Anda di halaman 1dari 8

JAMINAN PERUSAHAAN

(COMPANY GUARANTEE)
Nomor: 03.-
-Pada hari ini, hari Sabtu tanggal lima Maret dua ribu enam
belas (05-03-2016). ---------------------------------------------------
-Pukul

-Berhadapan dengan saya, ___________ Notaris di


Kota/Kabupaten _____________, berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia tanggal _________ nomor:
_____________, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang
saya, Notaris kenal dan namanya akan disebut pada
bagian akhir akta ini: --------------------------------------------------
I.1.-Tuan _________. -------------------------------------------------
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku
Direktur Perseroan Terbatas ____________,
berkedudukan di ___________, yang didirikan
berdasarkan: ---------------------------------------------------------
1. Akta Pendirian Perseroan Terbatas, nomor ______
tertanggal __________, yang dibuat dihadapan
____________, Notaris di ________----, dan telah
mendapat pengesahan Pendirian dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor
___________ tertanggal _______________ anggaran
dasar mana telah dilakukan perubahan dengan: --------
2. Akta ________ ---------------------------------------------------
3.-Akta ____________ terakhir diubah dengan: ------------
4.-Akta _____________ ------------------------------------------
-berwenang dalam jabatannya tersebut telah mendapat
persetujuan dari Komisaris yang turut hadir dan
menandatangani akta ini yaitu: ----------------------------------
2.-Tuan ________________ ------------------------------------
------------------Selanjutnya disebut PENJAMIN. -------------
II.- Tuan ___________________; ---------------------------------
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya selaku ____________ Perseroan Terbatas
PT. BANK ___________ (Persero) Tbk, berdasarkan
Kreditur Surat Keputusan _______ Perseroan Terbatas PT.
/Bank BANK _________ (Persero) Tbk, Nomor : _________
tanggal ______ dengan demikian berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahan-
perubahannya yang terakhir sebagaimana termaktub

1
dalam _______ Nomor _____ tanggal ___________
yang dibuat dihadapan ________ Notaris di _____,
yang telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
surat Nomor: _______ tanggal ________ dan dari oleh
karena itu berwenang bertindak untuk dan atas nama
Perseroan Terbatas PT. Bank _________ (Persero)
Tbk., berkedudukan dan berkantor pusat di
_________, Jalan _______________. ---------------------
-------selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN/BANK. -
-Para Penghadap telah saya Notaris kenal dari identitas
yang tertera dalam tanda pengenal yang diserahkan
kepada saya Notaris. -------------------------------------------------
-Para penghadap tersebut diatas menerangkan terlebih
dahulu sebagai berikut: ----------------------------------------------
-Bahwa antara Perseroan Terbatas ___________-,
berkedudukan di __________, yang didirikan berdasarkan
Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor _______,
tertanggal __________ yang dibuat dihadapan ________
Notaris di Medan,________ Anggaran Dasar mana telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor __________
tertanggal ___________ Anggaran Dasar mana hingga
saat ini belum dilakukan perubahan, (untuk selanjutnya
disebut DEBITUR) dengan perseroan terbatas PT. BANK
___________(PERSERO) Tbk, ___________,
berkedudukan dan berkantor pusat di ________, Jalan
______________ selanjutnya disebut juga PENERIMA
JAMINAN/BANK, telah dibuat dan ditandatangani -----------
-------------------------PERJANJIAN KREDIT ----------------------
a.-Perjanjian Kredit Nomor _______ tanggal __________
maksimum ___________ ----------------------------------------
b.- Perjanjian Kredit Nomor _______ tanggal __________
maksimum ___________ ----------------------------------------
*)-yang dibuat dihadapan saya notaris,
Pilih salah satu *)-yang penandatanganannya dilakukan dihadapan
saya notaris, dengan nomor : _____________ dan
sesuai bentuk
_________ keduanya tertanggal :
perjanjian *)-yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang
kreditnya surat asli/salinan resminya diperlihatkan kepada saya
dan penambahan, perubahan, perpanjangan serta
pembaharuan nya yang mungkin diadakan kemudian
(selanjutnya disebut sebagai Perjanjian Kredit). ----------

2
-Bahwa untuk lebih menjamin atas seluruh jumlah yang
terutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Penerima
Jaminan berdasarkan perjanjian kredit, baik berupa hutang
pokok, dan biaya-biaya lainnya, maka penjamin tersebut di
atas dengan ini setuju dan sepakat mengikatkan diri
sebagai penjamin dari Debitur untuk dan atas penagihan
pertama Penerima Jaminan kepada Penjamin, membayar
dan melunasi hutang Debitur kepada Penerima Jaminan
berdasarkan perjanjian kredit dengan syarat dan ketentuan
sebagai berikut: --------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 1.----------------------------------
-Jaminan yang diberikan oleh Penjamin kepada Penerima
Jaminan berdasarkan akta ini mencakup seluruh hutang
yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Penerima Jaminan
sampai sejumlah Rp.______________ yang dibuat dan
timbul berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau perjanjian-
perjanjian lainnya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kredit. --------------------------------
---------------------------------Pasal 2.----------------------------------
1. -Pemberian jaminan oleh Penjamin sebagaimana
diuraikan dalam pasal 1 di atas, untuk melunasi hutang
Debitur kepada Penerima Jaminan berdasarkan
Perjanjian Kredit tersebut. ----------------------------------------
2.-Penjamin dengan ini melepaskan semua hak serta hak
istimewa yang diberikan oleh undang-undang kepada
Penjamin, termasuk tetapi tidak terbatas pada hak-hak
istimewa yang tercantum dalam Pasal 1430, 1831. 1833,
1837, 1843, 1847, 1848 dan 1849 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata. -----------------------------------------------------
3.-Pemberian jaminan ini diberikan dengan
memberlakukan ketentuan pasal 1100 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata yaitu apabila para ahli waris
Penjamin menerima suatu warisan, maka dalam hal ini
terdapat kewajiban pembayaran hutang, para ahli waris
tersebut memikul bagian yang diterima dari warisan
tersebut; --------------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 3.----------------------------------
1.-Dengan memperhatikan ketentuan ayat 3 pasal ini,
Penerima Jaminan berhak dan dengan ini diberi kuasa
oleh Penjamin untuk memberikan perhitungan besarnya
jumlah hutang yang wajib dibayar oleh Debitur
berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau perjanjian-
perjanjian lainnya yang merupakan bagian yang tidak

3
terpisahkan dari Perjanjian Kredit. -----------------------------
2.-Pembukuan dan catatan Penerima Jaminan
berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau perjanjian-
perjanjian lainnya merupakan bukti yang sah dan
mengikat dalam segala hal terhadap Penjamin atas
keberadaan dan besarnya jumlah hutang Debitur dan
karenanya tidak diperlukan lagi suatu bukti-bukti lainnya
yang membuktikan jumlah hutang Debitur tersebut.-------
3.a.-Setiap pemberitahuan atau tagihan oleh Penerima
Jaminan berdasarkan akta ini dianggap telah diberikan
dengan sebagaimana mestinya kepada Penjamin
dengan dikirimnya pemberitahuan atau tagihan
dimaksud secara patut dengan pos tercatat atau
perusahaan expedisi yang ditujukan kepada Penjamin. --
3.b.-Pemberitahuan atau tagihan Penerima Jaminan
kepada Penjamin dianggap telah diterima oleh Penjamin
setelah 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
dimasukkannya pemberitahuan atau tagihan tersebut
kepada kantor pos atau perusahaan expedisi dan bukti
penerimaan atau resi atas pemberitahuan atau tagihan
tersebut merupakan bukti yang cukup mengenai
pengiriman pemberitahuan atau tagihan tersebut. ---------
---------------------------------Pasal 4.----------------------------------
1.-Pemberian jaminan sebagaimana tercantum dalam akta
ini berlaku terus-menerus dan tetap mengikat Penjamin
selama seluruh hutang Debitur belum dinyatakan lunas
oleh Penerima Jaminan. ------------------------------------------
2.-Penjamin tidak dapat menarik atau membatalkan
penjaminan sebagaimana dimaksud dalam akta ini
dengan cara apapun, kecuali atas persetujuan tertulis
dari Penerima Jaminan kepada Penjamin dan/atau
fasilitas kredit telah dinyatakan lunas oleh Penerima
Jaminan. --------------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 5.----------------------------------
-Penjamin dengan ini menyatakan bertanggung jawab
secara tanggung renteng terhadap pelunasan seluruh
jumlah hutang Debitur kepada Penerima Jaminan baik
yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau
perjanjian-perjanjian lainnya yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit dan dengan
demikian Penerima Jaminan berhak untuk mengajukan
tuntutan hukum kepada Penjamin baik secara sendiri-
sendiri maupun secara bersama-sama dengan Debitur

4
dan/atau penjamin lainnya (bila ada) atas pertimbangan
dan keputusan Penerima Jaminan sendiri. ---------------------
---------------------------------Pasal 6.----------------------------------
-Apabila sebelum atau setelah diberikannya penjaminan ini
Penerima Jaminan menerima jaminan dari Pihak Ketiga
lainnya, baik berupa Jaminan Pribadi (Personal Guarantee)
maupun Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) guna
menjamin pelunasan hutang Debitur kepada Penerima
Jaminan baik yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit
dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit, maka
hal tersebut tidak mengurangi kewajiban Penjamin untuk
tetap melaksanakan pembayaran secara penuh dan
sebagaimana mestinya kepada Penerima Jaminan
berdasarkan akta ini dan berdasarkan ketentuan pasal
1836 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga
dalam hal ini Penerima Jaminan berhak untuk mengajukan
tuntutan hukum kepada Penjamin secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama dengan para Penjamin lainnya
sesuai dengan jaminan yang diberikan oleh masing-masing
Penjamin. ----------------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 7.----------------------------------
-Penjamin dengan ini memberikan kuasa kepada Penerima
Jaminan guna melaksanakan untuk dan atas nama
Penjamin semua dan setiap hak-hak Penjamin
berdasarkan pasal 1402 sub 3 juncto pasal 1840 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata dan untuk
mempergunakan seluruh jumlah uang yang diterima oleh
Penerima Jaminan berdasarkan kuasa ini guna membayar
seluruh jumlah uang yang terutang dan wajib dibayar oleh
Penjamin kepada Penerima Jaminan berdasarkan akta ini.
---------------------------------Pasal 8.----------------------------------
1.-Penjamin dengan ini mengikat diri bagi Debitur (“zich
strek maken voor een derde”) menurut pasal 1316 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia dan oleh
karenanya, Penjamin berjanji dan mengikatkan diri untuk
membayar ganti rugi kepada Penerima Jaminan dalam
hal karena sebab apapun juga Penerima Jaminan tidak
memperoleh pelunasan atas seluruh Hutang Debitur,
baik dari Penjamin berdasarkan akta ini atau dari Debitur
berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau perjanjian-
perjanjian lainnya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kredit. ------------------------------

5
2.-Jumlah uang ganti rugi sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 pasal ini sama dengan jumlah Hutang Debitur
kepada Penerima Jaminan dan Penjamin berjanji untuk
segera membayar dengan segera dan sekaligus lunas
uang ganti rugi tersebut atas permintaan pertama
Penerima Jaminan. -------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 9.----------------------------------
1.-Semua pembayaran yang dilakukan oleh Penjamin
berdasarkan akta ini bebas dan tidak dikenakan pajak,
biaya atau ongkos dalam bentuk apapun juga. ------------
2.-Apabila dalam peraturan perudang-undangan yang
berlaku dan/atau perubahannya atau dalam
penafsirannya atau pelaksanaannya mensyaratkan
bahwa Penjamin harus melakukan pemotongan atau
penahanan sehubungan atau berdasarkan ketentuan
pajak atas setiap pembayaran yang dilakukan oleh
Penjamin berdasarkan akta ini, maka Penjamin wajib
memastikan bahwa Penerima Jaminan menerima dari
jumlah (jumlah) pembayaran tersebut secara utuh,
bebas dan bersih dari pemotongan/ pungutan/beban
apapun sesuai dengan jumlah yang semestinya diterima
Penerima Jaminan jika tidak ada pemotongan, pungutan
atau penahanan tersebut. ----------------------------------------
---------------------------------Pasal 10. --------------------------------
Penjamin dengan ini menjamin dan menyatakan bahwa : -
1.-Penjamin berwenang dan berhak penuh untuk
memberikan dan melaksanakan penjaminan
sebagaimana diuraikan dalam akta ini dan Penjamin
telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk
menyetujui penanda-tanganan dan pelaksanaan dari
penjaminan sebagaimana dimaksud dalam akta ini. -----
2.-Tidak ada perkara pidana maupun perdata, tuntutan
pajak atau sengketa yang sedang berlangsung atau
menurut pengetahuan Penjamin terjadi suatu keadaan
yang mengancam atau dapat mempunyai akibat
terhadap kekayaan/keuangan Penjamin, sehingga
mempengaruhi keadaan keuangan atau usaha Penjamin
atau dapat menghambat kamampuan Penjamin untuk
melakukan kewajibannya berdasarkan akta ini. -----------
3.-Hukum yang berlaku atau peraturan yang dikeluarkan
atau diberlakukan oleh instansi yang berwenang yang
membatalkan, melarang atau merintangi pembayaran
apapun oleh Penjamin berdasarkan akta ini, tidak akan

6
merupakan Keadaan Memaksa (Force mejeure) dan
dengan demikian tidak menjadi alasan bagi Penjamin
untuk tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana
dimaksud dalam akta ini. -----------------------------------------
4.-Penjamin telah meminta dan memperoleh penjelasan
dari Penerima Jaminan atas ketentuan dan syarat-syarat
yang tercantum didalam Perjanjian Kredit, sehingga
Penjamin sepenuhnya mengetahui dan mengerti serta
menyetujui semua ketentuan dan syarat-syarat dalan
Perjanjian Kredit.
---------------------------------Pasal 11. --------------------------------
-Kuasa-kuasa sebagaimana tersebut di dalam akta ini
merupakan kuasa-kuasa yang tidak dapat ditarik kembali
dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang
tercantum dalam pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, atau karena
alasan apapun juga selama seluruh jumlah hutang Debitur
kepada Penerima Jaminan berdasarkan Perjanjian Kredit
dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit belum
dibayar lunas. ----------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 12. --------------------------------
Pemberian jaminan sebagaimana dimaksud dalam akta ini
merupakan suatu hutang yang tidak terbagi
(ondeelbereschuld) bagi Penjamin maupun para penerima
haknya. ------------------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 13. --------------------------------
-Mengenai akta ini dan segala akibatnya serta
pelaksanaannya, Penjamin dan Penerima Jaminan setuju
untuk menyelesaikan secara musyawarah. --------------------
-Dalam hal ini penyelesaian secara musyawarah tidak
tercapai maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan
administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase
(BANI). -------------------------------------------------------------------
---------------------------------Pasal 14. --------------------------------
-Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan
kebenaran identitasnya sesuai tanda pengenal yang
disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung-
jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para
penghadap juga menyatakana telah mengerti dan
memahami isi akta ini. -----------------------------------------------

7
-----------------------DEMIKIANLAH AKTA INI --------------------
-Dibuat sebagai minit dan ditandatangani di _____ pada
hari, tanggal, bulan, tahun dan jam tersebut pada bagian
awal akta ini, dengan dihadiri oleh: -------------------------------
1.-Nyonya __________ ----------------------------------------------
2.-Tuan ____________ ----------------------------------------------
-Keduanya pegawai kantor notaris, sebagai saksi-saksi. ---
-Setelah saya, Notaris bacakan dan jelaskan isi dan
maksud akta ini kepada para penghadap dan saksi-saksi,
seketika akta ini ditandatangani oleh para penghadap,
saksi-saksi dan saya Notaris.---------------------------------------
-Para penghadap juga membubuhkan sidik jari jempol
tangan kanannya pada lembaran tersendiri yang turut
dijahitkan dalam minit akta ini, demikian sesuai pasal 16
ayat 1 huruf c Undang-undang nomor 2 tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 30 tahun
2004 tentang Jabatan Notaris. -------------------------------------
-Dibuat dengan

Anda mungkin juga menyukai