Anda di halaman 1dari 13

PERJANJIAN PENGIKATAN UNTUK JUAL BELI

Nomor:
-Pada hari ini,
-Pukul
-Hadir di hadapan saya, ............. Sarjana Hukum, Notaris
berkedudukan di ............., dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya,
Notaris, kenal dan yang nama-namanya akan disebut pada bagian
akhir akta ini: ----------------------------------------------------------
I. -Tuan
lahir di
, pada tanggal
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Rukun Tetangga ___, Rukun Warga ___, Kelurahan
Kecamatan
Kota
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk Kependudukan

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam


jabatannya selaku Direktur dari dan karenanya berhak dan
berwenang mewakili Direksi bertindak untuk dan atas nama
perseroan terbatas PT ________________________, suatu
perseroan terbatas yang didirikan secara sah berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia, beralamat di
______________________, Kotamadya
Indonesia, yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam:--------------
-Akta Nomor
, tanggal
dibuat di hadapan
Sarjana Hukum, Notaris berkedudukan di Kotamadya _____
, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusannya Nomor __________________, tanggal
_______________;
-sedangkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor
__________, tanggal ____________________, dibuat di
hadapan ____________________ Sarjana Hukum, Notaris
berkedudukan di Kotamadya _______________________ ,
yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari
Suratnya Nomor _____________________ , tanggal
___________________________; ----------------------------------
-dan untuk mengadakan dan melakukan perbuatan hukum yang
tercantum di dalam Akta ini, Direksi telah memperoleh
persetujuan dari para pemegang sahamya sebagaimana ternyata
dari Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT
________________ Nomor____, tanggal
__________________, dibuat di hadapan ________________
Sarjana Hukum, Notaris berkedudukan di Kotamadya _______.
-Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”. ---------------------
II.a -Tuan
, lahir di
, pada tanggal
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
, Rukun Tetangga ___, Rukun Warga ___, Kelurahan
, Kecamatan
, Kotamadya

2
, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk
Kependudukan ______________________________
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya selaku Direktur dari dan karenanya berhak dan
berwenang mewakili Direksi bertindak untuk dan atas nama
perseroan terbatas PT ___________________________, suatu
perseroan terbatas yang didirikan secara sah berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia, beralamat di
____________, Kotamadya
Indonesia, yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam:--------------
-Akta Nomor
, tanggal
dibuat di hadapan
Sarjana Hukum, Notaris berkedudukan di Kotamadya _____
, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusannya Nomor __________________, tanggal
______________________;
-sedangkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor
__________, tanggal ____________________, dibuat di
hadapan ____________________ Sarjana Hukum, Notaris
berkedudukan di Kotamadya _______________________ ,
yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari
Suratnya Nomor _____________________, tanggal
___________________________; ----------------------------------
-dan untuk mengadakan dan melakukan perbuatan hukum
yang tercantum di dalam Akta ini, Direksi telah
3
memperoleh persetujuan dari para pemegang sahamya
sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham PT _________________________
Nomor____, tanggal __________________________, dibuat
di hadapan _________________________ Sarjana Hukum,
Notaris berkedudukan di Kotamadya _______.
-Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.--------------------------
-(Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-
sama disebut “Para Pihak”). ------------------------------------------------
-Para penghadap telah saya, Notaris, kenal, berdasarkan kartu
identitas mereka masing-masing. --------------------------------------------
-Para Penghadap masing-masing bertindak/menyetujui dalam
kedudukannya sebagaimana tersebut di atas menerangkan lebih
dahulu hal-hal sebagai berikut: ----------------------------------------------
-Bahwa PIHAK PERTAMA berhak atas dan memiliki sebidang tanah
Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor
, seluas
meter persegi), sebagaimana dirinci dalam Surat
Nomor
Tanggal
, tercatat atas nama PT
, terletak di Kelurahan
, Kecamatan
, Kotamadya
Jakarta
, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, setempat dikenal dengan
nama Jalan __________________________________, (selanjutnya
disebut “Tanah”), termasuk sebuah bangunan, serta segala sesuatu
yang ditanam, berdiri dan berada di atas Tanah tersebut, baik yang
4
saat ini ada, maupun yang akan ada dikemudian hari di atas Tanah
tersebut, dan segala sesuatu yang menurut sifatnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dianggap sebagai benda
tetap; -----------------------------------------------------------------------------
-(selanjutnya disebut “TANAH & BANGUNAN”). ------------------
-Bahwa PIHAK PERTAMA karenanya berhak dan memiliki TANAH
& BANGUNAN tersebut. ----------------------------------------------------
-Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menjual TANAH &
BANGUNAN kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini bersedia pula
membelinya dari PIHAK PERTAMA. ------------------------------------
-Bahwa mengingat sampai sekarang PBB tahun 2013 belum
keluar, maka Jual Beli atas TANAH & BANGUNAN tersebut antara
kedua belah pihak belum dapat dilangsungkan secara resmi di
hadapan Pejabat yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor
24 Tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (PP Nomor 24
tahun 1997).---------------------------------------------------------------------
-Bahwa sambil menunggu keluarnya PBB Tahun 2013 tersebut,
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bermaksud untuk membuat
suatu Pengikatan untuk Jual Beli atas TANAH & BANGUNAN lebih
dahulu. ---------------------------------------------------------------------------
-Maka sehubungan dengan hal ini, para penghadap bertindak dalam
kedudukan mereka sebagaimana tersebut di atas menerangkan bahwa
PARA PIHAK telah setuju dan mufakat untuk dan dengan ini
membuat suatu Perjanjian Pengikatan Untuk Jual Beli (selanjutnya
disebut “Pengikatan Untuk Jual Beli”) berdasarkan syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:-----------------------------------
----------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------
-PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri
terhadap PIHAK KEDUA untuk menjual kepada PIHAK KEDUA
5
yang dengan ini berjanji dan mengikat diri terhadap PIHAK
PERTAMA untuk membeli TANAH , termasuk Bangunan. ------------
------------------------------------- Pasal 2 -------------------------------------
2.1. - PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa harga
pembelian TANAH & BANGUNAN tersebut adalah sebesar
Rp.____________________ (_________________________)
(“Harga TANAH & BANGUNAN”), yang telah dibayar secara
lunas pada saat penandatanganan akta ini dan diakui telah
diterima oleh PIHAK PERTAMA karenanya untuk penerimaan
Harga TANAH & BANGUNAN tersebut, PIHAK PERTAMA
dengan ini memberikan kepada PIHAK KEDUA tanda
penerimaan yang sah (kuitansi) berupa akta ini. ------------------
2.2. -PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa jika
diadakan pengukuran ulang oleh instansi Badan Pertanahan
Nasional ternyata terdapat perbedaan luas TANAH yang menjadi
obyek jual beli, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
tidak akan memperhitungkan kembali Harga TANAH &
BANGUNAN dan tidak akan saling mengajukan keberatan
dan/atau tuntutan dan/atau gugatan karena alasan apapun satu
sama lain baik sekarang maupun di kemudian hari. -----------------
------------------------------------ Pasal 3 --------------------------------------
-Selama Pengikatan Untuk Jual Beli ini berlaku dan oleh karena
seluruh Harga TANAH & BANGUNAN tersebut telah dibayar lunas
oleh PIHAK KEDUA, maka: ------------------------------------------------
3.1 -PIHAK PERTAMA dilarang dan tidak berhak lagi untuk
menjual, memberi kuasa, menyewakan, memindahtangankan
dan/ atau menjaminkan dan/atau membebankan dengan cara
apapun juga dan karena alasan apapun juga TANAH &

6
BANGUNAN tersebut, sedangkan segala tindakan yang bersifat
semacam itu adalah tidak sah. -----------------------------------------
3.2. -PIHAK PERTAMA sekarang dan untuk nantinya dengan ini
memberi kuasa yang tidak dapat ditarik kembali dan tidak akan
berakhir karena sebab apapun oleh karena merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari Pengikatan Untuk Jual Beli ini
yang tidak akan dibuat dengan tidak adanya kuasa dengan hak
substitusi kepada PIHAK KEDUA untuk mewakili PIHAK
PERTAMA (i) untuk selama jual beli TANAH & BANGUNAN
belum dilakukan untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA
melakukan dan menjalankan hak-hak, kepentingan-kepentingan
kekuasaan dari PIHAK PERTAMA sebagai yang berhak dan
berkepentingan atas TANAH & BANGUNAN dan untuk
keperluan itu melakukan segala tindakan baik yang berupa
pengurusan maupun yang berupa pemilikan, akan tetapi dengan
ketentuan bahwa segala keuntungan dan kerugian yang mungkin
timbul dari tindakan itu menjadi hak serta tanggungan PIHAK
KEDUA sendiri dan (ii) untuk menjual, memindahkan, dan/ atau
melepaskan hak kepada siapapun juga (termasuk kepada PIHAK
KEDUA sendiri), dengan harga dan syarat-syarat, ketentuan-
ketentuan yang dianggap baik oleh PIHAK KEDUA dan lazim
dipakai untuk jual beli TANAH & BANGUNAN. Jika untuk itu
diperlukan kuasa khusus, maka akan dibuat dalam suatu akta
notaris yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pengikatan Untuk Jual Beli ini. ----------------------------------------
-Menerima uang penjualan dan uang-uang lainnya, berkenaan
dengan TANAH & BANGUNAN tersebut dengan memberikan
kwitansi untuk segala penerimaan uang dan mempergunakan

7
tanpa diwajibkan untuk memberikan sesuatu
pertanggungjawaban bagaimanapun juga selaku penerima kuasa.
-Selanjutnya PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa
kepada PIHAK KEDUA untuk menjaminkan/
mempertanggungkan dengan cara apapun, menyewakan dan
mewakili PIHAK PERTAMA sepenuhnya dimanapun dan
terhadap siapapun juga dalam segala hal dan urusan sebagai yang
berhak penuh dan pemilik atas TANAH & BANGUNAN
tersebut, sehingga PIHAK KEDUA berhak dan berwenang untuk
melakukan dan mengerjakan segala sesuatu yang PIHAK
PERTAMA sendiri sebagai pemilik dan sebagai yang berhak
penuh atas TANAH & BANGUNAN tersebut, sekarang dan/
atau dikemudian hari berhak dan berwenang untuk melakukan
dan mengerjakannya tidak ada yang dikecualikan dan jika untuk
sesuatu perbuatan perlu diberikan kuasa yang lebih khusus, maka
kuasa itu dianggap kata demi kata telah ditulis dalam akta ini. ----
-Untuk urusan-urusan tersebut di atas menghadap, jika
diperlukan, memberi keterangan-keterangan, melakukan laporan-
laporan, membetulkan kesalahan atau mengubah akta ini
sebagaimana diwajibkan pejabat yang berwenang,
menandatangani surat-surat permohonan, akta Jual Beli, akta-
akta dan surat-surat , di hadapan Notaris atau Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT), memilih domisili, menerima surat-surat,
antara lain Sertifikat hak atas TANAH & BANGUNAN dan
surat-surat lain yang berhubungan dengan TANAH &
BANGUNAN tersebut, membayar biaya yang diperlukan dan
memberi/menerima tanda penerimaannya.--------------------------
-Singkatnya, untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan
untuk urusan-urusan tersebut di atas, tidak ada satu tindakan
8
yang dikecualikan yang kesemuanya menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA sendiri dan karenanya PIHAK PERTAMA
dibebaskan oleh PIHAK KEDUA dari segala tuntutan hukum
dalam bentuk apapun dan dari pihak manapun.----------------------
3.3 PIHAK KEDUA sekarang dan untuk nantinya dengan ini
memberi kuasa yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Pengikatan Untuk Jual Beli ini yang tidak akan
dibuat dengan tidak adanya kuasa tersebut dengan hak substitusi
kepada PIHAK PERTAMA untuk mewakili PIHAK KEDUA
dalam hal mengurus semua termasuk tetapi tidak terbatas untuk
membuat dan menandatangani akta jual beli di hadapan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) hingga sertipikat TANAH &
BANGUNAN dapat terbit atas nama PIHAK KEDUA.dengan
harga dan syarat-syarat, ketentuan-ketentuan yang dianggap baik
oleh PIHAK PERTAMA dan lazim dipakai untuk jual beli
TANAH & BANGUNAN. Jika untuk itu diperlukan kuasa
khusus, maka akan dibuat dalam suatu akta notaris yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pengikatan Untuk
Jual Beli ini.---------------------------------------------------------------
----------------------------------------- Pasal 4 ---------------------------------
-Jual Beli TANAH & BANGUNAN tersebut diterima dengan syarat-
syarat yang biasa dibuat untuk Jual Beli diantaranya bahwa TANAH
& BANGUNAN tersebut benar-benar milik/haknya PIHAK
PERTAMA, tidak tersangkut sesuatu perkara atau sengketa, tidak
dibebankan/dijaminkan dengan cara apapun kepada pihak lain, bebas
dari sitaan dan tidak dijual atau dipindahkan kepada pihak lain.--------
-------------------------------------- Pasal 5 ------------------------------------
-Kuasa-kuasa yang diberikan dalam Pengikatan Untuk Jual Beli ini
merupakan bagian yang terpenting dan syarat mutlak yang tidak
9
terpisahkan dari Pengikatan Untuk Jual Beli ini, karena tanpa adanya
kuasa-kuasa tersebut Pengikatan Untuk Jual Beli ini tidak akan dibuat
dan dilangsungkan antara PARA PIHAK oleh karenanya kuasa-kuasa
tersebut dalam Pengikatan Untuk Jual Beli ini tidak akan batal
ataupun dapat dibatalkan karena sebab-sebab yang tercantum dalam
pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
atau karena sebab apapun juga. ----------------------------------------------
---------------------------------------- Pasal 6 ----------------------------------
-Pengikatan Untuk Jual Beli ini tidak akan berakhir karena salah satu
PIHAK dinyatakan pailit, atau dibubarkan, akan tetapi harus diganti
oleh (para) pengganti dan/atau penerima hak yang sah dari PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA. -----------------------------------------
----------------------------------------- Pasal 7 --------------------------------
7.1. -Seluruh pajak penjualan maupun pajak pembelian yang
berhubungan dengan Jual Beli TANAH & BANGUNAN
tersebut seluruhnya ditanggung dan harus dibayar oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia
sedangkan ongkos pembuatan akta Pengikatan Untuk Jual Beli
ini, biaya akta jual beli dan balik nama serta semua biaya yang
berhubungan hingga terbitnya sertipikat TANAH &
BANGUNAN atas nama PIHAK KEDUA seluruhnya
ditanggung dan harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA untuk bagian yang sama besarnya. ---------------
7.2. -Segala keuntungan atau kerugian serta resiko yang didapat atas
TANAH & BANGUNAN tersebut mulai tanggal pelunasan
Harga TANAH & BANGUNAN akan menjadi miliknya
dan/atau tanggungan PIHAK KEDUA dan segala sesuatu yang
akan dijual dan dibeli itu telah berpindah tangan dari PIHAK
10
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA terhitung mulai tanggal
pelunasan Harga TANAH & BANGUNAN. -------------------------
7.3. -Pajak-pajak dan beban-beban lain berkenaan dengan TANAH &
BANGUNAN tersebut yang terhutang untuk masa sebelum
tanggal pelunasan Harga TANAH & BANGUNAN tetap menjadi
tanggungan dan harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA, sedang
yang terhutang sesudahnya menjadi tanggungan dan dibayar oleh
PIHAK KEDUA. --------------------------------------------------------
7.4. -Semua beban air, beban listrik, beban telepon, beban Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) dan beban pajak yang terhutang atas
TANAH & BANGUNAN tersebut, biaya pengosongan sampai
dengan diserahkannya TANAH & BANGUNAN tersebut dalam
keadaan kosong oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA adalah menjadi tanggungan dan beban PIHAK
PERTAMA, sedang yang terhutang untuk masa selanjutnya
menjadi tanggungan dan beban PIHAK KEDUA. ------------------
7.5. -Apabila karena sebab atau keadaan apapun PIHAK PERTAMA
tidak membayar biaya-biaya yang merupakan kewajibannya
seperti tersebut di atas dan kemudian dibayarkan lebih dahulu
oleh PIHAK KEDUA, maka pengeluaran PIHAK KEDUA atas
biaya-biaya tersebut akan diperhitungkan di antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA. ------------------------------------
--------------------------------------- Pasal 8 -----------------------------------
-PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa PIHAK
PERTAMA akan bertanggung jawab sepenuhnya mengurus semua
dan setiap keperluan dan PIHAK PERTAMA bertanggung jawab
untuk memproses hingga terbit sertipikat TANAH & BANGUNAN
atas nama PIHAK KEDUA setelah penandatanganan akta jual beli
nantinya. ------------------------------------------------------------------------
11
--------------------------------------- Pasal 9 -----------------------------------
-Untuk segala urusan mengenai Pengikatan Untuk Jual Beli ini
dengan segala akibatnya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
memilih domisili hukum yang tetap dan umum di kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta
--------------------------------------- Pasal 10 ---------------------------------
10.1. Pengikatan Untuk Jual Beli ini berlaku efektif sejak tanggal
ditandatanganinya akta ini. -------------------------------------------
10.2. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam
Pengikatan Untuk Jual Beli ini akan diatur kemudian oleh Para
Pihak secara tertulis dalam suatu addendum (perubahan) yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Pengikatan Untuk Jual Beli ini. -------------------------------------
10.3. Batal demi hukum atau pembatalan salah satu atau lebih
ketentuan dalam Pengikatan Untuk Jual Beli ini tidak akan
mengakibatkan batalnya ketentuan-ketentuan lain dalam
Pengikatan Untuk Jual Beli ini. --------------------------------------
-Sehubungan dengan hal tersebut PARA PIHAK sepakat untuk
mengganti ketentuan yang batal atau dibatalkan tersebut dengan
suatu ketentuan lain yang sah menurut hukum dan sedapat
mungkin mencerminkan atau mendekati maksud dan tujuan
dari ketentuan yang batal atau dibatalkan tersebut. ----------------
10.4. Judul dari pasal-pasal dalam Pengikatan Untuk Jual Beli ini
semata-mata dibuat untuk kemudahan saja, sehingga karenanya
tidak mempengaruhi substansi dari pasal-pasal itu sendiri. ------
--------------------------------- Pasal 11 ---------------------------------------
-PARA PIHAK setuju untuk maksud pengakhiran atau pembatalan
Pengikatan Untuk Jual Beli ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA mengesampingkan ketentuan alinea kedua dan ketiga Pasal
12
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang untuk
pengakhiran atau pembatalan Pengikatan Untuk Jual Beli ini
diperlukan putusan hakim pengadilan yang berwenang. -----------------
------------------------- DEMIKIAN AKTA INI ---------------------------
-Dibuat sebagai minuta dan dibacakan serta ditandatangani di Jakarta,
pada hari, tanggal, tahun dan jam tersebut di atas dengan dihadiri
oleh: ------------------------------------------------------------------------------
1. -
2. -
-kedua-duanya karyawan Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi.----------
-Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para
penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para
penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris. ----------------------------------
-Dilangsungkan

13

Anda mungkin juga menyukai