Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH METABOLISME PADA MANUSIA

Nama : Martin K Sinaga


Nim : 6213121104
Kelas : PKO C 2021

Dosen Pengampu : Andarias Ginting,S.Pd.,M.Or

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA atas segala
rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai, yang saya hormati
bapak Andarias Ginting,S.Pd.,M.Or dosen pengampu kami yang telah membantu kami dalam
mempelajari tentang mata kuliah FISIOLOGI OLAHRAGA sehingga kami bisa membuat
makalah ini.

Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak
yang terlibat, yang tulisannya telah kami kutip sebagai bahan rujukan.

Makalah ini diharapkan dapat dipergunakan dengan semestinya dan bermanfaat bagi
semua pihak. Namun, penulis menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Kami juga mengharapkan segala bentuk saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan makalah ini.

Medan,25 maret 2022

Martin K Sinaga
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................
3
BAB 1 ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................
4
1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................... 4
1.3 TUJUAN .......................................................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................................
5
PEMBAHASAN ..........................................................................................................................................
5
2.1 METABOLISME KARBOHIDRAT ......................................................................................................
5
A.JENIS-JENIS KARBOHIDRAT .......................................................................................................... 5
B.KARBOHIDRAT KOMPLEKS ........................................................................................................... 6
2.2 METABOLISME LEMAK................................................................................................................... 6
2.3 METABOLISME PROTEIN................................................................................................................ 7
BAB III .......................................................................................................................................................
8
PENUTUP ..................................................................................................................................................
8
3.1 KESIMPULAN ..................................................................................................................................
8
3.2 SARAN ............................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 9
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan
sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik
kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang
dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di
dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa
metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Produk metabolisme disebut
metabolit. Cabang biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu
tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika. Metabolisme
(bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang
terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.Secara umum, metabolisme
memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organic :
Katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan
energi.

•Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk
diserap oleh sel tubuh. Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk
dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut
sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah
reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis. Pada setiap
arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis
enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang merupakan
substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu
jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang
disebut metabolomika.

1.2 RUMUSAN MASALAH


-apa pengertian metabolisme karbohidrat
-apa pengertian metabolisme lemak

-apa pengertian metabolisme protein

1.3 TUJUAN
1.Mengetahui dan memahami mengenai metabolisme karbohidrat
2.mengetahui dan memahami mengenai metabolisme lemak

3.mengetahui dan memahami mengenai metabolisme protein

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme adalah keseluruhan proses kimia'i dalam tubuh organisme yang
melibatkan energi dan enzim, dia'ali dengan substrat a'al dan diakhiri produk akhir.
Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua, yakni proses penyusunanyang disebut
Anabolisme dan proses pembongkaran yang disebut katabolisme. Katbohidrat merupaka
hasil sintesis dan dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (kloroil) melalui
otosintesis. makanan ini merupakansumber energi bagi organisme heterotro(makhluk hidup
yang memperoleh energidari sumber organik di lingkungannya). ada proses pencernaan
makanan,karbohidrat mengalami proses hidrolisis (penguraian dengan
menggunakanmolekul air). proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan menguraikan
polisakarida menjadi monosakarida peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah
menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh yang kemudian diubah menjadi energi. 0lukosa
memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat. 1aringan tertentu
hanyamemperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian besarotak
dan sistem saran.glukosa yang diserap dari pencernaan makanan diba'a darah
menujukeseluruh sel tubuh. dalam sitoplasma glukosa akan mengalami glikolisis, yaitu
peristiwa pemecahan gula hingga menjadi. ada dua jalur gikolisis yaitu jalur biasa untuk
aktivitas atau kegiatan hidup yang biasa (normal) dengan hasil terbatas dan glikolisis jalur
cepat yang dikenal dengan jalur 3mbden Meyerho untuk menyediakan cepat pada aktivitas
kerja keras, misalnya lari cepat. 1alur ini memberi hasil asam laktat yang bila terus
bertambah dapat menyebabkanterjadinya asidosis laktat. $sidosis ini dapat berakibat fatal
terutama bagi yangtidak terbisa beraktitas keras. "asil oksidasi glukosa melalu glikolisis
akandilanjutkan dalam siklus kreb yang terjadi di bagian matriks mitokondria.Selanjutnya,
hasil siklus kreb akan digunakan dalam dalam sistem couple denganmenggunakan sitokrom
dan berakhir dengan pemanfaatan oksigen sebagai penangkapan ion ". Kejadian tubuh
kemasukan racun menyebabkan sistemsitokrom diblokir oleh senyawa racun sehingga reaksi
reduksi oksidasi dalam sistem couple,terutama oleh oksigen tidak dapat
berjalan(Anonim,2009).
A.JENIS-JENIS KARBOHIDRAT
Jenis-jenis karbohidrat dibagi menjadi 2,yaitu :
1.Karbohidrat sederhana
- Monosokarida
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang terdiridari gugus cincin. Selain
sebagai molekul tunggal, monosakarida juga berfungsisebagai molekul dasar bagi
pembentukan senyawa karbohidrat kompleks pati(strach) atau selulosa. Contoh dari
monosakarida adalah heksosa. glukosa,Fruktosa, galaktosa, monosa, ribosa (penyusun RNA)
dan deoksiribosa (penyusun DNA).
-Disakarida
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling banyakdikonsumsi oleh manusia di
dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan &
molekul monosakarida. disakaridamempunyai rasa manis dan sifatnya mudah larut dalam
air. contoh pati disakaridaadalah laktosa (gabungan antara glukosa dan fruktosa) dan
maltosa (gabungan antara dua glukosa).
-Polisakarida
polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari banyak gugusgula, rata-rata terdiri dari
banyak gugus gula. pada umumnya polisakarida tidak berasaatau pahit dan sifatnya sukar
larut dalam air.
-oligosakarida
Merupakan bentuk karbohidrat yang bila dihidrolisis menjadi duasampai sepuluh unit
monosakarida. contoh dari oligosakarida adalah maltose.
B.KARBOHIDRAT KOMPLEKS
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk hampir lebih dari unit
molekul monosakarida terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis karbihodrat kompleks
yang merupakan sumber utama bahan makanan yang umumnya di konsumsi oleh manusia
adalah pati (strach)

2.2 METABOLISME LEMAK


Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon ( C),
Hidrogen(H), dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut
tertentu (zat pelautlemak), seperti petroleum benzne, ether. Lemak yang mempunyai titik
lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah,
bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak atau gaji, sedangkan yang
cair pada suhu kamar disebut minyak.Pengertian Lemak yang lainadalah garam yang
terbentuk dari penyatuan asam lemak denganalkohol organik yang disebut gliserol atau
gliserin. Lemak yang dapat mencair dalam temperatur biasa disebut minyak, sedangkan
dalam bentuk padat disebut lemak. Seperti halnya karbohidrat,lemak tersusun atas molekul
C, H, dan O dengan jumlah atom lebih banyak. Lemak jugamerupakan sumber energi bagi
tubuh, 1 gram lemak mengandung 9 kalori.Ketiga asam lemakdalam trigliserida dapat sama
macamnya disebut lemak sederhana (simple fat) dan dapat pula berbeda atau gabungan
dari 2 asam lemak berbeda disebut lemak campuran(mixed fat).Lipid adalah suatu kelompok
besar substansi biologik yang dapat larut dengan baik dalam pelarut zat organik, seperti
metanol, aseton, klorofom dan benzena. Sebaliknya lipid tidak atausukar alrut dalam air.
Kelarutannya dalam air yang kecil disebabkan karena kekurangan atom-atom yang
berpolarisasi (O,N,S,P)
Asam lemak adalah asam karbonat dengan rantai hidrokarbon yang panjang
denganrumus CH3(CH2) COOH atau CnH2n+1-COOH. Sebagai komponen dari lipid, asam
lemakterdapat pada semua organisme. Asam lemak terutama berada dalam bentuk ester
dengan alkohol, misalnya dengan gliserol, spingosin atau kolesterol. Dalam jumlah kecil
asam lemakditemukan juga dalam bentuk tidak teresterisasi, sehingga dikenal sebagai asam
lemak bebas.
2.3 METABOLISME PROTEIN
Metabolisme protein adalah deskripsi dari proses fisik dan kimia yang menyebabkan
baikpembentukan atau sintesis, asam amino menjadi protein dan pemecahan, atau
katabolisme, proteinmenjadi asam amino. Asam amino yang beredar melalui darah dan
masuk ke jaringan tubuh, dimana mereka disintesis kembali menjadi protein. Keseimbangan
antara sintesis protein dan katabolisme adalah penting untuk mempertahankan fungsi sel
yang normal.Jaringan lunak membutuhkan asam amino untuk memproduksi jenis protein
yang dibutuhkan untuk pemeliharaan proses kehidupan. Sintesis asam amino diperlukan
untuk membentuk senyawa penting lainnyadalam tubuh, seperti histamin,
neurotransmitter, dan komponen nukleotida. Setiap asam amino yang tersisa setelah
sintesis baik disimpan sebagai lemak atau dikonversi menjadi energi.
Asam amino dapat diklasifikasikan sebagai esensial dan non-esensial. Asam amino
esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi sangat penting untuk metabolisme protein.
Asam amino iniharus diperoleh dari makanan. Asam amino non-esensial yang diperlukan
untuk fungsi sel normaldan dapat disintesis dari asam amino lain dalam tubuh. Setelah asam
amino yang tepat diperoleh,mereka bergabung untuk memberikan protein jaringan sehingga
tubuh dapat menggunakannya.
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa
lemakadalah senyawa yang sangat berperan dalam tubuh. Di dalam melakukan perannya,
lemakmengalami beberapa proses yaitu pencernaan, penyerapan, transportasi dan ekskresi.
Utilitaslemak tidak hanya terbatas bagi manusia secara langsung, tapi juga untuk kebutuhan
pangan. Namun, sejalan dengan itu kelebihan dan kekurangan kandungan lemak dalam
tubuh dapatmenimbulkan gejala negatif bagi tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan lemak
dalam tubuh harusdiseimbangkan dengan beberapa alternatif salah satunya adalah gaya
hidup sehat.
3.2 SARAN
Penulis menyarankan kepada pembaca agar menjaga keseimbangan nutrisi
yangmasuk ke dalam tubuh. Karena ketika nutrisi yang masuk di dalam tubuh itu berlebih
ataukurang, maka akan berdampak pada tubuh mulailah melakukan gaya hidup dari
sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
https://kemahasiswaan.itb.ac.id › da...

Dampak Psikologis Era Digital pada Perilaku Generasi Muda


https://bimawa.uad.ac.id › pentingn...

Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital untuk Masa Depan


https://media.neliti.com › mediaPDF

Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja Nani

Anda mungkin juga menyukai