I. LATAR BELAKANG
Dalam era digital yang begitu dinamis, perlindungan hak kekayaan intelektual
(HKI) telah menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian serius. Di Indonesia,
sebagian besar sektor industri telah beralih dan bergantung pada teknologi dan inovasi
yang menjadi tumpuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, seiring
berjalannya waktu, perkembangan teknologi menghadirkan tantangan dalam
melindungi dan menghormati hak kekayaan intelektual yang kian kompleks. Sebagai
salah satu negara dengan potensi kreatif yang cukup besar, diperlukan adanya
pemahaman yang mendalam terkait peran teknologi dalam melindungi HKI, serta
strategi efektif dan efisien dalam menjawab perubahan-perubahan tersebut. Oleh karena
itu, kami dengan bangga mempersembahkan sebuah perlombaan yang akan membawa
para pemangku kepentingan, akademisi, praktisi hukum, dan seluruh mahasiswa hukum
di seluruh Indonesia untuk merenungkan tantangan dan mengeksplorasi solusi inovatif
dalam upaya perlindungan HKI yang efektif.
1
Mastur, “Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Dibidang Paten,” Jurnal Ilmu Hukum Qisti 6, no. 1 (2012):
65.
2
Elie Yolanda Ekasanti, “Kewenangan YKCI Sebagai Kuasa Dari Pencipta/Pemegang Hak Cipta Dalam Menghitung
Dan Menagih Royalti” (Universitas Lambung Mangkurat, 2012).
3
O.K. Saidin, Aspek Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Right) (Jakarta: PT. Grafindo
Persada, 1995).
HKI pada umumnya berhubungan dengan perlindungan penerapan ide dan
informasi yang memiliki nilai komersial. HKI adalah kekayaan pribadi yang dapat
dimiliki dan diperlakukan sama dengan bentuk-bentuk kekayaan lainnya. Cabang
kekayaan hak intelektual di Indonesia, yang diatur dalam perundang-undangan nasional
sampai saat ini salah satunya adalah mengenai hak cipta. hak cipta merupakan hak
eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif, setelah
suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. dengan kata lain, pencipta atau
penerima hak cipta memiliki hak eksklusif untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.4 Mengenai hak
cipta diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, di dalam
perlindungan hak cipta dikenal juga prinsip atas asas orisinalitas (keaslian). Asas
orisinalitas ini merupakan suatu syarat adanya perlindungan hukum di bidang hak cipta.
Orisinalitas ini tidak bisa dilakukan seperti halnya novelty (kebaruan) yang ada dalam
paten, karena prinsip originalitas adalah tidak meniru ciptaan lain, jadi hanya dapat
dibuktikan dengan suatu pembuktian oleh penciptanya. Di dalam penjelasan Undang-
undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri dijelaskan bahwa orisinal berarti
sesuatu yang langsung berasal dari sumber asal orang yang membuat atau yang
mencipta atau sesuatu yang langsung dikemukakan oleh orang yang dapat
membuktikan sumber aslinya.
4
“Panduan Resmi Hak Cipta : Dari Mendaftar, Melindungi, Hingga Menyelesaikan Sengketa” (Jakarta: Tim Visi
Yustisia, 2015), 1.
5
Silmi Nurul Utami, “Apa Itu Artificial Intelligence? Pengertian, Manfaat, Dan Penerapannya Halaman All -
Kompas.Com,” accessed November 3, 2023, https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/120100965/apa-
itu-artificial-intelligence-pengertian-manfaat-dan-penerapannya?page=all.
kecerdasan buatan merupakan program komputer dalam meniru kecerdasan
manusia, seperti mengambil keputusan, menyediakan dasar penalaran, dan karakteristik
manusia lainnya.6 Menurut John McCarthy selaku penemu dan pelopor dari AI, AI
dapat dimaknai sebagai memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin
agar menirukan perilaku manusia.7
Stuart Russell dan Peter Norvig dalam bukunya yang berjudul “Artificial
Intelligence: A Modern Approach (3rd Edition)”8 mengklasifikasikan AI dengan
memertimbangkan beberapa taksonomi sebagai berikut:
a. systems that think like humans (sistem yang berpikir seperti manusia);
b. systems that act like humans (sistem yang bertindak seperti manusia);
c. systems that think rationally (sistem yang berpikir secara rasional); serta
d. systems that act rationally (sistem yang bertindak secara rasional).9
Ada beberapa hierarki dari AI, yakni, Artificial Narrow Intelligence (ANI),
Artificial General Intelligence (AGI), dan Artificial Superior Intelligence (ASI). Yang
membedakan di antara ketiganya ialah ANI merupakan tahap pertama dari AI yang
biasa disebut juga sebagai AI lemah yang kemampuannya masih di bawah manusia,
AGI yang merupakan tahap kedua dari AI yang mana kemampuannya setara dengan
manusia, dan ASI merupakan hierarki tertinggi dalam AI yang mana ia memiliki
kemampuan serta kecerdasan melebihi manusia.10
Gagasan mengenai AI pertama kali muncul melalui John McCarty yang memulai
penelitian pada tahun 1955 yang mengasumsikan jika setiap aspek kecerdasan manusia
dapat diartikan secara tepat dan dapat disimulasikan oleh mesin. 11Sebenarnya
perkembangan AI sudah mulai terjadi sekitar 20 tahun belakangan ini. Maraknya
6
“Hasil Pencarian - KBBI VI Daring,” accessed November 3, 2023, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kecerdasan
buatan.
7
Paulus Wisnu Yudoprakoso, “KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) SEBAGAI ALAT BANTU PROSES
PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG DALAM UPAYA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA,”
Simposium Hukum Indonesia 1, no. 1 (June 12, 2019): 450–461, accessed 4 November, 2023,
https://journal.trunojoyo.ac.id/shi/article/view/6356.
8
Stuart Russell and Peter Norvig, ‘Artificial Intelligence: A Modern Approach (3rd Edition)’
(Pearson 2009)
9
Eka Nanda Ravizki and Lintang Yudhantaka, “Artificial Intelligence Sebagai Subjek Hukum: Tinjauan
Konseptual Dan Tantangan Pengaturan Di Indonesia,” Notaire 5, no. 3 (2022): 351–376.
10
“HUKUM PROGRESIF DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN,” accessed 4 November, 2023,
https://journal.unpar.ac.id/index.php/veritas/article/view/3270/2712.
11
Ibid.
perkembangan AI serta berbagai macam jenisnya ini semakin memberikan variasi
yang memudahkan manusia. Sebagai contoh, pada tahun 2016, Microsoft membuat bot
chatter AI bernama "Tay" yang dapat berbicara seperti seorang remaja. Robot ini dapat
berbicara dengan orang milenial berkat kemampuan berbahasanya juga membantu
meningkatkan layanan pelanggan. Setelah berinteraksi dengan manusia, Tay
seharusnya menyesuaikan diri melalui pembelajaran, tetapi kemampuan untuk
menyimpan semua informasi ke dalam sistem dan tidak mampu memilah-milah
informasi membuatnya gagal. Ketika Tay mulai mengunggah post (yang pada tahun
tersebut memiliki istilah tweet) yang buruk dan ofensif, sistem Tay harus dimatikan
hanya beberapa jam setelah peluncurannya untuk mencegah dampak buruk.
Tesla, Inc. –dahulu bernama Tesla Motors– yang dikenal sebagai perusahaan
otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat yang merancang,
mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menyewakan kendaraan listrik.
Selain karena modelnya yang mewah dan menggunakan bahan bakar listrik, produk
mobil Tesla juga popular di dunia karena menggunakan AI untuk mengembangkan
konsep autonomous vehicle.14 Perusahaan ini memiliki berbagai teknologi bantuan
pengemudi yang canggih, termasuk penyesuaian lalu lintas, navigasi jalan yang padat,
parkir mobil secara otomatis, peraturan jalan yang dikontrol komputer, perencanaan
rute semi-otonom di jalan raya utama, dan kemampuan untuk mengeluarkan kendaraan
dari tempat parkir yang telah ditentukan.
12
Ibid.
13
“Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E Halaman All - Kompas.Com,”
accessed 9 June, 2023, https://tekno.kompas.com/read/2023/03/25/03300077/mengenal-midjourney-program-
ai-pengolah-teks-jadi-gambar-pesaing-dall-e?page=all.
14
Shantanu Ingle and Madhuri Phute, “Tesla Autopilot : Semi Autonomous Driving, an Uptick for Future
Autonomy,” International Research Journal of Engineering and Technology 3, no. 9 (2016): 369–372,
www.irjet.net.
dalam”, untuk memungkinkan pembelajaran dan melakukan tugas berulang kali, setiap
kali sedikit berubah untuk memaksimalkan hasil. Kendaraan-kendaraan ini dilengkapi
dengan delapan kamera, sensor ultrasound, dan RADAR eksternal untuk mendeteksi
dan mengidentifikasi rintangan secara akurat. Teknologi AI memproses gambar dari
kamera, dengan mempertimbangkan atribut seperti mobil, jalur lalu lintas, batas jalan,
penyeberangan pejalan kaki, dan kondisi eksternal lainnya. Pemrosesan ini melibatkan
menjalankan setidaknya 50 model jaringan saraf secara bersamaan, sebuah tugas yang
dimungkinkan melalui struktur milik Tesla yang disebut HydraNets. Selain itu,
teknologi AI Tesla menggunakan PyTorch, sebuah sistem neural yang mendalam,
untuk memproses setiap gambar dimensi, dengan arsitektur segmentasi semantik
ResNet dan FPN/DeepLab/UNet yang telah dimodifikasi. Teknologi AI juga
memungkinkan tugas-tugas untuk bekerja pada beberapa kamera, seperti estimasi
kedalaman menggunakan kamera stereo, yang memungkinkan titik data yang lebih
akurat melalui regresi kedalaman yang dilakukan oleh jaringan saraf. Singkatnya,
penggunaan teknologi AI oleh Tesla pada kendaraan otonomnya melibatkan integrasi
jaringan saraf dalam, pemrosesan gambar, dan struktur hak milik seperti HydraNets
untuk mengaktifkan fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut dan kemampuan
mengemudi secara otonom.15
15
Kumari D and Bhat S, “View of Application of Artificial Intelligence Technology in Tesla- A Case Study” 5, no. 2
(2021): 205–218, https://srinivaspublication.com/journal/index.php/ijaeml/article/view/1039/555.
Business Legal Talk 2024 mengangkat tema “Teknologi di Era Digital: Menjelajahi
Tantangan dan Strategi untuk Meningkatkan Perlindungan Hak Kekayaan
Intelektual yang Efektif” sebagai tema utama dari perhelatan rangkaian acara ini.
Makna dari tema yang kami angkat tersebut adalah untuk membagi wawasan serta
memperdalam pengetahuan mengenai pentingnya perlindungan HKI di era digital yang
canggih, dengan memahami tantangan dan merancang strategi efektif untuk
memaksimalkan peran AI.
Berlandaskan pada hal tersebut, The 4th National Business Legal Talk 2024
dengan tema “Teknologi di Era Digital: Menjelajahi Tantangan dan Strategi untuk
Meningkatkan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual yang Efektif” hadir untuk
menjadi bukti konkret dari tema tersebut melalui Kompetisi nasional yang meliputi
Contract Drafting and Negotiation Competition, Legal Opinion Competition, dan
Seminar Nasional (Hybrid).
Kegiatan ini bernama The 4th National Business Legal Talk 2024 (NBLT
2024) dengan mengangkat tema “Teknologi di Era Digital: Menjelajahi Tantangan
dan Strategi untuk Meningkatkan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual yang
Efektif”. Seiring dengan hal tersebut, The 4th National Business Legal Talk 2024
mengangkat tagline “Innovate, Comply, Succeed”.
1. Registrasi
c) Seminar Hybrid
4. Penjurian
5. Pengumuman Finalis
6. Seminar
V. TARGET PESERTA
1. Contract Drafting and Negotiation Competition
Target dari Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Competition pada
The 4th National Business Legal Talk 2024 yang mengusung tema
“Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dalam Inovasi dan Kolaborasi
Teknologi Transportasi Berkelanjutan Berbasis Artificial Intelligence”
adalah mahasiswa fakultas hukum perguruan tinggi di seluruh Indonesia kecuali
mahasiswa/i Universitas Sebelas Maret yang dalam 1 (satu) timnya terdiri dari 6
(enam) orang yang akan mengikuti Kompetisi Contract Drafting and
Negotiation.
Target peserta dari Kompetisi Legal Opinion Competition pada The 4th
National Business Legal Talk 2024 yang mengusung tema “Perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual dalam Inovasi dan Kolaborasi Teknologi
Transportasi Berkelanjutan Berbasis Artificial Intelligence” adalah
mahasiswa fakultas hukum perguruan tinggi di seluruh Indonesia kecuali
mahasiswa/i Universitas Sebelas Maret yang dalam 1 (satu) timnya terdiri dari
2 (dua) orang yang akan mengikuti Kompetisi Legal Opinion.
3. Seminar Nasional
Sasaran dari kegiatan Seminar Nasional (hybrid) pada National Business Legal
Talk yang mengangkat tema “Teknologi di Era Digital: Menjelajahi
Tantangan dan Strategi untuk Meningkatkan Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual yang Efektif” adalah seluruh mahasiswa fakultas
hukum perguruan tinggi di indonesia, akademisi, seluruh delegasi lomba
National Business Legal Talk, seluruh tamu undangan, dan masyarakat umum.
VI. RUNDOWN KEGIATAN
Waktu Agenda
Kegiatan
Pelaksanaan Final
Kompetisi ini terdiri dari dua babak, yaitu babak penyisihan melalui
tahap seleksi berkas yang akan dikirim melalui platform yang disediakan oleh
panitia setelah melakukan pendaftaran pada panitia. Sebelum diadakan seleksi
berkas akan dikirimkan sebuah kasus posisi serta ketetapan babak penyisihan
kepada tiap-tiap tim yang diberikan waktu 1 (satu) bulan untuk mengerjakan
kasus posisi tersebut dan mengirimkan kembali berkas tersebut dan
mengirimkan kepada panitia. Setelah dilakukan penilaian, 5 (lima) tim dengan
nilai terbaik berdasarkan dokumen kontrak yang telah melewati seleksi berkas
dapat melanjutkan ke babak berikutnya, yakni babak final yang akan
diselenggarakan secara offline/luring di Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret. Akhir dari Kompetisi ini akan menghasilkan juara 1, 2, dan 3, serta
penghargaan “Best Contract” yang akan diberikan kepada tim dengan berkas
kontrak terbaik.
Kompetisi ini terdiri dari dua babak, yaitu babak penyisihan melalui
tahap seleksi berkas yang akan dikirim melalui platform yang disediakan oleh
panitia setelah melakukan pendaftaran pada panitia. Sebelum diadakan seleksi
berkas akan dikirimkan sebuah kasus posisi serta ketetapan babak penyisihan
kepada tiap-tiap tim yang diberikan waktu 1 (satu) bulan untuk mengerjakan
kasus posisi tersebut dan mengirimkan kembali berkas tersebut dan
mengirimkan kepada panitia. Setelah dilakukan penilaian, 5 (lima) tim dengan
nilai terbaik berdasarkan legal opinion yang telah melewati seleksi berkas dapat
melanjutkan ke babak berikutnya, yakni babak final yang akan diselenggarakan
secara offline di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Akhir dari
Kompetisi ini akan menghasilkan juara 1, 2, dan 3, serta penghargaan “Best
Memo” yang akan diberikan kepada tim dengan berkas legal opinion terbaik
Dekan Fakultas Hukum UNS : Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi
Pembina UKM BLS FH UNS : Diana Tantri Cahyaningsih, S.H., M.Hum., M.Kn.
X. SUSUNAN KEPANITIAAN
Demikian proposal kegiatan The 4th National Business Legal Talk 2024 yang
mengangkat tema “Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dalam Inovasi dan
Kolaborasi Teknologi Transportasi Berkelanjutan Berbasis Artificial Intelligence”
ini kami buat, semoga dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya. Melalui
proposal ini kami berharap semoga maksud dan tujuan dari serangkaian acara The 4th
National Business Legal Talk 2024 dengan tema “Perlindungan Hak Kekayaan
Intelektual dalam Inovasi dan Kolaborasi Teknologi Transportasi Berkelanjutan
Berbasis Artificial Intelligence” dapat tersampaikan dengan baik, serta dapat
memberikan kebermanfaatan bagi banyak pihak. Kami mengharap dukungan dari
semua pihak, supaya acara ini dapat berlangsung tanpa kendala dan dapat berjalan
sukses. Kami memohon maaf apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan pada
penulisan proposal kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima
kasih.
Surakarta, 13 November 2023
Hormat Kami,
Mengetahui,
Diana Tantri C, S.H, M.Hum., M.Kn. Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H.
NIP. 197212172005012001 NIP. 197910142003121001
A. NAMA KEGIATAN
C. JADWAL KEGIATAN
Softfile
6. 7 Januari - 26 Januari Daring
Penilaian Penyisihan Berkas
2024
Coba Offline
D. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta wajib mematuhi tata tertib dan segala ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Panitia Divisi Contract Drafting and Negotiation Competition The 4th
National Business Legal Talk 2024;
2. Setiap Perguruan Tinggi dapat mengirimkan Delegasi dengan ketentuan paling
banyak 2 (dua) tim dari satu Perguruan Tinggi yang sama untuk dapat melaju ke
Babak Final;
3. Peserta Contract Drafting and Negotiation Competition The 4th National
Business Legal Talk 2024 merupakan Mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan
terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Indonesia
kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang dibuktikan
dengan Kartu Aktif Mahasiswa dari universitas terkait;
4. Contract Drafting and Negotiation Competition The 4th National Business
Legal Talk 2024 bersifat kelompok yang terdiri atas 6 (enam) orang setiap
kelompok;
5. Melampirkan bukti diri berupa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), slip bukti
Legal Talk 2024 dilaksanakan dalam dua babak yakni Babak Penyisihan dan
Babak Final;
2. Babak Penyisihan dilaksanakan dengan seleksi berkas;
3. Babak Final dilaksanakan dengan simulasi negosiasi yang dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab bersama dewan juri pada tanggal 17 Februari 2024 di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret;
4. Petunjuk pengiriman dan hal-hal yang berkaitan dengan mekanisme Kompetisi
telah diatur dalam Peraturan Dasar Contract Drafting and Negotiation
Competition The 4th National Business Legal Talk 2024 sebagaimana
terlampir pada proposal ini;
5. Petunjuk teknis yang berkaitan dengan Kompetisi telah diatur dalam Peraturan
Petunjuk Teknis Contract Drafting and Negotiation Competition The 4th
National Business Legal Talk 2024 dan akan dikirimkan bersamaan dengan
dengan Kasus Posisi;
6. Informasi lebih lanjut mengenai Contract Drafting and Negotiation Competition
dapat menghubungi RATIH FAISA (0895392231710)
(Terlampir pada bagian lampiran yang tidak terpisahkan dari proposal ini)
H. PENGHARGAAN
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan kegiatan ini menjadi sebuah
upaya untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktik calon sarjana hukum
Indonesia. Semoga dengan dukungan berbagai pihak yang memiliki keinginan
sama, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Atas bantuan dan kerja sama yang telah
diberikan, kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas
dan mencatatnya sebagai sebuah kebaikan.
KETENTUAN PENDAFTARAN DAN REGISTRASI ULANG
1. Ketua Delegasi
Pas Foto
3x4
(Background
Merah)
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Ketua Delegasi
(.....................................)
2. Anggota Delegasi
Pas Foto
3x4
(Background
Merah)
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Anggota Delegasi
(....................................)
3. Anggota Delegasi
Pas Foto
3x4
(Background
Merah)
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Anggota Delegasi
(.......................................)
4. Anggota Delegasi
Pas Foto
3x4
(Background
Merah)
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Anggota Delegasi
(........................................)
5. Anggota Delegasi
Pas Foto
3x4
(Background
Merah)
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Anggota Delegasi
(.....................................)
6. Anggota Delegasi
Pas Foto
3x4
(Background
Merah)
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Anggota Delegasi
(.....................................)
SURAT KETERANGAN DELEGASI
KOMPETISI CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION
THE 4TH NATIONAL BUSINESS LEGAL TALK 2024
BUSINESS LAW SOCIETY
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Dengan ini kami menyatakan bahwa nama-nama yang tercantum di bawah ini adalah benar
merupakan Delegasi dari ............................................... (nama universitas) yang akan
mengikuti “Kompetisi Contract Drafting and Negotiation The 4th National Business Legal
Talk 2024” oleh Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
1. Ketua Delegasi
2. Anggota Delegasi
3. Anggota Delegasi
4. Anggota Delegasi
5. Anggota Delegasi
6. Anggota Delegasi
7. Official Tim*
Menyetujui
……. …….**
Mewakili (nama universitas) bermaksud mendaftarkan diri sebagai Peserta dalam Kompetisi
Contract Drafting and Negotiation The 4th National Business Legal Talk 2024, Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret yang akan diselenggarakan di Surakarta pada tanggal 17-18
Februari 2024.
Dengan ditandatanganinya surat ini, kami menyatakan keterikatan untuk memenuhi dan
melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang ditetapkan oleh panitia Kompetisi ini.
Ketua Delegasi,
……*
(.......................)
Nama :
NIM :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Kontak/Nomor HP :
MENGGANTIKAN
Nama :
NIM :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Kontak/Nomor HP :
Contract Drafting and Negotiation The 4th National Business Legal Talk 2024.
Alasan Penggantian.....................................................................
Ketua Delegasi,
(...........................)
PERATURAN DASAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
DELEGASI
Pasal 2
Pasal 3
Setiap Delegasi wajib menyerahkan kepada panitia yang bertugas sebelum Technical
Meeting, seluruh berkas dan kelengkapan berupa bukti pembayaran biaya registrasi
ulang, Formulir Pendaftaran, Surat Pernyataan Pendaftaran, Surat Keterangan Delegasi,
Surat Tugas Delegasi, dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli pada saat pendaftaran
ulang.
Pasal 4
BAB III
TECHNICAL MEETING
Pasal 5
(1) Setiap Delegasi diwajibkan untuk mengirimkan 1 (satu) orang perwakilan untuk
mengikuti Technical Meeting Babak Penyisihan yang diselenggarakan oleh Panitia
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
(2) Setiap Delegasi diwajibkan untuk mengirimkan 2 (dua) orang perwakilan untuk
mengikuti Technical Meeting Babak Final yang diselenggarakan oleh Panitia sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
(3) Dalam hal Delegasi tidak mengirimkan perwakilan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), Delegasi dianggap memahami segala hasil Technical Meeting.
BAB IV
SISTEM KOMPETISI
Pasal 6
(1) Kompetisi diikuti oleh mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di seluruh
Indonesia kecuali mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
(2) Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirim lebih dari 1 (satu) delegasi.
Pasal 7
Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Competition NBLT terdiri dari 2 (dua)
babak, yaitu Babak Penyisihan dan Babak Final.
Pasal 8
Pasal 9
Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem Kompetisi akan diatur dalam Peraturan
Petunjuk Teknis Kompetisi.
BAB V
SANKSI
Pasal 10
Delegasi yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 4 ayat (2) akan
didiskualifikasi.
Pasal 11
Bagi Delegasi yang didiskualifikasi maka tidak dapat melanjutkan ke tahap presentasi
dan biaya pendaftaran yang telah dibayarkan kepada Panitia tidak dapat diminta
kembali.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 12
(1) Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan ditetapkan
kemudian oleh Panitia dan merupakan satu kesatuan dengan peraturan ini.
(2) Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh Delegasi sejak ditandatanganinya surat
pernyataan pendaftaran.
Ketua Pelaksana
NIM. E0022319
LEGAL OPINION COMPETITION
A. NAMA KEGIATAN
THE 4TH NATIONAL BUSINESS LEGAL TALK 2024 BUSINESS LAW SOCIETY
C. JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan Tanggal Tempat
Softfile
D. PERSYARATAN PESERTA
1.Peserta wajib mematuhi tata tertib dan segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia Divisi
Legal Opinion Competition The 4th National Business Legal Talk 2024;
2. Setiap Perguruan Tinggi dapat mengirimkan Delegasi dengan ketentuan paling banyak 2
(dua) tim dari satu Perguruan Tinggi yang sama untuk dapat melaju ke babak final;
3. Peserta Legal Opinion Competition The 4th National Business Legal Talk 2024
merupakan Mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan Tinggi
Negeri/Swasta di Indonesia kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
yang dibuktikan dengan Kartu Aktif Mahasiswa dari universitas terkait;
4. Legal Opinion Competition The 4th National Business Legal Talk 2024 bersifat kelompok
yang terdiri atas 2 (dua) orang setiap kelompok;
5. Melampirkan bukti diri berupa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), slip bukti pembayaran
pendaftaran, Surat Keterangan Delegasi, Surat Pernyataan Pendaftaran, serta Formulir
Pendaftaran yang terlampir dalam proposal ini;
6. Seluruh berkas dan kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Poin 5 tentang
persyaratan dikirimkan ke: https://bit.ly/PendaftaranLONBLT2024 dalam format softfile
hasil scan seluruh berkas dan persyaratan;
7. Peserta yang telah mengirimkan berkas pendaftaran wajib melakukan konfirmasi melalui
WhatsApp (WA) kepada ELISABETH DIAN (085737660087)
8. Peserta yang telah melakukan pendaftaran dan pembayaran akan mendapatkan nama tim
yang diberikan bersamaan dengan pengiriman kasus posisi;
9. Seluruh berkas dan kelengkapan persyaratan dalam format hardfile wajib dibawa saat
pendaftaran ulang pada tanggal 16 Februari 2024.
F. MEKANISME KOMPETISI
1. Legal Opinion Competition The 4th National Business Legal Talk 2024 dilaksanakan
dalam dua babak yakni Babak Penyisihan dan Babak Final;
2. Babak Penyisihan dilaksanakan dengan seleksi berkas;
3. Babak Final dilaksanakan dengan presentasi Legal Opinion yang dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab bersama dewan juri pada tanggal 17 Februari 2024 di Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret;
4. Petunjuk pengiriman dan hal-hal yang berkaitan dengan mekanisme Kompetisi telah diatur
dalam Peraturan Dasar Legal Opinion Competition The 4th National Business Legal Talk
2024 sebagaimana terlampir pada proposal ini;
5. Petunjuk teknis yang berkaitan dengan Kompetisi telah diatur dalam Peraturan Petunjuk
Teknis Legal Opinion Competition The 4th National Business Legal Talk 2024 dan akan
dikirimkan bersamaan dengan dengan Kasus Posisi;
6. Informasi lebih lanjut mengenai Legal Opinion Competition dapat menghubungi
ELISABETH DIAN (085737660087)
H. PENGHARGAAN
Finalis yang terpilih sebagai pemenang berdasarkan ketentuan penilaian juri, yaitu
Juara I, Juara II, Juara III dan Best Memo, diberikan Piagam Kejuaraan dan Piala
Penghargaan sesuai dengan peringkatnya dijelaskan sebagai berikut:
JUARA I a. Uang Tunai Sebesar Rp4.000.000,00
b. Sertifikat Penghargaan
c. Trofi Pemenang
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan kegiatan ini menjadi sebuah upaya
untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktik calon sarjana hukum Indonesia.
Semoga dengan dukungan berbagai pihak yang memiliki keinginan sama, kegiatan ini
dapat berjalan lancar. Atas bantuan dan kerja sama yang telah diberikan, kami ucapkan
terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dan mencatatnya sebagai sebuah
kebaikan.
KETENTUAN PENDAFTARAN DAN REGISTRASI ULANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan dalam Tata Tertib ini, yang dimaksud dengan:
1. Legal Opinion Competition National Business Legal Talk 2024 yang selanjutnya disebut
dengan LO NBLT 2024 adalah Kompetisi analisis kasus antar mahasiswa/i Fakultas
Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan
Mahasiswa Business Law Society Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, yang
selanjutnya disebut dengan Kompetisi.
2. Delegasi adalah tim yang terdiri atas 2 (dua) orang peserta yang mengikuti Kompetisi LO
NBLT 2024 serta memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Dasar
ini.
3. Peserta adalah setiap orang yang merupakan mahasiswa/i yang tampil dalam Kompetisi
LO NBLT 2024 sebagaimana telah terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai
“Ketua Delegasi” dan “Anggota Delegasi”.
4. Ketua Delegasi adalah orang yang berlaku sebagai wakil dari setiap perbuatan yang
dilakukan oleh tiap-tiap Delegasi yang telah terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi
sebagai Ketua Delegasi, dan berlaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas segala
hal yang berhubungan dengan kepentingan Delegasi selama Kompetisi ini.
5. Anggota Delegasi adalah tiap-tiap orang yang berada dalam satu delegasi di luar ketua
Delegasi.
6. Mahasiswa/i adalah pria dan wanita Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia
Program Strata 1 (S-1) yang masih terdaftar sebagai mahasiswa dalam semester di tahun
akademik pada saat Kompetisi ini berlangsung.
7. Official Tim adalah mahasiswa yang bertugas mendampingi tim selama Kompetisi
berlangsung dan bersifat opsional.
8. Liaison Officer (LO) adalah Panitia yang bertugas memberikan informasi sebelum
Kompetisi dan mendampingi Delegasi selama Kompetisi serta memastikan Delegasi
mematuhi jadwal.
9. Panitia adalah mahasiswa/i Business Law Society Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret yang bertindak sebagai penyelenggara Kompetisi.
10. Bukti Pembayaran Pendaftaran adalah dokumen yang membuktikan bahwa Delegasi
sudah melakukan pembayaran biaya pendaftaran.
11. Bukti Pembayaran Registrasi Ulang adalah dokumen yang membuktikan bahwa
Delegasi sudah melakukan pembayaran biaya registrasi ulang.
12. Formulir Pendaftaran adalah formulir yang telah disediakan oleh Panitia yang wajib
diisi dan ditandatangani oleh Delegasi.
13. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap
Delegasi untuk mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku di Kompetisi ini, dan
wajib ditandatangani oleh Ketua Delegasi.
14. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat Daftar Nama Peserta, Nomor
Induk Mahasiswa, status keikutsertaan delegasi yang meliputi “Ketua Delegasi dan
Anggota Delegasi”, serta telah disetujui dan disahkan oleh pimpinan Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
15. Surat Tugas Delegasi adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak Perguruan Tinggi asal
delegasi.
16. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk oleh panitia dan mempunyai kewenangan untuk
memberikan penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.
17. Plagiat adalah pengambilan karangan orang lain dengan maksud menjadikannya seolah-
olah karangan sendiri secara keseluruhan maupun sebagian.
18. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang bertujuan
untuk memberi penjelasan mengenai peraturan petunjuk teknis pelaksanaan dan sistem
Kompetisi yang sudah merupakan peraturan resmi panitia yang tidak dapat diganggu gugat,
serta pengundian nomor urut presentasi.
19. Babak Penyisihan adalah tahapan seleksi Berkas Legal Opinion untuk memilih 5 (lima)
Best Memo yang lolos ke Babak Final serta Best Memo berdasarkan penjurian
20. Babak Final adalah tahapan presentasi Berkas Legal Opinion yang lolos dalam Babak
Penyisihan.
21. Berkas Legal Opinion adalah berkas yang disusun oleh peserta berdasarkan petunjuk
teknis ini untuk diperlombakan dalam LO NBLT 2024.
22. Berkas Lampiran adalah berkas yang berisi hal-hal yang diperlukan untuk melengkapi
Berkas Legal Opinion dalam LO NBLT 2024.
23. Best Memo adalah berkas yang memiliki nilai tertinggi yang ditetapkan oleh Dewan Juri
pada Babak Penyisihan.
24. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh panitia kepada setiap Delegasi yang
melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.
25. Diskualifikasi adalah salah satu bentuk sanksi berupa keputusan panitia dan/atau
berdasarkan usul Dewan Juri dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang diikuti
dengan keputusan panitia untuk mencabut keikutsertaan Delegasi berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang diatur selanjutnya dalam Peraturan Petunjuk Teknis.
26. Nama Tim adalah identitas pengganti yang diberikan oleh Panitia kepada setiap Tim untuk
digunakan selama LO NBLT 2024 berlangsung.
27. Kasus Posisi adalah sebuah narasi yang memuat persoalan hukum yang menjadi dasar
pembuatan Legal Opinion.
28. E-mail Kompetisi adalah alamat surat elektronik resmi yang dibuat oleh Panitia sebagai
sarana untuk proses perlombaan, yaitu nbltfhuns@gmail.com
29. Borang Penilaian adalah lembar akumulasi penilaian dewan juri pada babak penyisihan
dan babak final.
30. Penilaian adalah proses rekapitulasi poin berdasarkan Komponen Penilaian yang telah
ditetapkan oleh Panitia.
31. Komponen Penilaian adalah unsur-unsur penilaian yang menjadi dasar untuk Dewan Juri
memberikan nilai.
32. Moderator adalah orang yang ditugaskan oleh Panitia untuk memandu pelaksanaan Babak
Final Legal Opinion Competition.
33. Time Keeper adalah panitia yang bertanggung jawab dalam hal alokasi waktu pada babak
presentasi.
34. Operator adalah panitia yang bertugas untuk membantu mempersiapkan slide yang akan
dipaparkan oleh Delegasi.
BAB II
DELEGASI
Pasal 2
(1) Setiap Delegasi beranggotakan 2 (dua) Peserta, di antaranya:
a. 1 (satu) orang Ketua Delegasi; dan
b. 1 (satu) orang Anggota Delegasi;
(2) Setiap Delegasi dapat didampingi oleh 1 (satu) orang Official yang merupakan mahasiswa dari
universitas peserta kompetisi.
(3) Setiap Delegasi yang lolos ke Babak Final akan didampingi oleh 1 (satu) orang Liaison Officer
yang ditentukan oleh Panitia.
Pasal 3
Setiap Delegasi wajib menyerahkan kepada panitia yang bertugas sebelum Technical Meeting,
seluruh berkas dan kelengkapan berupa bukti pembayaran biaya registrasi ulang, Formulir
Pendaftaran, Surat Pernyataan Pendaftaran, Surat Keterangan Delegasi, Surat Tugas Delegasi, dan
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli pada saat pendaftaran ulang.
Pasal 4
(1) Delegasi berhak untuk:
a. mendapatkan pendampingan oleh Liaison Officer pada Babak Final;
b. mendapatkan e-certificate keikutsertaan Kompetisi yang ditujukan kepada
semua Delegasi setelah rangkaian kegiatan Kompetisi NBLT 2024 berakhir;
c. mendapat fasilitas berupa konsumsi selama acara berlangsung, transportasi selama
Kompetisi berlangsung, dan akomodasi;
d. mendapatkan transparansi penilaian dari Dewan Juri pada akhir Babak Penyisihan dan
Babak Final; dan
e. mendapatkan bukti kuitansi dan invoice pembayaran dari Panitia.
(2) Delegasi berkewajiban untuk:
a. mengikuti seluruh rangkaian kegiatan NBLT 2024 yang telah ditetapkan oleh Panitia;
b. mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia selama berlangsungnya
Kompetisi NBLT 2024;
c. melakukan registrasi pendaftaran;
d. memenuhi persyaratan administrasi yang disiapkan oleh Panitia;
e. mengenakan pakaian formal dan sopan dalam seluruh rangkaian kegiatan Kompetisi
NBLT 2024; dan
f. menghindari plagiat dalam Legal Opinion yang diajukan dalam Kompetisi NBLT
2024.
BAB III
TECHNICAL MEETING
Pasal 5
(1) Setiap Delegasi diwajibkan untuk mengirimkan 1 (satu) orang perwakilan untuk mengikuti
Technical Meeting Babak Penyisihan yang diselenggarakan oleh Panitia sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.
(2) Setiap Delegasi diwajibkan untuk mengikuti Technical Meeting Babak Final yang
diselenggarakan oleh Panitia sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
(3) Dalam hal Delegasi tidak mengikuti Technical Meeting sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan (2), Delegasi dianggap memahami segala hasil Technical Meeting.
BAB IV
SISTEMATIKA PELAKSANAAN
Pasal 6
(1) Kompetisi diikuti oleh mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di seluruh
Indonesia kecuali mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
(2) Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirim lebih dari 1 (satu) delegasi.
Pasal 7
Kompetisi Legal Opinion NBLT 2024 terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu Babak Penyisihan dan
Babak Final.
Pasal 8
(1) Babak Penyisihan diikuti oleh setiap Delegasi dengan mengirimkan Berkas Kompetisi Legal
Opinion, yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
(2) Babak Final diikuti oleh 5 (lima) Delegasi yang mempunyai nilai tertinggi di antara seluruh
Delegasi yang mengikuti Babak Penyisihan.
(3) Apabila terdapat Delegasi yang telah lolos ke Babak Final namun mengundurkan diri, maka akan
digantikan dengan Delegasi yang memiliki poin tertinggi setelahnya.
(4) Delegasi yang menjadi juara adalah Delegasi yang mendapatkan skor tertinggi berdasarkan
akumulasi skor dari Babak Penyisihan dan Babak Final dengan persentase penilaian tertentu.
Pasal 9
Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem Kompetisi akan diatur dalam Peraturan Petunjuk Teknis
Kompetisi.
BAB V
SANKSI
Pasal 10
Delegasi yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 4 ayat (2) akan didiskualifikasi.
Pasal 11
Bagi Delegasi yang didiskualifikasi maka tidak dapat melanjutkan ke tahap presentasi dan biaya
pendaftaran yang telah dibayarkan kepada Panitia tidak dapat diminta kembali.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 12
(1) Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia
dan merupakan satu kesatuan dengan peraturan ini.
(2) Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh Delegasi sejak ditandatanganinya surat pernyataan
pendaftaran
Panitia Legal Opinion
Ketua Pelaksana
NIM. E0022319
FORMULIR PENDAFTARAN
3x4
(Backgro
und
Merah)
Nama Lengkap :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
NIM :
Nomor Telepon (WA) :
Ketua Delegasi
( ………………..)
2. Anggota Delegasi
3x4
(Backgro
und
Merah)
Nama Lengkap :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
NIM :
Nomor Telepon (WA) :
Anggota Delegasi
( ………………..)
SURAT KETERANGAN DELEGASI
KOMPETISI LEGAL OPINION
THE 4TH NATIONAL BUSINESS LEGAL TALK
BUSINESS LAW SOCIETY
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Dengan ini kami menyatakan bahwa nama-nama yang tercantum di bawah ini adalah benar
merupakan Delegasi dari ............................................... (nama universitas) yang akan
mengikuti “Kompetisi Legal Opinion The 4th National Business Legal Talk 2024” oleh
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
1. Ketua Delegasi
2. Anggota Delegasi
3. Official Tim*
Menyetujui,
…… ……**
Mewakili (nama universitas) bermaksud mendaftarkan diri sebagai Peserta dalam Kompetisi
Legal Opinion The 4th National Business Legal Talk 2024, Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret yang akan diselenggarakan di Surakarta pada tanggal 17-18 Februari 2024.
Dengan ditandatanganinya surat ini, kami menyatakan keterikatan untuk memenuhi dan
melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang ditetapkan oleh panitia Kompetisi ini.
Ketua Delegasi,
…….*
(.......................)
Dengan ini menyatakan bahwa Berkas Legal Opinion yang kami buat adalah merupakan hasil
pemikiran kami dan bukan jiplakan. Berkas tersebut belum dipublikasikan dan/atau tidak
sedang diikutsertakan dalam kompetisi lain kecuali dalam kompetisi THE 4TH NATIONAL
BUSINESS LEGAL TALK 2024 yang diadakan oleh Business Law Society, Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret. Apabila di kemudian hari terbukti sebaliknya, maka kami bersedia
mendapat sanksi dan didiskualifikasi dari kompetisi tersebut.
Demikian surat ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Meterai
Rp10.000,00
(.......................) (.......................)
FORMULIR PENGGANTIAN DELEGASI/OFFICIAL TIM
1. Nama :
2. NIM :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Jenis Kelamin :
5. Kontak/Nomor HP :
MENGGANTIKAN
1. Nama :
2. NIM :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Jenis Kelamin :
5. Kontak/Nomor HP :
Sebagai (Delegasi/Official Tim) dari (Nama Perguruan Tinggi) dalam Kompetisi Legal
Opinion The 4th National Business Legal Talk 2024.
Alasan Penggantian.....................................................................
Ketua Delegasi,
(...........................)