Anda di halaman 1dari 4

HUKUM BISNIS

HAK CIPTA DAN HAK PATEN

OLEH

Nama : Ni Luh Mega Prasetya Dewi


NPM : 202232121576
Program Studi : Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
2022/2023
HAK CIPTA DAN HAK PATEN

1. Pengaturan dan pengertian hak cipta, hak paten, hak merek,Haki


Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta terhadap suatu ciptaan yang diwujudkan
dalam bentuk nyata. Hak ini berlaku bagi ciptaan yang sudah maupun belum diterbitkan.
Dengan kata lain, setelah pencipta membuat ciptaannya, hak cipta akan didapatkannya secara
otomatis. Pencipta tidak perlu mendaftarkannya ke lembaga apa pun. Hak yang satu ini diatur
dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Terdapat dua jenis hak dalam
hak cipta, yakni hak moral dan hak ekonomi. Hak moral melekat pada pencipta dan berlaku
permanen. Sementara itu, hak ekonomi dapat dialihkan dan masa berlakunya berbeda,
tergantung jenis ciptaan itu sendiri.

 Hak Cipta
Hak cipta merupakan hak eksklusif dari seorang pencipta terhadap sebuah ciptaan
yang berhasil diwujudkan dalam bentuk nyata. Karena itu, hak cipta berlaku baik untuk
ciptaan sudah diterbitkan maupun yang belum. Salah satu perbedaan menonjol dari hak cipta,
paten dan merek adalah soal bagaimana cara mendapatkannya.

Hak cipta secara otomatis didapatkan seseorang setelah selesai membuat ciptaanya.
Sedangkan hak paten dan hak merek harus terlebih dulu didaftarkan ke negara. Jadi seorang
pencipta tak perlu melakukan pendaftaran ke lembaga mana pun untuk mendapatkan hak ini.

Meskipun demikian, soal hak cipta telah diatur dalam aturan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dengan adanya hak cipta maka dapat ditentukan siapakah
individu yang berhak mendapat keuntungan dari produk yang diciptakan.

Selanjutnya, hak cipta terbagi dalam dua jenis yaitu hak moral dan hak ekonomi. Hak moral
akan tetap ada bersama seorang pencipta selama dia hidup. Dengan kata lain, hak moral akan
berlaku secara permanen. Berbeda dengan hak ekonomi yang dapat dialihkan kepada orang
lain serta memiliki masa berlaku.

Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, tela ditegaskan bahwa hak cipta untuk berbagai
ciptaan akan terus berlaku selama sang pencipta hidup. Jika pencipta tersebut kemudian
meninggal, maka hak cipta masih akan terus berlaku selama tujuh puluh tahun setelah
pencipta meninggal. Tanggal berlakunya hak cipta tersebut akan mulai dihitung pada 1
Januari tahun berikutnya.

 Hak Paten
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten, hak paten
didefinisikan sebagai hak eksklusif inventor atau penemu atas hasil invensinya (temuannya)
di bidang teknologi. Ketika mengantongi hak paten, hasil temuan seorang penemu sudah
diakui.

Untuk mendapatkan paten di Indonesia, seorang inventor wajib mengirimkan permohonan ke


Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI). Meskipun sudah mendapatkan hak
paten di Indonesia, hak tersebut tidak bisa berlaku di negara lain. Saat mengajukan hak paten,
pemohon harus menyediakan biaya sebesar Rp 750.000.
Terdapat dua macam perlindungan paten, yaitu paten dan paten sederhana. Paten diberikan
bagi penemuan baru dan dapat diterapkan dalam industri. Sementara hak paten sederhana,
merupakan bentuk pengembangan dari produk atau proses yang ada. Paten jenis ini juga
dapat diterapkan dalam industri.

Tujuan dari pemberian hak paten kepada seseorang yakni agar hasil temuan sang inventor
tidak diproduksi atau diperjualbelikan oleh pihak lain. Berbeda dengan hak cipta yang
berlaku seumur hidup, hak paten hanya diberikan dalam jangka waktu 20 tahun. Sedangkan
durasi hak paten sederhana lebih singkat yakni 10 tahun.

 Hak Merek
Hak merek merupakan hak eksklusif yang diberikan bagi individu yang merekanya
telah terdaftar dan bisa digunakan dalam kurun waktu tertentu. Setelah memiliki hak merek,
sang pemilik dapat menggunakannya untuk kepentingan sendiri serta memberikan izin bagi
pihak lain untuk menggunakannya.
Jika selama ini Anda masih mengira bahwa merek adalah soal nama semata, maka defenisi
tersebut masih keliru. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Indikasi Geografis, hak merek adalah sebuah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis
berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 dimensi atau
3 dimensi, suara, hologram.

Tanda-tanda tersebut yang bisa menjadi pembeda antara satu merek dengan merek lainnya.
Karena itu, sangat penting sebelum merancang nama dan logo dari sebuah produk, cek
terlebih dulu apakah merek dengan nama yang sama sudah terdaftar. Hal ini penting
dilakukan agar Anda tidak tersandung kasus hukum di kemudian hari.

Tujuan pemberian hak merek adalah agar menghindari pihak lain yang tidak diberikan izin
dapat menjual produk yang sama. Masa berlaku hak merek bisa berlaku selama 10 tahun dan
kemudian bisa diperpanjang.

 HAKI
Hak kekayaan intelektual (HKI) didefinisikan sebagai hak untuk memperoleh
perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-
undangan di bidang HKI, seperti UU Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang,
Varitas Tanaman, Sirkuit terpadu dan Merek serta telah disahkan oleh ITB .
Hak cipta dan hak paten merupakan jenis dari hak kekayaan intelektual (HKI) yang diatur
secara terpisah dalam undang-undang. HKI adalah hak eksklusif yang timbul dari hasil olah
pikir yang menghasilkan suatu karya atau produk yang perlindungannya bersifat teritorial.

2. Subyek dan obyek hak cipta, hak paten, hak merek,Haki


Subyek dan obyek Hak Cipta Didalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta terdapat subjek Hak Cipta, yaitu Pencipta dan Pemegang Hak Cipta.
Pencipta dan kepemilikan adalah pokok utama yang terpenting dalam hukum Hak Cipta.
Menurut Pasal 40 UU Hak Cipta, yang termasuk objek yang dilindungi oleh hak cipta,
diantaranya: a. Buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya
tulis lainnya. b. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya.

Subyek dan Obyek Hak Paten


Pihak yang berhak memperoleh Paten adalah Inventor atau Orang yang menerima lebih lanjut
hak Inventor yang bersangkutan. Jika Invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-
sama, hak atas Invensi dimiliki secara bersama-sama oleh para Inventor yang bersangkutan.
Sedangkan yang disebut dengan objek paten terdiri dari dua jenis, yaitu paten proses dan
paten produk. Paten proses adalah klaim terhadap proses dari invensi yang dibuat oleh
inventor. Paten proses mencakup proses atau penggunaan.

Subyek dan Obyek Hak Merek


Subjek hak atas merek yang diatur dalam UUM 2001 adalah pihak yang mengajukan
permohonan pendaftaran merek dan pihak yang menerima permohonan pendaftaran merek
dalam hal ini adalah kuasa yang telah diberikan oleh pemohon atau pejabat kantor Direktorat
Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI)24.Objek atas merek adalah karya- karya
seseorang yang berupa tanda, baik tulisan, gambar, kombinasi tulisan dan gambar yang
diciptakan dengan tujuan untuk membedakan barang yang satu dengan yang lain tetapi yang
sejenis. Setiap merek menampilkan wujud reputasi yang bernilai moral, material, dan
komersial.

Subyek dan Obyek Haki


Pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas
intelektual. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena
kemampuan intelektual manusia.

3. . Pendaftaran hak cipta, hak paten, Hak merek,Haki


Pendaftaran Hak Cipta
Persyaratan:
1) Surat Permohonan Hak Cipta;
2) Surat Perjanjian.
3) Bukti Pengalihan Hak.
4) Fotocopy Surat Pencatatan Ciptaan.
5) KTP.
6) Surat Kuasa (Apabila Melalui Kuasa)
7) Akta Perusahaan (Apabila Pemegang Badan Hukum)
8) Dokumen Lainnya.

Pendaftaran Hak Paten


1) Memilih konsultan HKI
2) Membuat surat pengalihan Hak
3) Membuat surat kuasa
4) Melengkapi persyaratan individu
5) Melengkapi dokumen perusahaan
6) Melengkapi NPWP
7) Melengkapi identitas kuasa hukum
8) Meminta tanda pendaftaran

Pendaftaran Hak Merek


1) Etiket/lebel merek
2) Tanda tangan pemohon
3) Surat rekomendasi UKM Binaan atau surat keterangan UKM Binaan Dinas (asli) -untuk
pemohon usaha mikro dan usaha kecil

Anda mungkin juga menyukai