Anda di halaman 1dari 50

Pengantar

Hak Kekayaan
Intelektual
Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum
Universitas Sumatera Utara
Medan
2019

1
What is Intellectual Property?
WIPO: Intellectual property (IP) refers to creations
of the mind, such as inventions; literary & artistic
works; designs; & symbols, names & images used
in commerce.

IP is protected in law by, for example, patents,


copyright, & trademarks, which enable people to
earn recognition or financial benefit from what they
invent or create.

By striking the right balance between the interests


of innovators and the wider public interest, the
IP system aims to foster an environment in which
creativity and innovation can flourish.
http://www.wipo.int/about-ip/en/
o py r ight
Geogr C
aph ical Ind
ication
s Design Reg
istration

ark Pate
e m n t
Trad
e t
Secr
de
Tra
Intellectual Property, WTO and
Indonesia
• Agreement Establishing the World Trade
Organization.

• Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual


Property Rights (TRIPS Agreement) is the Annex 1C
to the Agreement Establishing the World Trade
Organization.

• Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Agreement


Establishing the World Trade Organization dengan
UU No. 7/1994.
Bentuk HKI dalam Perundang-
undangan di
5 Indonesia

1. UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten

2. UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

3. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri

4. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia


Dagang
16/10/2009
5. UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Indikasi Geografis

6. UU No. 29 Tahun 2000 tentang


Perlindungan Varietas Tanaman

7. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata


Letak Sirkuit Terpadu

16/10/2009 6
ILUSTRASI BIDANG-BIDANG HKI
DALAM SATU CONTOH PRODUK
MEREK 
“acer”sebagai
simbol dagang
barang

DESAIN
INDUSTRI Desain
yang tampak/
penampilan luar
Pocket PC

PATEN Penemuan
teknologi berupa
alat/komputer dalam
ukuran kecil yang
dapat dimasukkan ke
dalam saku
HAK CIPTA
Program DESAIN TATA LETAK
Komputer yang SIRKUIT TERPADU Desain
dipakai pada tata letak sirkuit terpadu yang
Pocket PC berada di dalam produk IC
dari Pocket PC
HKI termasuk Paten Perlu
dilindungi Hukum
http://www.ipdigit.eu/wp-content/uploads/2011/09/Cartoon.LegalExistence.png
1. Hak Cipta
• UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

• Hak cipta merupakan kekayaan intelektual


di bidang: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan
Sastra.

• Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta


yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif.

• Hak Cipta terdiri atas hak moral dan hak


ekonomi.
Lingkup perlindungan Hak Cipta

• buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis


lainnya;
• ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan
sejenis lainnya;
• alat peraga yang dibuat untuk kepentingan
pendidikan dan ilmu pengetahuan;
• lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
• drama, drama musikal, tari, koreografi,
pewayangan, dan pantomim;
• karya seni rupa dalam segala bentuk
seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi,
seni pahat, patung,
• atau kolase;
• karya arsitektur;
• peta; dan
• karya seni batik atau seni motif lain,

• Perlindungan Hak Cipta untuk ciptaan di


atas berlaku selama hidup Pencipta dan
terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh)
tahun setelah Pencipta meninggal dunia.
Pamflet Alat Peraga

http://duniaprint.com/file/2015/12/ https://i0.wp.com/alatperagapendidikan99.com/wp-content/uploads/2017/09/
Brochure.jpg jual-alat-peraga-pendidikan-di-bandung-barat.jpg?w=730
Koreografi Kolase

http://4.bp.blogspot.com/-QVHVahZFYP4/
UO42FlcIC1I/AAAAAAAAA6U/
https://worldofart246.files.wordpress.com/2016/06/
zSx_tbbL4mQ/9_thumb
d79c3-img_0339.jpg %25255B1%25255D.jpg?imgmax=800
• Potret; Karya sinematografi;
• Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis
data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya
lain dari hasil transformasi; Terjemahan, adaptasi,
aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi
budaya tradisional;
• Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format
yang dapat dibaca dengan Program Komputer
maupun media lainnya; Kompilasi ekspresi budaya
tradisional selama kompilasi tersebut merupakan
karya yang asli;
• Permainan video; dan Program Komputer
• Perlindungan Hak Cipta atas Ciptaan di atas
berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak
pertama kali dilakukan Pengumuman.
2. Paten
Paten adalah hak eksklusif yang
diberikan Negara kpd Inventor
atas hasil Invensinya di bidang
teknologi

PATEN Hak untuk selama waktu


(UU No. 13/2016 tertentu melaksanakan sendiri
tentang Paten) Invensinya tersebut.

Hak untuk memberikan


persetujuannya kepada pihak
lain guna melaksanakannya.
Invensi Produk

Proses
ide Inventor yang
dituangkan ke dalam
suatu kegiatan penyempurnaan dan
pemecahan masalah pengembangan produk
yang spesifik di
bidang teknologi
penyempurnaan dan
pengembangan proses
INVENSI YANG DAPAT DIBERI PATEN
 Novelty (baru)
Invensi dianggap baru jika pada tanggal penerimaan,
invensi itu tidak sama dgn teknologi yg diungkapkan
sebelumnya.

 Inventive step (mengandung langkah inventif)


Invensi yg bagi seseorang dgn keahlian tertentu di bid.
teknik merupakan hal yg tidak dapat diduga sebelumnya
dgn memperhatikan keahlian yg ada pada saat
permohonan diajukan.

 Industrial applicable (dapat diterapkan dalam


industri ),
Invensi dapat diterapkan dalam industri sesuai dengan
uraian dalam permohonan. Jika dimaksudkan sebagai
produk, produk tsb harus mampu dibuat secara massal
dengan kualitas yang sama, sedangkan jika berupa
proses, proses tsb harus bisa digunakan dalam praktik.
http://images.slideplayer.info/10/2724033/slides/slide_6.jpg
Pen with scanner

Dengan mesin sekecil pena, kita dapat


mentransfer teks dari kertas langsung ke
komputer.

Pena dapat digunakan sebagai stabilo di mana


bagian yang dipilih dari teks dengan mudah
dapat ditransfer ke komputer.

Model pertama diluncurkan tahun 1998 &


selama bertahun-tahun, pengembangan terus
diadakan. Kini misalnya, C Pen bisa digunakan
untuk menerjemahkan teks.

Penemuan ini saat ini diproduksi dan


dikembangkan di sebuah perusahaan
dijalankan oleh Christer Fåhraeus sendiri.

https://www.prv.se/en/patents/why-apply-for-a-patent/examples-of-patents/pen-with-scanner/
Upaya atas Penolakan Permohonan Paten
Jika suatu permohonan paten ditolak karena alasan substantif,
maka pemohon/konsultan HKI dapat mengajukan permohonan
banding ke Komisi Banding Paten dgn tembusan ke DJHKI secara
lengkap beserta alasannya.
Permohonan banding diajukan paling lama 3 bulan terhitung sejak
tanggal pengiriman surat pemberitahuan penolakan permohonan.

Jika Komisi Banding tsb menolaknya maka dapat diteruskan ke


Pengadilan Niaga.
Terhadap putusan PN hanya bisa dilakukan Kasasi.
If you don’t see a problem with this question,
you need this class.
3. Desain Industri
Kriteria Desain Industri:
Produk/barang tampak oleh mata normal
tidak dengan perbesaran.
Mata konsumen daripada mata produsen.
Berdasarkan keindahan bukan aspek
teknis/fungsi.
Memiliki ciri 3 dimensi (bentuk, konfigurasi
produk).
Memiliki ciri 2 dimensi (pola, garis atau
warna).
Memiliki ciri kombinasi 2 atau 3 dimensi.
http://www.decorating-design.com/wp-
content/uploads/2013/05/basic-tips-for-
industrial-design-7.jpg
http://designapplause.com/wp-content/xG58hlz9/2010/11/kravis3-14b.png

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRCXrq-
https://c1.staticflickr.com/5/4145/4985428809_6fb363149f.jpg SguBIvI1DSSaWm0rU-QKwWaqo2FbdUH7-ZynORmRz6vW6Q
Perbedaan antara Hak Cipta, Paten
dan Desain Industri
 Hak Cipta lebih menekankan pada nilai
estetik, efek ratio & rasa serta efek kegunaan.

 Paten, khususnya Paten sederhana lebih


menekankan pada unsur materi yg dpt
diterapkan dlm bid. teknologi & industri serta
mengutamakan efek ratio & efek kegunaan.

 Desain Industri lebih menekankan pd materi


yg mengutamakan rasa & enilai estetika serta
aplikatif utk industri.
Perbedaan Perlindungan Hukum (1)
 UU HC menetapkan Hak Pencipta, melindungi
karyanya berkaitan dgn eksploitasi kebudayaan
(ilmu pengetahuan, seni & sastra) utk kemajuan
peradaban umat manusia.

 UU Paten (sederhana) menetapkan Hak Inventor,


mendorong terciptanya suatu teknologi berupa
peralatan yg berkontribusi untuk kemajuan industri.

 UU DI menetapkan Hak Pendesain, mendorong


lahirnya karya desain yg estetis serta memberikan
kontribusi bagi kemajuan industri.
Perbedaan Perlindungan Hukum (2)

 Hak Cipta dengan sistem


pendaftaran deklaratif.

 Paten dengan sistem pendaftaran


konstitutif.

 Desain Industri dengan sistem


pendaftaran konstitutif.
4. Rahasia Dagang
Batasan:
 Informasi yang
tidak diketahui
oleh umum di
bidang teknologi
dan/atau bisnis.
 Mempunyai nilai
ekonomi karena
berguna dalam
kegiatan usaha.
 Kerahasiaannya
dijaga oleh
pemilik Rahasia
Dagang.
(Lihat: Pasal 1 butir 1 UU No. 30 Tahun
2000 Tentang Rahasia Dagang) https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn
%3AANd9GcSV4WeCW_p8aD
vmleE3hM8dEsRCcpe1R2eJne
N7UJubWFV1GkIP
Lingkup Perlindungan Rahasia Dagang
 Metode produksi.
 Metode
pengolahan.
 Metode
penjualan.
 Informasi lain di
bidang teknologi
dan/atau
bisnis yang
memiliki nilai
ekonomi & tidak
diketahui
masyarakat
umum.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/
(Lihat: Pasal 2 UU No.30 Tahun 2000 tentang images?q=tbn
Rahasia Dagang) %3AANd9GcQI3TDpcexjaCEXwBz
R14cDFTqtXsmnTIe21PvPY0ynxd
pQEn9q
Subjek, Objek dan Masa Perlindungan RD
• Subjek: pemilik rahasia dagang yang
berhak untuk menggunakan sendiri
Rahasia Dagang yang dimilikinya;
memberikan Lisensi; melarang pihak
lain untuk menggunakan Rahasia
Dagang atau mengungkapkan Rahasia
Dagang itu kepada pihak ketiga untuk
kepentingan yang bersifat komersial.

• Objek: Informasi yang dirahasiakan


bernilai ekonomi dan dijaga
kerahasiaannya.

• Masa Perlindungan: tidak terbatas.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSkbL3lePB--
7Mn_OC2gwtrlj01E22KXoA74nPdlnKOOf4qww2y
Keuntungan penerapan Rahasia Dagang
dibandingkan dengan Paten
 Karya intelektual tidak menjadi syarat seperti
halnya paten.

 Tidak seperti paten, masa perlindungan RD


tidak terbatas.

 Proses perlindungan tidak serumit/semahal


paten.

 Lingkup dan perlindungan geografis lebih luas


dari paten.
Prosedur Perlindungan

 Perlindungan Rahasia berlangsung secara


otomatis tanpa harus diajukan pendaftarannya.

 UU RD langsung melindungi RD tsb jika


informasinya bersifat rahasia, bernilai
ekonomis dan dijaga kerahasiaannya, kecuali
untuk lisensi Rahasia Dagang yang diberikan. 

 Lisensi Rahasia Dagang harus dicatatkan ke


Ditjen. HKI - DepkumHAM.
Hal-hal yang Bisa Digolongkan sebagai
Rahasia dagang:
• Formula suatu produk yg komplek, sulit dianalisa, teknik
pembuatan yg rumit & menjadi keunggulan dari produsennya.
(pabrik farmasi, pabrik semikonduktor, minuman ringan dll).

• Informasi mengenai strategi perusahaan, production line,


marketing plan dan informasi penting lainnya yang bisa
mempengaruhi harga saham suatu public company bila diketahui
umum.

• Kumpulan informasi seperti data hasil pengujian untuk analisis,


data pelanggan, dll.

• Informasi lengkap rancangan suatu konstruksi bangunan atau
mesin, metode konstruksi, dll

• Pengalaman dan kemampuan khusus seorang ahli yang di dapat


dalam perusahaan bisa juga dianggap sebagai informasi yang
berharga atau rahasia bila hal tersebut dinyatakan oleh perusahaan
yang bersangkutan.

• Program komputer yang dikembangkan secara khusus untuk


aplikasi suatu perusahaan.
Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara
grafis berupa:

 gambar, logo, nama, kata, huruf, angka,


susunan warna,
dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga)
dimensi,
suara, hologram, atau
kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tsb untuk
membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi
oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan
perdagangan barang dan/atau jasa.

(Pasal 1 UU No.20 Tahun 2016)


 Merek terdiri dari Merek Dagang dan Merek Jasa.

 Sistem First to file.

 Hak atas Merek diperoleh setelah Merek tersebut


terdaftar (sistem konstitutif).

http://www.halloriau.com/foto_berita/21Merek-Terlaris.jpg
Merek Dagang yaitu merek
yang digunakan pada barang
yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama
atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-
barang sejenis lainnya.

Merek Jasa yaitu merek yang


digunakan pada jasa yang
diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama
atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-
jasa sejenis lainnya.

http://jefferlysuperclub.com/wp-content/uploads/2012/08/merek-merek-terkenal.jpg
INDIKASI
GEOGRAFIS
 Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu
barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor
manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan
kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan
 Indikasi geografis dilindungi selama
terjaganya reputasi, kualitas, dan
karakteristik yang menjadi dasar
diberikannya perlindungan indikasi geografis
pada suatu barang.
Contoh Indikasi Geografis
yang didaftarkan di DitJen KI
O Beras Adan Krayan: diajukan oleh Asosiasi Masyarakat
Adan (2011)
O Susu Kuda Sumbawa: didaftarkan oleh Asosiasi
Pengembangan Susu Sumbawa (2011)
O Madu Sumbawa: didaftarkan oleh Jaringan Madu Hutan
Sumbawa (2011)
O Kangkung Lombok: didaftarkan oleh Asosiasi Komoditas
Kangkung Lombok (2011)
O Kopi Kintamani Bali: diajukan oleh Masyarakat
Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG), (2008)
https://d2d2tb15kqhejt.cloudfront.net/img/ https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn
beras_kerayan_22083.gif %3AANd9GcQArfEv7Mo02IVjO7cpQ8aDBWVSrxZpSIxlCPCONC0gcJDNfQ6w
Lingkup Indikasi Geografis
 Tanda yang merupakan nama tempat atau daerah maupun
tanda tertentu lainnya yang menunjukkan asal tempat
dihasilkannya barang yang dilindungi oleh indikasi geografis.
Yang dimaksud “tanda tertentu lainnya” adalah tanda yang
berupa kata, gambar atau kombinasi unsur-unsur tersebut.
Contohnya
a. Kata “minang” mengindikasikan daerah Sumatera
Barat.
b. Gambar rumah adat di Toraja, mengindikasikan
daerah Toraja di Sulawesi Selatan

 Barang dapat berupa hasil pertanian, produk olahan, hasil


kerajinan tangan, atau barang kerajinan lainnya
6. UU nomor 29, 2000 PVT

Perlindungan Hak Intelektual atas Varietas Unggul

Nilai tambah komersial bagi


penelitian & industri benih
Kualitas hasil
terjamin
Mendorong upaya perbaikan
varietas secara terus menerus
Produksi & kondisi
meningkat
Varietas unggul yang lebih baik

Pendapatan petani
meningkat
Daya saing komoditi meningkat
Jangka Waktu Perlindungan Varietas
Tanaman
Pasal 4
(1) Jangka waktu PVT
a. 20 (dua puluh) tahun untuk tanaman
semusim;
b. 25 (dua puluh lima) tahun untuk
tanaman tahunan.
(2) Jangka waktu PVT sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dihitung sejak
tanggal pemberian
hak PVT.
(3) Sejak tanggal pengajuan permohonan
hak PVT secara lengkap diterima Kantor
PVT sampai
dengan diberikan hak tersebut, kepada
pemohon diberikan perlindungan
sementara.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn
%3AANd9GcTVCcb4HGDMVtDR0KwJqTMrGr3iZfqQjeh7cvrnw36Eo38nz-FF
Tata Letak Sirkuit Terpadu
• Sirkuit Terpadu adalah suatu
produk dalam bentuk jadi
atau setengah jadi, yang di
dalamnya terdapat berbagai
elemen aktif.

• Desain Tata Letak adalah


kreasi berupa rancangan
peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-
kurangnya satu dari elemen
tersebut adalah elemen aktif,
serta sebagian atau semua
interkoneksi dalam suatu
Sirkuit Terpadu untuk
persiapan pembuatan Sirkuit
Terpadu.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcTVC1CTWMC9KVEFozNX2CCAYVM_ng5OZuL_pY3jT0fmZVW5PhQG
Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(DTLST)
• Hak DTLST diberikan untuk DTLST yang orisinal. DTLST
dinyatakan orisinal apabila desain tersebut merupakan
hasil karya mandiri Pendesain.

• Perlindungan terhadap Hak DTLST diberikan kepada


Pemegang Hak sejak pertama kali desain tersebut
dieksploitasi secara komersial atau sejak Tanggal
Penerimaan. DTLST telah dieksploitasi secara komersial,
Permohonan harus diajukan paling lama 2 (dua) tahun
terhitung sejak tanggal pertama kali dieksploitasi.

• Perlindungan sebagaimana dimaksud diberikan selama


10 (sepuluh) tahun.
• (Pasal 8) Pemegang Hak memiliki hak eksklusif
untuk melaksanakan Hak DTLST yang dimilikinya
dan untuk melarang orang lain yang tanpa
persetujuannya membuat, memakai, menjual,
mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan
barang yang di dalamnya terdapat seluruh atau
sebagian Desain yang telah diberi Hak DTLST.

• Hak DTLST diberikan atas dasar Permohonan.


Permohonan diajukan secara tertulis dalam
bahasa Indonesia ke Direktorat Jenderal dengan
membayar biaya sebagaimana diatur dalam
Undang-undang ini.
Lisensi
• Pemegang Hak berhak memberikan Lisensi kepada pihak
lain berdasarkan perjanjian Lisensi untuk melaksanakan
semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8,
kecuali jika diperjanjikan lain.

• Perjanjian Lisensi wajib dicatatkan dalam Daftar Umum


Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu pada Direktorat Jenderal
dengan dikenai biaya sebagaimana diatur dalam Undang-
undang ini.
• Perlu diketahui, DJKI melakukan update atau pembaharuan
data secara periodik setiap minggu, di mana salah satu
informasi yang dapat diketahui masyarakat adalah status
permohonan.

Untuk menggunakan fasilitas tersebut, pastikan perangkat yang


digunakan terhubung ke jaringan internet. Buka web browser,
arahkan ke alamat dgip.go.id, kemudian pilih e-PENELUSURAN
HKI dan pilih Pangkalan Data KI Indonesia.

• Langkah lain untuk mendapatkan link penggunaan PDKI adalah


dengan menuliskan pada browser
https://pdki-indonesia.dgip.go.id/

• http://e-statushki.dgip.go.id/index.php/penelusuran/paten

Anda mungkin juga menyukai