Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

Dikerjakan untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah


KEWARGANEGARAAN
Pertemuan Google Class ke – 5 (Lima)
Dosen : DR. H. Endang Kusaeni ,S.H, M.Si

NAMA : RESIYANA NURMALIA P.


NPM : 400203200617
SEMESTER : 2 (GENAP)
KELAS : REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM GALUNGGUNG


TASIKMALAYA
2021
JAWABAN
1. Hak warga negara adalah hak yang diterima setiap manusia yang berada pada
suatu negara tertentu dan dibatasi dengan adanya aturan yang berlaku.
Kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
warga negara yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

2. Adalah:
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Hak membela Negara.
Hak berpendapat.
Hak kemerdekaan memeluk agama.
Hak mendapatkan pengajaran.
Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
Hak ekonomi untuk mendapatkan kesejahteraan sosial.

3. Penyebab kehilangan kewarganegaraan Indonesia diatur pada bab Bab IV


tentang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia pada pasal 23, 24,
25, 26, 27, 28, 29 dan 30 Undang-undang Nomor 12 tahun 2006,
kewarganegaraan Republik Indonesia hilang disebakan jika yang
bersangkutan.

4. Dapat menimbulkan masalah bipatride atau dwi-kewarganegaraan


(berkewarganegaraan rangkap), bahkan multipatride (berkewarganegaraan
banyak atau lebih dari dua). Pada prinsipnya UU No 12 tahun 2006 tidak
menghendaki adanya kewarganegaraan ganda (bipatride) ataupun tanpa
kewarganegaraan (apatride). Ada pengecualian pada anak yang belum berusia
18tahun atau belum menikah, bukan berarti memperbolehkan yang
bersangkutan berkewarganegaraan ganda akan tetapi dengan indikator usia
(18tahun/sudah menikah) bisa menentukan kewarganegaraannya (pilih).

5. Beberapa kasus:
a. Cerita tentang GLORIA NATAPRAJA (Paskibraka berpaspor Ganda
(Francis) yang tidak di loloskan untuk menjadi pembawa Baki padahal
merupakan salah satu paskibraka terbaik, pada Upacara Pengibaran
Bendera 17 Agustus 2016.
b. Polemik Pejabat yang Berkewarganegaraan Ganda, dari Arcandra Tahar
hingga Bupati Sabu Raijua.

Anda mungkin juga menyukai