PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi pembangunan merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang
menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang
berkembang dan mendapatkan cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut
agar negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih
cepat lagi. Salah satu objek kajian dari studi ekonomi pembangunan adalah
modal atau kapital yang merupakan bentuk-bentuk kekayaan yang digunakan
langsung atau tidak langsung dalam produksi untuk menambah output (Siagian,
1989). Sering juga dikatakan, modal atau kapital adalah barang-barang yang
digunakan untuk produksi lebih lanjut.
Kapital atau modal berperan sebagai alat pendorong pembangunan ekonomi
yang meliputi investasi dalam pengetahuan teknik perbaikan dalam mutu
pendidikan, kesehatan, dan keahlian.Dengan demikian modal atau kapital dalam
rangka pembangunan, tidak hanya berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapannya,
namun sebenarnya meliputi human capital.
Biasanya ahli-ahli ekonomi mengatakan,
adanya
kemiskinan
dan
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana Pengertian Modal dan Pembangunan Ekonomi
2. Bagaimana Pentingnya Pembentukan Modal dan Manfaat Pembentukan
Modal?
3. Bagaimana Analisis Kebijakan Pembentukan Modal : Pembangunan
Seimbang dan Tidak Seimbang?
4. Bagaimana Faktor- Faktor Penghambat pada Proses Pembangunan?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui Pengertian Modal dan Pembangunan Ekonomi
2. Mengetahui Pentingnya Pembentukan Modal dan Manfaat Pembentukan
Modal
3. Mengetahui Analisis Kebijakan Pembentukan Modal : Pembangunan
Seimbang dan Tidak Seimbang
4. Mengetahui Faktor- Faktor Penghambat pada Proses Pembangunan
BAB II
PEMBAHASAN
dalam Siagian (1989)). Dari pengertiannya, modal adalah suatu bentuk kekayaan
yang digunakan langsung atau tidak langsung dalam produksi untuk
menambah output (Siagian, 1989). Menurut Bourdieu (1986) modal tidak hanya
sekedar alat-alat produksi, tetapi juga memiliki pengertian yang lebih luas dan
dapat
diklasifikasikan
ke
dalam
3(tiga)
golongan,
yaitu:
(a)
modal
ekonomi (economic capital), (b) modal kultural(cultural capital), dan (c) modal
sosial (social capital). Modal ekonomi, dikaitkan dengan kepemilikan alat-alat
produksi.Modal
kultural
terinstitusionalisasi
dalam
bentuk
kualifikasi
besar
Rendahnya
tingkat
pendapatan
pemerintah
akhirnya
akan
oleh
para
investor
guna
membiayai
proyek-proyek
suatu
perekonomian
yang
mempunyai
sejumlah
penduduk
adalah
mentah
untuk
memperlancar
kegiatan
eksport
seperti
pengembangan
sistem
menitik
beratkan
kepada
program
industrialisasi
dan
dalam
pembangunan
ekonomi
jika
penduduk
tersebut
10
daerah
maju
dengan
daerah
miskin.Keadaan-keadaan
yang
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangunan ekonomi adalah kegiatan makro yang realisasinya dilakukan
dari proyek ke proyek sehingga disebut juga sebagai implementing sub-unit.
Tetapi pelaksanaan proyek demi proyek itu ternyata membutuhkan ketersediaan
kapital dalam arti luas dalam masyarakat yang menyangkut individu investor
ataupun masyarakat, lembaga yang sesuai, kepengusahaan ( entrepreanurship ),
dan terutama dalam bentuk human capital yang sangat Vital dan strategis.
Sedangkan Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang
berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan
dimasa depan. Terkadang investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Semua usaha itu mempunyai satu kondisi awal sebagai titik berangkat.Dengan
titik awal ini, semua usaha diarahkan untuk mengubah kondisi itu kepada kondisi
baru, sehingga pembangunan merupakan gerakan perubahan keseluruhan dalam
perekonomian masyarakat.Mengelola pembangunan berarti mengelola perubahan
ke arah perbaikan atau di istialahkan sebagai the management of change.
Kapital atau modal sebagai alat pendorong pembangunan ekonomi meliputi
investasi dalam pengetahuan teknik perbaikan dalam mutu pendidikan, kesehatan,
dan keahlian.Dengan demikian modal atau kapital dalam rangka pembangunan,
tidak hanya berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapannya, namun sebenarnya
meliputi human capital. Maka dapat disimpulkan bahwa akumulasi modal
sebagian besar ditentukan oleh permintaan modal, disamping juga oleh
penawaran modal.Penawaran modal cenderung mengikuti permintaan untuk
investasi.Pembentukan modal lebih ditarik oleh adanya permintaan dari para
usahawan yang penuh semangat dan kemauan untuk maju daripada dorongan
13
penawaran modal yang berasal dari pemilik uang yang pasif.Disinilah terlihat
pentingnya peranan usahawan dalam rangka pembangunan ekonomi suatu
negara, dan terlihat perlunya mendorong timbulnya golongan ini.
Perubahan struktur ekonomi hendaknya kearah yang lebih seimbang dan
sekaligus memperkuat ekonomi dari dalam.Ketahanan ekonomi adalah
kemampuan ekonomi tersebut untuk tetap berjalan mandiri, tanpa tidak terlalu
tergantung dari ekonomi luar.Dengan ini tidak dimaksud untuk melakukan
ekonomi tertutup, melainkan menjaga struktur minimal yang mampu mandiri.
Maka pemilihan proyek-proyek pada instansi pertama hendaknya diarahkan
untuk mengisi struktur ekonomi minimal tadi, yang dalam kaitannya diturunkan
oleh badan perencana nasional ( central planing ). Struktur minimal ini juga bisa
disebut sebagai strutur dasar.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan pembuatan
makalah ini, sebagai penulis kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca demi sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
iii
15
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
3
5
6
11
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................
14
B. Saran....................................................................................................
15
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
ii
16
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT ,karena atas
karunia,taufiq dan hidayah-Nya lah,penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin,
yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak
yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun
bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya.
Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi
untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
Bengkulu,
Penulis
17
September 2016