diumumkan pada papan pengumuman yang terdapat pada Kantor Desa Bumbung pada

tanggal 19 Juli 2017.

10. Pihak-pihak yang mengajukan keberatan terhadap pengumuman peta bidang tanah dan

daftar nominative tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Anggota Satgas A dan Sagas B.

11. Sesuai maksud Pasal 31 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, Ketua pelaksanaan

pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai wilayah Kabupaten Bengkalis

telah menunjuk kantor jasa penilai publik (KJPP) Toto Suharto dan Rekan yang berkantor

di Jalan Hayam Wuruk No. 1-RL Jakarta untuk melakukan penilaian terhadap objek
pengadaan tanah sesuai surat keputusan Nomor : 02/KPTS/VII/2017 tanggal 13 Juli 2017

tentang penetapan kantor jasa penilai public (KJPP) Toto Suharto & Rekan sebagai

penilai ganti kerugian objek pengadaan tanah jalan tol Kandis - Dumai atas lahan

masyarakat sebanyak 689 pers.

12. Kantor jasa penilai public (KJPP) Toto Suharto dan Rekan telah melakukan penaksiran

dan memberikan nilai penggantian wajar terhadap tanah dan tanaman Sdr. Awaluddin

(pemohon). Nilai tersebut telah disampaikan kepada pihak yang berhak termasuk Sdr.

Awaluddin(pemohon) dalam musyawarah penetapan bentuk rugi kerugian yang

dilaksanakan di Kantor Desa Bumbung pada tanggal 14 Desember 2017, dengan rincian

nilai sebagai berikut :

a. Nilai untuk penggantian tanaman Rp. 271.125.000,- atau Rp. 25.000/m2,

b. Nilai penggantian tanaman Rp. 59.437.500,-

c. Biaya transaksi Rp. 16.267.500,-

d. Kompensasi masa tungggu Rp. 5.462.573,-

Total nilai penggantian wajar Rp. 352.292.573,-

13. Bahwa kalsifikasi harga yang ditetapkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Toto

Suharto dan Rekan pada lokasi di Desa Bumbung Kec. Bathin Solapan (semula Kec.

Mandau) Kabupaten Bengkalis, Riau adalah sebagai berikut :

a. Bidang tanah yang telah dipergunakan untuk rumah tempat tinggal yang terletak

di jalan lintas Duri – Dumai nilainya sebesar Rp. 310.000,- /m2

b. Bidang tanah kaplingan yang direncanakan untuk tempat tinggal nilainya sebesar

Rp. 72.000,-/m2
c. Bidang tanah kebun yang terletak di jalan Duri – Dumai nilainya sebesar Rp.

25.000,-/m2.

d. Bidang tanah kebun yang letaknya pada jalan lingkugan nilainya sebesar Rp

19.000,-/m2.

14. Bahwa menurut pertimbangan termohon II, nilai penggantian wajar yang telah ditetapkan

oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Toto Suharto dan Rekan tersebut adalah sudah

tepat dan dapat dipertanggung jawabkan, dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. Berdasarkan keputusan Bupati Bengkalis Nomor 63/KPTS/I/2015 tanggal 30

Januari 2015 tentang penetapan nilai jual objek pajak (NJOP) sebagai dasar

pengenaan dan nilai terendah pajak bumi dan bangunan perdesaan dan

perkantoran tahun 2015, nilai jual objek pajak (NJOP) di jalan Duri – Dumai Km.

13 Desa Bumbung adalah sebesar Rp.31.000,- s/d Rp.41.000,-

b. Jika harga tanah per meter persegi ditetapkan Rp. 25 000,- (dua puluh lima ribu

rupiah) maka harga tanah per hektar adalah Rp.25.000.000,- (dua puluh lma juta

rupiah), belum termasuk nilai penggantian tanaman.

c. Jika terdapat tanaman kelapa sawit di atas bidang tanah tersebut dihargai per

batang sebesar Rp.375.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), asumsi

jumlah pohon perhektar sebanyak 140 batang, maka Rp. 375.000,- x 140 batang =

Rp. 52.500.000,-

d. Jika harga tanah dan tanaman dijumlahkan, maka harga per hektar adalah Rp.

250.000.000,- + Rp.52.500.000,- = Rp. 302.500.000,-/hektar (tiga ratus dua juta

lima ratus ribu rupiah per hektar).


e. Nilai/harga perolehan (ganti rugi) tanah tersebut dari penggarap sebelumnya

(Toton Sumali) sebagaimana tertulis pada Surat Pernyataan Ganti Rugi Tanah

adalah sebagai berikut:

1) Bidang tanah dengan Surat Pernyataan Ganti Rugi Tanah tanggal 22 Mei 2017

Nomor 137/SGKT/BB/V/2017 luas 15.331,25m2 atas nama Awaluddin adalah

sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lma juta rupiah)

2) Bidang tanah dengan Surat Pernyataan Ganti Rugi Tanah tanggal 22 Mei 2017

Nomor 138/SGKT/BB/V/2017 luas 15.523,75m2 atas nama Awaluddin adalah

sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lma juta rupiah).

15. Bahwa pihak yang memerlukan tanah tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (PUPR) selaku bahagian dan Pemerintahan Republik Indonesia untuk

melaksanakan tugas dan fungsinya.

16. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang –Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria bahwa “atas dasar ketentuan dalam Pasal 33 ayat

(3) Undnag-Undang Dasar dan hal-hal sebagai yang dimaksud dalam Pasal 1, bumi air

dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung didalamnya itu pada

tingkatan tertinggi dikuasai oleh Negara, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat.”

17. Selanjutnya hak menguasai dari Negara termaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut

memberi wewenang kepada Pemerintah untuk :

a. Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan

pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa tersebut;

b. Menentukan dan mengatur hubungan – hubungan hukum antara orang-orang

dengan bumi, air dan ruang angkasa;


c. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum anara orang-orang dan

perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa.

18. Bahwa Pasal 6 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-

Pokok Agraria menegaskan bahwa : “semua ha katas tanah mempunyai fungsi sosial”.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, termohon II mohon kepada Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili Permohon Keberatan ini berkenan memberikan putusan sebagai

berikut:

- Menolak keberatan Pemohon Keberatan;

- Menhukum Pemohon Keberatan untuk membayar biaya perkara.

Menimbang bahwa selanjutnya untuk mengetahui perbedaan nilai ganti rugi tanah yang

berbeda terhadap tanh-tanah yang terkena proyek jalan tol Dumai – Kandis – Pekanbaru, Majelis

Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat (Plaats Opname) pada tanggal 26 April 2018

yang secara lengkap tertuang dalam berita acara persidangan;

Menimbang bahwa untuk menyinkat putusan, maka segala sesuatu yang termuat dalam

berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari

putusan ini;

Menimbang bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi

dan mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANG HUKUM

Menimbang bahwamaksud dan tujuan permohonan pemohon keberatan adalah

sebagaimana tersebut diatas;


Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim meneliti Jawaban Termohon Keberatan I,

Jawaban Termohon Keberatan II tidak memuat eksepsi dan hanya menjawab gugatan dalam

pokok perkara;

Menimbang bahwa permohon pemohon keberatan adalah agar Pengadilan menetapkan

ganti kerugian atas tanah milik Pemohon keberatan sesuai dengan kepatutan dan kewajaran yakni

dari nominal Rp. 25.000/m2 menjadi harga Rp. 310.000,- /m2;

Menimbang bahwa adapun yang menjadi pokok permasalahan antara ke dua belah pihak

adalah menurut Pemohon, Para Termohon dalam menetapkan ganti kerugian atas tanah milik

Pemohon nominalnya tidak sesuai dengan kepatutan dan jewajaran karena jauh berbeda dengan

tanah atas nama J. Mawan yang letaknya sehamparan dengan tanah pemohon serta telah dinilai

dan dibayar oleh Termohon I dan Termohon II dengan harga Rp. 310.000,- /m2;

Menimbang bahwa Termohon Keberatan I menyangkal dalil Pemohon tersebut dengan

mendalilkan yang pada pokoknya :

- Bahwa Termohon Keberatan I dalam pengadaan tanah untuk tol Pekanbaru – Kandis –

Dumai sebagai pihak yang melakukan pembayaran kepada pihak yang berhak (Para

Pemohon Keberatan) yang nilainya sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh Appraisal

KJPP Toto Suharto & Rekan;

- Bahwa tentang penilaian appraisal KJPP Toto Suharto & Rekan terhadap tanah pemohon

keberatan telah dimusyawarahkan yang tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan

Musyawarah Ganti Kerugian pada tanggal 14 Desember 2017;

- Bahwa pelaksanaan Pengadaan tanah jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai telah

dilaksanakan dengan cara prosedur dan mekanisme yang tepat dan benar berdasarkan
Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan

untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum;

- Bahwa pemohon tidak menjelaskan secara jelas yang menjadi dasar hukum peohon

meminta ganti kerugian tanahnya sebesar Rp. 310.000,-/m2 (ttiga ratus sepuluh ribu

rupiah per meter persegi)

Menimbang bahwa Termohon Keberatan II menyangkal dalil Pemohon tersebut dengan

mendalilkan yang pada pokoknya :

- Bahwa Nilai Penggantian Wajar yang telah ditetapkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik

(KJPP) Toto Suharto dan Rekan terhadap tanah milik Para Pemohon Keberatan tersebut

adalah nilai Penggantian Wajar untuk lokasi dan nilainya dapat dipertanggungjawabkan;

- Bahwa pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai termasuk salah satu

proyek strategis Nasional (PSN) yang selalu dimonitor oleh Tim Pengawalan dan

Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) dari Kejaksaan Agung, Tim

Pengawalan dan Pengaamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) dari Kejati

dan Kejari serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk

mencegah adanya tindakan yang dapat merugikan keuangan Negara;

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya. Pemohon telah mengajukan

bukti surat yang telah diberi tanda P-1 sampai dengan P-6 dan walaupun telah diberi kesempatan

untuk itu, sedangkan Termohon I untuk menguatkan dalil bantahannya telah pula mengajukan

bukti surat yang diberi tanda T1-1 sampai dengan T1-5, dan mengajukan 1 (satu) orang Ahli

bernama Safirnal Firdaus, Termohon II untuk menguatkan dalil bantahannya mengajukan bukti
surat yang diberi tanda T.2-1 sampai dengan T.2-11 dan tidak mengajukan saksi atau ahli dan

Termohon III untuk menguatkan dalil bantahnnya telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda

T.3-1 sampai dengan T.3-4 namun tidak mengajukan saksi walaupun telah diberi kesempatan

untuk itu;

Menimbang bahwa terhadap segala dalil – dalil dan bukti – bukti surat yang diajukan

oleh para pihak di Persidangan telah diperiksa secara teliti oleh Majelis Hakim dan dipergunakan

sebagai bahan pertimbangan hukum sepanjang ada mrelevansinya dengan perkara ini, sedangkan

untuk dalil-dalil dan bukti-bukti surat dan saksi yang tidak relevan tidak perlu dipertimbangkan

lebih lanjut, namun demikian tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan berkas perkara

ini;

Menimbang bahwa berdasarkan apa yang telah dikemukan Pemohon dan para Termohon

dihubungkan dengan alat bukti yang diajukan oleh para pihak tersebut, Majelis Hakim akan

mempertimbangkan apakah Permohonan Pemohon tersebut cukup beralasan untuk dikabulkan

atau ditolak;

Menimbang bahwa oleh karena Pemohon mendalilkan musyawarah diadakan tanggal 14

Desember 2017 dan para Termohon tidak pernah menyangkal dalil pemohon tersebut serta tidak

pula ditemukan bukti yang membantah dalil Pemohon tersebut serta para Termohon tidak pernah

mengajukan keberatan tentang tenggang waktu pengajuan permohon keberatan oleh Pemohon

Keberatan , maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan ini diajukan masih dalam

tenggang waktu sebagaimana ketentuan tenggang waktu pengajuan permohonan keberatan yang

diatur dalam peraturan perundang-undang;


Menimbang bahwa secara khusus mengenai penetapan harga tanah dalam pengadaan

tanah bagi kepentingan umum diatur dalam peraturan perundang-undangan :

1. UU – RI Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan tanah bagi Pembangunan untuk

kepentingan umum;

- Pasal 31 ayat (1) “Lembaga pertanahanmenetapkan penilaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan” (2) “lembaga pertanahan

mengumumkan penilaian yang telah ditetapkan sebagai dimaksud pada ayat (1)

untuk melaksanakann penilaian obyek pengadaan tanah”

- Pasal 33 “penilaian besarnya nilai ganti kerugian tanah oleh penilai sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dilakukan bidang perbidang tanah, meliputi : a.

Tanah, b. Ruang atas tanah dan bawah tanah. C. Bangunan, d. Tanaman, e. Benda

yang berkaitan dengan tanah, f. Kerugian lain yang dapat dinilai;

- Pasal 34 ayat (1) “Nilai ganti kerugian yang dinilai oleh penilai sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 33 merupakan nilai pada saat pengumuman penetapan

lokasi pembangunan untuk kepentigan umum sebagai dimaksud dalam Pasal 26

ayat (2) “Besarnya nilai ganti kerugian berdasarkan hasil penilaian penilai

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada lembaga pertanahan

dengan berita acara”, ayat (3) “Nilai ganti kerugian berdasarkan hasil penilaian

penilai sebagaimana dimaksud ayat (2) menjadi dasar musyawarah penetapan

ganti kerugian”;

- Pasal 38 ayat (1) “Dalam hal tidak terjadi kesepakatan mengenai bentuk dan/atau

besarnya Ganti Kerugian, Pihak yang Berhak dapat mengajukan keberatan kepada

pengadilan negeri setempat dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja
setelah musyawarah penetapan Ganti Kerugian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 37 ayat (1)”, ayat (2) Pengadilan negeri memutus bentuk dan/atau besarnya

Ganti Kerugian dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja”;

2. . PERPRES – RI Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan pengadaan tanah bagi

pembangunan untuk kepentingan umum;

- Pasal 63 ayat (1) Penetapan besarnya nilai ganti kerugian dilakukan oleh Ketua

Pelaksana Pengadaan Tanah berdasarkan hasil penilaian jasa penilai atau penilai

public, ayat (2) Jasa Penilai atau Penilai Publik sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) diadakan dan ditetapkan oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah.

- Pasal 66 ayat (1) Nilai Ganti Kerugian yang dinilai oleh Penilai sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 65 merupakan nilai pada saat pengumuman Penetapan

Lokasi pembangunan untuk Kepentingan Umum. Ayat (2) Nilai Ganti Kerugian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan nilai tunggal untuk bidang per

bidang tanah.

3. PERMA – RI Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata cara pengajuan keberatan dan penitipan

ganti kerugian ke Pengadilan Negeri dalam pengadaan tanah bagi pembangunan untuk

kepentingan umum;

Menimbang, bahwa dari jawab para pihak yang dikaitkan dengan bukti-bukti yang

diajukan, serta keterangan Ahli di persidangan, Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum

pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon memperoleh sebidang tanah berdasarkan suratpernyataan ganti kerugian

sebagai berikut :
- Surat Keterangan Ganti Kerugian antara Toton (penjual) dengan Awaludin (pembeli)

tangal 22 Mei 2017 terhadap sebidang tanah yang terletak di RT 05 RW 02 Desa

Bumbung, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis seluas 15.331.25m2 dengan

harga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta) (vide bukti P-1.1=T.II-10);

- Surat pernyataan ganti kerugian antara Toton (penjual) dengan Awaludin (pembeli)

tanggal 22 Mei 2017 terhadap sebidang tanah yang terletak di RT 05 RW 02 Desa

Bumbung, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis seluas 15.523.75m2 dengan

harga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta) (vide bukti P.1-2=T.II-11);

2. Bahwa Bupati Bengkalis telah menerbitkan Keputusan Nomor 63/KPTS/I/2015 tentang

Penetapan Nilai Jual Obyek Pajak sebagai dasar pengenaan dan Nilai Terendah pajak

bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan tahun 2015 (vide bukti T.II-9);

3. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2015, Gubernur Riau menerbitkan Keputusan Nomor

Kpts.408/V/2015 tentang penetapan lokasi pembangunan jalan tol Pekanbaru – Kandis –

Dumai (vide bukti T.II-1)

4. Bahwa selanjutnya Gubernur Riau menerbitkan Keputusan Gubernur Riau Nomor

KPTS/387/V/2017 tentang perpanjangan penetapan lokasi pembangunan jalan tol

Pekanbaru – Kandis –Dumai tanggal 18 Mei 2017 (vide bukti T.I-2=T.II-2)

5. Bahwa kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis telah menerbitkan peta bidang tanah

nomor 178/2017 tanggal 17 April 2017 yang termasuk didalamnya bidang tanah milik

pemohon pada Nomor urut 73 (vide bukti T.I-4=T.II-3);

6. Bahwa telah terbit daftar nominative pengadaan tanah pembangunan jalan tol Pekanbaru

– Kandis – Dumai di Kabupaten Bengkalis Desa Bumbung Kec. Mandau dengan Nomor
23/PT/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 pada Nomor urut 73 atas nama pemohon (vide bukti

T.I-3=T.II-4);

7. Bahwa kantor pertanahan Kabupaten Bengkalis telah mengumumkan inventarisasi dan

identifikasi peta bidang tanah dan daftar nominative melalui pengumuman hasil

inventarisasi dan identifikasi peta bidang tanah dan daftar nominatif pengadaan tanah

jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai tanggal 19 Juli 2017 (vide bukti T.II-5);

8. Bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menerbitkan Keputusan

Nomor 157/KPTS/M/2018 tanggal 26 Februari 2018, tentang Pengangkatan

Atasan/atasan langsung/ pembantu atasan langsung kuasa pengguna anggaran/ barang

dan pejabat perbendaharaan satuan kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I dan

Wilayah II di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat, pada lampiran halaman 5 tertulis PPK pengadaan tanah jalan tol

Kandis - Dumaiatas nama Eva Monalisa Krona Tambunan, SE (vide bukti T.I-1);

9. Bahwa Toto Suharto & Rekan selaku termohon III dalam perkara a quo adalah penilai

ganti kerugian obyek pengadaan tanah yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Kepala

Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor 02/KPTS/VII/2017 tanggal 12 Juli 2017

tentang Penetapan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Toto Suharto & Rekan sebagai

penilai ganti kerugian objek pengadaaan tanah jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai

atas lahan masyarakat sebanyak 689 Persil (vide bukti T.II-6)

10. Bahwa termohon III telah menerbitkan Nilai Peggantian Wajar atas tanah milik

Awaluddin atas kerugian fisik berupa tanah dan tanaman dengan total dengan total nilai

penggantian wajar sejumlah Rp. 352.292.573,- (tiga ratus lima puluh dua juta dua ratus

sembilan puluh dua ribu lima ratus tujuh puluh tiga rupiah) (vide bukti P-2=T.I-5=T.II-7)
11. Bahwa termohon III telah menerbitkan nilai penggantian wajaratas tanah milik J. Mawan

atas kerugian fisik berupa tanah dan bangunan dengan total nilai penggantian wajar

sejumlah Rp. 612.973.840,- (enam ratus dua belas juta Sembilan ratus tujuh puluh tiga

delapan ratus empat puluh rupiah) (vide bukti P-3);

12. Bahwa termohon III telah menerbitkan nilai penggantian wajar atas tanah milik Hendri

Faisal atas kerugian fisik berupa tanah dan bangunan dengan total nilai penggantian wajar

sejumlah Rp. 403.353.289,- (empat ratus tiga juta tiga ratus lima puluh tiga dua ratus

delapan puluh Sembilan rupiah) (vide bukti P-4);

13. Bahwa termohon III telah menerbitkan Nilai Penggantian wajar atas tanah milik Sri

Wahyuni atas kerugian fisik berupa tanah dan bangunan dengan total nilai penggantian

wajar sejumlah Rp. 834.860.245,- (delapan ratus tiga puluh empat juta delapan ratus

enam puluh dua ratus empat puluh lima rupiah) (vide bukti P-5)

14. Bahwa termohon III telah menerbitkan Nilai Penggantian Wajar atas tanah milik Sri

Wahyuni atas kerugian fisik berupa tanah dan tanaman dengan total nilai penggantian

wajar sejumlah Rp. 10.179.156,- (sepuluh juta seratus tujuh puluh Sembilan ribu seratus

lima puluh enam rupiah) (vide bukti P-6);

Menimbang bahwa selanjutnya Termohon I mengajukan ahli yag bernama Safrinal

Firdaus, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa untuk menentukan harga tanah dilakukan metode langsung untuk mencari data

yang sebanding dan mirip dengan obyek data penawaran;

- Bahwa untuk menentukan harga bangunan dilakukan pemekaran biaya yaitu biaya

pembangunan baru dengan penyusulan dari tahun dibangun sampai dengan tahun

penilaian, dengan rumus biaya penggantian baru dikurangi penyusulan;


- Bahwa terhadap nilai bangunan dilihat dari jenis rumahnya apakah mewah atau tidak,

bahan bangunan dan luas bangunan kemudian dinilai lama bangunan beridiri yaitu 20

tahun nilai ekonomis;

- Bahwa dasar penilaian tanaman adalah Peraturan Daerah setempat dan pada prakteknya

penilaian tanaman diikutsertakan pula Pemerintah Daerah;

- Bahwa nilai penggantian wajar berdasarkan pada daftar nominatif Kantor Pertanahan;

Menimbang bahwa dalam perkara a quo, pengadan tanah oleh Pemerintah dalam hal ini

Dinas Pekerjaan Umum melalui BPN (para termohon keberatan) adalah murni untuk

kepentingan masyarakat banyak termasuk Pemohon dan dalam menentukan ganti kerugian harus

berdasarkan nilai yang layak dan adil bagi pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah,

dalam perkara a quo terhadap pembangunan jalan tol Kandis – Dumai.

Menimbang bahwa mencermati bukti T.II-6 berupa keputusan tentang penetapan Kantor

Jasa Penilai Publik (KJPP) Toto Suharto & Rekan sebagai penilai ganti kerugian objek

pengadaan tanah jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai, Majelis Hakim menilai bukti ini telah

sesuai dengan ketentuan Pasal 31 ayat (1) Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum;

Menimbang bahwa selanjutnya termohon III telah melakukan penilaian terhadap tanah,

ruang atas tanah dan bawah tanah, bangunan, tanaman, benda yang berkaitan dengan tanah,

kerugian lain yang dapat dinilai, pada tanah masyarakat yang terkena proyek pembangunan jalan

Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai yang diantaranya merupakan tanah milik pemohon

sebagaimana diterangkan dalam bukti P-2=T.I-5=T.II-7, P-3 s/d P-6, DAN T.II-8, sehingga

Majelis Hakim menilai hal tersebut telah sesuai dengan mekanisme penilaian ganti kerugian
sebagaimana diatur dalam ketentuan Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum serta kentuan Peraturan Presiden Nomor 71

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan

umum serta sesuai dengan keterangan ahli Safrinal Firdaus;

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan substansi

penilaian ganti rugi sebagaimana Nilai Penggantian Wajar yang diterbitkan termohon III, sebagai

berikut :

Menimbang bahwa berdasarkan P-2=T.I-5=T.II-7 dihubungkan dengan bukti T.II.9

berupa keputusan Bupati Bengkalis mengenai Nilai Jual obyek Pajak (NJOP) di abupaten

Bengkalis diketahui bahwa terhadap tanah obyek perkara, hasil peilaian penggantian wajar

termohon III atas tanah pemohon nilainya lebih tinggi daripada NJOP yang tersebut dalam

keputusan Bupati Bengkalis.

Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.I-1, P.I-2 dihubungkan dengan P-2 berupa Nilai

Penggantian Wajar atas bidang tanah dan tegakan pemohon yang diterbitkan oleh termohon III

dapat diketahui bahwa harga tanah pada saat dibeli pemohon per meter pada tanggal 22 Mei

2017, nilainya adalah lebih rendah dari harga tanah pada Nilai Penggantian Wajar yang

diterbitkan oleh termohon III;

Menimbang bahwa berdasarkan bukti T.III.3 berupa data pembanding Pasar Non

Komersial, tertulis indikasi nilai Pasar Tanah per m2 terhadap lokasi tanah di jalan raya Duri –

Dumai dan jalan raya Dumai namun terhadap bukti tersebut tidak disertai sumber data

pendukung lainnya sehingga tidak dapat memberikan keyakinan kepada Majelis Hakim terhadap

nilai pasar tanah dimaksud;


Menimbang terhadap alas an keberatan pemohon sebagaimana tercantum dalam dalil

permohonan keberatan halaman 3 poin 7 yang pada pokoknya menyatakan bahwa termohon III

dalam menerbitkan nilali penggantian wajar bidang tanah milik pemohon sebesar Rp 25.000,-/m2

adalah jauh berbeda dengan Nilai Penggantian Wajar Bidang tanah milik J. Mawan, yakni

sebesar Rp. 310.000,-/m2 akan dipertimbangkan Majelis Hakim sebagai berikut :

Menimbang bahwa mencermati bukti P-2, p-3 dan T.II-8, diketahui bahwa lahan milik

pemohon diperuntukkan untuk perkebunan dan kerugian fisik dinilai untuk tanah yang terkena

seluas 10.845m2 dan tanaman berupa kepala sawit dan karet sedangkan terhadap lahan milik J.

Mawan diperuntukkan bagi rumah tinggal dan warung dan kerugian fisik dinilai untuk tanah

terkena seluas 164 m2 dan bangunan berupa ruko 3 pintu seluas 232m 2, sehingga Majelis Hakim

menilai adalah wajar dan tepat apabila terhadap keadaan tanah yang berbeda yakni tanah

pemohon yang diatasnya terdapat tanaman dengan tanah milik J. Mawan yang terdapat bangunan

dinilai lebih rendah daripada tanah J. Mawan oleh termohon III;

Menimbang berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa penetapan harga tanah pemohon di pinggir jalan raya lintas Duri – Dumai RT.05 RW.02

Desa Bumbung Kecamatan Mandau dalam rangka pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol

Pekanbaru – Kandis – Dumai telah memenuhi syarat dan tata cara sebagaimana dsebutkan

peraturan perundang-undangan sebagaimana yang telah diuraikan di atas sehingga apa yang

didalilkan para termohon dalam bantahannya adalah suatu fakta yang benar, sehingga menurut

Majelis Hakim penetapan nilai ganti kerugian tanah yang ditetapkan oleh pera termohontersebut

telah secara patut dan logis;


Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas ternate bahwa dalil pemohon

tidak dapat mematahkan dalil para termohon baik melalui bukti surat maupun saksi dalam arti

bahwa kedudukan pembuktian pemohon sangat lemah dan oleh karena itu pemohon tidak

berhasil membuktikan dalil-dalil permohonannya, namun sebaliknya para termohon telah

berhasil membuktikan dalil-dalil bantahannya, dengan demikian permohonan pemohon

keberatan tersebut tidak beralasan hukum dan haruslah ditolak;

Menimbang, oleh karena permohonan pemohon ditolak, maka kepada pemohon sudah

sepantasnya untuk membayar biaya perkara yang timbul selama proses pemeriksaan perkara ini;

Meningat, Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang : Pengadaan tanah bagi

pembangunan untuk kepentingan umum, Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang

penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, Peraturan

Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2016 dan pasal – pasal lain dari peraturan perundang –

undangan yang bersangkutan:

MENGADILI

1. Menolak keberatan para pemohon keberatan untuk seluruhnya;

2. Menghukum pemohon keberatan untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.

10.855.000,- (sepuluh juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah);

Anda mungkin juga menyukai