Pegadaian
Disusun Oleh :
Kelompok : 3 Kelas : B
Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “Pegadaian“ guna memenuhi tugas mata kuliah Pasar &
Lembaga Kuangan kami berharap dengan adanya makalah ini pengetahuan dan wawasan
baru yang diperoleh pembaca.
Kami menyadari masih banyak kekurangan di dalam makalah kami. Oleh karena itu
kritik, saran dan tanggapan dari pembaca sangat kami harapkan agar kedepannya makalah
kami menjadi lebih baik . Akhirul kata Wabillahi taufiq Walhidayah jaza khayra katsira rabbi
syrahli shodri wayassirli amri wahlul ‘uqdatatan millisani yafqahu qawli.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................................4
1.1 PENDAHULUAN........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................................6
TELAAH PUSTAKA...............................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................................12
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................................12
3.2 SARAN....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................13
BAB I
1.1 PENDAHULUAN
TELAAH PUSTAKA
Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak
yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang
bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang
mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang.
Seorang yang berutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang
untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untung melunasi utang
apabila pihak yang berutang tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh
tempo. Perusahaan umum pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia
yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan
berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum
gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150 di
atas.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian
sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus
memanas. Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian
dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan
Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah
Republik Indonesia. Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status,
yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan
PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan
PP.No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi
Perusahaan Umum (PERUM). Hingga pada tahun 2011, berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tahun 2011 tanggal 13 Desember 2011,
bentuk badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
2.2. Kepengurusan dan Pengawasan
Jenis barang yang dapat di terima sebagai barang jaminan pada prinsipnya
adalah barang bergerak antara lain:
PENUTUP
3.1KESIMPULAN
1. Perum Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan non bank
yang memusatkan kegiatan usahanya di bidang penyaluran kredit
dengan menggunakan system gadai, dalam upaya untuk membantu
menunjang kestabilan perekonomian pemerintah dan mensejahterakan
kehidupan masyarakat terutama masyarakat dengan golongan
ekonomi menengah kebawah.
2. Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan
Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga
keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini
pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
3. Pegadaian tentunya memiliki kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan keuangan
4. Pegadaian sebagai lembaga pengkreditan milik pemerintah
tentunya mempunyai kelebihan maupun kekurangan dibandingkan
dengan bank
5. Banyak manfaat yang diperoleh dengan adanya pegadaian
baik bagi nasabah maupun bagi pegadaian itu sendiri
3.2SARAN
Dalam makalah ini kami menyajikan dan menjelaskan materi
yang berisi tentang Pegadaian yang di dapat dari beberapa referensi.
Saran kami sebagai penulis. Maka diharapkan kita harus lebih
memahami tentang pengertian, struktur, tujuan, kegiatan usaha serta
sumber pendanaan dalam Pegadaian . Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pegadaian_(perusahaan)
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pegadaian/
bumn.go.id/pegadaian/halaman/41/tentang-perusahaan.html
Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan . Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 2005.