HIBAH WASIAT1

Nomor :
Pada hari ini,
tanggal
bulan
tahun
pukul
WI______________ (Waktu Indonesia _______________________). ------------------
Menghadap kepada saya2,-----------------------------------------------------------------------------
Notaris3 berkedudukan di__________________________________________-------
Wilayah Jabatan Propinsi___________________________________________-----
dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang nama–namanya
akan disebutkan pada bagian akhir akta ini.------------------------------------------------------
TUAN/NYONYA ______________________________________________
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
1
Wasiat yang berisi hibah (legaat), yaitu suatu pemberian kepada
seorang atau beberapa orang berupa satu atau beberapa benda
tertentu,barang-barang dari jenis tertentu misalnya : Seluruh benda bergerak,
hak pakai hasil (vruchtgebruik), misalnya seluruh atau sebagian dari warisan,
sesuatu hak lain terhadap boedel misalnya: memberi satu atau beberapa
benda tertentu dari boedel. Orang yang menerima legaat disebut legataris. ia
bukan ahli waris,sehingga ia tidak menggantikan hak dan kewajiban si
meninggal ,tidak diwajibkan membayar hutang-hutangnya,
dan legataris mendapat warisan dibawah titel khusus.
2
Penggunaan kalimat “Menghadap kepada saya…” atau “Berhadapan
dengan saya….” Atau “Telah hadir di hadapan saya….” mempunyai pengertian dan
makna yang sama, yaitu para pihak hadir secara nyata di hadapan Notaris sesuai
dengan tempat kedudukan atau wilayah jabatan Notaris.
3
Pada Jabatan Notaris tidak boleh dicantumkan/ditambahkan istilah lain
(seperti Notaris Sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi), karena Notaris adalah
Pejabat Umum yang diatur Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 dan Undang-
undang Nomor 2 Tahun 2014 (UUJN - P).
1
 Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor _______________
-Para penghadap telah saya, Notaris, kenal, berdasarkan identitasnya yang
diperlihatkan kepada saya, Notaris.----------------------------------------------------------
-Penghadap (-para penghadap) saya, Notaris telah kenal, berdasarkan
identitasnya yang diperlihatkan kepada saya, Notaris.----------------------------------
-Penghadap (-para penghadap) Pihak Pertama menerangkan terlebih-------------
dahulu :-----------------------------------------------------------------------------------------------
-bahwa penghadap bermaksud hendak membuat surat wasiat dan
untuk itu ia memberitahukan kemauannya yang terakhir dengan singkat------
kepada saya, Notaris di luar saksi-saksi :-------------------------------------------------
--Saya cabut dan saya batalkan semua surat-surat Wasiat dan surat-surat
lainnya yang mempunyai kekuatan sebagai surat wasiat, tidak ada yang
dikecualikan satu dan lainnya yang saya buat sebelum surat wasiat ini.---
--Saya – hibah wasiatkan (legaat) kepada :-----------------------------------------
___________________________, dilahirkan di ____________________
tanggal
bulan
tahun
bertempat tinggal di
Jalan
Tetangga (RT)
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor______________
atas harta saya berupa :------------------------------------------------------------------
Sebidang tanah/pekarangan kosong di atasnya dan benda-benda lainnya
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Sertifikat
Hak Milik nomor
yang diuraikan dengan Surat Ukur nomor
tanggal
seluas
2
 M2
yang terletak di Kelurahan
Kecamatan
Kota Surabaya,
Propinsi
setempat dikenal dengan Jalan
tertulis atas nama pemegang hak ___________________----------------------
-Saya mengangkat ______________________________, sebagai----------
pelaksana wasiat saya (executeur testamenter), demikian dengan segala
hak-hak yang diberikan oleh undang-undang terutama hak untuk diurus.---
-Setelah keinginan Penghadap sebagaimana tersebut di atas selesai, maka
sebelum dibacakan saya, Notaris meminta kepada penghadap supaya
memberitahukan kemauannya yang terakhir kepada saya, Notaris dengan
singkat, akan tetapi pemberitahuan ini dihadapan saksi-saksi.------------------------
-Setelah permintaan ini dipenuhi oleh penghadap, maka keinginan tadi saya,
Notaris tanyakan kepadanya, apakah yang dibaca itu menurut kemauannya
yang terakhir dan atas pertanyaan itu tersebut betul menurut kemauannya
yang terakhir.---------------------------------------------------------------------------------------
-Selanjutnya penghadap (-para penghadap) menyatakan bahwa :--------
-Menjamin kebenaran dan bertanggung jawab sepenuhnya atas------
isi semua identitas/surat/dokumen dan keterangan yang-------------------
disampaikan kepada saya, Notaris, dan isinya yang--------------------------
dicantumkan/disebutkan dalam akta ini.------------------------------------------
-Telah mengerti dan memahami isi akta ini, serta menerima---------
segala akibat hukum apapun yang timbul, baik sekarang maupun
dikemudian hari.-------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI -------------------------------------
-dibuat dan diselesaikan di
_______________________ ,------------------------------------
dengan dihadiri oleh:
-------------------------------------------------------------------------------------
1. NONA
dilahirkan di
tanggal
3
 bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
2. TUAN
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksi-saksi.--------------------------------------
-Setelah saya, Notaris membacakan akta ini kepada penghadap--------------------
4
(-para penghadap) dan para saksi, maka kemudian penghadap (-para
penghadap), menandatangani akta ini sesuai dengan waktu (pukul/jam)
urutan tersebut, para saksi dan saya Notaris.----------------------------------------------
-Dibuat dengan ______________________-----------------------------------------------
-Minuta akta ini telah ditanda tangani dengan lengkap.---------------------------------
-Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya.-----------------------------------------

4
Pasal 16 ayat (7) UUJN – P menegaskan bahwa pembacaan Akta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m tidak wajib dilakukan, jika
penghadap menghendaki agar Akta tidak dibacakan karena penghadap telah
membaca sendiri, mengetahui, dan memahami isinya, dengan ketentuan bahwa
hal tersebut dinyatakan dalam penutup Akta serta pada setiap halaman Minuta
Akta diparaf oleh penghadap, saksi, dan Notaris.
4
5