A. Latar Belakang
Di zaman saat ini , rumah adalah salah satu yang wajib dimiliki. Rumah
adalah kebutuhan dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan
harkat dan martabat bagi manusia. Karena saat ini keluarga harus memiliki rumah.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menyediakan perumahan yang layak bagi
ditingkatkan .
Pada pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan “Setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh layanan
1
pada akhirnya pemerintah merencanakan pembangunan rumah susun untuk
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah susun yang disingkat UURS merupakan
bahwa “Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam
fungsional baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-
Bagian rumah susun yang dimiliki secara terpisah disebut bagian bersama
sedangkan benda bersama adalah benda yang dimiliki bersama secara tidak
terpisah untuk pemakaian bersama dan tanah bersama adalah sebidang tanah yang
digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang diatasnya didirikan
Dalam UURS, rumah susun terbagi atas 4 bagian yaitu yang pertama
rumah susun umum, kedua rumah susun khusus, ketiga rumah susun negara dan
keempat rumah susun komersil. Rumah susun umum terbagi atas 2 yaitu
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Usaha Milik Daerah.
2
randah untuk dihuni dan disewa secara bulanan. Sehingga didalam “penjelasan
dana anggaran pendapatan dan belanja negara dan aturan anggaran pendapatan
Rusunawa yangg ada dikota pekanbaru pada saat ini ada 2 yaitu Rusunawa
Yos Sudarso Dan Rusunawa Rejosari. Rusunawa Rejosari terdiri dari 4 tingkat
orang dalam satu kamar. Masyarakat yang ingin tinggal dirusunawa terlebih
perjanjian sewa menyewa atara calon penghuni dengan pengelola. Rusunawa yang
yang kurang terawat dengan baik dan kurang terpelihara. Disebabkan karena
tetapi masih banyak rusunawa yang belum terpelihara secara maksimal. Setelah
3
Berdasarka survey yang saya lakukan di rusunawa rejosari. Proses
yaitu berupa pembayaran sewa menyewa yang dilakukan penghuni lewat dari
tanggal yang telah ditentukan didalam suatu perjanjian, kurangnya fasilitas yang
waktu yang telah ditetapkan ataupun yang telah disepakati dan lain-lain.
Pekanbaru”
B. Perumusan Masalah
Pekanbaru?
1. Tujuan
Kota Pekanbaru
2. Manfaat
4
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
D. Tinjauan Pustaka
sewa menyewa 1548 sampai dengan pasal 1587, yang mana dalam pasal 1548
kenikmatan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan dengan pembayaran
pembayarannya”.
dengan akta bawah tangan, yang isi perjanjiannya dapat ditentukan sendiri
5
sebagaimana terkandung dalam pasal 1338 ayat (1) yang berbunyi “semua
perjanjian yang dibuat secara sah dan berlaku sesuai dengan undang-undang
Sehingga para pihak bebas dalam menentukan isi dari perjanjian yang
mereka buat, asalkan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan pleh pasal 1320
membayar uang sewa. Apabila salah satu pihak tidak memenuhi prestasinya
menyatakan bahwa “pada umumnya tak seorang dapat mengikatkan diri atas
nama sendiri atau meminta ditetapkannya suatu janji dari pada untuk dirinya
membuatnya.”
antara satu pihak atau lebih. Definisi pengikat yang dimaksud ialah hubungan
6
hukum yang dilakukan dengan kesepakatan dan menimbulkan akibat hukum
berupa hak dan kewajiban, yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang
menyewakan diwajibkan:
Hukum Perdata atau pasal 1365 Buku IV NBW (BW Baru) Belanda. Pasal 1320
yaitu:
Kesepakatan ini diatur dalam pasal 1320 ayat (1) Kitab Undang-Undang
pernyataan kehendak antara satu orang atau lebih dengan pihak lainnya. Yang
sesuai itu adalah pernyataan, karena kehendak itu tidak dapat dilihat/diketahui
7
2. Kecakapan untuk melakukan perbuatan hokum
dewasa.
3. Adanya objek
Prestasi adalah apa yang menjadi kewajiban debitur dan apa yang menjadi
hak kreditur. Prestasi ini terdiri dari perbuatan positif dan negative.
a. Memberikan sesuatu
b. Berbuat sesuatu
8
a. Subjektif
perbuatan hokum yaitu apa yang terletak pada sikap batin seseorang pada
b. Objektif.
keputusan atau apaapa yang didasarkan pada norma kepatutan atau apa-apa
mengikatnya suatu perjanjian yang dibuat secara sah oleh para pihak adalah
perjanjian yang dibuat secara sah oleh oleh para pihak yang akan mengikat
4. Asas kensensuil
Artinya dalam suatu perjanjian cukup ada suatu kata sepakat dari
mereka yang membuaut perjanjian itu tanpa diikuti dengan perbuatan hokum
9
Rumah susun menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2011 Pasal 1
tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan
tanah bersama”
Bagian bersama adalah bagian rumah susun yang dimiliki secara tidak
bagian rumah susun yang dimiliki secara bersama secara tidak terpisah untuk
pemakaian bersama. Tanah bersama adalah sebidang tanah yag digunakan atas
dasar hak bersama secara tidak terpisah yang diatasnya didirikan rumah susun.
untuk hunian atau tempat tinggal yang bertingkat seperti flat, apartemen,
yang bertingkat dan dapat dihuni bersama keluarga. Akan tetapi satuan unit
dari bangunan dibuat secara terpisah. Sehigga membuat tampilan kota menjadi
10
1. “Asas kesejahteraan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan rumah susun
dibidang rumah susun agar dapat dinikmati secara proposional dan merata
mendukung.
11
9. Asas keselamatan dan kenyamanan adalah memebrikan landasan agar
prasarana, dan sarana rumah susun termasuk fasilitas dan aksebilitas bagi
10. Asas keamanan, ketertiban dan keteraturan adalah agar pengelola dan
12
dan pengelolaannya merupakan tanggung jawab pemerintah.
menyewa.
3. Rumah susun negara adalah rumah susun yang dimiliki negara yang
dapat dilakukan dengan cara pinjam pakai, sewa atau sewa beli.
apartemen”.
developer swasta dan konsumen dapat memilikinya. Istilah lain yang sering
disebut para ahli untuk rusunawi adalah apartemen bersubsidi. (Sutedi, 2010, hal.
190)
13
dibangun dengan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara dan
atau anggaran pendapatan dan belanja daerah dengan fungsi utamanya adalah
sebagai hunian. “Rumah susun di Indonesia dibagi menjadi 3(tiga) macam yaitu:
Rusun yang pada umumnya dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu.
Apartemen biasanya dijual atau disewakan oleh BUMN atau pihak swasta
lahir dan bathin seluruh rakyat Indonesia secara adil dan merata, salah satu usaha
untuk memenuhi kebutuhan yang layak dalam lingkungan yang sehat, secara adil
dan merata dan mewujudkan permukiman yang serasi dan seimbang sesuai
14
dengan pola tata ruang kota dan tata daerah serta tata guna tanah yang berdaya
debitur tidak dapat memenuhi prestasi seperti yang telah ditentukan dalam
perjanjian dan bukan dalam keadaan yang memaksa merupakan definisi dari
dapat berupa:
dijanjikan
15
4. Tidak melakukan apa yang disangguppi akan dilakukannya”. (Subekti,
prestasi atau berprestasi tidak semestinya. Jadi, wanprestasi baru terjadi setelah
adanya pernyataan lalai dari pihak kreditur kepada debitur. Pernyataan lalai ini
bertujuan untuk menetapkan tenggang waktu (yang wajar) kepada debitur untuk
memenuhi prestasinya dengan sanksi tanggung gugat atas kerugian yang dialami
1. Dia harus membayar ganti kerugian yang diderita oleh kreditur atau pihak
kesalahan debitur, kerugian yang diderita, dan hubungan kausal antara kerugian
dan wanprestasi.
diatur dialam pasal 1266 KUHPerdata ayat i menyatakan bahwa “syarat batal
16
selalau dicantumkan dalam perjanjian, jika salah satu pihak tidak memenuhi
kerugian
hal. 344)
E. Konsep oprasional
terdapat dalam judul dan ruang lingkup penelitian yaitu sebagai berikut:
lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Dari
peristiwa ini timbullah suatu hubungan antara dua orang tersebut yang dinamakan
17
Sewa menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu
mengikat dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lain kenikmatan dari
sesuatu barang, selama sewaktu waktu tertentu dengan pembayaran sesuatu harga
fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-
terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda
F. Metode Penelitian
data yang berupa wawancara dan kusioner. Sedangkan bila dilihat dari sifatnya,
2. Lokasi Penelitian
18
Adapun lokasi penelitaian ini adalah Kota Pekanbaru. Kota pekanbaru
yang memiliki penduduk yang mayoritas penduduk asli yaitu suku melayu
ditambah dengan suku pendatang yang diantaranya adalah suku minang, jawa,
batak dan suku lainnya yang menyantuni dalam satu kawasan wilayah hukum
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek pengamatan dan atau objek yang
b. Sample
Sample adalah bagian populasi atau yang dianggap mewakili populasi atau
Tabel I. 1
19
Populasi dan Responden
Kepala pengelola
1 1 1 5,5%
rusunawa
Penghuni rusunawa
2 45 14 77,8%
(Per KK)
Penghuni yang Telat
3 10 3 16,7%
Bayar
4 Jumlah 56 18 100%
Berdasarkan Tabel I.I di atas dapat penulis kemukakan bahwa yang
karakteristik dari responden memiliki tingkat kesamaan yang relative besar maka
penulis mengambil 30% dari jumlah populasi. Dan penghuni yang bermasalah
kesamaan yang relative besar maka penulis mengambil 30% dari jumlah populasi.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden berupa data
b. Data Sekunder
20
Yaitu data yang diperoleh oleh jurnal, literatur peraturan perundang-
a. Kusioner
Pekanbaru.
b. Wawancara
6. Analisis Data
Setelah data diperoleh dan terkumpul secara lengkap, baik data primer
21
dengan menggunakan metode deduktif yaitu dari data yang bersifat umum
G. Sistematika Penulisan
sistematika penulisan untuk oenelitian ini. Adapun dalam penelitian ini penulis
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
D. Tinjauan Pustaka
E. Konsep Oprasional
F. Metode Penelitian
Rusunawa
22
B. Akibat hukum dari perbuatan wanprestasi dalam perjanjian sewa
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
23
24