Anda di halaman 1dari 12

CONTOH AKTA HIBAH (BARANG BERGERAK)

(DARI LIKUIDATOR YAYASAN DALAM LIKUDASI KEPADA YAYASAN


YANG SUDAH DITENTUKAN DALAM BA/RISALAH RAPAT
LIKUIDASI YAYASAN)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

HIBAH
Nomor : ________
-Pada hari ini,
tanggal
bulan
tahun
pukul
WI _____ (Waktu Indonesia _________________).--------------------------------
-Menghadap kepada saya, ___________________________ ,------------------
Notaris berkedudukan di ____________________________ ,-------------------
Wilayah Jabatan Propinsi ____________________________ .------------------
dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang nama-
namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini.-------------------------------
A. 1. Tuan
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal

1
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
2. Tuan
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor

2
3. Nona
-menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
-dan menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak berturut-turut
dalam kedudukan mereka masing-masing berdasarkan akta nomor __ ,
tanggal __________________ , yang dibuat oleh ________________ ,
Notaris di ________________ , selaku Ketua, Sekretaris dan Anggota
Tim Likuidasi/Likuidator Yayasan _________________ dalam
likuidasi, tersebut dibawah ini dan karenanya bertindak sebagai Tim
Likuidasi/Likuidator dari Yayasan __________________ , (dalam
likuidasi) berkedudukan dan berkantor pusat di
__________________.---------------------------------------------------------------
--
selanjutnya disebut : Pemberi Hibah atau Pihak Pertama .
--------------
B. Tuan
Menurut keterangannya dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan

3
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
-dalam hal ini bertindak selaku Pembina Yayasan
_______________ , berkedudukan dan berkantor di ______________
(selanjutnya disebut Yayasan), yang didirikan dengan dan anggaran
dasarnya dengan akta nomor ____ , tanggal_____________ , bulan
_________________ , tahun ________________, yang dibuat di
hadapan _______________________ , Notaris di _______________ ,
dan pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor ___ ,
tanggal ______________ , bulan __________ , tahun
___________________, dan Berita Negara Republik Indonesia nomor
____________, tahun ___________, Tambahan Berita Negara
Republik Indonesia tahun
_________________.-----------------------------------------------------------------
selanjutnya disebut : Penerima Hibah atau Pihak Kedua. -----------------
-(Para) Penghadap saya, Notaris, telah kenal, berdasarkan identitasnya
yang diperlihatkan kepada saya, Notaris.----------------------------------------------
-(Para) Penghadap dalam tindakannya tersebut di atas. dengan ini
menerangkan bahwa para penghadap Pihak Pertama dalam kedudukannya
sebagai Tim Likuidasi/Likuidator “Yayasan dalam likuidasi”, yang untuk
melakukan tindakan hukum untuk memenuhi ketentuan Pasal 71 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang diubah dengan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2004 (Undang-Undang tentang Yayasan) juncto
Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, telah
menghibahkan1, kekayaan Pihak Pertama (“Yayasan dalam likuidasi”)
kepada para penghadap Pihak Kedua dalam kedudukan tersebut yang
menerangkan dengan ini menerima penghibahkan 2 kekayaan dari Pihak
Pertama, berupa :
A. Benda Tidak Bergerak :---------------------------------------------------------------
1. ___ ( ____ ) Kapal Laut, berbobot ________________ meter
kubik3, dengan nama ________________ , sebagaimana
diuraikan dalam Grosse Kapal ______________ , nomor
_________ , Surat Ukur nomor _______________ , tanggal
_______________ ;--------

1
Perhatikan !! = pasal 1680 KUH Perdata : penghibahan-penghibahan kepada
lembaga-lembaga umum atau lembaga-lembaga keagamaan tidak mempunyai akibat,
selainnya sekedar oleh Presiden atau penguasa-penguasa yang ditunjuk olehnya telah
diberikan kekuasaan kepada para pengurus lembaga-lembaga tersebut, untuk
menerima pemberian-pemberian itu.
2
Perhatikan !! = pasal 1680 KUH Perdata : penghibahan-penghibahan kepada
lembaga-lembaga umum atau lembaga-lembaga keagamaan tidak mempunyai akibat,
selainnya sekedar oleh Presiden atau penguasa-penguasa yang ditunjuk olehnya telah
diberikan kekuasaan kepada para pengurus lembaga-lembaga tersebut, untuk
menerima pemberian-pemberian itu.
3
Sekurang-kurangnya 20m3
4
2. ___ ( ____ ) Pesawat Terbang, berbobot ________________ ,
dengan nama _______________ , sebagaimana diuraikan dalam
Grosse Pesawat Terbang ______________ , nomor
__________ , Surat Ukur nomor _______________ , tanggal
______________ ;
3. ___ ( ____ ) Helikopter, berbobot ________________ , dengan
nama ________________ , sebagaimana diuraikan dalam Grosse
Helikopter ______________ , nomor __________ , Surat Ukur
nomor _______________ , tanggal ________________ ;------------
B. Benda Bergerak4 :----------------------------------------------------------------------
1. Sebuah bangunan yang dipergunakan untuk sekolah/kampus,
terletak di dan didirikan di atas tanah yang dikuasai negara,
setempat dikenal sebagai Jalan _______________ , nomor
________ , Propinsi __________ , Kota/Kabupaten
___________ , Kecamatan ___________ , Kelurahan/Desa
____________ , dan turutannya, yang keadaannya telah
diketahui oleh penghadap pihak Pihak Kedua, sehingga kedua
pihak (para penghadap) menganggap tidak perlu lagi untuk
menjelaskannya lebih lanjut dalam akta ini; bangunan
sekolah/kampus tersebut diperoleh pihak pertama berdasarkan
_____________________ (selanjutnya disebut
“Bangunan”);--------------------------------------------
2. barang (-barang) bergerak sebagaimana diuraikan dalam Daftar
yang dijahitkan pada minuta akta ini (selanjunya disebut “Barang
Bergerak”);------------------------------------------------------------------------
3. uang tunai sebesar Rp. _________ ( ____________ )
(selanjutnya disebut “Uang
Tunai”);-----------------------------------------------------------
4. Tabungan di bank ___________ , Nomor rekening
_____________ , sebesar Rp. _____________ (selanjutnya
disebut “Tabungan di Bank”);------------------------------------------------
5. Deposito, di Bank ____________ , Nomor bilyet deposito
____________ , sebesar Rp. _____________ (selanjutnya
disebut “Deposito di
Bank”);----------------------------------------------------
6. ____ ( ________ ) saham atas nama dalam Perseroan Terbatas
_______________ , berkedudukan di _____________________
masing-masing dengan harga nominal Rp.________yang untuk
melakukan penghibahan saham-saham tersebut telah mendapat
persetujuan dari rapat umum pemegang saham perseroan
tertanggal __________nomor____ yang telah dibuat oleh saya,
Notaris , (selanjutnya disebut “Saham”);-----------------------------------
7. piutang kepada ____________________ , sebesar
Rp.____________________________ , berdasarkan
______________________ (selanjutnya disebut “Piutang”); yang
akan dilakukan dengan akta cessie tertanggal hari ini; piutang
kepada _____, sebesar Rp.____berdasarkan __________akan
dilakukan dengan novasi------------------------------------------------------

4
Perhatikan pasal 1686, 1687 jo pasal 612, 613 & 616 KUH Perdata.
5
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
-selanjutnya segala sesuatu yang dihibahkan dengan akta ini semuanya
disebut “Obyek
Hibah”.------------------------------------------------------------------------
-Selanjutnya para penghadap bertindak sebagaimana tersebut di atas
dengan ini menerangkan, bahwa hibah atas Obyek Hibah yang diuraikan
dalam akta ini dilakukan dan diterima dengan memakai syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :----------------------------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 1
---------------------------------------------
Terhitung sejak ditanda-tangani akta ini dan/atau setelah dilaksanakan dan
dilakukan penyerahan kepemilikan secara nyata atas Obyek Hibah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi hak milik
(kepunyaan) dan dikuasai oleh Pihak Kedua, sehingga terhitung sejak
ditanda-tangani akta ini dan/atau sekarang untuk nantinya setelah
dilaksanakan dan dilakukan penyerahan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku demikian pula segala keuntungan,
pendapatan, kerugian (resiko), pajak dan beban-beban lainnya mengenai
Obyek Hibah menjadi hak (keuntungan) dan tanggungan Pihak Kedua.
----------------------------------------------------- Pasal 2
---------------------------------------------
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua :
-------------------------------------------------
a) bahwa Obyek Hibah tersebut adalah hak milik (kepunyaan) nya sendiri
dan pihak pertama berhak sepenuhnya untuk menghibahkan atau
secara apapun mengalihkan haknya
dan------------------------------------------
b) bahwa Obyek Hibah tersebut tidak digadaian atau dipertanggungkan
dengan cara apapun juga pada orang (pihak) lain, tidak dikenakan
suatu sitaan atau tersangkut sebagai tanggungan untuk suatu piutang
atau diberati dengan/secara apapun, pula tidak sedang dalam
sengketa, sehingga Pihak Kedua tidak akan mendapat gugatan atau
tuntutan dari siapapun mengenai Obyek Hibah tersebut.
--------------------
---------------------------------------------- Pasal 3
--------------------------------------------
Pihak Kedua menjamin kepada Pihak Pertama tidak akan mengajukan
tuntutan apapun mengenai keadaan Obyek Hibah tersebut, baik mengenai
cacat-cacat yang tampak maupun yang tidak tampak dan diterimanya dalam
keadaan sebagaimana ternyata pada waktu penandatangan akta ini.-----------
6
-------------------------------------------- Pasal 4 ---------------------------------------------
Pihak Pertama (dengan tidak mengurangi pelaksanaan penghibahan
dihadapan pejabat yang berwenang), menyerahkan kedudukan berkuasa
(hak bezit) kepada Pihak Kedua
atas :----------------------------------------------------
1. ___ ( ____ ) Kapal Laut, berbobot ________________(kurang dari
20m3) meter kubik, dengan nama ________________ , sebagaimana
diuraikan dalam Grosse Kapal ______________ , nomor _________ ,
Surat Ukur nomor _______________ , tanggal
________________ ;-----
2. ___ ( ____ ) Pesawat Terbang, berbobot ________________ , dengan
nama ________________ , sebagaimana diuraikan dalam Grosse
Pesawat Terbang ______________ , nomor __________ , Surat Ukur
nomor _______________ , tanggal ________________ ;-------------------
3. ___ ( ____ ) Helikopter, berbobot ________________ , dengan nama
________________ , sebagaimana diuraikan dalam Grosse Helikopter
______________ , nomor __________ , Surat Ukur nomor
_______________ , tanggal
________________ ;------------------------------

7
Dan dengan ini pula, Pihak Pertama dengan ini mengalihkan dan atau
menyerahkan kedudukan berkuasa secara nyata (hak bezit) kepada Pihak
Kedua
atas :5------------------------------------------------------------------------------------
1. Bangunan yang dihibahkan dengan akta ini berikut kunci-kunci pintu
dalam Bangunan tersebut dan segala hak-hak untuk memiliki,
menguasai, menyewa, memakai, menempati dan atau hak-hak lainnya
yang (mungkin) Pihak Pertama punyai atau dapat mempergunakannya
atau kelak akan memperolehnya dari instansi yang berwajib
(berwenang) atas tanah pekarangan di mana bangunan
sekolah/kampus itu didirikan;
---------------------------------------------------------
2. Barang Bergerak dan segala hak-hak pemilikan dan pengurusan serta
hak-hak lainnya yang (mungkin) Pihak Pertama punyai atau dapat
mempergunakannya atau kelak akan memperolehnya;
----------------------
3. Uang Tunai tersebut di
atas.----------------------------------------------------------
4. Tabungan di Bank tersebut di
atas.-------------------------------------------------
5. Deposito di Bank tersebut di
atas.---------------------------------------------------
6.
7.

5
Perhatikan !! =
1) pasal 1687 KUH Perdata : pemberian-pemberian benda-benda bergerak
yang bertubuh atau surat-surat penagihan utang kepada si penunjuk dari tangan satu
ke tangan lain, tidak memerlukan suatu akta, dan adalah sah dengan penyerahan
belaka kepada si penerima hubah atau kepada seorang pihak ketiga yang menerima
pemberian itu atas nama si penerima hibah.
2) pasal 1686 KUH perdata : Hak milik atas benda-benda yang termaktub
dalam penghibahan, sekalipun penghibahan itu telah diterima secara sah, tidaklah
berpindah kepada si penerima hibah, selain dengan jalan yang dilakukan menurut
pasal 612, 613, 616 dan selanjutnya.
3) Pasal 612 KUH Perdata : Penyerahan kebendaan bergerak, terkecuali yang
tak bertubuh dilakukan dengan penyerahan yang nyata akan kebendaan itu oleh atau
atas nama pemilik, atau dengan penyerahan kunci-kunci dari bangunan, dalam mana
kebendaan itu berada. Penyerahan tak perlu dilakukan, apabila kebendaan yang harus
diserahkan, dengan alasan hak lain telah dikuasai oleh orang yang hendak
menerimanya.
4) Pasal 613 KUH perdata : -Penyerahan atas piutang-piutang atas nama dan
kebendaan tak bertubuh lainnya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta
otentik atau dibawah tangan, dengan mana hak-hak atas kebendaan itu dilimpahkan
kepada orang lain.
-Penyerahan yang demikian bagi si berhutang tiada akibatnya, melainkan setelah
penyerahan itu diberitahukan kepadanya, atau secara tertulis disetujui dan diakuinya.
-Penyerahan tiap-tiap piutang karena surat bawa dilakukan dengan penyerahan surat
itu; Penyerahan tiap-tiap piutang karena surat tunjuk dilakukan dengan penyerahan
surat disertai dengan endosemen.
8
8.
9.
10.
---------------------------------------------- Pasal 5
--------------------------------------------
Pihak Pertama dengan ini mengalihkan :
------------------------------------------------
a. seluruh hak dan ijin-ijin yang melekat dan menjadi satu kesatuan pada
Kapal Laut, Pesawat Terbang dan Helikopter yang dihibahkan dengan
akta
ini;-------------------------------------------------------------------------------------
b. hak-hak pemakaian (penggunaan) serta langganan aliran-aliran listrik,
air ledeng dan aliran telepon berikut instalasi-instalasi yang terdapat
dalam Bangunan tersebut, kepada Pihak Kedua agar Pihak Kedua
dapat meneruskan memakai (mempergunakan) dan menjadi langganan
baru aliran-aliran listrik, air ledeng dan aliran telepon tersebut di atas,
dari perusahaan-perusahaan yang bersangkutan dan atau instansi-
instansi yang berwajib
(berwenang);------------------------------------------------
c. deviden dan segala hak yang melekat pada serta kewajiban yang wajib
dipenuhi dan dibayar dari Saham yang dihibahkan dengan akta
ini;-------
d. hak tagih dan menikmati tagihan yang melekat pada Tabungan dan
Deposito di Bank tersebut di atas yang dihibahkan dengan akta
ini;-------
e.
f.
----------------------------------------------- Pasal 6
--------------------------------------------
Pihak Pertama dengan ini memberi kuasa kepada Pihak Kedua dengan hak
untuk memindahkan lagi kekuasaan itu kepada orang lain
(substitutie) :--------
-------------------------------------------K h u s u s
-------------------------------------------
I. terhadap Kapal Laut, Pesawat Terbang, Helikopter, kendaraan
bermotor, Saham, Tabungan di bank, Deposito di Bank, Piutang yang
dihibahkan dengan akta
ini :---------------------------------------------------------

9
a) mendaftarkan balik nama kepemilikan atas Kapal Laut, Pesawat
Terbang, Helikopter dan kendaraan bermotor yang dihibahkan
dengan akta ini kepada instansi-instansi yang berwenang, dengan
ketentuan apabila Pihak Kedua tidak mendapat izin dari instansi
yang berwenang untuk menerima Kapal Laut, Pesawat Terbang,
Helikopter dan kendaraan bermotor tersebut di atas dan
permohonannya untuk memperoleh hak untuk memiliki,
menguasai, menyewa, memakai, dan atau hak-hak lainnya atas
Kapal Laut, Pesawat Terbang, Helikopter dan kendaraan bermotor
tersebut ditolak (tidak dikabulkan) oleh instansi termaksud,
sehingga perjanjian ini batal demi hukum, untuk menjual atau
secara apapun mengalihkan haknya lagi atas Kapal Laut,
Pesawat Terbang, Helikopter, kendaraan bermotor, dan Saham
tersebut di atas dan tanahnya itu kepada pihak lain yang disetujui
oleh instansi yang berwenang dan jika ada menerima uang ganti
kerugian/pendapatannya yang akan menjadi hak sepenuhnya
Pihak
Kedua;-----------------------------------------------------------------------
b) memberitahukan kepada Direksi perseroan dan mengurus agar
Saham yang dihibahkan tersebut tertulis dan terdaftar ke atas
nama Pihak Kedua, baik pada surat bukti saham maupun dalam
buku daftar saham yang
bersangkutan;-------------------------------------
c) melaksanakan cessie dan/atau novasi atas piutang-piutang
tersebut di atas dengan memakai ketentuan dan syarat yang
dianggap baik oleh yang diberi
kuasa;--------------------------------------
d) mendaftarkan pengalihkan hak dan kewajiban yang ditimbulkan
dari Tabungan di bank, Deposito di bank, Piutang yang dihibahkan
dengan akta ini pada bank yang
bersangkutan;--------------------------
e) untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan atau mengadakan
perubahan-perubahan dalam akta ini, yang menurut pendapat
instansi yang berwenang
diperlukan.----------------------------------------
II. terhadap Bangunan dan bidang tanah dimana Bangunan didirikan yang
dihibahkan dengan akta
ini :----------------------------------------------------------
a) selama Pihak Kedua belum mendapat suatu hak atas tanah
tersebut dari instansi (-instansi) pemberi hak atau pemberi izin
yang berwajib (berwenang), untuk mewakili Pihak Pertama dalam
segala sesuatu yang berhubungan dengan pengurusan mengenai
tanah tersebut tanpa
pengecualian;------------------------------------------

10
b) apabila Pihak Kedua tidak mendapat izin dari instansi yang
berwenang untuk menerima hibah Bangunan tersebut di atas dan
permohonannya untuk memperoleh hak untuk menyewa,
memakai, menempati dan atau hak-hak lainnya atas tanah
tersebut ditolak (tidak dikabulkan) oleh instansi, untuk menjual
atau secara apapun mengalihkan haknya lagi atas Bangunan
tersebut di atas dan tanahnya itu kepada pihak lain yang disetujui
oleh instansi yang berwenang dan jika ada menerima uang ganti
kerugian/pendapatannya yang akan menjadi hak sepenuhnya
Pihak
Kedua;-----------------------------------------------------------------------
c) untuk memohon hak atas tanah atau suatu hak lainnya atas tanah
di mana Bangunan tersebut di atas didirikan kepada instansi yang
berwenang dan apabila hak itu sudah diperoleh untuk
mendaftarkannya dan menerima pendaftarannya itu atas nama
Pihak Kedua;
dan-----------------------------------------------------------------
d) untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan atau mengadakan
perubahan-perubahan dalam akta ini, yang menurut pendapat
instansi yang berwenang
diperlukan.----------------------------------------
-Untuk maksud atau melaksanakan hal-hal tersebut maka yang diberi kuasa
boleh (berhak untuk) menghadap kepada siapa dan di manapun, guna
memberikan keterangan-keterangannya, mengajukan surat-surat
permohonan dan segala surat lainnya, menandatangani, menyelesaikan dan
selanjutnya melakukan semua tindakan yang dianggap baik dan perlu oleh
yang diberi kuasa tanpa
pengecualian.----------------------------------------------------
-Semua kekuasaan tersebut di atas adalah kekuasaan-kekuasaan tetap
yang tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir oleh sebab-sebab
yang ditetapkan dalam Undang-undang atau menurut peraturan hukum serta
menjadi bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian
menurut akta ini, yang tidak akan dibuat tanpa adanya kekuasaan-
kekuasaan tersebut di
atas.------------------------------------------------------------------
-Dalam melakukan kekuasaan-kekuasaan tersebut di atas, yang diberi kuasa
dibebaskan dari pertanggungajawaban sebagai
kuasa.------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 7
---------------------------------------------
Untuk segala urusan mengenai hibah atas Obyek Hibah dalam akta ini
dengan akibat-akibatnya, kedua pihak memilih domisili yang tetap dan umum
di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di __________________ .-----------------
-------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI
-----------------------------------
dibuat dan diselesaikan di ________________ dengan dihadiri oleh :--------
1. NONA
dilahirkan di
tanggal
bulan
11
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
2. TUAN
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksi-
saksi.-------------------------------
-Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada (para) penghadap dan
para saksi, pada saat itu juga (para) penghadap, para saksi dan saya,
Notaris, menandatangani akta
ini.----------------------------------------------------------
Dibuat dengan

12

Anda mungkin juga menyukai